Rabu, 30 Desember 2020

Boruto episode 180

Episode ini menunjukan sisi lain dari Mugino walau menurut Blogger agak mengontradiksi dengan berepisode-episode kemarin saat dia misi dengan Boruto pertama kali. Yah, mungkin karena sikap baik dan lembut Mugino terhadap anak-anak hanya dimunculkan ketika sedang tidak menjalani misi.

Tentang masa lalu Mugino sendiri, orang-orang yang nyuruh dia untuk bunuh Sandaime cukup brengsek juga ya. Bener kata Sandaime, orang-orang itu menggunakan anak-anak sebagai pembunuh yang gampang dibersihkan. Kalau orang dewasa aja sulit untuk membunuh Hokage, apalagi anak-anak, kan? Walau dibilang Sandaime sudah tua pun, beliau tidak menjadi Hokage hanya karena sekadar kuat atau pintar, melainkan diakui sebagai yang terkuat di desanya. Jadi sekalipun Mugino yang masih anak-anak mungkin sudah diakui sebagai pembunuh yang andal, tetap saja akan jomplang jika targetnya adalah seorang Kage.

Episode ini termasuk filler kayaknya, walau episode depan menampilkan terusan dari misi Konohamaru-Mugino yang dibicarakan di episode ini. Tapi episode ini cukup memperlihatkan bahwa perbuatan baik yang kamu lakukan pasti akan kembali lagi padamu. Jadi walau Konohamaru terpaksa bayar hutang Mugino dan traktir sampai gak punya uang sisa untuk beli hadiah ibunya, toh ujungnya dia dapat sekeranjang bunga 'gratis', apalagi tadinya Boruto sendiri sudah sempat berniat untuk beli bunga sebelum akhirnya ketemu Mugino.

Minggu, 27 Desember 2020

Detective Conan episode 993

Filler, tapi jika mengenyampingkan bagian kasusnya, ini cukup relatable wkwkwk.

Oke, omongin kasusnya dulu ya.

Bukan masalah filler, tapi memang di serial ini salah satu rumus termudah adalah: jika seseorang sangat mencurigakan, berarti dia bukan pelaku. Orang paling mencurigakan nomor dua, walau bukan pelaku, biasanya ada nyangkut kasus lain. Orang yang alibinya paling sempurna, biasanya adalah pelaku. Jadi, walau gak ada adegan Conan lihat celana Pelaku, Blogger mungkin sudah langsung bisa nebak bahwa pelakunya adalah orang itu. Lagian kayaknya cara Pelaku melancarkan aksinya ini sudah pernah ada di kasus lain.

Satu hal yang Blogger paling gak suka dari kasus ini adalah bagian kamuflase. Iya, mungkin bisa terjadi, tapi Pelaku terlalu 'beruntung' saat beraksi. Ini anime, jadi mungkin bisa aja dibilang kamuflase, tapi kalau dibikin realis sih ini hampir gak mungkin ya.

Bagian yang Blogger bilang relatable adalah saat Sonoko dan Ran khawatir akan kandungan gula tapi masih terus makan.

Ran khawatir karena donat kan digoreng dan mengandung gula, dan inilah respon Sonoko. Wkwkwk Blogger juga sudah beberapa kali bikin donat selama karantina mandiri loh.


after credit

Wkwkwk
Siapa kita?? CEWEK!!
Apa impian kita?? LANGSING!!
Apa hobi kita?? MAKAN!!

Kamis, 24 Desember 2020

Boruto episode 179

Sekitar 15 menit atau lebih, isinya bukan tentang orang Konoha. Gak masalah kalau bukan tentang Boruto secara langsung, tapi kali ini hampir semua adegan isinya tentang Victor atau latarnya dari sana. Bahkan adegan Boruto hanya saat di kantor Hokage lalu setelahnya di patung muka Hokage.

Episode ini bagaikan pengenalan mengenai hal besar baru untuk Arc Kara. Tapi karena masih 'pengenalan' terhadap apa pun itu, jadinya masih belum terbuka semua.

Yang bikin sebel adalah, episode depan kemungkinan besar adalah filler. Walau bawa-bawa Mugino yang berasal dari Arc kemarin, tapi tampaknya nanti tidak akan begitu ada hubungannya dengan kasus Victor.

Minggu, 20 Desember 2020

Detective Conan episode 990-991

 Filler, dan dibagi jadi dua.

Alur lumayan lambat, terasa sangat mellow, mungkin karena kasus ini genre utamanya benar-benar hanya tentang keluarga.

Jadi, dari part 1, sangat diperlihatkan bahwa seperti tidak adanya tersangka yang berarti untuk menjadi pelaku pembunuhan. Sekali pun ada, itu hanya tiga anggota keluarga, teman kakak MC, dan tukang kunci. Tapi mereka semua seperti tidak greget untuk punya motif, padahal ada dua episode. Blogger sempet pikir, karena dibagi dua, bahwa keluarga tunangan kakak MC bakal disorot. Tapi ternyata enggak, sehingga tokoh utama di kasus ini (selain Conan dan Kogoro) ya itu-itu aja.

Kasus ini agak mencengangkan dan cukup membuat sedih. Dibanding kasus-kasus filler yang lain, penjelasan yang ada di kasus ini mungkin yang paling jelas, mungkin karena bukan pembunuhan. Yang membuat sedih adalah pesan yang terkandung dalam dua episode ini: bahwa seremeh apa pun yang kita pikir lakukan, ternyata bisa saja membawa dampak besar.

MC pasti kecewa banget. Dia nyari pelaku sampai datang ke Kogoro, dengan semangat dia berjuang, tapi ternyata pelakunya adalah orang yang sangat tidak dia sangka.

Arah pandang Conan dalam dua episode ini saat masuk ke rumah korban cukup misleading ya, makanya Blogger mikirnya pelaku adalah istri korban.

Rabu, 16 Desember 2020

Boruto episode 178

 Secara garis besar, episode ini cukup membosankan. Bukan ngejek dan bilang episode ini jelek ya, tapi memang menurut Blogger pribadi sih begitu. Tidak termasuk ke dalam Arc yang sedang berjalan kemarin, tidak ada hubungannya dengan serial Boruto, dan episode ini tidak akan sebegitu mengenanya ke hati penonton yang tidak begitu mengikuti serial prekuel yakni Naruto.

Blogger hanya baca habis manga Naruto aja, belum sempet nonton animenya secara berurutan. Dan walau membosankan, episode ini cukup mengiris perasaan pengikut serial prekuel. Orang yang hanya ikutin intens Boruto atau bahkan hanya cabutan mungkin menganggap episode ini sama sekali tidak menarik. Hampir setengah dari seluruh adegan di episode ini merujuk pada perang besar di serial Naruto, dan kalau gak salah inget semua kilas balik itu dalam warna hitam-putih. Jadi, yah, membosankan dan tidak menarik.

Walau begitu, episode ini layak ada di serial Boruto, sebagai pengingat bahwa pernah ada perang besar. Toh, nyatanya, di dunia nyata pun biasa ada hari khusus mengenang jasa para pahlawan, kan? Sama, di dunia fiksi terutama genre action juga perlu ada pada sekuelnya.

Di episode ini tidak bisa terlalu bernostalgia, karena kenangan yang diungkit cukup menyedihkan terutama untuk Ino dan Shikadai. Blogger pribadi luar biasa senang karena Shikadai (dan sebenarnya Ino juga) menjadi tokoh utama di episode ini, bukannya tim Boruto atau tim Naruto. Lagipula memang Blogger pun paling bisa mengingat kejadian Shikaku dan Inoichi saat perang itu.

Bagian akhir, Blogger juga seneng saat adegan Shikamaru tiduran di rumput, udah kayak waktu dia masih muda. Blogger jadi kepikiran, apakah sejak dia kerja di kantor Hokage dia masih sempet leha-leha kayak gitu?

Senin, 07 Desember 2020

Boruto episode 177

Episode satuan yang mengangkat kisah tentang seorang tokoh nextgen di serial ini memang lebih menarik dibanding dengan Arc panjang nan menegangkan. Bukan berarti Arc-Arc yang sudah ada itu jelek, tapi memang episode yang mengkhususkan pada pengembangan karakter di luar tokoh utama (dalam hal ini Boruto dan kadang termasuk Sarada dan Mitsuki) memang terasa nyaman ditonton sekalipun yah tokoh utamanya ikut main di episode yang bersangkutan.

Inojin sama sekali tidak underrated. Memang tidak setenar Shikadai, tapi Inojin tetap bukan tokoh nextgen yang underrated. Tapi episode tentang Inojin ini mengingatkan penonton (terutama penonton dari serial Naruto) bahwa anak-anak nextgen kebanyakan adalah buah cinta dari 2 ninja yang punya gaya bertarung masing-masing.

Contoh paling gampang sebenarnya Boruto. Karena marganya ikut marga Naruto (Uzumaki), lantas orang akan berpikir bahwa teknik Boruto akan ikutin Naruto. Orang bakal lupa bahwa mungkin nanti Boruto malah bisa pakai Byakugan seperti ibunya dari klan Hyuuga.

Contoh lain yang gendernya beda adalah Cho-Cho. Karena ikut marga Akimichi, orang langsung berpikir bahwa dia akan menjadi seperti Chouji. Padahal Cho-Cho perempuan dan ada kemungkinan nantinya dia lebih menguasai teknik dari ibunya.

Jadi tokoh nextgen di serial ini susah lho, karena orang akan berekspetasi mereka punya kemampuan yang sama seperti orangtua mereka, padahal menguasai satu teknik dari satu klan aja bukan gampang. Makanya perasaan Inojin yang ditatap orang untuk mampu menjadi seorang Yamanaka yang cakap itu terpancar keluar. Orang-orang lupa bahwa Inojin bukan hanya anak Ino, melainkan anak Sai yang punya teknik bertarung sendiri.

Jadi mungkin model perasaan Inojin agak sama dengan Sarada saat dianggap orang bahwa dia akan menjadi orang medis yang seperti Sakura.

Episode ini tidak menegangkan atau menghangatkan hati juga. Walau ada aksi menangkap orang dari bingo book, tetap saja tidak terasa genre action. Ini lebih kepada pencarian jati diri untuk teknik Inojin. Dan Blogger sangat senang saat dia mengabungkan jurus Sai dan Ino.

Minggu, 06 Desember 2020

Detective Conan episode 989

Episode ini mengingatkan Blogger sewaktu kelas 8. Jadi guru bahasa Inggris yang mengajar angkatan Blogger itu merupakan guru baru di sekolah kami, dan dia bukan guru yang sama yang mengajar kami di tahun sebelumnya. Dibanding semua guru lainnya pada saat itu (dan bagi Blogger merupakan satu-satunya guru yang begini) beliau ada guru yang membuat muridnya sangat boros dalam menggunakan buku tulis. Buku teks memang sudah pasti ya, tapi buku tulis yang dipakai untuk kelasnya ada 4: buku catatan, buku PS, buku PR, dan diari. Iya, diari.

Beda dengan diari bergarmbar seperti yang ada di episode ini, karena pelajaran bahasa Inggris, jadi guru itu menuntut kami untuk menulis diari sederhana menggunakan bahasa Inggris. Katanya sih untuk meningkatkan rasa terbiasa dalam menulis berbahasa Inggris, dan Blogger merasa itu merupakan ide yang bagus walau yah, buang-buang buku tulis banget. Masalahnya, diari itu hanya berjalan selama dua hari, karena setelah dikumpulkan untuk diperiksa, buku tersebut hanya dianggurin di lemari kelas---gak jelas apakah seharusnya kami ambil lagi atau enggak, tapi yang pasti guru itu tidak pernah ungkit-ungkit lagi.

Sebelum dikumpulkannya diari itu, Blogger memang sudah terbiasa nulis diari, dengan bahasa yang berantakan karena toh itu tulisan pribadi. Tapi sebagian besar cowok merasa risih, akhirnya anak cowok sejemputan Blogger minta kalau Blogger bisa tulisin diarinya. Alhasil Blogger minta daftar apa-apa aja yang pengen ditulisin, seperti kejadian apa yang dia alami dsb, lalu tinggal Blogger tulis narasinya dalam bahasa Inggris dan nantinya dia kembangi sendiri.

Erm, oke, curhatnya sampai 3 paragraf begitu, maapkeun. Mari kembali ke Detective Conan.

Filler.

Secara gak langsung, episode ini mengingatkan penonton bahwa di antara ketiga anak Detektif Cilik, Ayumi adalah anggota yang paling cermat dalam memerhatikan sesuatu. Memang di episode ini hanya Ayumi yang diperlihatkan membuat gambar, tapi kedua teman seumurannya tampak ala kadarnya dalam membuat tugas diari bergambar itu. Dan Ayumi, mungkin maksudnya bukan perfeksionis, tapi nyatanya memang dia bisa menggambar sedetil itu. Filler, sih, tapi mengingatkan akan kualitas yang dimiliki Ayumi.

Omong-omong, bagian Mitsuhiko bilang bahwa pokoknya dia punya sesuatu yang dia tulis sekalipun hanya itu-itu saja, nah itulah yang membuat Blogger ingat kejadian kelas 8 itu wkwkwk.

Ehem.

Kalau gak salah, model pencurian lewat bawah tanah itu juga pernah dilakukan ya. Blogger lupa itu canon atau filler, saking udah kebanyakan. Tapi kayaknya sih pernah, tapi dengan jalan cerita yang beda.

Hanya saja, Blogger bingung aja gimana cara si Pelaku menggali sampai ke rumah sebelah dengan peralatan yang tidak begitu canggih dan dia hanya sendirian. Walau fiksi, kayaknya agak sulit dipercaya walau di kehidupan nyata juga mungkin ada yang seperti itu.

Blogger gak sempet nebak siapa pelakunya, mungkin karena nostalgia, wkwkwk. Tapi, mungkin karena tidak begitu banyak dapat screentime, Pelaku agak membuat kaget karena tidak disangka oleh Ayumi-Genta-Mitsu.

Kamis, 03 Desember 2020

Boruto episode 176

 Episode ini masih berhubungan dengan episode kemarin, tapi hanya tentang keputusan Naruto setelah mendapat laporan soal Arc kemarin.

Sepertiga awal memang penuh dengan laporan baik di kantor Hokage maupun di Kage lainnya. Mengingat bahwa ini adalah laporan penting, Blogger merasa wajar jika Konoha menggunakan para ninja 'ternama' untuk pergi ke desa lain untuk menyampaikan pesan. Setelah masalah laporan, mungkin ini adalah pertama kalinya Naruto secara on-screen melihat pengawasan desa dengan terjun langsung.

Walau terkesan tegang karena intinya tentang keputusan Naruto mengenai gerbang tetap mau buka atau mau lockdown, sepertiga akhir episode ini menghangatkan hati. Yakni ketika awalnya hanya Tim 7 yang membantu Denki, kemudian ada timnya Shikadai dan Wasabi untuk bantu eksperimen itu. Memang Denki dari awal muncul digambarkan pintar mengarah ke jenius, tapi melihat bagaimana dia sekarang, bayangin aja saat besar dia bakal sehebat apa. Tapi bukan itu yang membuat perasaan hangat, melainkan saat Boruto dan yang lain turut senang akan keberhasilan Denki.

Episode ini juga mengingatkan pembaca (dan penonton) serial ini (dan prekuelnya) bahwa Hokage (dan para Kage lainnya) bukan hanya sekedar orang terkuat di desa yang harus melindungi desa dari serangan, melainkan juga merupakan pemimpin yang harus mengambil keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan desa.