Satu episode ini ceritanya hanya tentang cari pelaku yang nyuri kartu pas, lanjutan dari akhir episode kemarin. Dan tebakan Blogger tentang pelakunya benar, mungkin karena kebanyakan baca Detective Conan. Wkwkwk.
Dari awal Arai memang kooperatif. Bahkan di awal kedatangan Boruto dan Mitsuki, Arai-lah yang ramah. Justru keramahan itulah yang membuat Blogger curiga tentang ada sesuatu di sana. Tapi tentang Boruto dan Mistuki yang berniat mencari pelaku dalam sel itu, Arai juga satu-satunya yang percaya akan cerita tentang diserangnya Kokuri, dan dia langsung dengan inisiatif kasih lihat ranjangnya.
Ketika kartu pasnya muncul dengan Kedama sebagai tersangka, sudah terlihat bahwa dia bukan pelakunya. Kedama gak langsung menyanggah, dia malah dengan kalem bilang bahwa mereka belum dengar atau tanya penjelasan. Saat yang lain berpikir untuk denger cerita Kedama, Arai seperti ingin buru-buru dorong Si Tersangka ditangkap petugas. Jelas itu makin sangat mencurigakan.
Mitsuki memang selalu kalem, tapi Arc ini cukup memperlihatkan bahwa Boruto sudah mulai pandai dalam menyusun situasi. Kalau dia masih semenyebalkan dulu, mungkin Boruto akan setuju dengan Arai untuk langsung ketok palu menggebu-gebu bilang Kedama adalah pelaku. Tapi justru di sini dengan kalem dan hati-hati menunjuk pelaku yang sebenarnya berdasarkan percakapan yang terjadi.
Naruto tetap Naruto, tapi Boruto juga punya darah klan Hyuuga dalam tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar