Minggu, 24 Maret 2024

Detective Conan episode 1118

 Filler, semacam sekuel dari episode serupa, lupa di episode keberapa.


Kasusnya sederhana dan bahkan tanpa korban jiwa. Gak begitu ada plot twist, gak begitu ada sesuatu yang membuat tercengang, mungkin karena udah terbiasa ngikutin serial ini aja. Mengenyampingkan soal kasus yang harus ditangani, ada beberapa detil pada episode ini yang pengen Blogger omongin.

Pertama, timescreen untuk Conan (dan Agasa, Genta, dan Mitsuhiko) terlalu banyak padahal mereka gak ngapa-ngapain. Okelah untuk kasihtahu mereka ada dimana, kenapa hanya cewek-cewek aja yang urus kasus gitu, tapi gak usah sesering itu jugalah ditampilin terutama adegan Conan dan Genta main pingpong. Bagian awal saat di pemandian masih oke, bagian akhir juga oke, selebihnya ketahuan hanya ingin penuhin jumlah menit tayangannya.

Kedua, adegan para cewek menyusuri balik area yang sebelumnya mereka cek. Blogger paham penonton mungkin bakal bosen nonton mereka periksa lagi area-area yang bersangkutan, kecuali jika di tengah jalan itu penonton disuguhkan sesuatu yang lain, maka dari itu Animator membuat model tayangan yang berbeda saat mereka balik cek kesana. Hanya saja, Blogger gak habis pikir gaya animasinya bisa kayak begitu. Jadi kemarin siang Blogger baru aja nonton video Tekotok tentang game jadul dan salah satunya adalah Digimon World 3, lalu nonton DC episode ini malah mengingatkan Blogger lagi tentang game tersebut, wkwkwk. Menarik sih model animasinya, biar gak monoton dan begitu-begitu terus, sesekali okelah.

Ketiga, mau di tim cowok, mau di tim cewek, selalu ada yang menjadi 'Conan' dan 'Kogoro'. Yang gantiin Conan sudah pasti Ai, yang gantiin Kogoro sudah pasti Sonoko. Tau kan kesamaannya gimana? Dan yang pasti, staf kepolisian sebangsa Megure gitu sudah langsung diisi duluan oleh Miwako.

Keempat, Blogger gak habis pikir kok Conan bisa segampang itu taruh kedua hapenya disana. Blogger paham dia harus bawa dua-duanya buat jaga-jaga ada yang hubungin nomor Shinichi, tapi mbok ya jangan ditaruh gitu ajalah. Memang dia taruh kain (mungkin maksudnya handuk atau baju) di atasnya, tapi dari sudut kamera itu orang bisa ngeliat ada 2 hp disana (yang kebetulan nyala bersamaan. 

Kelima, Miwako jinxed it.



Senin, 18 Maret 2024

Detective Conan episode 1117

 Filler.


Secara garis besar, detil kecil-kecil dari materi yang dipakai di episode ini sudah pernah ada di filler lain, tapi kemasan ceritanya masih terbilang baru. Blogger bener-bener kangen dengan fakta Ran adalah seorang karateka. Di versi canon juga memang jarang ditampilin sih, kadang cuman sekedar bahwa Ran bisa bela diri, tapi jarang ditampilin adegan dia dengan seragam karate. Makanya, rasanya seneng aja di filler kali ini, akhirnya detil kecil dari tokoh Ran ini bisa diperlihatkan lagi.

Detil cerita yang didaurulang dalam kasus ini sepertinya hanya pada fakta pelaku pembunuhan dan orang yang mengotak-atik TKP adalah dua orang yang berbeda. Menarik sih, jadi setelah A membunuh Korban, B gak sengaja menemukan Korban lalu pindahin mayatnya dan melakukan sesuatu. A balik lagi ke TKP dan bingung melihat TKP-nya udah beda, lalu dia acak-acak lagi tempat yang di-setting B. Jadinya ada banyak fakta dalam kasus ini, gak monoton. Apakah ada filler DC lain yang seperti itu sebelumnya? Ada, tapi untungnya kemasan ceritanya beda. Motif dan proses kasus agak biasa, tapi okelah dengan kemasan episode ini.

Tapi blogger bingung kenapa Conan gak ngomong ke murid-murid les karate itu bahwa Ran sudah punya pacar, Conan cuman ngomong bahwa mungkin Ran sudah punya pacar. Pasalnya, walau filler, episode ini sudah berada (jauh) setelah adegan Ran dan Shinichi resmi jadian. Mungkin jika episode ini canon, Conan akan langsung celetuk bahwa Ran sudah punya pacar.

Senin, 11 Maret 2024

Detective Conan episode 1115-1116

 Canon, dibagi jadi 2 part, gak begitu banyak pengulangan.


Kasus ini sama sekali gak ada hubungannya dengan Black Organization (sekali pun ada, berarti entah bagaimana ada yang nyelip), malah adanya berhubungan dengan Matsuda. Kalau ngomongin tentang Matsuda, berarti bisa sedikit nyambung ke Miwako. Karena ceritanya Takagi sikapnya rada mirip dengan Matsuda, jelas Chihaya bakal teringat dengan mantan gebetannya. Jadi di episode ini Takagi x Miwako uwu gitu ya, wkwkwk.

Saat awal munculnya Chihaya (di luar flashback) untuk dipasangkan dengan Jugo, Blogger udah mikir bahwa kapal selingan ini terlalu maksa. Bukan maksa chemistrynya, ya, melainkan penempatannya karena udah banyak banget kapal canon. Mungkin itu resiko dari banyaknya tokoh (canon) dan kasus (canon) yang keluar, jadi biar pembaca dan penonton gak merasa bosan dengan kapal yang itu-itu aja. Tapi, yah, jadi makin bergeser dari kasus besar utama yang berhubungan dengan Black Organization.

Kasus untuk dua part episode ini juga gak begitu berkesan, sebenernya, karena cuman ingin menonjolkan Jugo x Chihaya (dari judul sudah sangat jelas), Takagi x Miwako, dan Matsuda. Selain itu, elemen yang ada di kasus ini juga sudah pernah dipakai di kasus-kasus canon yang dijadikan satu. Cuman mungkin yang menarik itu adalah saat Pelaku sembunyi di kolong meja (dan langsung gampang ketahuan karena Conan menemukan kertas konfeti disana). Bagian kertas yang harus dilipat untuk ketahuan siapa pelakunya pun, elemen itu sudah pernah dipakai beberapa kali, hanya dimodifikasi aja lipatan atau cara bacanya (dan orang yang gak ngerti bahasa Jepang ya gak bakal tahu arti tulisan yang bersangkutan).