Rabu, 29 Desember 2021

Boruto episode 230

 Lanjutan dari episode sebelumnya, yakni saat Kawaki meninggalkan Shikadai dan ChoCho untuk meneruskan misi.

Blogger setuju kalau Kawaki dibilang baik hati, karena memang, ya, dia sebenernya punya rasa kemanusiaan walau tidak punya level empati yang sama dengan manusia kebanyakan. Tapi,menurut Blogger pribadi, sebaik-sebaiknya dia, untuk saat ini, Kawaki tidak bisa jadi Ninja karena dunia per-shinobi-an di serial ini menurut apa yang sudah ditampilkan itu penuh dengan aturan. Banyak hal tak tertulis yang sebenarnya harus dipatuhi, seperti salah satunya adalah kerja sama tim dan mendengarkan perkataan ketua tim. Iya, Kawaki sangat ingin menyelamatkan misi karena rasa empati dan ego yang luar biasa besar, bukan karena dia ingin lulus ujian. Tapi dia lupa satu hal, bahwa misi ini bukan misinya seorang, melainkan misi Shikadai dan ChoCho juga. Kawaki terlalu keras kepala dan jauh lebih tidak bisa diatur dibanding Boruto. Boruto memang keras kepala dan punya empati dan ego yang besar juga. Cocok banget ya, tapi setidaknya Boruto masih lebih bisa diatur, mungkin karena dari kecil dia sudah terjun di dunia perninjaan walau dia tidak langsung jadi shinobi saat baru lahir. Latar belakang Kawaki berbeda, itu yang membuatnya harus diasah jauh lebih parah daripada angkatan Boruto.

Gak begitu ada yang mau Blogger sampein lebih lanjut tentang episode ini, selain pada fakta bahwa kemungkinan besar klien mereka akan masih tetap hidup jika Kawaki tidak egois. Memang, tewasnya klien mereka itu akan membuat Kawaki lebih awas tentang menjadi ninja, tapi bahkan Kawaki sendiri sadar bahwa klien mereka tidak perlu meninggal jika dia nurut Shikadai.

Punya hati itu penting, tapi otak juga mesti dipakai.

Detective Conan episode 1030-1031

Filler. Walau bukan ide baru, sebenarnya bagian pertamanya cukup oke kok, cuman bagian keduanya aja yang agak datar.


Bukan hal baru, tapi bagian tokoh utama amnesia itu menarik banget untuk kasus ini. Sampai akhir sebenernya gak dijelasin gimana dia bisa sampai ingat tentang masa lalunya, tapi cukup dipahami tentang kenapa dia bisa sampai lupa tentang kehidupannya semasa gak punya ingatan sama sekali. Jadi, pencarian tentang siapa dia selama itu sebenarnya menarik, apalagi bahwa dia sendiri merasa punya benang merah dengan kasus temuan mayat itu.

Dari awal Blogger sebenernya langsung mikir bahwa dia memang ada hubungannya dengan kasus temuan mayat, tapi Blogger sangat ragu kalau dialah pelakunya. Apalagi ketika Kogoro dan Conan akhirnya ketemu dengna orang-orang yang mengasuhnya selama amnesia serta mereka yang menjadi temannya. Walau klise, tapi karena sudah lama ada di fandom ini, Blogger jadi tahu bahwa salah satu dari orang-orang itulah pelakunya da kebetulan si tokoh utama ini melihatnya.

Blogger gak punya bukti apa-apa, cuman asal nebak aja bahwa pelakunya adalah orang itu, dan kebetulan memang benar. Tapi cara penyampaiannya sangat datar dan gak seru, padahal part 1nya lumayan menegangkan.

Selasa, 21 Desember 2021

Boruto episode 229

 Blogger lupa bahwa episode ini masih tentang tes untuk Kawaki. Jadi kan episode kemarin Kawaki dites dua kali sekaligus, jadi Blogger lupa aja kalau kali ini dia harus pergi sama Shikadai dan ChoCho. Gak nyangka juga bahwa misinya bakal seserius itu walau iya dari kemarin udah dikasih tahu level misinya.

Hal pertama yang Blogger anggap menarik di episode ini adalah mengenai laporan mayat 6 bocah yang tidak teridentifikasi. Blogger gak paham maksudnya, apakah maksudnya mereka memang gak punya tanda pengenal apa pun, atau hanya sekedar bahwa data mereka gak sesuai dengan dengan data penduduk desa tempat tubuh mereka ditemukan, atau malah itu berhubungan dengan jutsu khusus Kurobane mengingat kenyataannya penonton belum dikasihlihat seperti apa jurusnya.

Hal kedua adalah tentang ChoCho yang begitu memercayai Shikadai. Kawaki yang pemalasnya bener-bener luar-dalam itu sangat berbeda dengan tipe pemalasnya Shikadai, jadi lumayan bakal bentrok jugalah. Tapi mungkin dipaksanya Kawaki untuk ikut Shikadai dengan ChoCho adalah hal yang baik. Nyatanya, memang Tim 8 ini sejauh ingatan Blogger merupakan tim yang anggotanya sangat mengenal satu-sama lain sejak kecil dibanding tim lain di serial Boruto. ChoCho tahu tabiat Shikadai, begitu pula sebaliknya. Mereka adalah contoh yang luar biasa baik untuk Kawaki mengenal yang namanya kepercayaan dalam satu tim.

Cuman, anehnya adalah, kayaknya pertarungan mereka itu setelah matahari terbenam deh, udah gelap, lantas gimana Shikadai pakai kagemane no jutsu? Bayangannya darimana?

Hal ketiga sebenarnya gak begitu berhubungan 100% dengan serial ini, tapi jurus Jujumaru itu sangat mengingatkan Blogger akan Senri Shiki dari manga dan anime Vampire Knight dimana dia menggunakan darahnya untuk dijadikan cambuk sebagai senjata. Beda dengan Jujumaru sih cara pajainya, tapi sekilas pandang ya begitulah.

Bagian akhir adalah ketika Kawaki memutuskan untuk menuruskan misi seorang diri dan nyurus Shikadai pergi. Sebenarnya, jika mereka sudah lebih dewasa atau berpengalaman, saat itu pisah arah memang lumayan bagus, mengingat sebelumnya Mirai dan Konohamaru juga begitu biar maksudnya salah satu harus lapor ke Hokage. Tapi, maaf banget, Kawaki bukan orang yang tepat untuk dibiarkan menjalankan misi sendirian. Blogger mengerti perasaan klien mereka, tapi Blogger yakin Shikadai pun bukannya ingin meninggalkan misi seperti yang Kawaki pikirkan. Jadi menurut Blogger tuh Shikadai maksudnya pengen semua balik dulu ke pusat desa (mereka belum benar-benar meninggalkan Konoha saat itu) biar memutuskan dulu bagaimana baiknya. Apalagi ChoCho memang terluka dan mau gak mau memang harus dibawa pulang dulu. Dan mungkin bahkan Naruto gak bakal kasih charge lebih untuk misi ini karena rasanya Naruto bukan tipikal orang yang akan meraup keuntungan dari misi yang diterima Konoha. Sayangnya, klien mereka ini berasal dari desa yang kepala desanya ingin memonopoli kekayaan, jadi mungkin itulah sebabnya klien mereka bener-bener ngotot gak mau balik ke desa dan mau aja ikut Kawaki yang dia tahu belum jadi ninja.

Omong-omong, masih di episode ini ya, tadi kan sempet tim 7 lihat Jujumaru dan Kurobane lewat, semoga aja bukan mereka yang dikirim untuk bantu Kawaki.

Senin, 13 Desember 2021

Boruto episode 228

 Adegan pembuka di episode ini terkesan slice of life gitu, ya, kayak seakan gak pernah ada adegan bertarung serius di serial ini.

Awalnya Blogger agak bingung kenapa baik Boruto dan Himawari sama-sama gak mau bangunin Kawaki. Blogger bener-bener berpikir bahwa Boruto cuman sekedar males aja berurusan dengan Kawaki termasuk untuk bangunin doang. Lalu mikir juga bahwa Hima mungkin kurang nyaman bangunin cowok selain abang dan bapaknya. Tapi ketika Boruto masuk ke ruang kerjas Naruto dengan cara seperti itu, Blogger langsung kepikiran bahwa berarti itu maksudnya Kawaki 'ganas' saat dibangunin. Ya bener juga, yang bangun bukan cuman kesadarannya, tapi juga tangan monsternya.

Sepanjang episode ini sangat digambarkan betapa acuhnya Kawaki dan seakan dia hobi tidur. Masalah dia gak bisa diajak kerja sama dan semaunya sendiri itu sih sebenernya udah bukan hal baru dari sejak pertama kali kedatangannya ya. Tapi ketika dia dipaksa berbaur dengan tim selain Tim 7, jadi luar biasa jelas banget tentang sikap menyebalkannya.

Masa lalu Kawaki memang bikin dirinya yang sekarang sulit berinteraksi dengan sesama manusia, sih. Dia gak bisa memahami orang lain, orang lain juga sulit memahami dirinya. Serba salah begitulah. Cuman, tadinya Blogger sempet berpikir bahwa konsep interaksi manusia itu sudah bisa dipahami dengan baik oleh Kawaki di Arc Kara yang terakhir. Mungkin Kawaki kembali menjadi egois karena dia udah gak perlu Chakra Naruto untuk salah satu tangannya. Maksudnya, dulu kan dia sangat tergantung dengan kesadaran Naruto, tapi sekarang tangannya sendiri udah dipasang lagi sehingga dia gak lagi bergantung pada Naruto.

Selasa, 07 Desember 2021

Boruto episode 227

 Ternyata masih ada sangkutpautnya dengan episode kemarin. Walau memang di preview untuk hari ini sempat diperlihatkan sekilas jaket Chuunin, tapi gak nyangka aja ternyata jalan ceritanya seperti itu. Dan untungnya, bukan Arc besar. Walau aneh juga sih, padahal masuk Bingo Book tapi nyatanya lemah banget. Berarti kalau para preman udah mulai gak seneng sama dia ya bisa aja siapa langsung ambil alih kekuasaan, kan?

Lumayan heart-warming untuk episode ini. Blogger sering lupa bahwa Konohamaru sudah dewasa di serial Boruto, ingetnya dia masih bocah gitu. Untuk Mirai karena cuman terlihat waktu masih balita lalu tiba-tiba dewasa, jadi gak berasa gimana gitu. Tapi di episode ini, melihat bagaimana mereka sama-sama berkorban---satu rela kena racun biar bisa balik ke Konoha dan lapor, satunya lagi rela dihajar di tempat demi bisa melindungi klien---kayaknya keren aja kerjasamanya.

Tim 7 juga sangat bagus, Blogger sama sekali gak nyangka, mungkin terutama Sarada, paham arah pikiran Konohamaru sampai sejauh itu. Untuk berusaha meneyelamatkan semua orang itu memang mudah dipahami, tapi rencananya itu loh, Blogger sama sekali gak tahu tentang kabutnya. Dan lucunya, jurus mesumnya Naruto, walau bukan sama persis, lagi-lagi menyelamatkan mereka dengan mengulur waktu dong wkwkwk.

Awalnya Blogger sempet gak setuju saat Naruto membiarkan Boru-Sara-Mitsu untuk pergi nyusul Konohamaru. Memang gak mungkin ngelarang mereka bertiga sih, tapi Blogger pikir seenggaknya kirim siapa lagi untuk ikut pergi. Seperti misalnya salah satu Chuunin baru lain gitu, atau bahkan timnya Shikadai juga oke. Karena ya logika aja, kalau sampai Konohamaru dan Mirai sampai harus bagi dua seperti itu, berarti ini bukan misi main-main. Walau ternyata ujungnya sangat mudah sih, tapi tetep aja mereka yang masih di Konoha gak tau apa-apa. Tapi, mungkin karena demi jalan ceritanya, karena maksudnya ingin menekankan sisi emosional untuk Tim 7, makanya jadi seperti ini.

Oh iya, dari empat orang yang menjadi Chuunin, Blogger seneng karena hanya Sarada satu-satunya yang tokoh terkenal yang lulus ujian, sedangkan tiga sisanya gak berhubungan dengan serial Naruto.

Terus, di awal episode ini, Blogger sempet tercengang melihat ada Sasuke di rumah mereka, karena gak biasa aja lihat dia di Konoha astaga.

Lalu bagian foto tim, Blogger sempet kecewa karena ternyata hasil fotonya bagus. Jadi kan kameranya jatuh, penonton sempet gak tahu apakah maksudnya fotonya sudah terambil sebelum jatuh apa enggak. Tapi kalau ada adegan seperti itu, biasanya orang bakal mikir bahwa hasil fotonya bakal lucu gitu.

Terakhir, Blogger seneng dengan diperlihatkannya Konohamaru yang terharu. Tapi saat Boruto dan Sarada mau dorong Konohamaru, kalau orang gak ngeh, kirain Konohamaru-nya udah tewas dong astaga wkwkwk.

Minggu, 05 Desember 2021

Detective Conan episode 1029

 Conan hanya cameo di episode ini, tapi ini masih canon berdasarkan serial spin-off DC dari Aoyama Gosho. Blogger ada baca sih, tapi kayaknya memang chapternya masih gak seberapa. Bagi orang yang gak begitu ikutin DC atau hanya sesekali nonton iseng, mungkin bakal bingung dengan episode ini.



Pada Teaser di bagian akhir movie terakhir itu ada tentang bunga Sakura. Biasanya teaser tersebut adalah untuk movie berikutnya. Pada bilang bahwa itu bakal berhubungan dengan era Zero saat masih sekolah kepolisian, tapi kemudian muncul omongan bahwa movie terbaru tahun depan berhubungan dengan Halloween, kemudian minggu lalu itu preview yang buat minggu ini malah tentang Zero. Jadi bingung aja sih.

Karena canon, gak begitu ada yang Blogger bisa begitu omongin. Palingan, tentang bagaimana orang-orang yang cerdas di bidang masing-masing, disatukan karena suatu kasus dan mereka harus kerjasama sambil menggunakan kecerdasan itu. Kemudian, dari sejak di manganya pun, sudah jelas bahwa yang diomongin Onizuka tentang ada yang lebih jago daripada Zero itu adalah Kogoro. Iya, agak ironi aja sih, Kogoro jago nembak, tapi deduksinya sering ngaco. Tapi memang tiap orang punya kelebihan dan kekurangan sih.

Dan Blogger kecewa banget saat lihat preview untuk minggu depan, karena ternyata minggu depan kembali ke timeline Conan, filler, baru akan bagian pertama pula. Tadinya Blogger kira bakal ada kayak 1 Arc ini dulu gitu, beberapa episode lah. Memang sih manganya sendiri belum jauh, tapi gak nyangka hanya seling satu episode doang. Jadi mungkin ini kasusnya bakal kayak anime Magic Kaito ya.

Senin, 29 November 2021

Boruto episode 226

 Boruto-Mitsuki beneran didiskualifikasi doooong wkwkwk, berarti beneran ikutin jejak Naruto dan Sasuke yang masing-masing statusnya masih Genin ya wkwkwk. Gak heran, tapi cukup disayangkan juga. Dan yang pasti pada bagian jadwal Boruto vs Mitsuki itu agak klise dan cukup menyebalkan karena sekalipun keduanya hadir saat dipanggil itu pun tetap berarti Tim 7 tidak bisa sekaligus ketiganya menjadi Chuunin bersamaan, jadinya kayak gak adil gitu, apalagi masing-masing pertandingan sebelum (dan 1 sesudahnya) punya emosi sendiri-sendiri.

Untuk Tsubaki vs Denki kali ini sebenarnya memang sulit ditebak. Satu sisi rasanya ingin Denki menang walau rasanya sangat curang karena ini pertempuran ninja tapi dia hampir selalu pakai alat (walau memang sudah diizinkan tapi tetap saja Shinobi dan mesin adalah dua hal yang berbeda walau bisa saling membantu kekurangan masing-masing), sisi lain akan lebih wajar jika Tsubaki menang jika lawannya adalah seorang Denki. Tapi yang membuat Blogger lega adalah, walau diawal tubuhnya digerakkan oleh alat, serta semua serangannya bener hanya dari alat atas perintahnya, tapi di bagian akhir Denki memperlihatkan bahwa memang dia bisa pakai jutsu. Sebenernya mungkin bagi Tsubaki jutsu Denki itu gak begitu berdampak, tapi karena memang daritadi sudah kelelahan itulah mungkin Tsubaki malah jadi kena telak disana. Tapi Tsubaki pun disini terlihat bahwa dia juga cerdas ya, jadi berasa lihat kecerdasan Tsubaki yang sesungguhnya karena selama ini penonton hanya disuguhkan saat dia bersama dengan yang lain sedangkan di satu episode ini secara penuh hanya dia yang berjuang dalam pertarungan.

Boruto memang sangat disayangkan ya, tapi Blogger cukup lega karena tidak ada pengistimewaan. Walau begitu, apa nantinya Boruto dan Mitsuki akan kasihtahu apa yang terjadi sehingga mereka telat? Bagaimana dengan Himawari, siapa tahu dia ada ngomong-ngomong ke Hinata gitu?

Dan kalau Blogger gak salah inget, berarti sekarang masing-masing tim jadi punya satu Chuunin ya. Walau Inojin dan ChoCho sama-sama kalah, tapi tetap aja udah ada Shikamaru yang lulus duluan.

Detective Conan episode 1028

 Filler, dan masih pakai Detective Boys.

Kecerdasan Pelaku sangat menarik ya, secara pribadi sih Blogger seneng aja dengan cara dia memanipulasi semua keadaan. Tapi mungkin karena terdiri dari satu bagian aja, jadi penjelasannya jadi terasa buru-buru. Lagian kalau maksa untuk jadi dua bagian, mungkin akan terlalu lambat.

Tapi memang Pelaku cerdas banget, sih. Jadi dia mengambil alih alibi orang lain, lalu secara tidak langsung dia berhasil membuat orang tersebut mengganti alibinya. Iya, karena kan gak mungkin bisa muncul dua orang yang ngaku punya alibi yang sama persis.Cuman, karena dia tidak mendengar langsung DB di tempat alibi itu, lalu dianya main sok ngarang cerita, tersandunglah dia disana.

Tapi, walau ceritanya Pelaku cerdas, tetap ada yang aneh di kasus ini, yakni ketika Takagi tidak mengulang alibi Tersangka satu-persatu. Entah bagaimana di dunia nyata, tapi dalam serial DC ini biasanya jika fakta-fakta bermunculan, Megure (dan Kogoro) bakal bikin spekulasi macam-macam, kemudian Takagi akan mengulang alibi itu dengan cara membacakannya. Tapi karena Takagi gak bacain, jadi pemilik asli alibi tersebut gak tahu bahwa Pelaku itu berbohong. Jadi udah kayak disetting bahwa Takagi gak bakal ngasih tahu alibi mereka. (Ya iya karena film, jadi pasti udah diatur, tapi dalam universe mereka kan beda).

Bagian 2 Tersangka seperti tewas keracunan itu sebenarnya sangat mudah ditebak, ya, karena sebelumnya terlihat bahwa Conan kasihtahu bahwa pemilik asli alibi itu bukan pelakunya. Jika seandainya tidak diperlihatkan bahwa Conan berusaha misahin yang satu itu dari 2 orang lain, mungkin suspensenya akan lebih ada.

Episode depan akan tentang masa sekolah kepolisiannya Zero. Blogger belum cek wiki, tapi jadi ingin tahu bakal ada berapa episode berurut-urut untuk Arc itu. Karena, biasanya kan setelah 1 kasus canon, langsung filler bejibun.

Senin, 22 November 2021

Boruto episode 225

 Dari entri sebelumnya tentang Boruto, Blogger kayaknya udah bilang bahwa episode ini mungkin akan seru. Dan benar juga. Terutama karena tidak ada arc sampingan yang berhubungan langsung dengan ujian Chuunin kali ini, sehingga pertarungan mereka ya serunya hanya dari konflik masing-masing.

Dan walau Blogger udah bilang bahwa kayaknya baik Sarada dan ChoCho bakal bertanding dengan serius walau sahabat, nyatanya ternyata ChoCho sudah langsung serius dari awal, beda dengan Sarada yang awalnya masih anggap enteng. Tapi melihat episode-episode sebelumnya, itu wajar banget sih. Walau enggak tertekan seperti kasus Wasabi, nyatanya ChoCho punya alasan luar biasa kuat untuk menang dalam pertandingan ini. Biar (ChoCho dan Inojin mikir) Shikamaru bisa pakai jaket Chuunin, lah, maupun untuk membalas 'dendam' Inojin yang kalah dari Houki. Sedangkan untuk Sarada sendiri tidak kelihatan motif untuk menang---seakan pokoknya mau menang dan jadi Chuunin aja. Makanya ketika pertengahan awal pertandingan mereka, saat ChoCho kena kilatan petir Sarada dan Sarada kelihatan kaget, itu sudah sangat jelas bahwa Sarada tidak bertanding sungguh-sungguh, wajar banget kalau ChoCho marah.

Dari Minggu lalu, Blogger udah bingung aja tentang siapa yang mungkin bakal menang. Blogger sudah bilang bahwa kalau urusan fisik maka ChoCho menang, tapi untuk strategi Sarada lebih unggul. Nyatanya, dalam pertandingan ini, tidak ada strategi macam-macam dari Sarada. Malah, menurut Blogger pribadi, Sharingan di awal banget itu kayaknya belum begitu perlu untuk Sarada, karena dia gak tahu akan seberapa lama pertarungan itu berlangsung. ChoCho juga lumayan buang-buang Shuriken di awal, entah buat apa maksudnya---kalau Shikadai yang buang-buang begitu mungkin biar bisa pakai jurus Kagemane dan lainnya, tapi ini ChoCho loh, buat apa? Kemudian, pertandingan ini lumayan mengingatkan Blogger pada Ino vs Sakura di prekuelnya, jadi Blogger khawatir Sarada dan ChoCho bakal double knocked-out juga disini saat mereka bertubrukan.

Walau tidak diperlihatkan di akhir, tapi penonton sudah dikasih spoiler lewat preview bahwa pertarungan selanjutnya adalah Denki vs Tsubaki. Ini menarik juga sih, karena keduanya bukan tokoh penting, ortu mereka juga bukan orang penting di prekuel, dan yang pasti keduanya bukan bener-bener Shinobi---yang satu samurai, yang satu pakai teknologi canggih. Masing-masing kuat di bidang sendiri-sendiri, jadi mungkin akan lebih bingung yang mana yang akan menang. Tapi di bagian akhir episode 225 itu, Denki sendiri udah bilang bahwa siapa pun lawannya, memang sisanya orang-orang kuat semua.

Dan karena kita tahu Denki akan lawan Satsuki, berarti di pertarungan terakhir itu adalah Boruto vs Mitsuki, itu pun kalau mereka berhasil tiba di arena sebelum dipanggil. Sebenarnya, Boruto vs Mitsuki tuh agak gimana gitu. Maksudnya, jika memang pemenang akan otomatis jadi Chuunin, maka di tim 7 itu tidak bakal bisa semua jadi Chuunin berbarengan, sebab hanya salah satu dari Boruto dan Mitsuki saja yang akan menang, kecuali double KO yang mana lebih tidak memungkinkan. Jadi mending Boruto dan Mitsuki serta Satsuki dan Denki pertarungannya dipecah biar adil. Masih ada kemungkinan Boruto kalah juga lho walau dia tokoh utama---mengingat Naruto sendiri gak pernah jadi Chuunin (walau menang dari Neji) dan Inojin yang lebih terkenal daripada Houki di fandom ini aja kalah dalam pertarungan.

Detective Conan episode 1027

 Filler, dan banyak pengulangan.


Format episode ini kurang menarik walau sebenarnya kasusnya cukup oke. Jadi intinya adalah trio bocah dan Agasa melihat adegan yang berbahaya tapi hanya dari bayangan gorden, lalu polisi memeriksa dan tidak menemukan apa-apa. Dari situ ada kemungkinan bahwa mungkin memang ketiga bocah dan Agasa sebenarnya salah paham (karena hanya lihat dari balik gorden), atau mungkin kejahatannya sudah berhasil disembunyikan saat ruangan diperiksa.

Hal aneh dalam kasus ini adalah bayangan mereka sangat luar biasa jelas. Memang ada kemungkinan bahwa kejahatan yang nampak itu salah paham, tapi maksudnya bayangan yang nampak itu begitu tajam terlihat dari luar. Yang aneh berikutnya adalah, hanya Genta-Ayumi-Mitsuhiko-Agasa saja yang melihat. Walau tidak diperlihatkan tokoh figuran mana-mana, nyatanya di awal mereka makan di restoran. Jadi, kok bisa pas banget hanya mereka berempat yang melihat bayangan yang super jelas itu?

Ketika Conan masuk ke apartemen itu, lalu ada foto perempuan berambut pendek, disitu langsung jelas ya, bahwa gender yang ada dalam hipotesis singkat DB tertukar. Tapi justru itulah yang membuat kasus ini menarik, enggak datar.

Karena filler, mereka bahkan gak repot-repot munculin Kogoro atau Megure, hanya Takagi saja. Yang membuat Blogger bingung saat Conan menjelaskan analisisnya adalah, memangnya Conan bawa gunting kemana-mana? Kalau kertas, mungkin dia bawa notebook yang memang juga sering dipakai Mitsuhiko untuk mencatat ini-itu. Tapi kalau gunting itu bisa pas banget sih, kecuali kalau memang sudah direncanakan. Kemudian, bisa pas banget ada lampu taman di tempat mereka butuh untuk pancaran bayangan. Kayak udah diatur.

Dan di episode ini, untuk pertama kalinya, Blogger ber-fangirling-ria pada Takagi, gara-garanya dia 'melindungi' Conan dengan gaya begini:

Omong-omong, di awal Blogger udah bilang bahwa episode ini banyak pengulangan. Maksudnya bukan bahwa kasus ini sudah pernah dibuat ya. Tentang kesaksian berdasarkan bayangan begitu sebenarnya memang sudah pernah ada kasusnya, tapi ceritanya beda.Yang dimaksud pengulangan adalah adegannya.

Adegan awal ada tiga bocah dan Agasa lagi makan malam, lihat bayangan, polisi cek. Kemudian keesokan harinya mereka laporin ke Conan. Nah, laporinnya itu menggunakan flashback utuh yang sudah ditonton pemirsa, bukannya salah satu dari mereka cerita dengan bahasa sendiri, jadi kayak Animatornya males banget gitu.

Padahal,kalau memang mau bikin adegan flashback utuh begitu, mending di bagian awalnya gak usah. Jadi episode ini dibuka pada Ayumi-Genta-Mitsuhiko dateng ke Conan untuk tanya, barulah flashbacknya akan terasa 'baru'.

Rabu, 17 November 2021

Boruto episode 224

 Beda generasi beda konflik ya. Blogger jadi inget ketika Naruto vs Neji dalam ujian Chuunin, disitu Neji melampiaskan segala emosinya dalam pertarungan. Lalu melihat bagaimana Wasabi ditekan secara halus oleh keluarganya, Blogger pikir sepanjang duel pun dia akan bertarung melampiaskan emosi.

Kalau diajak ngomong sambil duduk, mungkin Iwabe bakal paham apa yang Wasabi omongin ya, tapi karena situasinya sedang dalam duel, mungkin Iwabe gak mau konsentrasinya terpecah antara mikirin perasaan Wasabi dengan strategi biar bisa menang.

Tentang cerita neneknya Wasabi mengenai besarnya kucing legendaris, mungkin maksudnya tidak mutlak. Apalagi tema hari ini dalam pertarungan Wasabi dengan Iwabe adalah tentang kepercayaan diri untuk menggapai impian---walau memang menjadi Hokage bukanlah tujuan Wasabi sama sekali. Tapi memang kepercayaan diri sangat dibutuhkan jika ingin berhasil. Sehingga, mengenai besarnya kucing legendaris yang selalu berubah dalam perkataan nenek Wasabi, itu bisa berarti tentang kapasitas seberapa penggunanya percaya pada kekuatan tersebut. Jika Wasabi dengan acuh dan asal pakai jurus itu, mungkin kucingnya hanya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika Wasabi benar percaya dan pasrah untuk menggunakannya, maka akan jadi besar. Jadi tinggal pemaknaannya, makanya selalu berubah ketika nenek Wasabi ngomong.

Iwabe sangat tidak terprediksi juga ya hari ini, gak nyangka banget dia bakal bikin patung kucing segede itu untuk ceramahin Wasabi. Tapi Blogger kurang setuju dengan keputusan Wasabi untuk menonjok batu yang jatuh, karena jelas pecahannya bakal kemana-mana dan lingkup bahayanya lebih luas. Makanya tadi Blogger kirain Wasabi bakal narik Iwabe atau tangkap kepala kucing yang jatuh itu.

Dibanding action, episode hari ini lebih kepada drama ya, makanya akhir dari pertarungannya hanya seperti itu. Wkwkwk, kasian Wasabi menang hanya karena Iwabe gak bisa berdiri untuk sementara waktu. Dan entah setelah ini babak lagi atau enggak, kayak misalkan menang lawan menang gitu. Kalau ada, kasian Wasabi sih, karena pada dasarnya dia menang bukan karena kuat.

Eh kalau Iwabe x Wasabi shipper makin banyak, salah satu alasannya jelas karena episode ini ya, wkwkwk.

Blogger sudah duga di bagian akhir episode ini bakal ada sedikit tentang Boruto dan Mitsuki walau gak ada progress yang berarti mengenai Amado.

Episode depan Sarada vs ChoCho. Blogger pribadi penasaran sih. Rasanya, walau mereka sahabatan, mereka bukan tipe yang bakal sungkan melawan sahabat sendiri, karena gimana pun juga mereka tahu ini bukan pertarungan yang harus mempertaruhkan nyawa. Secara garis beras, soal tenaga jelas ChoCho unggul ya. Tapi untuk taktik, mungkin Sarada menang terutama karena dia punya Sharingan. Chakra mereka sama-sama banyak, karena yang satu klannya itu pakai Sharingan, sedangkan yang satu klannya punya jurus khusus juga yang butuh Chakra gak sedikit.

Setelah itu, kalau Boruto dan Mitsuki masih belum balik dan berujung diskualifikasi (yang mana tidak akan mengherankan), maka Denki bakal lawan Tsubaki. Itu juga bakal sulit ditebak ya, karena sekarang sudah boleh pakai alat. Jadi Denki mungkin kurang bisa pakai jurus ninja, tapi pengetahuannya untuk alat-alat sepertinya jauh lebih unggul dari Tsubaki. Sedangkan Tsubaki sendiri cekatan dan sepertinya lebih ada pengalaman dalam pertarungan yang sesungguhnya.

Omong-omong, Iwabe (dan keluarga Wasabi) melulu ngomong tentang menjadi Chuunin adalah langkah untuk menjadi Hokage. Wkwkwk Blogger jadi keinget bahwa bahkan Naruto sendiri pernah bilang bahwa dia gak pernah jadi Chuunin. Iya, jadi dia kan memang cuman Genin, lalu lompat jadi Hokage, padahal temen-temennya sudah jadi Jonin sebelum Naruto jadi Hokage itu. Entah secara offscreen itu maksudnya Naruto pernah ikut ujian Chuunin lagi lalu gagal melulu atau bagaimana. Yang jelas kalau memang pernah, Blogger bayangin jangan-jangan dia adalah peserta Chuunin tertua karena dari apa yang ditampilkan selama ini, peserta Chuunin umurnya darisekitar 11-14 tahun.

Detective Conan episode 1026

 Filler, lumayan seru, tapi mungkin akan lebih baik jika dibuat 2 bagian.

Mulanya, Blogger malah mikir pelaku adalah ibunya saksi mata. Mungkin Blogger keseringan baca novel karangan Akiyoshi Rikako makanya bisa mikir kesitu.

Ketika dibilang bahwa si Saksi Mata hanya berkomunikasi lewat pesan, Blogger pikir itu antara dia saking syok atau memang gagu. Karena judulnya aja wordless, lalu si Ibu bilang bahwa anaknya gak bakal ngomong apa-apa, jadi Blogger pikir ya dia gagu begitu. Tapi ternyata si Ibu bilang bahwa sudah seminggu ini dia seperti itu, berarti dia bukan gagu.

Conan, mungkin karena kebetulan dalam tubuh anak umur tujuh tahun, jadi bisa langsung kepikiran untuk ngecek rak sepatu sampai secermat itu. Mungkin Conan versi 17 tahun juga akan jongkok untuk melakukan yang sama, tapi Conan yang saat ini memang lebih mudah. Ketika dibilang bahwa sepatu Yoko tidak ada dan malah ada sepatu asing selama seminggu, Blogger bingung. Awalnya Blogger pikir pelaku semalam bisa masuk rumah itu dan menaruh sepatunya atau bagaimana biar si Saksi Mata masuk dalam deretan tersangka, tapi itu tidak akan menjelaskan mengenai sepatu Yoko.

Ketika di kamar Saksi Mata disorot mengenai foto Saksi Mata dengan temannya, sangat mudah penonton berasumsi bahwa temannya itulah yang menjadi pelaku. Karena, kalau dia hanya saksi mata biasa, kenapa gak langsung lapor polisi, kan? Berarti dia kenal pelakunya atau ada sesuatu yang membuat dia gak bisa lapor.

Plot twistnya bagus, Bloger pribadi suka. Memang ketika liputan tentang Yoko muncul, Blogger langsung mikir ini pasti berhubungan dengan kasus. Dan bener juga, Blogger gak nyangka bahwa Saksi Mata dan Anak yang asli bertukar tempat. Itu sangat menjelaskan tentang rak sepatu dan terutama alasan kenapa Saksi Mata gak mau keluar atau bersuara sama sekali.

Ketika Anak yang asli muncul, Blogger sudah tahu bahwa bukan dia pelakunya. Terlalu mencolok banget lagian apalagi karena masih sore. Tapi Blogger gak nyangka aja bahwa Pelakunya adalah yang 'satu itu'. Karena, memang nyatanya ada orang yang kelewat kepo sampai sebegitu menyebalkannya, padahal kalau ditarik garis berarti si Pelaku kepo demi bisa membereskan segala sesuatu yang mungkin masih bisa dibereskan.

Kenapa Blogger bilang akan lebih baik jika dibagi jadi dua bagian?
Masalahnya adalah motif. Pada mulanya, di bagian awal, Blogger kira ini kasus yang diremake kasus jadul, jadi tentang penyerangan terhadap gadis-gadis pirang, atau pokoknya bukan asal serang lah. Tapi kemudian, sampai akhir episode sekali pun, tidak ada penjelasan tentang alasan Pelaku melakukan penyerangan berantai seperti itu. Sebenarnya, dari ucapannya kepada Anak yang asli, bisa diasumsikan bahwa yang dia serang adalah pada gadis yang pulang malam dalam keadaan mabuk, habis main-main, dan sejenisnya. Tapi, kenapa? Ada apa? Latar belakangnya apa? Secara offline pasti diselidiki sih, tapi kasus ini terasa datar di bagian belakang padahal plot twist tentang Saksi Mata itu udah bagus.
Memang Blogger bakal sebel jika di episode filler muncul motif atau pelaku yang tiba-tiba muncul begitu saja seperti yang biasa terjadi pada movie, tapi jika dibagi jadi dua bagian, maka bisa saja muncul petunjuk-petunjuk baru yang tertinggal sebelumnya untuk menjadi petunjuk motif pelaku.

Sayang banget sih ujungnya datar, itu aja.

Senin, 08 November 2021

Detective Conan episode 1024-1025

 Canon. Kirain bakal dibagi jadi tiga bagian lagi, tapi ternyata enggak. Lagipula memang kasus ini sama sekali gak berat kok, jadi dua bagian aja udah cukup.

Kodenya mungkin lumayan sulit terutama untuk yang tidak bisa bahasa Jepang. Tapi jika memang dibilang ada satu saudara palsu di antara ketiga tersangka, maka penonton bisa menebak-nebak yang mana di antara ketiganya yang mungkin hanya ikut-ikutan atau iya-iyain perkataan dua saudara asli.

Selain tentang kasus yang terjadi, sebenarnya ini tentang Heiji yang secara gak langsung ngebet pengen menang dari Shinichi sekaligus ujungnya malah pengen nyatain perasaan ke Kazuha, sekaligus tentang Momiji yang berusaha agar Heiji menjadi miliknya, serta tentang bagaimana setia dan sigapnya Iori sebagai butler Momiji. Jadi lucu gitu sih, melihat bagaimana Iori dan Momiji berusaha membuat Heiji kalah dan menjauhkannya dari Kazuha.

Karena sudah kebanyakan filler, maka yang bukan pembaca manga mungkin gak langsung wudeng tentang keluarga Akai yang ada dalam monolog Conan di bagian akhir. 

Boruto episode 223

 Tanpa ada episode tambahan apa-apa lagi, akhirnya ujian Chuunin bagian ini beneran langsung dimulai. Sai menyuarakan pikiran Blogger dari episode-episode lalu loh, tentang semoga ujian Chuunin kali ini gak ada apa-apa. 


Wkwkwk, sampai Shikamaru bilang bahwa mereka udah gak punya dana untuk memperbaiki ini-itu.

 
Ya iyalah, entah bagaimana dengan latar waktu offscreen, tapi secara onscreen itu ujian Chuunin langsung diadakan setelah Arc Kara selesai (untuk sementara waktu), jadi mereka udah keluar dana banyak untuk reparasi ini-itu yang untungnya gak separah zaman baheula ya.

Mengingat bahwa Inojin merupakan tokoh yang lebih notable dibanding Houki, akan sangat wajar jika dia menang. Tapi di sisi lain, rasanya sangat ingin bahwa ada tokoh yang lebih tidak notable untuk menang. Dalam pertarungan Inojin vs Houki ini, sebenarnya keduanya sama-sama lemah dalam urusan tenaga, dan sama-sama punya kelebihan unik sendiri. Menurut Blogger pribadi sih, kalau masalah taktik, Inojin lebih unggul. Tapi melihat bahwa memang Houki dilatih oleh Sai dengan gaya Anbu, tidak heran jika mungkin daya tahannya akan lebih unggul dari Genin kebanyakan. Jadi saat Houki menang, walau mungkin aneh karena Inojin merupakan anak dari dua tokoh canon di prekuel, tapi cukup melegakan. Eh tapi, mungkin Blogger kelewat, tapi bukannya gak ada omongan bahwa jika menang 1 vs 1 maka otomatis jadi Chuunin? Maksudnya, Shikamaru dulu kalah dari Temari (karena menyerah), tapi malah dia yang dipilih jadi Chuunin oleh Tsunade.

Adegan Boruto (dan Mitsuki) di episode ini hanya tentang berusaha mengejar orang-orang yang mencurigakan,. Dan karena Boruto melihat adanya Amado, langsunglah dia gas. Tentang pengejaran itu pun tidak ada kelanjutan yang berarti.Yang Blogger bingung adalah kenapa Boruto gak ngomong ke Himawari untuk lapor Naruto atau siapalah tentang Amado yang bersama dengan orang mencurigakan?

Episode depan ada Wasabi vs Iwabe. Berasa kayak udah diatur gitu ya karena dari episode kemarin kerjaan mereka memang berantem wkwkwk.

Selasa, 02 November 2021

Boruto episode 222

Karena dari episode kemarin sudah kasih preview dan judul untuk episode ini, Blogger jadi gak perlu berharap adanya action di minggu ini. Dan sudah bisa ditebak juga bahwa kali ini isinya cuman obrolan masing-masing tim tentang perasaan mereka

Blogger bener-bener lupa bahwa Metal gak lolos di babak 2. Mengingat bahwa memang sifatnya lumayan berbeda dengan Rock Lee, Blogger mewajari itu. Justru ketika Denki lolos itulah yang lumayan mengejutkan tapi melegakan di saat yang sama.Sementara Iwabe sampai lolos itu melegakan ya.

Tim 15 sebenarnya bisa dikenal karena merupakan timnya Hanabi. Tsubaki lumayan mencolok, dan Sumire pun pernah punya arc sendiri. Jika Tsubaki lolos sebenarnya itu wajar banget sih. Namida kalau gagal juga bisa diwajari walau tentu inginnya sih dia 'berkembang' seperti Denki. Wasabi bisa lolos pun antara wajar aja kalau dibandingkan dengan Namida. Eh, tapi itu Sumire gimana ya? Maksudnya, secara teknis, dia masih Genin, kan? Apa dia udah gak perlu ikut ujian Chuunin lagi?

Houki dari tim 25 cukup mengagetkan, salah satu alasannya adalah karena timnya tidak mencolok. Mereka punya episode khusus sendiri, dan berakhir dengan Sai ambil alih kepemimpinan tim. Walau memang kemampuan personil di tim 25 lumayan unik, tapi mereka gak begitu mencolok secara keseluruhan. Houki pun masih bisa diinget penonton juga kemungkinan karena gaya berpakaiannya yang menyerupai Kakashi sampai banyak spekulasi bahwa itu anak Kakashi wkwkwk. Karena itulah Blogger jadi penasaran dengan episode depan.

Untuk tim 10 mungkin feelnya paling terasa ya, mengingat memang Shikadai sudah lulus duluan seperti kasus bapaknya dulu. Tapi pembicaraan Inojin dengan ChoCho mengenai bahwa Shikadai belum pakai jaket Chuunin mungkin karena nungguin teman-temannya. Pake acara flashback saat mereka masih kecil pula. Akan sangat sedih jika nantinya yang terjadi adalah Inojin vs ChoCho sih. Walau memang panitia ujian cuman bilang bahwa yang lulus hanya setengah, bukan berarti sebenarnya orang yang menang dalam duel adalah yang lulus ujian.

Tidak ada yang istimewa untuk tim 7. Walau memang diperlihatkan sekilas tentang persiapan mereka terutama Sarada, tapi tampaknya episode ini lebih menekankan persiapan 10 Genin secara umum.

Episode depan tampaknya benar hanya tentang Inojin vs Houki. Karena akan ada 5 duel, berarti mungkin selama 3-5 episode ke depan isinya hanya duel saja. Itu pun jika tidak ada yang cari ribut.

Pada epilog episode ini, ada segerombolan orang yang entah mau ngapain. Belum lagi tentang adanya surat milik Tsubaki. Keduanya mungkin akan jadi plot sampingan selama ujian Chuunin. Dan seperti ujian Chuunin-ujian Chuunin onscreen sebelumnya, biasanya akan ada yang reseh. Mungkin gerombolan orang yang muncul terakhir itulah keresehannya.

Sabtu, 30 Oktober 2021

Boruto episode 221

 Mengingat bahwa ini bukan ujian Chuunin pertama yang dihadapi Boruto dkk, Blogger merasa wajar jika tes pertama dan kedua mereka digabung dalam 1 episode saja. Blogger pribadi tidak merasa bahwa episode ini dirush, malah justru akan terasa lelet jika tes kedua tidak berakhir di episode ini.

Untuk tes pertama sebenarnya cukup meningatkan akan zaman Naruto dkk ujian Chuunin ya. Menariknya, pada tes tertulis itu, tidak dibilang bahwa mereka dilarang menyontek, melainkan hanya dibilang bahwa jika ketahuan mencontek maka gagal. Blogger lupa bagaimana detil dialog Ibiki di zaman ujiannya Naruto, tapi memang setelahnya Ibiki pun jelasin bahwa tes tersebut memang gak bakal bisa dikerjakan dengan mudah oleh mereka, dan yang sebenarnya menjadi tujuan tes tersebut adalah tentang bagaimana peserta ujian mengumpulkan informasi tanpa ketahuan lawan. Para peserta tes di generasi Boruto mungkin sudah pada tahu tentang ini, makanya mungkin hampir setiap peserta diperlihatkan bahwa mereka tidak mengerjakan soal secara jujur.

Pada tes kedua, saat Mirai muncul, Blogger langsung nebak bahwa kayaknya dia gak mungkin jadi orang yang perlu diselamatkan, justru sebaliknya dialah yang menjadi salah satu jebakan yang ditaruh panitia. Pas yang nemuin dia Namida pula wkwkwk.

Waktu Sarada tahu bahwa yang lari ke jalan keluar bareng dia bukanlah Mitsuki, mungkin itu referensi pada saat ujian Chuunin generasi Naruto, saat Sasuke tahu bahwa ada yang menyamar sebagai Naruto karena si palsu itu dapat menyebut kata sandi yang panjang---padahal Naruto yang asli (menurut Sasuke) tidak bakal bisa mengingat kata sandi tersebut.

Mengingat bahwa peserta di generasi Boruto yang notable juga tidak banyak, mungkin jadi memudahkan penonton untuk tahu siapa-siapa saja yang bakal lolos. Tapi untuk Boruto sendiri, sebenarnya agak membingungkan ya. Keheroikan dia memang mencerminkan Naruto, tapi rasanya seperti dianakemaskan jika dia diloloskan dengan mudah. Gini, di awal sudah dibilang bahwa yang akan lolos hanyalah 10 orang dalam waktu yang ditentukan, tapi kenyataannya Boruto terlambat mungkin 1-2 detik. Memang terasa manusiawi jika panitia masih tetap meloloskan Boruto, tapi kok rasanya dia seperti diperlakukan istimewa---padahal mungkin sebenernya enggak, sebenarnya memang sikap Boruto (yang mereka lihat dari CCTV) itu merupakan sikap shinobi yang baik. Tapi, mengingat bahwa dia adalah tokoh utama serial ini, dan para notable peserta lain sudah pada lolos, mungkin Kreator berusaha entah bagaimana biar Boruto bisa lolos juga ke tes selanjutnya.

Omong-omong, pada awal episode ini, Blogger harus mengulang pada detik-detik pertama untuk memastikan bahwa Animator tidak melakukan error untuk menaruh Shikadai bersama dengan Inojin dan ChoCho. Seriusan, Blogger sempet lupa bahwa Shikadai sudah tidak perlu ikut ujian lagi wkwkwk. Eh tapi kenyataannya Shikadai itu merupakan kapten tim yang baik walau hobinya menghindar dari hal merepotkan seperti yang bapaknya lakukan. Maksudnya, mungkin dia gak sengaja atau merupakan hal spontan saat mengatakannya, tapi memang mengiming-imingi bisa beli makanan favorit jika dapat uang lebih banyak sebagai Chuunin itu merupakan kartu As yang tepat untuk ChoCho biar semangat ikut ujian.

Pada preview untuk episode depan, tidak diperlihatkan sama sekali mengenai tes akhir mereka, karena judul untuk episode berikutnya pun hanyalah malam sebelum tes terakhir. Tapi karena episode-episode sebelumnya cukup menegangkan dan menyedihkan karena Kurama, episode ini termasuk ringan walau sepertinya bukan merupakan filler.

Selasa, 19 Oktober 2021

Boruto episode 220

 Episode ini masih lanjutan dari episode sebelumnya, dan melulu mengingatkan bahwa Kurama udah gak ada. Wajar banget sih, karena memang baru selang 2 episode semenjak dia tewas. Tapi entah di timelinenya mereka sudah lewat berapa hari.

Tidak ada action di episode ini, semuanya hanya dialog.

Blogger turut senang karena Kawaki bisa punya dua tangan lagi. Dan setelah semua yang terjadi beberapa episode belakangan ini, Blogger berharapnya Amado memang ada di pihak Konoha. Jadi maksudnya kalau pun dia punya kepentingan sendiri, itu bukanlah untuk menjatuhkan para protagonis.

Saat rapat para Kage, Blogger agak kaget karena ternyata yang ingetin Naruto tentang bahwa Naruto harus siap untuk kemungkinan terburuk mengenai Boruto adalah Gaara. Mengingat bahwa dulu Gaara pernah dicap sebagai monster dan bahkan anaknya sendiri juga bagaikan 'monster' di generasi ini, jadi Blogger agak gak nyangka aja. Mengenyampingkan itu, semua yang dikatakan Gaara itu fakta. Naruto dan yang lain gak bisa lagi anggap remeh pada kemungkinan tubuh Boruto diambil alih sepenuhnya oleh Momoshiki. Sebelumnya memang ada Kurama dan Rinnegan-nya Sasuke, tapi sekarang keduanya udah gak ada. Sasuke masih kuat karena memang masih ada Sharingan, tapi Naruto sama sekali gak punya kekuatan super lagi. Itulah yang ingin ditekankan oleh Gaara. Oh, mungkin karena Gaara pun sudah gak ada Shukaku dalam dirinya.

Keputusan Boruto untuk gak mau tidur agar tubuhnya gak dikuasai Momoshiki itu baik dan cukup mencengangkan. Baiknya ya karena berarti dia peduli dengan sekitarnya. Karena bisa aja dia acuh dan berusaha memperbaiki segalanya saat dia terbangun kalau-kalau memang benar Momoshiki merasukinya. Tapi Boruto merasa bahwa itu tanggungjawabnya, sekalipun dia tidak bersalah.
Yang mencengangkan adalah, dia yang masih berumur sekitar 12 tahun itu bisa berpikir demikian. Entah bagaimana di belakang layar, tapi sepertinya dia kepikiran soal itu seorang diri, bukan dikasihtahu siapa-siapa. Dia sadar bahwa Momoshiki bisa ambil alih kesadarannya ketika dia terlena.

Saat Boruto gak mau tidur itu mengingatkan Blogger pada serial Teen Wolf season 3, saat Stiles dirasuki Nogitsune yang bebas mengendalikan tubuh itu ketika Stiles tertidur. Tapi Stiles harus dikasihtahu Ms Morrell dulu untuk tetap terjaga.

Bagian akhir tentang Boruto yang minum obat dari Amado, syukurlah kalau memang ampuh. Masalahnya, Kreator telah memperlihatkan spoiler mengenai Boruto vs Kawaki, jadi yah, mungkin obat itu gak permanen. Sebelnya, episode ini dari awal sangat tegang dalam artian para tokoh bersiap menghadapi kemungkinan terburuk di saat mereka sedang lemah-lemahnya, tapi bagian akhir malah 'segampang' itu. Blogger berharap ada efek samping dari obat itu.

Episode berikutnya tentang ujian Chuunin. Hmmm, gimana yaaa... setiap ujian Chuunin onscreen, selalu ada aja masalahnya. Semoga kali ini gak ada masalah.

Omong-omong, game yang dimainin Boruto di awal-awal, itu dia mainin bapaknya dong wkwkwk.

Minggu, 17 Oktober 2021

Detective Conan episode 1023

 Filler.


Bagian awalnya bikin bingung ya, Blogger aja sampai memastikan bahwa masih nonton di detik-detik pertama episode ini, wkwkwk. Ketika Conan bilang bahwa dia gak bakal bisa pecahin kasus (yang Mitsuhiko jabarkan), Blogger tahu bahwa hipotesa Mitsuhiko ini bukanlah kejadian 'nyata' dalam episode ini, jadi kayak khayalan dan sebagainya. Dan memang benar, itu cuman karangan.

Karena filler dan hanya terdiri dari satu bagian, episode ini tidak menegangkan. Tidak ada korban jiwa juga, tapi nyaris sih. Satu bagian yang Blogger suka dari kasus ini adalah ketika Korban Pertama bingung kenapa ada sangkutpautnya dengan polisi. Gak tahu, seneng aja kalau kasusnya pelan-pelan dibuka, bukan langsung ketok palu bahwa ada kasus disana, jadi Takagi cuman bilang bahwa adanya indikasi percobaan meracuni korban.

Hal lain yang Blogger suka adalah saat Ai bilang bahwa anak-anak punya imajinasi inosen sehingga mereka lebih gampang menulis cerita. Blogger setuju sih. Orang dewasa lebih memikirkan bagus-jeleknya suatu karangan, sedangkan anak-anak hanya memikirkan bahwa mereka ingin menceritakan suatu hal. Keinosenan anak-anak itu bagus.

Kasus ditutup dengan cukup datar, tapi penjelasannya gak masalah. Cuman, karena filler, Kreator seakan malas menampilkan tokoh-tokoh lain (mungkin karena menampilkan DB saja sudah lumayan banyak), jadinya tidak ada tokoh yang dibuat tidur oleh Conan, alias hipotesis hanya dari Conan saja. Motif kurang begitu terlihat. Memang Korban Kedua bilang bahwa Pelaku adalah pencuri, tapi Blogger kira maksudnya Pelaku mencuri karya orang dipublikasikan sendiri-----hal tersebut klise dan sudah pernah dipakai di serial ini, tapi Blogger merasa kecewa aja karena kasus pencurian yang dimaksud itu hanya disebut sepintas belakangan dan rasanya kurang seru. Tapi, yah, yang namanya manusia, gak ada yang tahu kondisi mental seseorang tiap saat itu bagaimana.

Satu hal yang paling Blogger tidak suka dari episode ini adalah bagaimana Korban Kedua bilang bahwa karangan Genta adalah sampah. Tidak seperti karangan Mitsuhiko, karangan Genta tidak diceritakan dalam episode ini. Tapi, sejelek-jeleknya, rasanya tidak pantas orang dewasa mengatakan hal tersebut lalu membuang kertas itu ke lantai begitu saja. Orang dewasa kalau diperlakukan seperti itu di serial ini biasanya berujung jadi motif pembunuhan loh. Nah, ini berhadapan dengan anak-anak, gak etis banget. Blogger jadi teringat ketika SD saat pelajaran menggambar, 'guru' Blogger merobek gambar Blogger di depan mata lalu disuruh gambar ulang. Dari awal Blogger memang gak seneng menggambar karena saat TK sering diancam (bukan hanya Blogger, melainkan semua anak di kelas) bahwa gak boleh pulang kalau gambarnya gak sesuai contoh sehingga alhasil selama SD itu Blogger paling gak seneng pelajaran gambar, kemudian saat ada 'guru' yang robek gambar Blogger itulah yang membuat Blogger trauma (sekarang sudah enggak, kok). Kacau, yang kayak gitu disebut 'guru' loh. Ckckck. Makanya Blogger gak suka banget dengan sikap Korban Kedua. Realistis sih kejamnya, cuman jadi mengingatkan masa lalu aja.

Senin, 11 Oktober 2021

Boruto episode 219

 Awalnya Blogger pikir episode ini bakal jadi episode yang tenang karena ceritanya mereka istirahat habis ngalahin Isshiki. Bukan maksudnya filler tapi ya. Eh ternyata masih tegang juga.

Nyambung dengan episode sebelumnya, Kurama memang sudah ingetin Naruto sebelum dia pergi bahwa sekarang Naruto sudah gak bakal punya kekuatan super lagi. Di episode ini lagi-lagi diingatkan oleh Sakura. Dan Blogger baru inget bahwa kalau gak salah penyembuhan tubuh Naruto selama ini bisa lebih cepat daripada orang lain karena ada Chakra Kyuubi. Karena sekarang Kurama udah gak ada, berarti kekuatan super, bank Chakra, dan pemulihan yang cepat juga sudah tidak ada. Jika sekarang Naruto menjadi Hokage terlemah (atau kedua setelah Kakashi) sepanjang sejarah, harusnya sangat bisa dimaklumi.

Pertarungan melawan Isshiki kemarin lumayan membuat mereka babak belur, dan Konoha kehilangan 2 kekuatan terbesar mereka. Kekuatan, bukan orang ya. Naruto dan Sasuke masih sama-sama hidup dan dalam masa pemulihan, tapi kekuatan terbesar mereka sekarang gak ada lagi. Eh, tapi Blogger gak ngerti itu Rinnegan-nya setelah dicolok masih bisa sembuh lagi atau enggak, tapi yang jelas untuk saat ini Rinnegan-nya gak ada.

Bagian Kawaki provokasi Boruto agar Karma-nya bisa bekerja itu lumayan mengingatkan soal relasi Sasuke dengan Boruto ya. Jadi kedepannya jika Boruto x Kawaki (atau sebaliknya) shipper makin ganas, mungkin episode ini adalah salah satu alasannya. Apalagi ketika akhirnya mereka kembali ke Konoha, Boruto pakai acara bilang dia akan baik-baik saja selama ada Kawaki. Ciieeee.

Katasuke berulah lagi. Walau apa yang dia bilang ke wartawan itu gak salah, tapi tetep aja.

Keputusan Shikamaru untuk bekuin Tim 7 sebenarnya adalah keputusan yang tepat. Karena selama ini, kadang walau misinya tampak sepele, ternyata ada hal besar dibalik misi yang membuat mereka harus babak belur dulu baru berhasil. Makanya mereka cegah biar jangan sampai Boruto tiba pada titik dimana Momoshiki bisa ambil alih tubuhnya.

Detective Conan episode 1022

 Filler. Tidak semembosankan episode kemarin, tapi episode ini terasa lebih datar.

Hanya terdiri dari satu bagian, dan sebenarnya pemaparan kasusnya bagus. Bahkan, karena sederhana, sebenarnya kasus kali ini terasa seperti kejadian sehari-hari walau yang namanya pembunuhan itu bukannya kejadian sehari-hari. Kasusnya ringan, gak berputar-putar. Semua tersangka langsung bisa diidentifikasi dengan mudah.

Walau Istri korban ternyata tidak campur tangan, tapi kode yang dia tulis itu menarik ya. Sebenernya dari awal ketika Conan melihat bahwa ada buku komentar mengenai museum, itu sudah cukup memberitahu penonton bahwa petunjuk mengenai kasus kali ini berada di sana. Tapi Blogger gak nyangka aja caranya seperti itu serta si penulis sendiri sebenarnya inosen.

Mengenai pelaku yang sebenarnya, Blogger berhasil nebak berkat tersangka yang melihat korban bertengkar dengan istrinya. Mulanya, kalau hanya dari pengakuan sang istri bahwa mereka tidak harmonis, maka yang paling mencurigakan memang si istri. Tapi pengakuan mereka tidak harmonis itu didukung dengan sempurna oleh pengunjung yang satu lagi (yang ngotot bahwa pelakunya adalah si istri), sehingga Blogger pikir mungkin bukan keduanya. Pemilik museum juga lumayan mencurigakan karena melulu ngomong tentang kutukan, tapi dugaan itu langsung hilang ketika dia telepon Takagi. Berarti satu-satunya yang tersisa ya adalah Pelaku itu. Apalagi Conan pakai acara kasihtahu penonton bahwa si Istri sebenarnya berkomunikasi dengan seseorang lewat buku komentar itu. Jelas banget bahwa ternyata pelakunya orang itu.

Tapi rangkaian kejahatannya hanya dijelaskan secara sepintas. Caranya dikasihtahu hanya di awal ketika sebelum ketahuan siapa pelaku, jadi kalau gak nonton dengan benar maka akan berpikir bahwa tidak ada penjelasan mengenai cara pelaku membunuh korban. Yang aneh adalah, ketika terdengar suara barang berat jatuh, Conan langsung lari ke asal suara dan dia langsung tahu kasusnya ada di belokan yang mana. Maksudnya, dia gak celingak-celinguk kanan-kiri dan main yakin aja kejadiannya dimana. Hal aneh berikutnya adalah, semua orang disana terutama Conan, langsung berpikir bahwa terjadi sesuatu yang gawat di dalam sana----padahal mungkin aja benar-benar hanya barang jatuh biasa. Mungkin Conan-Sonoko-Ran sudah kelewat keseringan berpapasan dengan kasus.

Episode depan masih filler. Biasalah, karena dua minggu lalu kan canon sampai 3 bagian.

Kamis, 07 Oktober 2021

Boruto episode 218

 Blogger baru nonton sekarang, tapi udah kena spoiler gitu walau gak secara detil. Cuman lihat bahwa katanya di twitter sedang ramai tagar (nama tokoh)mati, gitu. Mengingat penjelasan Kurama di penjelasan sebelumnya, maka di episode ini sebelum nonton Blogger sudah berasumsi bahwa pertarungan melawan Isshiki selesai di episode ini (ya kalau ternyata belum selesai, berarti Isshiki masih selamat sementara Kurama sudah gak ada, lebih serem ah). Lalu Kurama juga sudah bilang bahwa dengan jurus yang dipakai Naruto dari minggu lalu itu, ada konsekuensi kematian. Jangankan Naruto, penonton pun juga bakal mikirnya Naruto ikut tewas. Berarti nanti habis ini harus nonton episode sebelumnya juga bagian penjelasan Kurama.

Bagian tentang mulai hilangnya Kurama itu sangat menyayatkan hati ya, apalagi karena ditayangin kilas balik bahkan dari sejak zaman awal Naruto kecil walau enggak seberapa. Tapi itu sesuatu banget. Dan, mohon maaf, ketika tahu Kuram tewas, tanpa dia ngomong pun juga Blogger tahu bahwa Naruto gak bakal punya kekuatan super lagi, alias cuman jadi ninja biasa aja. Karena yah, mohon maaf lagi, menurut Blogger pribadi, Naruto tanpa Chakra-nya Kyuubi itu sama sekali bukan tantangan besar. Bukan menjadi lemah, tapi kenyataannya, selama ini Naruto tergolong 'kuat' hanya karena ada Kyuubi di dalamnya. Sama aja seperti Kakashi setelah Sharingan-nya udah gak ada, cuman ya beda kasus aja, disini Blogger cuman kangen sama Kakashi aja kok. Dan sebenarnya Blogger gak merasa masalah jika Naruto benar ikut tewas dengan Kurama---dampak bagi penonton mungkin bakal merasa kesal ketimbang sedih---tapi serial ini kan utamanya ada di Boruto, bukan Naruto lagi, jadi jika Naruto tewas di serial Boruto harusnya gak masalah. Dan lagi, karena sebagian besar menganggap bahwa serial ini gak canon, makin gak masalah lagi dong ya, makanya sampai banyak yang ngomong bahwa 'gak masalah Kurama tewas di serial Boruto, karena memang gak anggap Boruto canon.'

Dan astaga judul episode kali ini malah ditayangin belakangan, dan modelnya kayak Kamen Rider Hibiki. Soal judul, ini nyentuh ke Naruto-Kyuubi serta Boruto-Kawaki ya. Yang paling terasa jelas Naruto dan Kurama, karena Boruto dan Kawaki itu anggepannya cuman saudara jadinya kayak Naruto dengan Sasuke. 

Tentang Boruto, karena di awal episode 1 sudah dikasih spoiler, yah makin lama sudah jelas Boruto bakal makin bisa dirasuki Momoshiki. Tapi yang Blogger gak suka dari episode ini adalah bagaiaman Boruto patahin tanduk Momoshiki. Eh, itu bener dipatahin atau Momoshiki-nya udah keburu kabur? Pokoknya, rasanya aneh aja. Karena tanduk tersebut kan ceritanya merupakan bagian tubuh (dalam hal ini kepala) dari fisik Boruto yang dirasuki Momoshiki, bukan sekedar tempelan. Jadi kalau elu matahin bagian tubuh lu sendiri, yah, ngerti kan ya?

Omong-omong, itu Sasuke matanya (Rinnegan) dicolok kok gak keluar darah sih? Okelah mungkin animator males bikin adegan darah muncrat saat kejadian, tapi setelahnya gak ada tanda-tanda aliran darah dari mata sebelah situ.

Terakhir tentang Kawaki, kok hebat sih bisa pakai Kagebunshin no jutsu? Maksudnya gini. Oke, dia juga bilang bahwa dia hanya berhasil pakai 1 kagebunshin. Mengingat bahwa dia 'murid' dari Naruto, wajarin aja deh kalau memang itu menjadi teknik pertama yang dia kuasai. Tapi gini, Kawaki, sebelum diajarin Naruto dalam waktu singkat, tidak pernah mempelajari perihal menjadi ninja. Dia gak ngerti Chakra, dia gak ngerti cara pakai jutsu. Bahkan Naruto saat kelulusan akademi itu tesnya BUNSHIN no jutsu, dia baru bisa pakai KAGEBUNSHIN no jutsu gara-gara gulungan yang dihasut curi oleh Mizuki. Dengan kata lain, level kagebunshin sudah pasti lebih tinggi dari sekedar bunshin. Oke, kalau pakai bunshin saat tipu Isshiki, pasti lebih gampang ketahuan, tapi masalahnya kok bisa Kawaki baru belajar sedikit sudah langsung bisa kagebunshin sebagus itu?

Detective Conan 1021

 Filler.

Sebenarnya ini kasus sederhana ya, dan bahkan Conan sudah menjabarkan yang terjadi dengan benar bahkan sebelum halftime. Tapi justru karena kasusnya sudah terbongkar dengan cepat dan waktunya masih setengah jalan, dibuatlah seolah kasus ini belum selesai.

Ada beberapa hal menarik yang muncul di episode ini. Yang pertama adalah tentang bagaimana penjabaran kasus yang dilakukan Conan sebenarnya mirip seperti hipotesa Kogoro yang sudah beberapa kali muncul. Yang bagian saling membunuh itu loh, kayaknya Kogoro memang sering membuat hipotesa seperti itu dan menurut Megure masuk akal tapi ternyata Conan menemukan detil lain. Nah, justru di episode ini, Kogoro malah gak kepikiran dengan pola hipotesa yang pernah beberapa kali dia buat.

Kedua, gak nyangka Chiba bakal jadi sedramatis itu. Yah, ini filler sih, tapi tetap aja kaget melihat dia agak OOC menyerupai Sonoko kalau sedang ingin coba tebak-tebak soal kasus yang terjadi.

Ketiga, tentang moral cerita pada episode ini. Memang benar, terutama karena sudah banyak episode, para pemecah kasus dan penonton (serta pembaca) sudah kebiasaan mikir terlalu berat atau terlalu jauh. Kasus di episode ini sebenarnya juga bukannya sederhana loh, tapi memang kenyataannya bukti yang ada sudah cukup jelas. Memang ada kemungkinan semua itu direkayasa oleh X, tapi tetap ada kemungkinan bahwa X tidak ada, seperti episode ini. Sehingga kasus yang sebenarnya memang sudah terpecahkan, malah terasa berputar dan lari ke hal yang tidak berhubungan.

Keberadaan polisi setempat yang diberi nama pada awal episode juga cukup menjebak ya, karena biasanya di serial ini tiap orang yang diberi kotak identitas seperti berarti dia berhubungan dengan kasus atau malah tersangka. Dan karena dalam kasus ini tiga orang sudah tewas dan Chiba ngotot untuk mencari X, maka penonton yang sudah terbiasa dengan pola cerita DC akan langsung mikir bahwa polisi tersebut ada hubungannya dengan kasus ini. 

Terduga X yang ternyata bukan pun sebenarnya cukup menjebak kalau penonton berpikir terlalu jauh seperti yang Blogger lakukan. Jadi Terduga X ini sempat mengancam bocah untuk melupakan apa yang dia lihat, tapi ternyata bocah itu malah ngomong ke Chiba. Blogger malah berasumsi bahwa karena Terduga X suruh bocah itu lupa, alhasil bocah tersebut malah bilang Terduga X adalah orang gemuk dan padahal sosoknya adalah kebalikan, alias ingatannya sendiri jadi kabur karena masalah psikologis. Jika memang asumsi Blogger tersebut benar, berarti ada kemungkinan bahwa polisi itu adalah pelaku. Tapi, yah, ternyata memang X itu gak ada.

Kurang seru dan cukup antiklimaks, tapi pesannya dapat kok.

Senin, 27 September 2021

Detective Conan episode 1018-1020

 Canon, dibagi jadi tiga. Awalnya saat Blogger lihat di daftar episode, Blogger bingung kenapa harus dibagi jadi 3? Kayak buang-buang waktu gitu loh. Tapi setelah ditonton, yah, okelah, walau memang di awal episode 1019 itu adegan barunya baru mulai di sekitar menit keempat. Dan lagi, di awal kasus ini memang ada adegan di rumah Agasa dulu sebentar sebelum akhirnya mereka keluar ketemu kasus.

Karena canon, gak perlu bahas kasusnya lah ya.

Blogger ngetik disini tanpa baca ulang manga untuk kasus ini, jadi gak inget apakah ada kilas balik kasus Detektif Cilik cari harta yang disimpen Agasa di puluan volume lalu. Tapi yang pasti di episode 1018 itu ada flashback dan artworknya di remake, membuat Blogger berpikir kenapa gak sekalian bikin remake secara utuh seperti yang pernah mereka lakukan untuk perayaan episode 1000?

Tentang Sera, Blogger belum pernah ngetik disini, tapi di luar sudah banyak yang berpendapat bahwa 'kenapa Sera gak langsung kasih tahu kondisi(ibu)nya?'. Conan mungkin sudah bikin spekulasi macem-macem, tapi walau dia merupakan adik Shuichi tetap saja Conan gak punya hak untuk bocorin rahasianya karena obat itu ada di Ai. Sedangkan Ai sendiri, dia sangat buta tentang siapa Sera, jadi jelaslah dia sangat menutup diri bahkan berpikir Sera adalah musuh.
Tapi, kalau dipikir-pikir, dari pihak Sera sendiri, mungkin dia gak bisa ambil resiko main ngaku begitu aja, dia gak bisa main sebut secara gamblang. Karena, walau mungkin dia sudah yakin, masih ada kemungkinan misalkan bahwa spekulasinya mengenai Conan dan Ai mengecil karena obat itu salah, masih ada kemungkinan bahwa mungkin Conan dan Ai memang benar anak-anak umur 7 tahun yang kebetulan lebih dewasa dan cerdas dibanding anak-anak seusianya. Makanya mungkin itulah yang membuat Sera tarik-ulur terus-terusan. Penonton dan Pembaca geregetan sih, cuman mungkin Mangaka ingin membuat sisi hati-hati Sera.

Boruto episode 217

 Episode ini adalah lanjutan dari Naruto yang punya sosok baru.

Di preview yang ada di episode lalu memang sudah diperlihatkan bahwa Naruto seakan menjadi sangat kuat melebihi sebelumnya. Tapi, ternyata hanya diperlihatkan bagian awalnya saja. Analogi gampangnya adalah, ketika ponsel pintar sedang kerja keras maka batere lebih cepat terkuras. Hal yang sama berlaku pada Naruto, dan rasanya wajar jika Chakra-nya jadi lebih cepat menipis. Apalagi karena Kurama juga sudah bilang bahwa mungkin Naruto bisa mati karena pakai teknik ini, maka salah satu hal pertama yang menjadi tanda (seorang Ninja) akan tewas biasanya ada di Chakra-nya.

Isshiki saat ngelihat darah di tangannya (habis usap mulut) baru kaget. Lah, orang Blogger aja bingung dia bisa keluar darah di mulu saat dihajar Naruto. Itu belum ada penjelasan benernya sih.

Sama seperti menggunakan Boruto untuk melukai Naruto atau Sasuke, sebenarnya menggunakan Naruto untuk memancing Kawaki juga mudah. Hanya saja, Blogger gak nyangka penonton masih disuguhkan flashback baru tentang bagaimana Kawaki dilatih oleh Jigen.

Walau sebenarnya muncul, tapi Boruto gak ada adegan apa-apa selain Naruto pindahin dia ke tempat Sasuke. Tapi ketika Sasuke pindah tempat dengan Kawaki, Boruto udah gak keliatan lagi, dan entah dia kena serangan Isshiki saat cari Kawaki atau enggak.

Senin, 20 September 2021

Boruto episode 216

 Kalau Blogger jadi Isshiki, Blogger juga bakal incar Boruto duluan. Terlepas Boruto punya Karma atau enggak, memang paling gampang kalau mau serang Naruto dan atau Sasuke adalah dengan cara lempar serangan ke Boruto. Makanya dari episode kemarin Blogger bilang kehadiran Boruto itu sangat menganggu dalam pertarungan.

Gini, Blogger sama sekali gak bilang bahwa Boruto lemah ya, justru mungkin di antara angkatannya dia termasuk yang paling kuat. Tapi kalau disandingkan dengan angkatan ortunya ya jauh banget dong. Gak usah besar kepala mentang-mentang pernah lawan satu Otsutsuki sebelumnya lah, apalagi kan elu bukan 1 lawan 1 dari awal. Pake acara bilang Naruto dan Sasuke pernah kalah dari Isshiki segala pula, justru kehadiran lu bakal bikin mereka makin kalah.

Adegan saat tangan Boruto dipatahin itu dibuat dengan sepenuh hati ya, Blogger gak nyangka loh Animator bakal buat ekspresi kayak gitu, niat banget. Cukup mengerikan untuk anak-anak sih, mengingat serial ini pun ratingnya bukan mulai dari remaja. Adegan patahin bagian tubuh mungkin pernah ada di serial Boruto dan atau Naruto, tapi ekspresi Boruto itu loh, kayak ada warna baru. Blogger ngarepnya setelah ini Boruto tidak disembuhkan secara instan, karena bakal gak seru banget kalau langsung sembuh begitu aja---itu dunia ninja atau dunia sihir?

Tentang Kawaki, mungkin satu sisi dia menyayangkan hilangnya kekuatannya ya. Memang dia pernah latihan ninjutsu dengan Naruto, tapi saat itu dia masih punya kekuatan Karma, jadinya dia belum pernah benar latihan menggunakan Chakra sendiri. Dan karena dia gak punya Karma lagi, maka tidak ada seorangpun dari dimensi mereka yang bisa menyusul ke tempat Boruto.

Episode depan itu Naruto dengan wujud baru lawan Isshiki. Di preview hanya di perlihatkan Naruto lebih unggul dari Isshiki, entah bagaimana episode penuhnya nanti, apalagi kan bakal ada efek samping. Dan katanya ulur waktunya 2 hari, entah sudah berapa jam ceritanya mereka bertarung begitu, yang jelas mereka harus bertahan setidaknya 48 jam dan itu bukan waktu yang singkat apalagi dengan kondisi seperti itu.

Selasa, 14 September 2021

Boruto episode 215

 Walau sama-sama kelanjutan dari episode sebelumnya, tapi episode ini lebih ada progress untuk plot, karena kemarin-kemarin itu cuman Jigen lawan Koji sambil ada narasi Amado sehingga dari plot gak begitu jalan. Lumayan cepet juga proses Jigen tiba. Iya tahu gak mungkin Kreator nyelipin filler antara episode minggu lalu dengan episode terbarunya, tapi kirain bakal ada satu episode khusus untuk persiapan Konoha sebelum Jigen benar-benar tiba.

Blogger lumayan tersentuh ketika Shikamaru menunduk minta tolong pada para Jonin, sampai nangis pula. Shikamaru loh itu astaga, jadi pengen peluk /eh. Tapi di adegan itu, ada hal yang bikin geleng-geleng dan mungkin memperlihatkan kepraktisan atau malah kemalasan pihak Animator.


Screenshot
di atas adalah letak kemalasan Animator. Sebelah mananya? Kalau masih bingung, mari main 'temukan tokoh-tokoh yang punya nama secara canon, atau para tokoh yang muncul di serial prekuel!'. Blogger jadi keinget tentang menemukan tokoh Luna Lovegood di suatu frame film Harry Potter and the Deathly Hallows part 2, dimana Luna adalah satu-satunya tokoh yang pakai baju biru keunguan sedangkan yang lain pakai nuansa hitam. Sedangkan di serial Boruto pada frame itu terlihat yang lain hanya copy-paste untuk gambar tubuh dan edit dikit-dikit.

Omong-omong, saat Jigen datang, Blogger agak bingung aja kenapa dia gak langsung pakai Byakugan saat tiba di Konoha. Siapa tahu, bisa-bisa sebelum Byakugan-nya aktif, Kawaki keburu berhasil disembunyikan.

Di adegan terakhir, saat Boruto-Naruto-Sasuke berada di dimensi lain bareng Isshiki, mungkin berasa seperti puluhan episode lalu ya. Oh iya, di bagian awal episode ini, Boruto sendiri bisa bilang bahwa Naruto pernah kalah lawan Jigen, kok bisa-bisanya sih dia pikir kehadiran dirinya bakal membuat semua lebih mudah? Orang waktu lawan Delta, Naruto gak bisa gila-gilaan justru karena ada 3 bocah termasuk Boruto disana. Jadi kalau saat lawan Jigen masih ada Boruto, kemungkinan fokus Naruto pecah antara mau mengalahkan Jigen atau mengawatirkan Boruto. Ngerepotin gitu loh.

Selasa, 07 September 2021

Boruto episode 214

AMADO KURANG AJAAARR!!!

Itu adalah reaksi pertama Blogger ketika dia bilang bahwa bom di leher Shikadai itu palsu. Alasan yang dia kasih masuk akal sih. Dia bukannya ingin bohong bagaimana, tapi itu lebih kepada agar Hokage dan lainnya memikirkan semua dengan serius. Serta, kalau misalkan Naruto menolak permintaan Amado, seenggaknya dengan palsunya bom di Shikadai itu sudah menjadi bukti bahwa Amado datang dengan 'damai'.

Tentang Koji itu, dari awal Blogger udah tulis bahwa Blogger kepikiran sesuatu tapi gak berani duga terlalu jauh. Tahu dan yakin bahwa Jiraiya memang sudah pasti tewas secara canon di Shippuden, jadi sudah pasti bahwa Koji bukan Jiraiya. Tapi Blogger gak nyangka aja bahwa itu adalah klon Jiraiya yang (sepertinya) dibuat oleh Amado. Sayangnya, adegan Isshiki yang buka topeng Koji itu gak berhasil diperlihatkan pada Naruto. Mungkin dalam waktu dekat ini Naruto bakal tahu tentang siapa Koji.

Di preview episode depan, Boruto kembali menjadi karakter yang dibenci orang-orang lagi, tentang dia ngotot pengen bantu Naruto dan Sasuke. Iya, tahu dia tokoh utama, tapi bahkan Naruto ikut perang besar bukan saat umur 12 tahun. Di era ini sekarang shinobi dan kunoichi hebat yang dewasa sudah lebih banyak dibanding zaman Shippuden. Boruto memang gak mau tahu tentang itu, tapi sebagai penonton, kok rasanya reseh banget gitu ntuh anak.

Minggu, 05 September 2021

Detective Conan episode 1016-1017

 Filler, tapi modelnya kayak movie. Lumayan membosankan di bagian awal, lalu ada kasus di balik kasus, tidak ada pilihan tersangka, dan motif pelaku baru ada di bagian kedua. Dengan kata lain, penonton hanya disuruh nonton aja tanpa diajak berpikir apa-apa, alias terima jadi. Movie sering begitu, tapi mereka masih ngasih tunjuk siapa-siapa aja tersangkanya, jadi masih seru. Sebenernya kalau filler dengan model begini bukan hal baru, tapi sampai dibagi jadi dua bagian itu loh yang bikin bosen.

Terlepas dari betapa membosankannya alur cerita (kasus) pada dua episode ini, tetap ada poin realistis, yakni tentang bisa aja ada orang yang bener-bener inosen yang sebenernya gak ada kaitan sama sekali dengan kasus tapi masih tetep bisa kena getahnya padahal mereka gak ngapa-ngapain. Korban-korban sampingan tersebut berarti sedang sial aja. Dan polisi ikut kena sial karena kesannya kasus yang ditangani kok luas dan gak nyambung. Lagian bisa aja mikir bahwa pelaku milih korban secara acak, atau yang lebih parah lagi adalah main asal tembak tanpa lihat dulu. Sebenernya Blogger malah mikir kenapa kok pelaku ini ngebet pengen nyerang orang gitu. Hajar satu, gak mati, cari yang lain, coba lagi terus, gitu.Karena dibagi jadi 2, semuanya baru dikasihtahu menjelang akhir.

Tentang pelaku ngaku-ngaku kena tembak, modusnya ketara banget setidaknya penonton bisa melihat kebohongan itu. Satu-satunya adegan yang Blogger suka dari kasus ini ya adalah saat pelaku mikir dia dibawa ke rumah sakit, padahal enggak. Perubahan latar yang diperlihatkan hanya di bagian bawah itu Blogger suka.

Oh iya, tentang kenapa Conan bisa langsung tahu soal ada jendela pada bilik apartemen yang terbuka itu ganjal gak sih? Soalnya, masak iya bisa pas banget gitu hanya ada jendela yang terbuka disana? Tadinya Blogger mikir kalau memang pelaku sengaja nembak dari teras, harusnya pelaku bisa cukup pintar untuk setidaknya tutup pintu teras. Tapi kalau memang kejadiannya itu peluru gak sengaja ketembak yaudah---mungkin pelaku gak mikir pelurunya kena orang luar. Nah, terus kenapa bisa cuman pas teras itu doang yang kebuka? Dan suara tembakan yang gak disengaja itu, masa iya tetangganya gak ada yang denger? Apa itu ceritanya apartemen baru dan penghuninya baru di bilik itu aja? Apa tadi ada penjelasan tapi Blogger kelewat?

EPISODE SELANJUTNYA CANON DAN ADA SUBARUUUU!!

Eh iya, di video closing baru (sejak 1016), ada ShinRan, HeiKazu, MakoSono, AkaiJodie, bahkan Wakasa dengan Haneda. Pertanda apa lagi itu?

Senin, 30 Agustus 2021

Boruto episode 213

Isi episode ini hampir 100% penjelasan aja. Jadi kalau ada orang yang gak ngikutin serial ini terus pas setel tv dan dapatnya episode ini, bakal sangat membosankan dan gak paham apa-apa.

Karena memang isinya penjelasan tentang judul (true identity), Blogger gak usah bacotin tentang itu lah ya. Cuman, mungkin rasanya agak aneh aja ketika menyatukan unsur ninja yang lumayan tradisional (walau era Boruto sudah masuk modern dengan semesta mereka sendiri) dengan sci-fi. Dari awal serial Boruto ini memang udah bawa-bawa alat ninja modern sih, tapi ketika ada ngomongin soal tanam data di tubuh Boruto, itu jadi kayak sci-fi banget. Terasa keren sih, cuman Blogger pribadi kurang sreg. Kayaknya lebih seneng konsep 'arwahnya merasuki' daripada 'datanya ditanam'.

Mengenyampingkan penjelasan soal Jigen, Blogger seneng banget karena ChoCho (dan Inojin) masih jagain Shikadai. Mereka masih 12 tahun, jadi solidaritas dalam pertemanan mereka terasa banget walau hanya sesaat di episode ini.

Selasa, 24 Agustus 2021

Boruto episode 212

 Akhirnya bisa tahu nama panjangnya Moegi! Gak tahu sebenarnya udah pernah dikasih tahu apa belom, tapi kayaknya Blogger baru tahu nama lengkapnya sekarang. Jadi kalau ternyata sebelumnya sudah pernah ada ya mohon maap.

Mengingat bahwa orang-orang Kara 'diurus' oleh Amado, sepertinya wajar bahwa Amado bisa mengendalink mereka dengan kode tertentu seperti yang telah terjadi pada Delta. Dan perkaatan Koji saat lawan Jigen itu, perihal dia diciptakan untuk menjatuhkan Jigen, berarti memang mereka bukan manusia atau setidaknya bukan manusia tulen. Itu mengerikan sih, apalagi Amado bisa melakukan semuanya sendiri selama itu.

Tidak begitu ada pertarungan seru di episode ini, paling banyak hanyalah omongan dengan Amado. Itupun dia minta perlindungan dengan pakai tahan Shikadai, nyebelin banget, berarti mau gak mau selama mereka gak bisa lepasin alat itu dari Shikadai, Naruto harus setuju sama dia. Dan karena dari awal tampaknya mereka memang sudah merencanakan untuk kasih tonton bukti bahwa mereka ingin Jigen jatuh, itu malah membuat penonton berpikir bahwa mungkin ini hanya taktik saja, entah apa tujuan asli Amado. Omongannya masih belum selesai sih, mungkin dilanjutin di episode berikutnya.

Tentang Shikamaru, kayaknya hampir gak pernah ada adegan dia begitu ya. Tapi yang ini wajar sih, karena anaknya disandera. 

Boruto x Kawaki makin kuat, kasian Mitsuki wkwkwk.

Senin, 16 Agustus 2021

Boruto episode 211

 Karena gak begitu perhatiin preview untuk episode ini dari episode sebelumnya, Blogger kirain episode ini bakal filler apalagi karena kasus Naruto dibawa ke dimensi lain itu kan sudah selesai dengan epilognya di Kawaki, tapi ternyata enggak. Gak ada adegan pertarungan seberat sebelumnya, tapi ternyata masih berhubungan dengan Kara.

Blogger setuju aja dengan Shikadai dan Inojin yang beranggapan bahwa ChoCho seperti terlalu ingin meniru serial detektif, ini jadi mengingatkan Blogger pada Detective Boys di Detective Conan (bedanya DB masih umur 7 tahun dan Tim 8 ini sudah 12 tahun). Tapi, kenyataannya memang rerata adegan film itu bisa diciptakan karena ada sebagian yang pernah terjadi di dunia nyata. Misalkan di dunia nyata ada kejadian ABCDE, tapi di fiksi bisa saja hanya ambil unsur D dengan hiperbola dan drama dimana-mana. Makanya, intuisi ChoCho dengan dasar serial fiksi itu cukup mengagetkan karena benar, tapi juga tidak mengherankan kebenarannya.

Walau kebetulan, nyatanya agak miris ya karena persembunyian Koji ditemukan dengan 'mudah' oleh tiga anak umur 12 tahun, padahal dia sudah beberapa hari disana tanpa seorang pun yang ngeh. Yah, mungkin karena Koji bener gak ngapa-ngapain, sedangkan di episode ini Tim 8 bisa iseng nyari karena dengar kasus pencurian.

Jika bukan karena preview, kehadiran Kakashi di episode ini cukup tidak disangka. BIKIN KANGEN ASTAGA PENGEN MELUK TAPI BEDA DIMENSI.

Shikadai sebenarnya secerdas Shikamaru jaman dulu ya, dan untung ada gen Temari juga disan sehingga dia gak terlalu males-malesan. Beberapa kali di episode ini diperlihatkan sekilas bahwa Shikadai seperti menyadari sesuatu, termasuk pada saat ternyata yang mereka tangkap di kereta adalah kagebunshin. Adegan terakhir saat dia hampiri Kakashi lumayan gak terduga juga sih. Apalagi omongan Shikadai cukup mencengangkan juga ya, karena dia bilang bahwa mungkin Koji dulunya adalah penduduk Konoha sehingga Ino gak bisa mendeteksi yang aneh pada Chakra-nya. Bagi penonton, mungkin memang sudah kepikiran tentang ini karena penonton diberilihat saat Koji masuk Konoha. Tapi penduduk Konoha jelas gak tahu soal ini dan tiba-tiba bisa ada pencuri data.

Adegan Kakashi lawan Koji tidak 'wah', dan itu gak masalah. Hanya saja, Blogger bingung kenapa Kakashi dengan mudahnya melempar gulungan data incaran Koji lalu langsung serang. Kecuali jika itu palsu, tindakan itu sangat riskan. Dan ternyata yang Kakashi serang itu klon juga, badan yang asli muncul lagi di tempat Kakashi lempar gulungannya. Disitu Blogger mikir 'hayoloh kan gulungannya diambil', tapi ternyata disentuh pun enggak dan Koji langsung pergi. Walau akhirannya Koji bilang bukan itu tujuan utamanya, ya terus ngapain dia mau ambil data itu? Semoga di episode-episode berikutnya bisa terungkap.

Dan kalau gak salah lihat, hari ini Tim 7 baru dan Kawaki sama sekali gak muncul loh.

Minggu, 15 Agustus 2021

Detective Conan 1015

 Filler dengan Detective Boys. Agak disayangkan  bahwa ini filler sih.


Episode ini sangat ringan, tidak seringan episode kemarin tapi termasuk ringan karena kasusnya sudah terjadi dan ini kayak epilognya.

Dan tebakan Blogger bener semua astaga. Tentang penulis, tentang tungguin burungnya pulang, dan tentang siapa yang jadi pelaku. Sebenarnya tentang pekerjaan ketiga tersangka itu memang tidak dirahasiakan oleh Kreator sampai bagaimana banget, jadi kalau sudah biasa nonton/baca DC bakal langsung ngeh. Tingkah laku penulis dan orang yang tungguin burungnya pulang itu memang aneh, tapi kalau mau pikir positif ya sebenernya gampang aja. Sedangkan instruktur yoga itu ... yah, bisa aja tamunya itu inosen juga, tapi kalau disuruh pilih satu pelaku di antara tiga tersangka, ya Blogger langsung tunjuk instruktur yoga.

Ide DB untuk menyusup ke bilik apartemen itu cukup bagus sebenarnya, apalagi memang anak-anak kecil kayak mereka seharusnya tidak terlalu menimbulkan kecurigaan pada tersangka. Hanya saja, memang sebaiknya dikoordinasikan lebih dulu pada Takagi atau Chiba, minimal Conan lah. Tapi mungkin kalau mereka ngomong, ujungnya ide tersebut gak bakal jalan. Yang mengherankan adalah, Conan sama sekali gak ngeh bahwa Ayumi-Genta-Mitsuhiko sebenernya gak bener-bener pulang. Penonton memang diperlihatkan mereka was-wes-wos sendiri tanpa disadari yang lain, tapi Blogger bingung aja kenapa Conan gak kepikiran akan akal ketiganya.

Yang di awal Blogger bilang menyayangkan bahwa episode ini filler adalah pada fakta Mitsuhiko cerdas. Ketiga DB ini memang kekanakan dari awal episode, dan keegoisan serta kekepoan mereka memang realis untuk bocah---parahnya lagi Conan (yang aslinya adalah anak kelas 2 SMA) ikutan/seperti ngajak DB untuk buntutin Chiba di awal. Ide dan rencana menyusup mungkin adalah hasil rembukan mereka bertiga, dan masing-masing jelas harus berimprovisasi secara spontan saat berhadapan dengan tersangka satu-satu. Tetapi baik Genta maupun Ayumi benar-benar hanya masuk ngecek keberadaan perhiasan, mencari tahu apakah mereka pencurinya atau bukan (yang menyadari tersangka di tempat Genta inosen adalah Conan, sedangkan di tempat Ayumi baru ketahuan ketika busuknya keluar). Sedangkan Mitsuhiko berhasil menyimpulkan apa yang terjadi di tempat targetnya tanpa bantuan Conan. Bagus banget lho itu, memang di canon pun terlihat Mitsuhiko adalah yang paling cerdas daripada Ayumi dan Genta, tapi ini memang bagus, tanpa bantuan Conan. Makanya sayang banget ini bukan canon.

Blogger tidak senang dengan keputusan Conan untuk menendang bola ke arah pelaku demi menyelamatkan Ayumi. Karena gini, mau secepat apa pun, posisi Conan dengan Ayumi itu di seberang jalan, dan pelaku masih bisa bergerak tanpa sadar sehingga membuat Ayumi kena bola. Itu resiko pertama. Resiko kedua adalah tentang adanya kemungkinan Chiba tidak bisa menangkap Ayumi dengan benar dan tepat waktu. Memang Chiba sudah diperingati Conan dan Chiba sendiri adalah polisi yang mungkin sudah ada pelatihan dan mungkin bahwa pengalaman offscreen soal penangkapan begitu apalagi Ayumi kan anak kecil (sehingga mungkin mudah), tetapi dari ketinggian dan jarak seperti itu terlalu berbahaya. Mohon maaf, tapi kalau memang poinnya adalah Chiba menangkap Ayumi, Blogger akan memilih untuk membiarkan pelaku menjatuhkan Ayumi begitu saja karena dari apa yang terlihat di layar itu pelaku tidak tahu bahwa ada polisi lain selain Takagi di bawah.

Senin, 09 Agustus 2021

Boruto episode 210

 Ini semacam epilog setelah selesai lawan Boro. Latarnya hampir seluruhnya ada di tempat Boro, ya.

Gak nyangka Konohamaru bakal dipasangin dengan Sai. Blogger jadi teringat bahwa di salah satu episode akhir di serial Naruto Shippuden (animenya) bahwa Sai sempat pernah kena cuci otak di tempat yang seharusnya dia selidiki, kemudian diselamatkan oleh tim penyusul termasuk Ino. Mungkin karena pernah ada kasus seperti itu, Naruto memutuskan agar jangan lagi ada yang pergi menyusup sendirian, bukan cuman khawatirin Sai kumat lagi jadinya.

Blogger gak nyangka episode penyusupan ini hanya 1 episode saja, kirain bisa sampai 2 episode gitu.

Cara Delta hancurin tempat Boro lumayan serem ya. Bukan cuman tempatnya, tapi orang-orangnya juga. Enaknya, para pengikut Boro gak perlu ngerasain sakit atau berdarah saat kena laser dari Delta, langsung jadi abu aja. Tapi disitulah letak seramnya juga. 

Walau kasihan sama Konohamaru yang berusaha meyakinkan pengikut Boro bahwa Boro adalah penipu, Blogger pun paham dengan orang-orang yang mungkin mereka tahu kena tipu tapi mereka memang gak punya tempat lain lagi jadinya tetap keukeuh untuk ada disana. Selanjutnya Blogger malah jadi penasaran dengan orang-orang yang berhasil diselamatkan dari tempat Boro. Sebagian terutama yang kehilangan pasti bakal linglung sih.

Detective Conan episode 1014

 Filler.

Tema kasus di episode ini sudah pernah dibuat, baik tentang penulis maupun tentang pembuat karya lain. Jadi intinya seorang murid bunuh gurunya karena sang guru mempublikasikan karya murid sebagai milik sendiri. Jadi dari segi kasus, Blogger gak perlu omongin lagi ya.

Tentang pelaku pun, walau Blogger gak tahu caranya secara persis, lumayan ketahuan juga bahwa dia adalah pelakunya, apalagi kalau sudah biasa ikutin serial DC. Tahulah ya, patternnya kurang lebih begitu: tersangka yang alibinya paling jelas biasa adalah pelakunya. Dan karena ada obat tidur, jelas ada yang diem-diem masukin obat tidur ke makanan/minuman korban, dan kebetulan dari awal pelaku sudah bilang bahwa dialah yang bertugas untuk ada di sana hari itu, jadi siapa lagi yang bakal suguhin sesuatu ke korban? Dan saat dia nelpon ke dokter gigi itu, sebenrnya agak mencurigakan walau gak ada bukti. Tapi ketika Conan cek langsung ke dokter gigi, walau tidak langsung diperlihatkan apa yang ia temukan, sudah jelas pasti ada sesuatu tentang pelaku.

Tentang obat tidur, itu juga sudah pernah dipakai di kasus DC lain, jadi ketika tim otopsi bilang mereka nemuin obat tidur, Blogger udah tahu pasti itu biar saat pelaku masuk dan melancarkan trik maka korban jangan terbangun. Sering kok di kasus DC.

 

Detective Conan episode 1013

 Kembali ke filler.

Episode ini akhirannya cukup creepy (karena penokohan, bukan adegan) ya. Yang menarik dari serial DC yang panjang ini salah satunya adalah munculnya berbagai macam manusia yang tidak tampak mustahil untuk ada di dunia nyata.

Cinta berlebihan memang gak baik sih, apalagi sampai bener-bener ngelakuin apa aja membabibuta seperti yang dilakukan oleh tokoh suami di episode ini. Salah paham itu biasa, dan kalau memang itulah yang menjadi alasan Suami bunuh temen Istri, orang bisa paham, asalkan memang sampai disitu aja. Tapi disini baik Suami maupun Istri sama-sama aktor dan aktris ulung.

Blogger paham bahwa Istri anggap Suami creepy, tapi yang membuat aneh adalah, kenapa di awal bisa sampai menikah? Dan Blogger masih kurang paham tentang kenapa uangnya dimasukin ke kari---kayaknya sempet diomongin tentang itu tapi Blogger masih gak begitu ngerti.

Sejauh ini, konsep kasus pada episode ini mungkin belum pernah dipakai. Garis besarnya kayaknya pernah dipakai, tapi setidaknya model seperti ini belum terlalu sering diulang.

Detective Conan episode 1011-1012

 Akhirnya canon.

 

Kasusnya gak perlu dibahas lah ya, karena sudah ada di manganya.

Paling yang mau Blogger omongin adalah, yang pertama, tentang noda kotor di lengan baju Kobayashi sensei saat disebut oleh Conan melalui orang lain. Animasi soal noda kotornya simpel, yakni garis-garis berwarna coklat, menunjukan bahwa di daerah baju tersebut kotor. Tapi yang menjadi masalah adalah, walau hanya sekitar sedetik, garis kotor pada lengan sensei tampak mengambang.

Tapi gapapa sih, itu cuman pas keliat Blogger aja.

Hal kedua adalah episode 1012 mungkin menambah alasan pembenci Detective Boys semakin membenci DB. Ayumi cengeng dan membela pelaku, bikin sebel mungkin. Tapi logikanya, Ayumi masih tujuh tahun. Di umur segitu, anak kecil terutama cewek akan membela orang yang dia sayangi, dalam hal ini adalah pelaku. Hati mereka peka dan tulus, makanya bisa belain pelaku sampai nangis seperti itu. Justru, kehadiran DB dalam serial ini, walau bukan favorit Blogger, bisa menambah esensi realistis. Itu menjadi pembanding Conan (dan Ai) dengan DB, mengenai mana yang benar anak umur 7 tahun, mana yang sebenarnya bukan. Tapi banyak penonton yang menganggap DB tidak dewasa. Aneh, anak umur 7 tahun disuruh bersikap sedewasa remaja umur 17 tahun? Itu sama aja kayak anak SD yang pacaran terus putus dengan alasan 'kamu gak dewasa'.