Selasa, 21 Januari 2020

Power Rangers Operation Overdrive, punya rahasia besar

Ingat bahwa sejak tim orisinil Power Rangers, tidak pernah ada lagi orang kulit hitam yang jadi Power Rangers Hitam lalu orang Asia jadi Ranger Kuning? Salah satunya telah dipatahkan di season 15, karena Will yang berkulit hitam dijadikan Power Rangers Hitam. Sebenarnya kalau orang tidak mempedulikan ras dan warna kulit, hal itu sama sekali tidak masalah kok. Apalagi di tim orisinil, Kreator sudah bilang bahwa mereka gak ngeh, baru ngeh ketika ada yang celetuk rasis. Yang penting sebenarnya adalah cara berpikir penonton.

Terlepas dari soal itu, menurut Blogger, Power Rangers Operation Overdrive cukup baik, walau agak maksa untuk beberapa hal.

Mari omongin hal buruknya dulu, yakni tentang bagaimana Kreator agak maksa. Hal yang paling terlihat adalah saat Rangers pergi ke berbagai negara untuk mencari permata. Untuk beberapa negara ikonik memang sudah baik, walau Blogger pikir para aktor dan aktris tidak benar-benar pergi ke negara yang bersangkutan. Tapi negara yang mereka datangi itu cukup terlihat bahwa mereka benar pergi ke sana. Blogger tidak hitung, tapi ketika mereka bilang harus pergi ke Indonesia, mereka hanya asal mendarat ke suatu tempat di pinggir laut dan bilang bahwa itu Indonesia. Mananya yang Indonesia, sih? Tidak ada satu pun dari tempat yang mereka datangi yang menunjukkan bahwa itu Indonesia. Berasa fanservice mentang-mentang Indonesia menjadi salah satu negara yang menyiarkan serial PR.

Hal yang agak dipaksa lainnya adalah episode Once A Ranger. Jangan salah, sampai detik ini, episode team up itu tetap menjadi favorit Blogger. Tapi menurut Blogger pribadi, episode tersebut terlalu seperti fanservice. Tori dan Kira, karena mereka satu-satunya Ranger perempuan dalam tim, wajar jika penggemar mereka jadi lebih banyak dibanding Ranger setimnya. Bridge adalah Ranger paling ikonik (selain Doggie) di SPD karena tingkahnya. Xander adalah yang paling belang di timnya, karena aksennya paling kental, paling bisa dikenali. Sedangkan Adam, yah, Blogger masih gak begitu ngerti kenapa Kreator lebih milih datangin Adam daripada Tommy, tapi efeknya bagus sih---karena kalau Tommy, orang akan mikir dia melulu.
Yang membuat Blogger berpikir bahwa adegan Ranger veteran ini maksa adalah ... kenapa harus dari 5 tim yang berbeda? SPD dan terutama Mystic Force, Blogger paham. Tapi Ninja Storm, Dino Thunder, bahkan Mighty Morphin?

Ada beberapa hal maksa dan plothole kecil-kecil lainnya, tapi Blogger gak usah bahas itu.

Yang paling Blogger suka dari musim PR ini, selain tentang Once A Ranger (jadi Blogger punya love/hate relationship dengan episode ini), adalah tentang Mack Hartford. Rahasia tentang tokoh ini memang sudah berseliweran, apalagi karena Blogger nonton season 15 ini ketika season 26 sedang mengudara---BWAHAHAHAH BEDA 11 SEASON!!

Uhuk.

Blogger ulangi, rahasia tentang tokoh Mack memang sudah berseliweran. Jadi sebelum nonton episode satu, Blogger sudah tahu bahwa si Mack ini adalah seorang (atau sebuah) android, tapi dia gak tahu tentang jati dirinya itu, dan ingatan yang dipikirnya adalah ingatan masa kecil tersebut adalah hasil programan Andrew Hartford.

Yang Blogger suka bukanlah pada ide Mack adalah Android, melainkan pada bagian adegan-adegan yang menjembatani terungkapnya rahasia tersebut. Seperti, ketika halloween, Andrew tercengang melihat Mack pakai kostum robot. Memang reaksinya sulit ditebak, dan orang yang mungkin akan merasa itu biasa aja. Tapi itu adalah 'tanda' yang bagus. Kemudian pada bagian Andrew dan Spencer diskusi bahwa Mack tidak mungkin kena jampi yang membuatnya tidak beruntung, penonton jelas akan bertanya-tanya 'kenapa tidak mungkin?'.
Dengan kata lain, ide jati diri Mack ini bukanlah ide yang dimaksudkan hanya untuk satu episode saja. Mungkin eksekusinya masih kurang, tapi Blogger suka karena dalam satu season ini, Arc Mack tetap jalan walau di awal hanya sepenggal-penggal.

Tokoh Spencer juga adalah tokoh yang baik. Kalau kamu nonton di Youtube, Watchmojo pernah bikin daftar top 10 Mentor PR yang baik. Padahal, di season ini yang menjabat sebagai mentor resmi adalah Andrew (dan mungkin Sentinel Knight juga), tapi yang masuk daftar di sana malah Spencer yang adalah pelayan. Dan Blogger setuju. Spencer bukan hanya pelayan yang baik, bukan hanya pengasuh yang baik, tapi secara tidak langsung dia adalah seorang ayah yang baik bagi tim Overdrive bahkan termasuk Andrew sendiri. Dengan caranya, Spencer bijaksana dan tetap lembut. Dia bisa menasehati, tapi tidak memaksa, karena dia hanya membeberkan apa yang terjadi dan membiarkan orang yang dia nasehati itu berpikir lebih lanjut untuk langkah selanjutnya. Dengan kata lain, dia seperti Dimitria di Power Rangers Turbo.

Omong-omong, di season ini, Blogger senang karena Kreator kembali menggunakan tokoh dari berbagai profesi berbeda untuk disatukan dalam tim. Terakhir kali PR begitu kalah gak salah adalah Wild Force.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar