Kamis, 29 Agustus 2019

In Space dan Megaranger

Walau kurang dijelaskan tentang umur, tapi memang Andros dan Zhane bukan anak SMA seperti TJ, Carlos, Ashley, dan Cassie. Sedangkan dari pihak Megaranger, Yuusaku adalah satu-satunya Ranger yang bukan murid SMA. Mungkin karena faktor seragam, tapi memang kehidupan anak SMA-nya Megaranger jauh lebih terasa dibanding In Space.

In Space, walau ngakunya masih SMA (mungkin setengah ke belakang maksudnya mereka sudah lulus di belakang layar?), tapi jarang diperlihatkan adegan mereka di sekolah. Sedangkan Megaranger, mereka kumpulnya di ruangan yang ada di sekolah, serta masih pakai seragam kemana-mana selain saat libur musim panas. Walau umurnya masih sama-sama SMA, vibenya jauh.

Tentang konflik di luar melawan monster, mungkin ini karena pihak PR menyesuaikan dengan footage SS, tapi konflik yang dialami Megaranger sebagai anak SMA lebih mengena daripada In Space. Beneran, konflik Megaranger sederhana tapi tetep ke-anak-SMA-an, sehingga ketika Kouichirou dan Chisato sedang ujian masuk universitas lalu monster dateng, dilemanya ikut terasa. Ketika Kubota menunduk meminta maaf saat sekolah dan warga menolak Ranger (ketika identitas Ranger terbongkar), Blogger turut sedih. Kalau Megaranger bukan anak SMA, rasanya akan beda.
Sedangkan konflik In Space normal-normal aja, gak ada kesan anak SMA. Sedikit-sedikit ada, lah, tapi ya jauh.

Bagian terbongkarnya identitas Megaranger membuat Blogger kepikiran tentang Power Rangers. Gini, sampai In Space sekalipun, antagonis semua tahu identitas di balik helm Ranger. Tapi dari generasi Rita Repulsa sendiri gak kepikiran untuk kirim monster di tengah kelas ketika jam sekolah berlangsung. Iya, footage SS gak ada, tapi sebagai penonton kalau gak peduliin tentang footage Jepang saat nonton PR bakal kepikiran. Dari zaman Rita pun, monster gak nyerang ke rumah Ranger padahal tahu rumah mereka. Jadi kontras banget dengan sikap antagonis Carranger dan Megaranger (Blogger gak tahu yang lain), yang sangat berusaha untuk cari tahu sosok asli Ranger kemudian menghancurkan markas ketika tahu identitas mereka.

Power Rangers sangat dipuja warganya, makanya ketika Astronema tanya keberadaan Ranger, warga beramai-ramai ngaku. Lalu ketika TJ, Carlos, Cassie, dan Ashley ngaku sebagai Ranger sesungguhnya, mereka enggak brengsek seperti yang terjadi di Megaranger. Malah, Skull dan Bulk-lah yang menjadi pioner warga untuk bantu Ranger serang foot soldier Astronema.

Omong-omong tentang foot soldier, In Space itu orisinil. Memang pernah ada pakai footage Kunekune, tapi PR tetap bikin yang orisinil. Markas antagonis serta Astronema juga orisinil. Mungkin karena Hineler dan Shiborena humanoid, jadi PR harus bikin bos antagonis baru serta markasnya. Mungkin karena maksudnya sekalian, jadi foot soldiernya juga orisinil.

Ada beberapa episode In Space yang jalan ceritanya ikutin episode Megaranger, salah satunya pernah Blogger bahas di entri tersendiri (itu episode yang terparah untuk kategori ini). Tapi setidaknya selain episode dimana Cassie kirain identitas Ranger-nya ketahuan itu, In Space gak begitu jiplak episode Megaranger lainnya. Ikutin tema episodenya, iya, tapi gak sampai ini-itu terutama busananya juga diikutin. Seperti saat neneknya Ranger Kuning dateng, saat Ranger Biru amnesia, dan yang paling baik adalah ketika seorang anak kecil nemu foto Ranger di photobox. Blogger bisa bilang adegan photobox itu baik karena identitas yang ketahuan di Megaranger itu adalah Ranger Merah, sedangkan In Space mengubahnya menjadi Ranger Hitam, yah meskipun yang bawa mereka ke rumah sakit untuk tanya soal anak kecil itu sama-sama Ranger Kuning sih.

Penokohan dua tim Ranger ini gak begitu kontras, yang paling kontras mungkin dari Ranger Merah.
Kenta dengan Andros itu jauuuuuhhh banget. Satu ngelawak, satu serius banget apalagi di awal.
Kouichirou dengan Carlos gak begitu jauh. Mereka sama-sama pendiem, tapi Kouichirou lebih ke arah serius karena memang orangnya strict banget.
Shun dengan TJ cukup beda tapi gak sejauh Ranger Merah. Shun lebih digambarkan cool, sedangkan TJ walau maksudnya bukan selengekan tapi ramah.
Chisato dengan Ashley gak begitu kontras dalam segi apa pun. Tapi di serial masing-masing, penokohan Chisato lebih ditonjolkan daripada Ashley.
Miku dengan Cassie kontras. Satu digambarkan sebagai imut, yang satu sarkastik.

Sebagai satu serial sendiri, Megaranger jelas menang plotnya. Sedangkan In Space menangnya sebagai keseluruhan Power Rangers, apalagi dari pihak PR sempat mau tamatin PR di In Space makanya episode akhirnya seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar