Detective Conan episode 1047-1048

Kostum domba merahnya memang creepy banget astaga, udah kayak film horor. Kalau setelah epiosde ini banyak orang terutama anak-anak yang membayangkan keseraman kostum boneka begitu, yah gak heran.

 
Dibagi jadi dua bagian, tapi sebenarnya kasusnya gak berat kok, cuman muter-muter aja. Motifnya sederhana semua, tapi karena semua tokoh yang muncul dalam dua episode ini terlibat secara gak langsung dalam rangkaian kasus ini, ceritanya bisa jadi panjang. Cuman, rasanya udah gampang ketebak aja bahwa Si Cewek itu sengaja ciptain alibi. Yang membuat kaget mungkin fakta bahwa dia kerja sama dengan orang lain bahkan menjalin hubungan dengan orang yang lain juga.

Cuman satu hal yang paling gak Blogger suka adalah tentang siapa Pelaku sebenarnya. Ketika Conan dengan suara Kogoro menjabarkan apa yang dilakukan A-B-C-D, dari sudah udah jelas berarti ada si E. Walau ada motif dan ceritanya, bukan tiba-tiba muncul seperti yang biasa dilakukan di movie, tetap aja rasanya gak seneng.

Boruto episode 256

 Walau di bagian awal dan akhir ada Tim 7, tapi seenggaknya di bagian misinya cuman Ino-Shika-Cho aja turun tangan. 

Episode ini luar biasa ringan dan sebenarnya cukup UWU tentang Tim 10. Jadi intinya tuh cuman tentang tiga kepribadian dan kekuatan yang berbeda-beda bisa menjadi satu-kesatuan tim yang baik. Terus analoginya jadi ramen. Simpel banget sih, dan gak membuat satu Arc tersendiri, tapi akhirnya lepas juga dari Tim 7.

Episode depan balik ke Tim 7, tapi kali ini bareng Konohamaru, gapapalah.

Eh iya, opening dan endingnya baru semua, dan gak ada kesan berat sama sekali. Kayak lembut dan ceria gitu walau di opening sempet ada Otsutsuki sebentar.

Eh iya lagi, gak nyangka Shikadai bisa bikin ekspresi kayak gitu saat nyobain ramennya astaga.

Boruto episode 255

 AKHIRNYA KAWAKI MENYUARAKAN ISI PIKIRAN BLOGGER!!

Di dunia nyata, talk no jutsu gak 100% bekerja setiap saat, sedangkan Boruto keukeuh harus pakai jurus itu dalam segala situasi. Tapi toh ujungnya dia berantem juga sama Kawaki karena pengen orang Funato terutama Ikada dapat pengampunan begitu aja terlepas dari segala kerusakan yang mereka perbuat. Padahal mah segala sesuatu harus ada konsekuensinya. Boruto dengan senang hati serang Kawaki karena menganggap pemikirannya benar, sedangkan Kawaki serang Boruto karena gak terima jalan pikir Boruto. Berarti Boruto yang paling hipokrit disini. Cih.

Terlepas ketidaksukaan Blogger pada Boruto yang makin lama makin parah, adegan Boruto dan Kawaki berantem itu sangat mengingatkan Blogger pada manga Shugo Chara saat Ikuto dan Tadase berantem sedangkan Amu bilang bahwa cewek punya cara sendiri untuk berantem. Di saat itu, memang bagi Ikuto dan Tadase berantem adalam jalur komunikasi yang paling tepat, karena emosi mereka bisa dikeluarin semua. Sama dengan kasus Kawaki dan Boruto, dimana setiap serangan yang mereka keluarkan itu bukan atas dasar kebencian dan rasa ingin membunuh, melainkan hanya karena luapan kekesalan. Jadi sama juga seperti di Kamen Rider Fourze saat Ryuusei yang saking gak bisa tahan emosinya langsung nonjok Gentaro tapi Gentaro malah bilang itu adalah tonjokan yang jujur----itu rasa yang sama dengan adegan Kawaki dan Boruto di episode ini.

Saat Ikada diputuskan untuk dibalikin ke bosnya, itu udah lumayan bisa ditebak sih, karena yah, dia mau kemana lagi? Kyoho juga udah ketahuan dari episode-episode kemarin. Cuman soal Buntan tadinya Blogger kira dia bakal berkelana sendiri atau ikut Kyoho menetap disana.

Episode depan sepertinya sudah gak ada hubungannya dengan Funato. Karena dari bulan-bulan kemarin udah tentang Boruto terus, semoga di misi Tim 10 nanti gak perlu ada Tim 7 yang turun tangan.

Detective Conan episode 1045 - 1046

Kasus ini berdasarkan canon, dan munculnya keluarga Akai walau flashback.

Tentang kasusnya sendiri, gak perlu terlalu dibahas ya, karena pattern untuk siapa yang jadi tersangka itu udah biasa. Yakni, dalam kasus ini, orang yang punya spidol menjadi orang yang paling dicurigai sekaligus sebenarnya adalah inosen, sedangkan orang yang kayaknya gak mungkin melakukan itu karena spidolnya gak bisa dipake malah menjadi tersangka.

Selain tentang kasus yang terjadi, saat chapter ini keluar, banyak komentar yang muncul lagi tentang kenapa Masumi (dan Mary) gak ngajak ngomong Conan langsung tentang obat itu. Memang pasti Conan gak bakal langsung ngaku, dan Mary juga menganggap bahaya kalau dia main keluar dan ketemu dengan sesama korban. Tapi seenggaknya Masumi bisa bawa Conan ke hotel tempat Mary ada dan jelaskan kondisinya. Ada kemungkinan bahwa hipotesa mereka sama-sama salah sih---maksudnya, sebagai pembaca dan penonton ya kita tau pasti bahwa Mary dan Shinichi tubuhnya menyusut, tapi para tokoh yang disana kan gak bener-bener pasti tau, alias hanya hipotesa aja. Jadi di antara kedua kubu ini pasti mikir 'bener atau enggak' tentang pemikiran itu. Tapi kembali lagi, bisa aja mereka ngomong dulu sama-sama. Kalau misalkan ternyata kubu yang satu ternyata bukan menyusut, ya bisa berdalih becanda atau apalah. Karena saat ini, dengan cara Masumi 'nyuri' kotak obat Conan itu, jadi terasa bahwa seakan Masumi bukan rekan Conan.

Walau sudah ada di manga, tapi Blogger tetap gak habis pikir gimana Masumi bisa-bisanya langsung telpon emaknya tanpa ngecek dulu isi kotak obat itu astaga.

Boruto episode 254

 IH SEBEL BANGET, TALK NO JUTSU-NYA MENANG ASTAGA.

Gak bohong, Blogger kecewa banget. Yah, Blogger juga gak kepikiran gimana agar Arc ini selesai sih, tapi yang pasti bos besar Funato pasti tetep harus tewas dulu baru semuanya selesai. Tapi kalau dari Ikada sendiri gak dihentiin, yang ada malah makin ngamuk saat tau bapaknya dibunuh.

Saat Boruto memutuskan untuk menjatuh diri sendiri, itu luar biasa menyebalkan, karena berarti Kobuna gak bales dendam dong kan, reseh banget ah,

Terlepas dari bagaimana Blogger sebel soal lagi-lagi talk no jutsu Boruto berhasil, animasi di episode ini lumayan ngaco di bagian bagaimana Boruto tidak memar setelah ditonjok berkali-kali oleh orang Funato. Beneran, liat aja, dia gak ada luka atau bekas tonjok sama sekali sebelum akhirnya dia jatuh ke laut.

Boruto episode 253

 Episode ini penuh dengan upaya Boruto dalam menggunakan talk no jutsu. Tidak ada progress yang berarti, bener-bener cuman Boruto yang berusaha ngomong dengan Ikada.

Dan sama seperti yang sudah Blogger tulis di entri sebelumnya, yang namanya balas dendam gak bakal ada habisnya apalagi jika menyangkut keluarga. Gua gak mau tau sejahat apa yang keluarga gua lakukan pada lu, pokoknya lu udah nyakitin keluarga gua, titik. Gitu.

Sebenarnya tokoh Boruto disini menjadi contoh yang baik dalam hal berbesar hati sih, jadi maksudnya walau dia juga masih punya rasa ingin balas dendam (sebenarnya urusan Kagura sudah selesai tapi masih ada yang lain kan) tapi dia ingin udahan aja perangnya. Sayangnya, sekali lagi, Boruto sudah balas dendam soal Kagura, beda dengan Ikada yang belum menyelesaikan pembalasannya. Jadi dari pihak Ikada mungkin dia bakal mikir bahwa 'enak banget Boruto mentang-mentang udah balas kematian Kagura sekarang minta batal perang, gua tuh belum bales dendam soal kakak gua!'. Mungkin gitu.

Tapi di sisi lain, tokoh Boruto itu luar biasa menjengkelkan, karena seakan ngotot ingin menyelesaikan semuanya dengan talk no jutsu, maksa sejalan dengan pemikirannya. Apalagi dia cuman bocah umur 12 tahun tanpa jabatan penting apa-apa. Cuman genin biasa tanpa prestasi 'wah' ( karena genin lain juga punya prestasi yang sama atau bahkan lebih, sehingga Boruto sama sekali tidak istimewa). Satu-satunya jabatan lebih Boruto sebagai genin adalah karena dia anak Hokage. Udah, gitu doang.

Ih kok malah nge-rant sih, maaf ya.