Boruto episode 238

 Pokoknya selama mereka belum bener tiba di Kirigakure, misi mereka masih belum bener-bener selesai.

Kalau dari preview episode sebelumnya, Blogger malah kirain Kyoho entah bagaimana lihat darah lalu hilang kendali, tapi disini malah kayak aneh gitu gak sih. Entah apakah Blogger salah paham atau gimana, tapi dia gak hilang kendali saat dia melihat (dan melap) kapaknya yang ada darah si Kapten. Apakah dia baru hilang kendali kalau darahnya baru keluar alias gak bakal hilang kendali kalau cuman lihat darah yang nempel di suatu tempat?

Jadi salut dengan Kawaki, gak nyangka dia bisa kepikiran seperti itu. Hebatnya lagi, itu dia gak diskusiin dengan siapa pun loh, murni hasil pemikiran sendiri, dan idenya dijalankan dengan baik. Keren banget, gak nyangka dia tokoh yang sama dengan yang awal-awal dipaksa tinggal di rumahnya Naruto.

Sangat bahaya ketika kapal seperti itu, masih jauh dari mana-mana pula, harus kehilangan nahkoda. Selain Kapten, pasti tetap ada yang bisa mengendalikan kapal, tapi jelas akan beda. Apalagi dengan meledaknya mesin, walau ada orang lain yang bisa berusaha membetulkan, akan tetap beda kalau bukan tangan ahlinya. Walau begitu, Blogger juga udah duga bahwa Denki-lah yang akan segera turun tangan untuk coba membetulkan mesin.

Omong-omong tentang mesin yang meledak karena ada orang Funato yang bunuh diri, Blogger penasaran dengan asapnya. Maksudnya, asap itu bisa aja jadi tanda keberadaan Boruto dkk sehingga pada bajak laut bisa menhampiri mereka. Kalau dilihat dari preview untuk episode depan kayaknya gak ada begituan tapi ya.

Detective Conan episode 1036-1037

Filler. Blogger lumayan suka model kasus yang kayak gini. Malah kayaknya kalau dijadiin manga akan kurang greget.

Dibanding omongin kasus, ini lebih kepada bagaimana DB bertahan dalam badai salju ketika sedang dikejar Pelaku.

Jadi kan sebenernya sederhana dan saksinya bisa lihat dengan jelas, tapi saksinya adalah anak-anak dan mereka sulit untuk melakukan gerakan sehingga jadi runyam. Orang-orang yang benci DB akan langsung menyalahkan Mitsuhiko dan Blogger merasa wajar. Tapi Blogger memaklumi bahwa bahkan orang dewasa bisa saja melakukan hal yang sama sehingga mereka tersesat seperti itu.

Agak disayangkan karena Ai gak ikut dengan mereka, karena berarti Conan harus berpikir sendirian. Maksudnya, selama ini, kalau ada Ai, meskipun filler, tapi dia bisa bantu Conan untuk urusan para bocah. Jadinya Conan bisa langsung mikirin langkah selanjutnya dan Ai bisa improvisasi dengan para bocah. Sedangkan disini, karena sendirian, Conan harus mikir semuanya sendirian.

And Conan jinxed about the rope and his glasses. Astaga. Tepat setelah dia merasa beruntung karena punya keduanya, langsung aja bisa luar biasa pas genteng-genteng itu terbang dan putusin setiap bagian tali.

Bagian akhirnya lumayan antiklimaks. Sebenernya gak masalah kalau ada bagian ketiga walau kesannya ulur-ulur banget. Tapi beneran deh, bagian akhirnya cuman kayak begitu. Untungnya yang Blogger takutkan tidak terjadi: kirain Conan di bagian satu entah kepentok sehingga pingsan dibawa ke RS dan ternyata rangkaian kasus itu hanya di mimpinya.

Boruto episode 237

 Benar-benar berharap Arc ini belum selesai, karena bahkan sekalipun ada pertarungan, Blogger tidak menemukan sesuatu yang seru, kayak cuman permulaan aja semuanya. Toh, lagipula mereka belum ketemu dengan bosnya, dan mereka juga belum berhasil tiba di Kirigakure. Selama mereka masih di laut, ya masih ada kemungkinan untuk ketemu dengan bajak laut lain seperti straw hats misalnya.

Boruto memang barbar ya. Cerdas sih, idenya, tapi lumayan bahaya juga. Sayangnya, setelah Sarada dan Mitsuki pergi nyusul tim Denki, satu-satunya yang paling bisa diandalkan dari segi otak hanyalah Kagura. Dan karena Boruto adalah satu-satunya protagonis yang sudah jelas, yasudahlah Kagura bisa percaya pada Boruto untuk menyusup. Omong-omong, kerjasama antara Boruto dengan Kawaki saat akan menyusup itu di episode kemarin bagus juga ya.

Balik lagi, di episode sebelumnya kan udah ada Metal dan Iwabe yang udah kesenangan duluan karena menganggap bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan misi tingkat S, berarti episode ini mengajarkan bahwa jangan terlalu cepat merasa lega dan senang kalau belum bener-bener selesai.

Terus, itu tembakan chakra yang gak mengenai kapal tim Denki nyasar kemana ya? Gak bohong, Blogger penasaran. Itu chakranya kan luar biasa banyak, jadi bisa tertembak jauh dan menimbulkan kerusakan lumayan bagi yang kena. Sedihnya, karena gak ngaruh langsung ke tokoh utama, jadi mungkin gak bakal dibahas.

Boruto episode 236

 Jadi bangga gitu sama Metal Lee astaga. Dia bener-bener gak gugup sama sekali sepanjang episode ini. Walau iya ada adegan dia dan Iwabe seneng karena berpikir mereka telah menyelesaikan misi tingkat S (padahal seharusnya belum karena mereka toh masih disana), tapi dia bisa menjalani misi dengan baik. Denki juga sama kerennya, jadi keinget gimana dulu lemah luar biasa tapi sekarang dia sangat bertanggung jawab, serta jutsunya bisa kepake.

Kasian ya Kawaki dari episode-episode kemarin, bawaannya mabuk laut melulu. Ya habis mau gimana lagi sih.

Blogger juga tertarik pada perkataan Kawaki bahwa dia paham omongan Buntan. Ya kalau dipikir-pikir, memang saat ini Buntan (dan Hebiichigo dan Kyoho) seperti Kawaki di awal kemunculannya. Rasanya jadi wajar kalau Kawaki memahami cara berpikir mereka, beda dengan Boruto yang dari latar belakangnya udah jauh banget.

Boruto episode 235

 Walau lanjutan, tapi episode ini gak begitu ada isinya, cuman bener-bener jembatan menuju klimaks aja. Tapi ada beberapa hal menarik di episode ini

Pertama, Boruto memang gak tahu apa-apa tentang tempat itu. Kalau Blogger jadi Boruto juga, kepengennya perahu itu berlayar dengan cepat biar cepat sampai. Tapi kata nahkodanya benar juga, bahwa kalau mereka melaju dengan cepat akan menarik perhatian para bajak laut. Perkataan nahkoda yang bilang 'dasar anak darat' itu juga benar walau terkesan mengejek. Toh memang Tim 7 itu semuanya tinggal di tempat yang lebih banyak daratnya, beda dengan Kagura yang memang tinggal di daerah sana.

Kedua, di episode lalu Blogger memang bilang bahwa Kawaki yang nurut pada Sarada tidak terlihat sebagai character development, tapi episode ini cukup memperlihatkan pengembangan karakternya. Memang gara-gara Kawaki sih kalau mereka sampai ketahuan, tapi ya mau bagaimana lagi kan? Yang menarik disini, entah maksudnya sarkasme atau bukan, nyatanya memang Kawaki minta maaf tanpa disuruh. Dan Kawaki yang sebenarnya sama aja gampang meledak seperti Boruto itu bisa kerja sama dalam misi ini dan ikut perkataan Sarada tanpa membantah (kecuali saat naik perahu karena dia mabuk laut).

Ketiga, Sarada dan Mitsuki memang sangat sesuai untuk menyusup masuk ke pulau. Kalau Kagura gak jelasin secara singkat, Blogger gak bakal ngeh dan hanya berpikir bahwa pokoknya plotnya seperti itu. Kedua orang itu sangat tenang dan begitu memerhatikan sekitar. Jauh berbeda dengan Boruto dan Kawaki yang lebih spontan.

Keempat, Boruto bukan hanya anak Naruto, tapi juga Hinata. Kayaknya entah di episode kapan, Blogger pernah tulis ini juga dulu. Beda dengan Naruto yang selalu protes ke Sasuke dan Sakura dan maunya langsung terjun aja, Boruto malah mau mendengarkan. Memang awalnya dia sudah siap terjun dan sempat kesal karena gak dibiarin pergi, tapi dia langsung paham penjelasan Kagura dan Sarada. Entah bagaimana dengan episode selanjutnya, tapi jika ini Naruto, mungkin dia bakal lompat dan berenang saat udah lama gak dapat kabar dari rekan-rekannya. Jadi, mungkin pengertian Hinata turun juga ke Boruto.

Kelima, Mitsuki. Di awal kemunculannya jelas banget bahwa Mitsuki bucinin Boruto banget. Apa-apa maunya sama Boruto. Tapi makin kesini, terutama di misi ini, Mitsuki sudah bisa melakukan segala macam tanpa tergantung tentang Boruto. Jadinya dunia dia tidak berputar di Boruto terus-terusan. Ada Sarada dan Kawaki juga sekarang.

Keenam, Metal malah lebih tenang dibanding Iwabe. Maksudnya, Iwabe itu panasan, dan di episode ini diperlihatkan walau sebentar. Tapi Metal yang gampang panik malah berhasil menyiapkan jebakan di sekitar persembunyian mereka dan bukan gelagapan ketakutan.

Di bagian akhir episode ini Blogger malah kirain bakal crossover dengan One Piece.

Boruto episode 234

 Lanjutan langsung dari episode sebelumnya (tapi Blogger baru nonton berminggu-minggu kemudian). Jadi analisis yang dibentuk oleh para tokoh adalah bahwa ledakan di tempat seminar itu adalah pengalihan. Menarik sih, jadi sengaja memicu kekacauan di tempat yang sedang banyak orang berkumpul, lalu memutuskan jaringan biar tahanan yang lepas dari sel bisa bergerak bebas. Tapi di antara semua opsi pengalihan yang ada, Blogger berharap akan ada penjelasan kenapa pengalihannya yang itu.

Sebenarnya, untuk episode ini, ketika tahu bahwa jaringan telepon terputus, Blogger berharap bahwa Boruto stuck dulu di penjara . Satu episode aja dulu gitu, biar episode depan atau 2 episode lagi baru akhirnya ketemu dengan Sarada dkk. Biar jadinya entah bagaimana Boruto (dan Kagura) bertarung dulu. Karena kalau seperti ini, serasa kayak prolog bagian kedua (kecuali kalau memang sengaja mau begitu.

Gak nyangka sebenarnya Kawaki nurut Sarada bahkan suruh Sarada tenang saat berusaha membangunkan Katasuke. Kirain Kawaki baru jinak kalau bareng Boruto. Kalau dibilang character development sih kayaknya enggak, terlalu tiba-tiba jika dilihat dari episode-episode sebelumnya.

Episode selanjutnya ada timnya Denki. Gak nyangka juga ternyata bisa nyambung ke tim sebelah. Eh, kayaknya Tim 7 sama 5 belum pernah bener-bener kerja dalam satu misi berdua aja kan ya? Atau pernah tapi Blogger lupa?