Sabtu, 29 Januari 2022

Detective Conan episode 1033 - 1035

 Akhirnya canon, dibagi tiga. Memang sih kalau kasus canon itu gak bisa cuman dijadiin satu bagian aja. Bisa sih, tapi bakal terlalu padat. Kasus ini pun kalau dibagi dua juga terlalu padat, sedangkan dibagi itu kebanyakan preview episode sebelumnya. Eh tapi, khusus episode 1033 dan 1034 itu, banyak flashback-nya untuk ingetin beberapa adegan.


Dari tiga episode ini, jadi kelihatan dan diingatkan kembali tentang betapa cerdasnya Shukichi, bahkan mungkin melebihi Shuichi dan Conan. Tapi mungkin juga karena kebetulan Shukichi sentuh meja dapur, sesuatu yang gak disentuh oleh Conan, makanya bisa langsung tahu siapa pelakunya. Sedangkan Shuichi kepintarannya ada di bidang lain: Shukichi pintar analisa, sedangkan Shuichi pintar merencanakan dan melakukan sesuatu berdasarkan analisa itu.

Bagi yang cuman nonton tanpa baca manganya pasti seneng banget bisa lihat wajah Shuichi lagi, padahal mah para pembaca udah liat dari kapan tahu, wkwkwk. Dan sekarang manganya masih belum update, hiks. Dan akhirnya walau hanya satu kalimat saja, para penonton dikasihtahu bahwa sekarang Yumi dan Shukichi sudah tinggal bareng. Uwu gitu. Jadi keinget rumor Suga Kenta dan Nagao Shizune yang ketahuan udah pacaran 4 tahun dan sekarang tinggal bareng tapi belum ada konfirmasi dari keduanya, uhuy.

Omong-omong, Blogger lupa, kayaknya Akai belum pernah ketemu dengan Mary sejak Mary mengecil kan ya? Di movie Scarlet Bullet memang ketemu tapi Akai gak ngeliat langsung karena Mary todong pistol dari belakang, tapi karena movie jadinya gak bener-bener canon.

Jumat, 28 Januari 2022

Detective Conan episode 1032

 Filler, tapi tanpa ada mayat.

Lumayan ringan, tapi pasti deg-deg-an banget buat para tokohnya disana, terutama Conan, karena memang kasus kali ini bahayanya itu langsung ke mereka. Biasanya kasusnya ada sambil mereka jalan, tapi ini merekalah yang masuk ke dalam kasus itu. Parahnya, Ran adalah calon korban.

Awalnya Blogger mikir kenapa Pelaku mencelakakan para mantan model setelah lukisannya selesai. Lalu di bagian motif, tentang bagaimana dia kagum dan iri, kayaknya walau dia dendam pada para model tapi tetap ingin melihat hasil lukisan yang bagus dari idolanya. Entah Blogger kelewat atau memang gak ada di situ, tapi kenapa si Pelaku gak nawarin diri untuk jadi model aja? Pengen banget si idola notis secara inisiatif gitu? Ya gak bisa gitulah, dia mana ngerti sih.

Si Murid memang lumayan mencurigakan ya. Blogger pikir awalnya dia akan menjadi korban atau pelaku dalam episode ini, tapi Blogger tidak menemukan masalah apa pun pada Si Pelukis. Sampai akhirnya Conan ngomong dengan para korban, terutama si korban nomor 2 bahwa dia punya kakak, disitu jelas banget siapa kakaknya Korban nomor 2.

Berarti si Murid dan Pelukis sudah pasti bukan pelaku yang mencelakakan para model ya. Satu-satunya yang tersisa memang si Pelaku itu.

Karena fillernya udah banyak, kasusnya lumayan monoton, cuman satu bagian pula. Tidak menegangkan sama sekali, tapi okelah. Jadi kan intinya memang cuman rasa cemburu itu bisa berbahaya. Korbannya bisa jadi bener-bener gak ngerti atau gak ada sangkutpaut dan niat untuk bikin orang lain cemburu. Maksudnya, di episode ini, para model itu ditemukan secara spontan oleh Pelukis, bukan modelnya yang minta-minta untuk jadi model bahkan sampai menghina atau apain si Pelaku. Manusia memang serem sih ya.

Kamis, 27 Januari 2022

Boruto episode 233

 Episode ini kembali ke Tim 7 Baru tapi versi barunya lagi. Memang udah ketebak dan merupakan hal klise bahwa Kawaki akan masuk ke Tim 7 JIKA ia disuruh gabung dengan tim tertentu. Yah, karena Kawaki sendiri baru bisa jinak kalau sama Boruto sih.

Sepertinya akan masuk Arc besar lagi. Dan seperti biasa, prolognya akan membosankan dan gak nyangka akan jadi Arc besar. Blogger kurang paham akan apa yang akan terjadi ke depannya, tapi secara sekilas ini bisa membuat perang antar kelompok atau malah jadi perang antar negara lagi. Iyalah, kalau ada anak petinggi dipersilakan naik kapal oleh negara tuan rumah yang kemudian ternyata meledak, itu bisa menjadi tanda tanya besar kalau-kalau ternyata ingin bunuh si ahli waris.

Omong-omong, perihal bahwa Boruto-Sarada-Mitsuki dilarang masuk ke tempat seminar itu lumayan aneh ya. Yang diundang disana adalah orang-orang penting dan yang pasti banyak pengawal juga. Tapi disitu hanya pengantar Katasuke saja yang dilarang masuk. Entah sebenarnya ada yang dilarang juga atau enggak, tapi nyatanya mereka bertiga doang yang ada di luar. Jadi, entah memang begitu aturan mereka atau mungkin ada sesuatu disana.

Karena baru permulaan, gak ada yang terlalu bisa diomongin sih.

Rabu, 26 Januari 2022

Boruto episode 232

 Beda dengan episode sebelumnya, kali ini ada Tim 7 walau hanya figuran di awal. Sama sekali gak masalah sih, setidaknya mereka gak ambil bagian sama sekali dalam misinya Denki. Tapi memang Blogger memahami perasaan Iwabe dan MEtal saat bilang bahwa Tim 7 sering dapat misi yang seru. Ya habis mau gimana lagi, the power of being main character kan, wkwkwk.

Episode ini sangat memperlihatkan kelihaian Denki dalam menggunakan otaknya. Karena memang seperti yang Blogger sempet bilang di entri sebelumnya bahwa Denki mainnya di otak, beda dengan Metal dan Iwabe yang pakai tenaga. Jadi ketika di awal misi Metal dan Iwabe kirain Denki gak bisa tidur karena gugup, Blogger dan mungkin banyak penonton lain sudah menduga bahwa Denki bukan gugup melainkan mempelajari segala sesuatu untuk misi di hari itu, apalagi kedua rekannya kaget banget mendengar ada berapa banyak panduan untuk robot yang harus mereka bawa.

Karena memang bukan kuat di tenaga, serta keperawakannya tampak lemah, Blogger merasa wajar jika klien mereka memandang rendah Denki. Tapi, kekuatan Denki sebagai bukan anak kecil biasa akhirnya dibuktikan ketika Klien mencoba sendiri untuk mengangkat tas yang mereka pikul.

Dan episode ini sangat menonjolkan kepiawaian Denki sih, bukan kepada Metal yang merupakan anak dari Rock Lee di generasi sebelumnya. Misi ini mungkin gak bakal bisa begitu jalan kalau gak ada Denki.

Cuman yang Blogger bingung adalah kenapa misi ini dijadiin level B, kenapa bukan C? Barusan Blogger lihat di wiki, level terendah adalah D, dan sepertinya cukup jelas dari deskripsi misi disini mereka bukan menjalankan level D. Antara C dan B, kenapa masuk ke B yang lebih tinggi? Katanya, kans untuk kemungkinan adanya pertarungan itu masuknya ke level C, sedangkan level B itu untuk antisipasi yang lebih pasti. Sedangkan misi ini adalah membawa robot ke tambang (perjalanan melewati pulau) dan mengoperasikannya. Keberadaan bandit itu cukup mengejutkan karena memang tidak ada di jobdesk. Apakah karena jauh itulah dijadikan level B?

Episode berikutnya sudah balik ke Tim 7 Baru yang dibuat lebih baru lagi karena adanya Kawaki. Lihat Kawaki pakai ikat kepala begitu gak cocok banget wkwkwk. Yah, tapi mungkin kalau Kawaki bareng Boruto begitu, dia akan lebih bisa dijinakkan.

Selasa, 25 Januari 2022

Boruto episode 231

 Blogger telat banget sih nontonnya tapi yaudah lah. Yang pasti, Blogger suka banget dengan opening baru serial ini. Rata-rata nextgen banyak yang muncul. Kalau Kawaki sih sebenarnya udah dari dulu-dulu, tapi di opening yang sekarang ini dia seakan sudah masuk tim 7 gitu. Sedangkan lainnya, Blogger seneng banget ada tim Wasabi muncul disitu padahal tim mereka yang ada sangkutpautnya dengan serial Naruto hanyalah guru mereka yakni Hanabi yang bahkan kemunculannya mungkin lebih jarang di serial nextgen ini. Jadinya tuh opening ini udah kayak waktu zaman Naruto, saat opening era menjelang ujian Chuunin gitu. Kayak opening kedua atau ketiga gitu Blogger lupa.

Episode ini bener-bener hanya tentang Tim 15, gak ada tokoh penting (dalam serial) lain. Dan memang cerita tentang Tsubaki itu lebih 'menjual' dibanding tentang Wasabi dan Namida ya, mungkin karena aslinya dia bukan bener shinobi. Tapi episode ini malah unsur ninja-nya malah gak berasa gitu, lebih tentang samurai aja. Bagi yang nonton Boruto longkap-longkap atau cuman iseng kemudian nemu episode ini, mungkin mereka bakal luar biasa bingung karena gak ada tokoh terkenal (baik dari serial prekuel maupun yang berhubungan dengan tokoh prekuel) dalam episode ini.

Karena hanya satu bagian, bukan Arc panjang, jadinya lumayan padat banget. Apalagi karena gak ada Boruto dll, jadi terkesan dikebut untuk benar selesai dalam satu episode. Padahal kalau senior Tsubaki memang sekuat itu, Blogger pikir mungkin bisa dibagi jadi 2 episode, biar maksudnya Tsubaki punya waktu untuk tenang dan memutuskan untuk bagaimana mengalahkan seniornya.

Keputusan Tsubaki yang tiba-tiba minta untuk dihentikan dalam misi itu cukup mengejukan bagi Blogger, gak nyangka banget gitu. Entah apakah itu termasuk karakterisasi yang muncul akibat dia sudah lama tinggal di Konoha (dan akrab dengan timnya) atau bagaimana, tapi seharusnya Tsubaki sebagai samurai tahu bahwa mereka gak boleh lari dari tugas. Apalagi sampai dia bilang bahwa seniornya begitu gara-gara dia. Berarti, seharusnya Tsubaki tahu bahwa jika itu gara-gara dia, maka harus dia juga yang menyelesaikan walau berat. Jadi, yah, Blogger agak kaget juga sih.

Tidak ada epilog tentang senior Tsubaki. Maksudnya, Blogger gak ngerti apakah dia tewas atau cuman sekedar tidak sadarkan diri. Bagaimana dengan para bandit, ditangkap atau malah mereka kabur? Karena kalau Blogger gak salah tangkap, misi tim 15 ini bukan dititikberatkan pada senior Tsubaki aja melainkan pada kasus bandit. Percuma kalau si senior berhasil ditaklukan tapi para bandit berhasil menemukan pembunuh bayaran lain.

Secara alur cerita, berarti ini termasuk filler ya. Tapi bagus kok. Episode depan kayaknya masih filler juga, tapi pakai timnya Denki. Mungkin kasusnya pakai model episode ini, cuman lebih ke Denki-nya karena judulnya seperti itu. Kayaknya dia bakal kesulitan jadi kapten sih, karena Iwabe lumayan keras dan Metal terlalu gimana gitu. Eh ngapain nunggu minggu depan? Kan Blogger-nya yang telah berminggu-minggu...