Senin, 29 November 2021

Boruto episode 226

 Boruto-Mitsuki beneran didiskualifikasi doooong wkwkwk, berarti beneran ikutin jejak Naruto dan Sasuke yang masing-masing statusnya masih Genin ya wkwkwk. Gak heran, tapi cukup disayangkan juga. Dan yang pasti pada bagian jadwal Boruto vs Mitsuki itu agak klise dan cukup menyebalkan karena sekalipun keduanya hadir saat dipanggil itu pun tetap berarti Tim 7 tidak bisa sekaligus ketiganya menjadi Chuunin bersamaan, jadinya kayak gak adil gitu, apalagi masing-masing pertandingan sebelum (dan 1 sesudahnya) punya emosi sendiri-sendiri.

Untuk Tsubaki vs Denki kali ini sebenarnya memang sulit ditebak. Satu sisi rasanya ingin Denki menang walau rasanya sangat curang karena ini pertempuran ninja tapi dia hampir selalu pakai alat (walau memang sudah diizinkan tapi tetap saja Shinobi dan mesin adalah dua hal yang berbeda walau bisa saling membantu kekurangan masing-masing), sisi lain akan lebih wajar jika Tsubaki menang jika lawannya adalah seorang Denki. Tapi yang membuat Blogger lega adalah, walau diawal tubuhnya digerakkan oleh alat, serta semua serangannya bener hanya dari alat atas perintahnya, tapi di bagian akhir Denki memperlihatkan bahwa memang dia bisa pakai jutsu. Sebenernya mungkin bagi Tsubaki jutsu Denki itu gak begitu berdampak, tapi karena memang daritadi sudah kelelahan itulah mungkin Tsubaki malah jadi kena telak disana. Tapi Tsubaki pun disini terlihat bahwa dia juga cerdas ya, jadi berasa lihat kecerdasan Tsubaki yang sesungguhnya karena selama ini penonton hanya disuguhkan saat dia bersama dengan yang lain sedangkan di satu episode ini secara penuh hanya dia yang berjuang dalam pertarungan.

Boruto memang sangat disayangkan ya, tapi Blogger cukup lega karena tidak ada pengistimewaan. Walau begitu, apa nantinya Boruto dan Mitsuki akan kasihtahu apa yang terjadi sehingga mereka telat? Bagaimana dengan Himawari, siapa tahu dia ada ngomong-ngomong ke Hinata gitu?

Dan kalau Blogger gak salah inget, berarti sekarang masing-masing tim jadi punya satu Chuunin ya. Walau Inojin dan ChoCho sama-sama kalah, tapi tetap aja udah ada Shikamaru yang lulus duluan.

Detective Conan episode 1028

 Filler, dan masih pakai Detective Boys.

Kecerdasan Pelaku sangat menarik ya, secara pribadi sih Blogger seneng aja dengan cara dia memanipulasi semua keadaan. Tapi mungkin karena terdiri dari satu bagian aja, jadi penjelasannya jadi terasa buru-buru. Lagian kalau maksa untuk jadi dua bagian, mungkin akan terlalu lambat.

Tapi memang Pelaku cerdas banget, sih. Jadi dia mengambil alih alibi orang lain, lalu secara tidak langsung dia berhasil membuat orang tersebut mengganti alibinya. Iya, karena kan gak mungkin bisa muncul dua orang yang ngaku punya alibi yang sama persis.Cuman, karena dia tidak mendengar langsung DB di tempat alibi itu, lalu dianya main sok ngarang cerita, tersandunglah dia disana.

Tapi, walau ceritanya Pelaku cerdas, tetap ada yang aneh di kasus ini, yakni ketika Takagi tidak mengulang alibi Tersangka satu-persatu. Entah bagaimana di dunia nyata, tapi dalam serial DC ini biasanya jika fakta-fakta bermunculan, Megure (dan Kogoro) bakal bikin spekulasi macam-macam, kemudian Takagi akan mengulang alibi itu dengan cara membacakannya. Tapi karena Takagi gak bacain, jadi pemilik asli alibi tersebut gak tahu bahwa Pelaku itu berbohong. Jadi udah kayak disetting bahwa Takagi gak bakal ngasih tahu alibi mereka. (Ya iya karena film, jadi pasti udah diatur, tapi dalam universe mereka kan beda).

Bagian 2 Tersangka seperti tewas keracunan itu sebenarnya sangat mudah ditebak, ya, karena sebelumnya terlihat bahwa Conan kasihtahu bahwa pemilik asli alibi itu bukan pelakunya. Jika seandainya tidak diperlihatkan bahwa Conan berusaha misahin yang satu itu dari 2 orang lain, mungkin suspensenya akan lebih ada.

Episode depan akan tentang masa sekolah kepolisiannya Zero. Blogger belum cek wiki, tapi jadi ingin tahu bakal ada berapa episode berurut-urut untuk Arc itu. Karena, biasanya kan setelah 1 kasus canon, langsung filler bejibun.

Senin, 22 November 2021

Boruto episode 225

 Dari entri sebelumnya tentang Boruto, Blogger kayaknya udah bilang bahwa episode ini mungkin akan seru. Dan benar juga. Terutama karena tidak ada arc sampingan yang berhubungan langsung dengan ujian Chuunin kali ini, sehingga pertarungan mereka ya serunya hanya dari konflik masing-masing.

Dan walau Blogger udah bilang bahwa kayaknya baik Sarada dan ChoCho bakal bertanding dengan serius walau sahabat, nyatanya ternyata ChoCho sudah langsung serius dari awal, beda dengan Sarada yang awalnya masih anggap enteng. Tapi melihat episode-episode sebelumnya, itu wajar banget sih. Walau enggak tertekan seperti kasus Wasabi, nyatanya ChoCho punya alasan luar biasa kuat untuk menang dalam pertandingan ini. Biar (ChoCho dan Inojin mikir) Shikamaru bisa pakai jaket Chuunin, lah, maupun untuk membalas 'dendam' Inojin yang kalah dari Houki. Sedangkan untuk Sarada sendiri tidak kelihatan motif untuk menang---seakan pokoknya mau menang dan jadi Chuunin aja. Makanya ketika pertengahan awal pertandingan mereka, saat ChoCho kena kilatan petir Sarada dan Sarada kelihatan kaget, itu sudah sangat jelas bahwa Sarada tidak bertanding sungguh-sungguh, wajar banget kalau ChoCho marah.

Dari Minggu lalu, Blogger udah bingung aja tentang siapa yang mungkin bakal menang. Blogger sudah bilang bahwa kalau urusan fisik maka ChoCho menang, tapi untuk strategi Sarada lebih unggul. Nyatanya, dalam pertandingan ini, tidak ada strategi macam-macam dari Sarada. Malah, menurut Blogger pribadi, Sharingan di awal banget itu kayaknya belum begitu perlu untuk Sarada, karena dia gak tahu akan seberapa lama pertarungan itu berlangsung. ChoCho juga lumayan buang-buang Shuriken di awal, entah buat apa maksudnya---kalau Shikadai yang buang-buang begitu mungkin biar bisa pakai jurus Kagemane dan lainnya, tapi ini ChoCho loh, buat apa? Kemudian, pertandingan ini lumayan mengingatkan Blogger pada Ino vs Sakura di prekuelnya, jadi Blogger khawatir Sarada dan ChoCho bakal double knocked-out juga disini saat mereka bertubrukan.

Walau tidak diperlihatkan di akhir, tapi penonton sudah dikasih spoiler lewat preview bahwa pertarungan selanjutnya adalah Denki vs Tsubaki. Ini menarik juga sih, karena keduanya bukan tokoh penting, ortu mereka juga bukan orang penting di prekuel, dan yang pasti keduanya bukan bener-bener Shinobi---yang satu samurai, yang satu pakai teknologi canggih. Masing-masing kuat di bidang sendiri-sendiri, jadi mungkin akan lebih bingung yang mana yang akan menang. Tapi di bagian akhir episode 225 itu, Denki sendiri udah bilang bahwa siapa pun lawannya, memang sisanya orang-orang kuat semua.

Dan karena kita tahu Denki akan lawan Satsuki, berarti di pertarungan terakhir itu adalah Boruto vs Mitsuki, itu pun kalau mereka berhasil tiba di arena sebelum dipanggil. Sebenarnya, Boruto vs Mitsuki tuh agak gimana gitu. Maksudnya, jika memang pemenang akan otomatis jadi Chuunin, maka di tim 7 itu tidak bakal bisa semua jadi Chuunin berbarengan, sebab hanya salah satu dari Boruto dan Mitsuki saja yang akan menang, kecuali double KO yang mana lebih tidak memungkinkan. Jadi mending Boruto dan Mitsuki serta Satsuki dan Denki pertarungannya dipecah biar adil. Masih ada kemungkinan Boruto kalah juga lho walau dia tokoh utama---mengingat Naruto sendiri gak pernah jadi Chuunin (walau menang dari Neji) dan Inojin yang lebih terkenal daripada Houki di fandom ini aja kalah dalam pertarungan.

Detective Conan episode 1027

 Filler, dan banyak pengulangan.


Format episode ini kurang menarik walau sebenarnya kasusnya cukup oke. Jadi intinya adalah trio bocah dan Agasa melihat adegan yang berbahaya tapi hanya dari bayangan gorden, lalu polisi memeriksa dan tidak menemukan apa-apa. Dari situ ada kemungkinan bahwa mungkin memang ketiga bocah dan Agasa sebenarnya salah paham (karena hanya lihat dari balik gorden), atau mungkin kejahatannya sudah berhasil disembunyikan saat ruangan diperiksa.

Hal aneh dalam kasus ini adalah bayangan mereka sangat luar biasa jelas. Memang ada kemungkinan bahwa kejahatan yang nampak itu salah paham, tapi maksudnya bayangan yang nampak itu begitu tajam terlihat dari luar. Yang aneh berikutnya adalah, hanya Genta-Ayumi-Mitsuhiko-Agasa saja yang melihat. Walau tidak diperlihatkan tokoh figuran mana-mana, nyatanya di awal mereka makan di restoran. Jadi, kok bisa pas banget hanya mereka berempat yang melihat bayangan yang super jelas itu?

Ketika Conan masuk ke apartemen itu, lalu ada foto perempuan berambut pendek, disitu langsung jelas ya, bahwa gender yang ada dalam hipotesis singkat DB tertukar. Tapi justru itulah yang membuat kasus ini menarik, enggak datar.

Karena filler, mereka bahkan gak repot-repot munculin Kogoro atau Megure, hanya Takagi saja. Yang membuat Blogger bingung saat Conan menjelaskan analisisnya adalah, memangnya Conan bawa gunting kemana-mana? Kalau kertas, mungkin dia bawa notebook yang memang juga sering dipakai Mitsuhiko untuk mencatat ini-itu. Tapi kalau gunting itu bisa pas banget sih, kecuali kalau memang sudah direncanakan. Kemudian, bisa pas banget ada lampu taman di tempat mereka butuh untuk pancaran bayangan. Kayak udah diatur.

Dan di episode ini, untuk pertama kalinya, Blogger ber-fangirling-ria pada Takagi, gara-garanya dia 'melindungi' Conan dengan gaya begini:

Omong-omong, di awal Blogger udah bilang bahwa episode ini banyak pengulangan. Maksudnya bukan bahwa kasus ini sudah pernah dibuat ya. Tentang kesaksian berdasarkan bayangan begitu sebenarnya memang sudah pernah ada kasusnya, tapi ceritanya beda.Yang dimaksud pengulangan adalah adegannya.

Adegan awal ada tiga bocah dan Agasa lagi makan malam, lihat bayangan, polisi cek. Kemudian keesokan harinya mereka laporin ke Conan. Nah, laporinnya itu menggunakan flashback utuh yang sudah ditonton pemirsa, bukannya salah satu dari mereka cerita dengan bahasa sendiri, jadi kayak Animatornya males banget gitu.

Padahal,kalau memang mau bikin adegan flashback utuh begitu, mending di bagian awalnya gak usah. Jadi episode ini dibuka pada Ayumi-Genta-Mitsuhiko dateng ke Conan untuk tanya, barulah flashbacknya akan terasa 'baru'.

Rabu, 17 November 2021

Boruto episode 224

 Beda generasi beda konflik ya. Blogger jadi inget ketika Naruto vs Neji dalam ujian Chuunin, disitu Neji melampiaskan segala emosinya dalam pertarungan. Lalu melihat bagaimana Wasabi ditekan secara halus oleh keluarganya, Blogger pikir sepanjang duel pun dia akan bertarung melampiaskan emosi.

Kalau diajak ngomong sambil duduk, mungkin Iwabe bakal paham apa yang Wasabi omongin ya, tapi karena situasinya sedang dalam duel, mungkin Iwabe gak mau konsentrasinya terpecah antara mikirin perasaan Wasabi dengan strategi biar bisa menang.

Tentang cerita neneknya Wasabi mengenai besarnya kucing legendaris, mungkin maksudnya tidak mutlak. Apalagi tema hari ini dalam pertarungan Wasabi dengan Iwabe adalah tentang kepercayaan diri untuk menggapai impian---walau memang menjadi Hokage bukanlah tujuan Wasabi sama sekali. Tapi memang kepercayaan diri sangat dibutuhkan jika ingin berhasil. Sehingga, mengenai besarnya kucing legendaris yang selalu berubah dalam perkataan nenek Wasabi, itu bisa berarti tentang kapasitas seberapa penggunanya percaya pada kekuatan tersebut. Jika Wasabi dengan acuh dan asal pakai jurus itu, mungkin kucingnya hanya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika Wasabi benar percaya dan pasrah untuk menggunakannya, maka akan jadi besar. Jadi tinggal pemaknaannya, makanya selalu berubah ketika nenek Wasabi ngomong.

Iwabe sangat tidak terprediksi juga ya hari ini, gak nyangka banget dia bakal bikin patung kucing segede itu untuk ceramahin Wasabi. Tapi Blogger kurang setuju dengan keputusan Wasabi untuk menonjok batu yang jatuh, karena jelas pecahannya bakal kemana-mana dan lingkup bahayanya lebih luas. Makanya tadi Blogger kirain Wasabi bakal narik Iwabe atau tangkap kepala kucing yang jatuh itu.

Dibanding action, episode hari ini lebih kepada drama ya, makanya akhir dari pertarungannya hanya seperti itu. Wkwkwk, kasian Wasabi menang hanya karena Iwabe gak bisa berdiri untuk sementara waktu. Dan entah setelah ini babak lagi atau enggak, kayak misalkan menang lawan menang gitu. Kalau ada, kasian Wasabi sih, karena pada dasarnya dia menang bukan karena kuat.

Eh kalau Iwabe x Wasabi shipper makin banyak, salah satu alasannya jelas karena episode ini ya, wkwkwk.

Blogger sudah duga di bagian akhir episode ini bakal ada sedikit tentang Boruto dan Mitsuki walau gak ada progress yang berarti mengenai Amado.

Episode depan Sarada vs ChoCho. Blogger pribadi penasaran sih. Rasanya, walau mereka sahabatan, mereka bukan tipe yang bakal sungkan melawan sahabat sendiri, karena gimana pun juga mereka tahu ini bukan pertarungan yang harus mempertaruhkan nyawa. Secara garis beras, soal tenaga jelas ChoCho unggul ya. Tapi untuk taktik, mungkin Sarada menang terutama karena dia punya Sharingan. Chakra mereka sama-sama banyak, karena yang satu klannya itu pakai Sharingan, sedangkan yang satu klannya punya jurus khusus juga yang butuh Chakra gak sedikit.

Setelah itu, kalau Boruto dan Mitsuki masih belum balik dan berujung diskualifikasi (yang mana tidak akan mengherankan), maka Denki bakal lawan Tsubaki. Itu juga bakal sulit ditebak ya, karena sekarang sudah boleh pakai alat. Jadi Denki mungkin kurang bisa pakai jurus ninja, tapi pengetahuannya untuk alat-alat sepertinya jauh lebih unggul dari Tsubaki. Sedangkan Tsubaki sendiri cekatan dan sepertinya lebih ada pengalaman dalam pertarungan yang sesungguhnya.

Omong-omong, Iwabe (dan keluarga Wasabi) melulu ngomong tentang menjadi Chuunin adalah langkah untuk menjadi Hokage. Wkwkwk Blogger jadi keinget bahwa bahkan Naruto sendiri pernah bilang bahwa dia gak pernah jadi Chuunin. Iya, jadi dia kan memang cuman Genin, lalu lompat jadi Hokage, padahal temen-temennya sudah jadi Jonin sebelum Naruto jadi Hokage itu. Entah secara offscreen itu maksudnya Naruto pernah ikut ujian Chuunin lagi lalu gagal melulu atau bagaimana. Yang jelas kalau memang pernah, Blogger bayangin jangan-jangan dia adalah peserta Chuunin tertua karena dari apa yang ditampilkan selama ini, peserta Chuunin umurnya darisekitar 11-14 tahun.

Detective Conan episode 1026

 Filler, lumayan seru, tapi mungkin akan lebih baik jika dibuat 2 bagian.

Mulanya, Blogger malah mikir pelaku adalah ibunya saksi mata. Mungkin Blogger keseringan baca novel karangan Akiyoshi Rikako makanya bisa mikir kesitu.

Ketika dibilang bahwa si Saksi Mata hanya berkomunikasi lewat pesan, Blogger pikir itu antara dia saking syok atau memang gagu. Karena judulnya aja wordless, lalu si Ibu bilang bahwa anaknya gak bakal ngomong apa-apa, jadi Blogger pikir ya dia gagu begitu. Tapi ternyata si Ibu bilang bahwa sudah seminggu ini dia seperti itu, berarti dia bukan gagu.

Conan, mungkin karena kebetulan dalam tubuh anak umur tujuh tahun, jadi bisa langsung kepikiran untuk ngecek rak sepatu sampai secermat itu. Mungkin Conan versi 17 tahun juga akan jongkok untuk melakukan yang sama, tapi Conan yang saat ini memang lebih mudah. Ketika dibilang bahwa sepatu Yoko tidak ada dan malah ada sepatu asing selama seminggu, Blogger bingung. Awalnya Blogger pikir pelaku semalam bisa masuk rumah itu dan menaruh sepatunya atau bagaimana biar si Saksi Mata masuk dalam deretan tersangka, tapi itu tidak akan menjelaskan mengenai sepatu Yoko.

Ketika di kamar Saksi Mata disorot mengenai foto Saksi Mata dengan temannya, sangat mudah penonton berasumsi bahwa temannya itulah yang menjadi pelaku. Karena, kalau dia hanya saksi mata biasa, kenapa gak langsung lapor polisi, kan? Berarti dia kenal pelakunya atau ada sesuatu yang membuat dia gak bisa lapor.

Plot twistnya bagus, Bloger pribadi suka. Memang ketika liputan tentang Yoko muncul, Blogger langsung mikir ini pasti berhubungan dengan kasus. Dan bener juga, Blogger gak nyangka bahwa Saksi Mata dan Anak yang asli bertukar tempat. Itu sangat menjelaskan tentang rak sepatu dan terutama alasan kenapa Saksi Mata gak mau keluar atau bersuara sama sekali.

Ketika Anak yang asli muncul, Blogger sudah tahu bahwa bukan dia pelakunya. Terlalu mencolok banget lagian apalagi karena masih sore. Tapi Blogger gak nyangka aja bahwa Pelakunya adalah yang 'satu itu'. Karena, memang nyatanya ada orang yang kelewat kepo sampai sebegitu menyebalkannya, padahal kalau ditarik garis berarti si Pelaku kepo demi bisa membereskan segala sesuatu yang mungkin masih bisa dibereskan.

Kenapa Blogger bilang akan lebih baik jika dibagi jadi dua bagian?
Masalahnya adalah motif. Pada mulanya, di bagian awal, Blogger kira ini kasus yang diremake kasus jadul, jadi tentang penyerangan terhadap gadis-gadis pirang, atau pokoknya bukan asal serang lah. Tapi kemudian, sampai akhir episode sekali pun, tidak ada penjelasan tentang alasan Pelaku melakukan penyerangan berantai seperti itu. Sebenarnya, dari ucapannya kepada Anak yang asli, bisa diasumsikan bahwa yang dia serang adalah pada gadis yang pulang malam dalam keadaan mabuk, habis main-main, dan sejenisnya. Tapi, kenapa? Ada apa? Latar belakangnya apa? Secara offline pasti diselidiki sih, tapi kasus ini terasa datar di bagian belakang padahal plot twist tentang Saksi Mata itu udah bagus.
Memang Blogger bakal sebel jika di episode filler muncul motif atau pelaku yang tiba-tiba muncul begitu saja seperti yang biasa terjadi pada movie, tapi jika dibagi jadi dua bagian, maka bisa saja muncul petunjuk-petunjuk baru yang tertinggal sebelumnya untuk menjadi petunjuk motif pelaku.

Sayang banget sih ujungnya datar, itu aja.

Senin, 08 November 2021

Detective Conan episode 1024-1025

 Canon. Kirain bakal dibagi jadi tiga bagian lagi, tapi ternyata enggak. Lagipula memang kasus ini sama sekali gak berat kok, jadi dua bagian aja udah cukup.

Kodenya mungkin lumayan sulit terutama untuk yang tidak bisa bahasa Jepang. Tapi jika memang dibilang ada satu saudara palsu di antara ketiga tersangka, maka penonton bisa menebak-nebak yang mana di antara ketiganya yang mungkin hanya ikut-ikutan atau iya-iyain perkataan dua saudara asli.

Selain tentang kasus yang terjadi, sebenarnya ini tentang Heiji yang secara gak langsung ngebet pengen menang dari Shinichi sekaligus ujungnya malah pengen nyatain perasaan ke Kazuha, sekaligus tentang Momiji yang berusaha agar Heiji menjadi miliknya, serta tentang bagaimana setia dan sigapnya Iori sebagai butler Momiji. Jadi lucu gitu sih, melihat bagaimana Iori dan Momiji berusaha membuat Heiji kalah dan menjauhkannya dari Kazuha.

Karena sudah kebanyakan filler, maka yang bukan pembaca manga mungkin gak langsung wudeng tentang keluarga Akai yang ada dalam monolog Conan di bagian akhir. 

Boruto episode 223

 Tanpa ada episode tambahan apa-apa lagi, akhirnya ujian Chuunin bagian ini beneran langsung dimulai. Sai menyuarakan pikiran Blogger dari episode-episode lalu loh, tentang semoga ujian Chuunin kali ini gak ada apa-apa. 


Wkwkwk, sampai Shikamaru bilang bahwa mereka udah gak punya dana untuk memperbaiki ini-itu.

 
Ya iyalah, entah bagaimana dengan latar waktu offscreen, tapi secara onscreen itu ujian Chuunin langsung diadakan setelah Arc Kara selesai (untuk sementara waktu), jadi mereka udah keluar dana banyak untuk reparasi ini-itu yang untungnya gak separah zaman baheula ya.

Mengingat bahwa Inojin merupakan tokoh yang lebih notable dibanding Houki, akan sangat wajar jika dia menang. Tapi di sisi lain, rasanya sangat ingin bahwa ada tokoh yang lebih tidak notable untuk menang. Dalam pertarungan Inojin vs Houki ini, sebenarnya keduanya sama-sama lemah dalam urusan tenaga, dan sama-sama punya kelebihan unik sendiri. Menurut Blogger pribadi sih, kalau masalah taktik, Inojin lebih unggul. Tapi melihat bahwa memang Houki dilatih oleh Sai dengan gaya Anbu, tidak heran jika mungkin daya tahannya akan lebih unggul dari Genin kebanyakan. Jadi saat Houki menang, walau mungkin aneh karena Inojin merupakan anak dari dua tokoh canon di prekuel, tapi cukup melegakan. Eh tapi, mungkin Blogger kelewat, tapi bukannya gak ada omongan bahwa jika menang 1 vs 1 maka otomatis jadi Chuunin? Maksudnya, Shikamaru dulu kalah dari Temari (karena menyerah), tapi malah dia yang dipilih jadi Chuunin oleh Tsunade.

Adegan Boruto (dan Mitsuki) di episode ini hanya tentang berusaha mengejar orang-orang yang mencurigakan,. Dan karena Boruto melihat adanya Amado, langsunglah dia gas. Tentang pengejaran itu pun tidak ada kelanjutan yang berarti.Yang Blogger bingung adalah kenapa Boruto gak ngomong ke Himawari untuk lapor Naruto atau siapalah tentang Amado yang bersama dengan orang mencurigakan?

Episode depan ada Wasabi vs Iwabe. Berasa kayak udah diatur gitu ya karena dari episode kemarin kerjaan mereka memang berantem wkwkwk.

Selasa, 02 November 2021

Boruto episode 222

Karena dari episode kemarin sudah kasih preview dan judul untuk episode ini, Blogger jadi gak perlu berharap adanya action di minggu ini. Dan sudah bisa ditebak juga bahwa kali ini isinya cuman obrolan masing-masing tim tentang perasaan mereka

Blogger bener-bener lupa bahwa Metal gak lolos di babak 2. Mengingat bahwa memang sifatnya lumayan berbeda dengan Rock Lee, Blogger mewajari itu. Justru ketika Denki lolos itulah yang lumayan mengejutkan tapi melegakan di saat yang sama.Sementara Iwabe sampai lolos itu melegakan ya.

Tim 15 sebenarnya bisa dikenal karena merupakan timnya Hanabi. Tsubaki lumayan mencolok, dan Sumire pun pernah punya arc sendiri. Jika Tsubaki lolos sebenarnya itu wajar banget sih. Namida kalau gagal juga bisa diwajari walau tentu inginnya sih dia 'berkembang' seperti Denki. Wasabi bisa lolos pun antara wajar aja kalau dibandingkan dengan Namida. Eh, tapi itu Sumire gimana ya? Maksudnya, secara teknis, dia masih Genin, kan? Apa dia udah gak perlu ikut ujian Chuunin lagi?

Houki dari tim 25 cukup mengagetkan, salah satu alasannya adalah karena timnya tidak mencolok. Mereka punya episode khusus sendiri, dan berakhir dengan Sai ambil alih kepemimpinan tim. Walau memang kemampuan personil di tim 25 lumayan unik, tapi mereka gak begitu mencolok secara keseluruhan. Houki pun masih bisa diinget penonton juga kemungkinan karena gaya berpakaiannya yang menyerupai Kakashi sampai banyak spekulasi bahwa itu anak Kakashi wkwkwk. Karena itulah Blogger jadi penasaran dengan episode depan.

Untuk tim 10 mungkin feelnya paling terasa ya, mengingat memang Shikadai sudah lulus duluan seperti kasus bapaknya dulu. Tapi pembicaraan Inojin dengan ChoCho mengenai bahwa Shikadai belum pakai jaket Chuunin mungkin karena nungguin teman-temannya. Pake acara flashback saat mereka masih kecil pula. Akan sangat sedih jika nantinya yang terjadi adalah Inojin vs ChoCho sih. Walau memang panitia ujian cuman bilang bahwa yang lulus hanya setengah, bukan berarti sebenarnya orang yang menang dalam duel adalah yang lulus ujian.

Tidak ada yang istimewa untuk tim 7. Walau memang diperlihatkan sekilas tentang persiapan mereka terutama Sarada, tapi tampaknya episode ini lebih menekankan persiapan 10 Genin secara umum.

Episode depan tampaknya benar hanya tentang Inojin vs Houki. Karena akan ada 5 duel, berarti mungkin selama 3-5 episode ke depan isinya hanya duel saja. Itu pun jika tidak ada yang cari ribut.

Pada epilog episode ini, ada segerombolan orang yang entah mau ngapain. Belum lagi tentang adanya surat milik Tsubaki. Keduanya mungkin akan jadi plot sampingan selama ujian Chuunin. Dan seperti ujian Chuunin-ujian Chuunin onscreen sebelumnya, biasanya akan ada yang reseh. Mungkin gerombolan orang yang muncul terakhir itulah keresehannya.