Pencetus entri ini adalah saat makan siang, Blogger nonton berita infotaimen tentang ada artis yang nyamar jadi orang kekurangan dan minta-minta ke jalan, habis itu orang yang kasih sedekah dengan 'baik' misalkan kasih makan atau apa, artis ini setelahnya bakal kasih uang. Lalu acara infotaimen ini menyuguhkan beberapa video lain tentang aksi serupa para artis yang kebanyakan Youtuber.
Berbuat baik ya memang bagus, apalagi untuk orang yang membutuhkan. Kalau direkam lalu dibagikan? Bagi Blogger itu agak aneh.
Gini, video-video yang ditampilkan di acara infotaimen itu, semuanya direkam oleh kru si artis, dengan kata lain memang dari si artis ini yang pengen aksinya direkam lalu jadi konten di misalkan akun youtube-nya. Dari proses edit ini-itu, semua dari si artis dan atau krunya. Berarti video tersebut dibuat secara sadar dan sengaja. Terlepas dari dia sebenarnya tulus berbagi atau enggak, bagi Blogger, mereka terlihat pamer---berbuat baik kok harus dipamerin? Mungkin maksudnya biar kasihtahu bahwa berbuat baik ada banyak cara dan salah satunya dengan cara begitu. Tapi tetep, kenapa harus dipamerin?
Lain kalau misalkan saat sang artis nyamar dan berbuat baik, tahu-tahu ada orang sebut saja XYZ sadar bahwa orang itu adalah artis kemudian direkam-masuk sosmed-viral. Memang ada kemungkinan XYZ masih kru artis yang bersangkutan, tapi ini masih bisa terlihat tulus.
Blogger bukan bermaksud nyinggung atau suruh orang berhenti berbagi kebaikan. Bukan gitu. Blogger hanya ingin kasih pendapat tentang para tokoh publik yang ngakunya enggak pencitraan tapi yang mereka lakukan terlihat seperti pencitraan. Ini murni pendapat Blogger, mungkin seiring berjalannya waktu bisa berubah pikiran. Tapi untuk saat ini, ya begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar