Rabu, 10 April 2019

Conan tuh gak boleh digituin!

Ehem.
Judul entri ini agak gimana gitu ya, tapi kamu dengerin penjelasan Blogger dulu, Blogger bisa jelasin ini, sungguh!

Uhukz.

Entah sudah ditulis di entri sebelum-sebelumnya tentang Detective Conan atau belum, tapi memang Blogger sedang nonton anime DC episode-perepisode secara urut. Jangan salah, Blogger tahu tentang animenya sejak dulu kala, pernah nonton di saluran TV swasta, tapi gak pernah urut melainkan ya sesuai apa yang ditayangin di TV dan sesempatnya Blogger aja. Tapi sekarang, secara urut, Blogger sudah hampir tiba pada episode 700 dan telah nonton movie-nya berurutan baru sampai yang ke-15. Memang baru setengah jalan sih, tapi kan Blogger juga masih nonton ulang urut Power Rangers, serta nonton film-film yang lain, serta ada kesibukan selain sibuk pacaran dengan laptop. Dan omong-omong, manga DC sendiri sudah Blogger baca bolak-balik setidaknya tiga kali sampai chapter 1000, itu pun hanya gara-gara belum menemukan manga lain yang enak dibaca saat itu, dan masih pantengin tiap minggu ke situs manga online untuk lihat chapter 1032 udah ada apa belom.

Sekarang, tentang judul, ini menunjuk pada perlakuan Kogoro terhadap Conan. Entah karena Conan anak cowok makanya bisa diperlakukan begitu atau gimana. Mau di manga maupun anime, sama aja kacaunya. Di anime mungkin lebih banyak karena memang ada banyak episode yang tidak ditemukan di manga.

Perlakuan macam apa yang Blogger maksud?
Itu tuh, tindakan kasarnya Kogoro pada Conan. Setiap kali dirasa menyebalkan, mengganggu, atau sok tahu (padahal memang tahu dan nyatanya lebih pintar), Kogoro langsung bersikap kasar pada Conan. Berikut contoh tindakannya.

  1. Jeweran Maut Kogoro Mouri.
    Kalau anak kecil nakal, okelah wajar kalau telinganya ditarik atau yang biasa disebut sebagai 'jewer'. Ran juga sesekali melakukan ini pada Conan kalau anak tersebut keluyuran melulu. Tapi Kogoro, cara jewernya sadis. Dengan segenap hati dia tarik kedua daun telinga Conan ke atas atau samping sekuat tenaga, sampai-sampai telinga Conan merah banget. Ini cuman anime/manga sih, tapi kan kacau.
  2. Cubitan Pipi Gemas Kogoro Mouri.
    Kalau anak itu lucu atau pipinya gembul, Blogger pun gak tahan untuk segera nyentuh bahkan cubit lembut pipinya. Masalahnya, gemasnya Kogoro ke Conan itu beda. Blogger pernah lihat Kogoro tarik kedua pipi Conan sampai digoyang-goyang kepalanya. Kacau. Penonton dan pembaca tahu Conan adalah Shinichi yang sudah remaja, tapi tubuh Conan sendiri adalah tubuh anak berusia tujuh tahun, masih masa pertumbuhuan, dan bukankah tindakan Kogoro itu bisa membuat bahaya?
  3. Jitakan Super Kogoro Mouri.
    Ini ada dua macam. Pertama, Kogoro hanya jitak puncak kepala Conan dengan satu kepalan tangan yang membuat anak itu benjol (kadang benjolnya bertingkat). Kedua, Blogger gak tahu apa namanya, Kogoro pakai dua kepalan tangan untuk ditekan sambil putar pada kedua pelipis Conan. Jahat banget sungguh, pasti sakit. Dan sekali lagi, Conan masih kecil, disana gak ada yang cemas kalau kepala Conan pecah, ya?
  4. Lemparan Bisbol ala Kogoro Mouri.
    Prosesnya ada dua langkah. Pertama, Kogoro akan tarik kerah baju Conan dari belakang untuk angkat anak itu (kayak hewan semacam kucing yang angkat anaknya dengan menggigit tengkuk anak kucing). Langkah pertama ini saja sudah menyakitkan, karena Conan pasti akan terasa tercekik lehernya dari lingkar leher depan bajunya saat Kogoro angkat dia.
    Proses kedua adalah lemparannya. Dengan seenak jidat Kogoro akan lempar tubuh kecil Conan ke samping atau kemana pun. Kadang kalau lagi baik, Kogoro akan jalan beberapa langkah untuk turunin Conan di pelukan Ran. Atau kalau lagi lebih sebal dia akan lempar dari tempat dia berdiri ke arah Ran---Conan sangat beruntung Ran bisa sigap tangkap. Atau, yang paling parah, Kogoro lempar dia ke lantai dan Blogger enggak jarang dengar rintihan Conan.
Yang paling parah dan sakit mungkin ya nomor empat itu. Ketika dilempar, karena Conan masih kecil, itu akan mempengaruhi pertumbuhan badannya. Siapa tahu saat dia besar (INGAT, Ran dan Kogoro tidak tahu Conan adalah Shinichi), tangan atau kakinya panjang/pendek sebelah. Atau jalannya pincang. Atau mungkin jadi idiot karena kepalanya sering terbentur. Apa pun itu, walau pembaca dan penonton sudah tahu jati diri Conan, apa yang Kogoro lakukan itu terlalu bahaya. Jika di Indonesia, harusnya Conan bisa ngadu ke Kak Seto soal penyiksaan anak.

Makanya di judul Blogger nulisnya begitu.

Woi, Kogoro! Conan tuh gak boleh digituin! 😠

Tidak ada komentar:

Posting Komentar