Selasa, 23 Juli 2019

Boruto episode 116

CIIEEE KONOHAMARU JATUH CINTA CIEEE

Eh tapi kan Konohamaru udah punya Moegi //bukan


Tentang Remon, dari sejak dia bilang bahwa dia semacam turis yang sedang jalan-jalan lalu gak sengaja nabrak sehingga dikejar, itu Blogger udah tahu bohong. Blogger gak tahu nih ke depannya Remon bakal jadi lawan atau enggak, tapi keliatan kok orang-orang yang kejar Remon sebenernya semacam orang-orangnya dia kayak pengawal gitu. Karena, kalau maksudnya ngejar untuk hal buruk, orang-orang itu pasti pakai kekerasan sambil ngejar.

Boruto itu, sebenernya dia sadar kok bahwa dia gak ngerti romance, tapi keukeuh banget menyangkal tentang romance yang (mungkin) terjadi di antara gurunya dengan Remon. Sebenernya, untuk anak terutama laki-laki umur 12 tahun, mungkin itu masih termasuk normal. Cewek umur 12nya aja yang centil kayak ChoCho bisa sok paham banget soal kisah cinta. Walau wajar, Boruto bikin geregetan juga ya, Blogger sebagai penonton melulu mikir tentang betapa Boruto gak bisa baca situasi di episode ini.

Mengenai Konohamaru, Blogger antara yakin atau enggak soal dia suka Remon. Gini, dari awal serial Boruto, Konohamaru versi dewasa itu cerdas. Walau gak begitu langsung bisa baca apa yang terjadi, tapi dia waspada. Jadi ketika Konohamaru pegang saputangan Remon, menurut Blogger itu ada dua kemungkinan. Pertama, memang dia jadi suka cewek itu. Kedua, dia mikir yang aneh-aneh/curiga soal sesuatu tentang Remon.

Di bagian akhir episode ini, terungkap bahwa ini adalah awal Arc baru, bukan oneshot. Agak kelihatan sih, karena jika ini oneshot, datar banget.

Omong-omong, awal kemunculan Remon di awal episode, tampangnya sangat membuat Blogger ingat tokoh Maya dari Ragnarok the Animation. Muka dan tinggi badan sangat beda sih, tapi pakaiannya itu mirip. Rambutnya beda dari kuning pucat dengan kuning krem. Tatanan rambutnya juga beda, tapi bisa tetap mengingatkan Blogger akan Maya.
Fiuh, untung enggak tiba-tiba pengen nonton ulang (Super Sentai dan Power Rangers masih jauh dari kelar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar