Sabtu, 03 Agustus 2019

Spoiler Descendants 3

Akhirnya trilogi ini kelar! Blogger gak nyangka bisa langsung nonton (oke, sebenarnya sehari setelah rilis), karena memang film ini gak ditayangin di bioskop. Walau memang bukan film favorit, tapi Blogger tetep ingin tahu kelanjutan dari Descendants. Dan mungkin karena memang konsepnya menarik, Blogger sampai beli semua novel (dan buku berhubungan dengan fandom ini) companion untuk Descendants yang terbit di toko buku langganan.

Pertama kali Blogger kenal fandom ini gara-gara pernah beli DVD film pertamanya. Saat itu Blogger masih tinggal di Bekasi, gak ada wi-fi, jadi kalau mau nonton ya beli kaset di toko langganan. Dan karena gak gila internetan kayak sekarang juga, Blogger mana tahu tentang film-film baru. Sekarang juga masih gak secanggih itu sih, cuman dibanding saat itu ya jauh. Jadi di toko kaset langganan, Blogger tanya tentang film Disney yang bukan animasi, dan dikasihlah Descendants. Dari covernya Blogger seneng, apalagi walau pun dibilang film orisinil tapi tokoh-tokoh semacam Maleficent dkknya itu kan gak asing buat Blogger. Dan karena itu tentang 'generasi setelahnya', terus pegawai toko bilang ada nyanyinya kayak HSM, Blogger beli dan nonton.

Sekali lagi, ini bukan film favorit dan Blogger gak bakal bilang bahwa CGInya bagus, karena memang CGInya gak bagus. Yang paling Blogger suka adalah konsepnya, dan Blogger ingin melihat lebih jauh tentang para Villain Kids, karena di Disney itu banyak Villain-nya. Walau, iya, di film terakhir ini yang ditampilin gak sebanyak yang Blogger harapkan, baik dari segi Villain Kids maupun Auradon Kids.

Sekarang omongin tentang film ketiganya. FYI, spoiler.






Pertama-tama, Blogger mau bilang bahwa ternyata 2 tebakan Blogger benar bahwa Audrey menjadi antagonis dan Hades malah protagonis. Sebenernya kalau nonton semua trailer dan teaser, bagian Audrey juga langsung ketahuan. Tapi saat bikin tebakan ini, Blogger hanya nonton satu trailer aja.

Tentang Mal, Blogger gak seneng dengan penampilan rambut, terutama warnanya, yang berubah tiap film. Kalau gaya rambut okelah, tapi warna? Ini bacotan gak penting memang, tapi ini ada di pikiran Blogger sejak nonton trailer film ketiga. Tapi Blogger suka bagian saat Mal dan Ben tunangan, busananya mirip dengan koronasi Ben di film pertama.

Tentang Evie, Blogger bangga dengan dia. Maksudnya, yah, dia jadi desainer atas usahanya sendiri. Dibantu Doug memang, tapi itu pencapaian yang baik mengingat dia VK. Dan di film ini, di antara mereka berempat, Evie-lah yang VKnya paling gak begitu berasa.

Tentang Jay, Blogger seneng lihat dia dan Gil bisa akrab. Blogger gak tahu ini Disney maksudnya mau arah kemana soal Jay dan Gil, tapi Blogger seneng seenggaknya Jay bisa menjadi orang yang meyakinkan Gil untuk 'menjadi baik'. Tapi mungkin karena disini ceritanya Gil agak-agak naif gitu, makanya dia adalah kru Uma yang gampang diajak damai.

Tentang Carlos, Blogger sulit untuk lihat dia sebagai Carlos, karena teringat terus bahwa ini adalah film terakhir Cameron Boyce yang meninggal bahkan sebelum premier.

Tentang Ben, Blogger sangat senang ketika dia menjadi Beast. Oke, bukannya Blogger jahat, tapi kita sudah melihat Mal menjadi naga serta Uma punya tentakel. Ben adalah anak King Beast, walau Beast aslinya adalah manusia tulen, tapi penonton pernah ada yang bilang ingin lihat Ben versi Beast. Memang eksekusinya agak gimana gitu, tapi Blogger lega lihatnya, apa lagi ini film terakhir fandom ini.

Tentang Audrey, rasanya aneh. Memang di film kedua dia gak muncul, tapi dia tetap kena sebut sehingga gak bener-bener 'hilang'. Kehadirannya di film ketiga ini jadi terasa aneh karena kenapa dia kesalnya di film ketiga saat Ben lamar Mal? Kenapa dia gak berulah di film kedua, dan malah gak muncul sama sekali? Tapi ketika dia jadi antagonis disini, cukup menarik karena seakan ini jadi cerita Maleficent dengan Aurora tapi posisinya dibalik. Tapi, anu, mungkin Blogger-nya aja yang kurang paham, tapi itu Audrey jadi antagonis kenapa ya? Karena saat dia dibangunin Hades, dia jadi baik lagi seakan dia jadi antagonis itu gara-gara kena hipnotis. Kalau dibilang karena diguna-guna Scepter, berarti dari Maleficent, kan? Sedangkan Maleficent sendiri gak muncul disini, hanya disebut. Terlepas dia kena guna-guna apa enggak, sejauh ini di trilogi Descendants, Audrey adalah antagonis favorit Blogger.

Tentang Celia, Blogger agak kecewa karena karakterisasinya gak greget sama sekali, gak kelihatan apakah dia seperti Dizzy atau seperti Uma. Jadi kayak netral-netral aja tanpa sifat yang jelas.

Tentang Jane, mungkin Wicked World enggak bener canon, tapi Blogger ngarep dia punya kekuatan sihir seperti ibunya. Apa kekuatan sihir FGM itu cuman berasal dari tongkat sihir? Tapi Blogger seneng Jane cerdas di film ini, bahkan dia penyelamat untuk kasus Ben.

Tentang Uma, dan Harry juga, Blogger ingin kepastian yang jelas. Di novel, sempat disebut bahwa Harry dan Uma adalah sahabat terbaik satu sama lain. Tapi di companion book lain, Blogger bisa ship mereka karena interaksi mereka pengen banget dicengin. Apalagi di film ketiga ini, seperti diperlihatkan bahwa Harry dan Uma lebih dari sekedar temenan. Tapi kemudian Harry seperti kepincut Jane, dan ujungnya seperti kepincut Audrey juga. Jadi Blogger ingin kejelasan hubungan Harry dan Uma.
Terus tentang Uma dengan Mal sendiri, Blogger ikut senang untuk mereka berdua.

Tentang Hades, Blogger nyengir sendiri saat baca novel karena seperti gambaran Hades versi Rick Riordan. Agak menarik sekaligus serem saat tahu Hades adalah ayah Mal. Karena, gini, mamanya Mal adalah Maleficent. Mungkin Maleficent bukan antagonis terkuat, tapi jelas yang paling ditakutin setidaknya di Auradon menurut King Beast, makanya Mal cukup ditakuti. Nah, lalu ketahuan Hades yang adalah dewa kematian yang dari namanya aja sudah jelas menakutkan, adalah ayah Mal. Seremnya dobel. Bloger seneng lihat interaksi Mal dengan Hades, dan di bagian akhir Blogger nyengir lihat Hades dengan Ben.

Lagu-lagu yang dinyanyikan beda dengan film pertama dan kedua, karena lagu film ketiga ini lebih kepada alur cerita daripada tentang isi hati penyanyinya. Jadi kayak Les Miserables gitu, sambil ngomong sambil nyanyi. Gak jelek, cuman beda aja.
Khusus lagu Night Falls, Blogger agak sedih lihatnya. Itu bukan adegan sedih, tapi Blogger merasa miris. Karena, menurut Blogger pribadi, adegan itu bisa menjadi lebih baik. Mereka terlalu gemulai, padahal Blogger berharap duel mereka lebih baik. Gak perlu terlalu diperlihatkan mulut mereka nyanyi, yang penting aksi mereka seru.

Selain tentang kecewa jumlah VK dan AK yang muncul gak sebanyak yang diharapkan, Blogger sempat berharap para ortu VK dan AK muncul. Seperti Aurora dan Phillip, mereka gak muncul bahkan saat Audrey terbaring di ranjang---hanya ada Leah disana. Cruella, Jafar, dan Evil Queen juga gak muncul saat gerbang Island Of Lost dibuka, hanya ada Hades serta Facilier, Tremaine, dan Smee sebagai ortu/wali VK.

Hal yang paling mengecewakan untuk Blogger adalah absennya Lonnie. Gak bohong. Mungkin Blogger kelewat atau apa, tapi gak atau penjelasan dalam film tentang tokoh ini, disebut aja enggak. Padahal di film pertama dan kedua dia muncul loh. Di film pertama dia bukan tokoh penting karena kehadirannya hanya tentang memperkuat karakterisasi Mal soal sihirnya. Di film kedua dia termasuk penting karena berhubungan dengan ROAR, serta dia ikut misi selamatin Ben. Blogger sempet ship dia dengan Jay gara-gara film kedua, tapi dia gak muncul sama sekali di film ketiga. Jadi, iya, Jay adalah satu-satunya VK utama yang jomblo---kecuali kalau maksudnya Disney ingin ship Jay dengan Gil.

Terakhir, Blogger mau omongin tentang lepasnya isolasi Isle Of The Lost. Gini, ketiga film ini omongin tentang pulau tersebut, karena gimana pun juga memang asal Mal dari situ. Film pertama tentang Mal-Evie-Jay-Carlos dibawa keluar dari pulau. Film kedua tentang Mal yang kangen pulau. Film ketiga tentang keputusan isolasi permanen untuk pulau walau intinya bukan disitu. Tapi, akhir dari film ketiga itu, Mal dan Ben malah menetapkan bahwa pengisolasian itu dihapus, sehingga jembatan penghubung itu terbuka. Auradon bisa ke pulau, orang pulau bisa ke Auradon. Yang menjadi masalah adalah, pulau itu pada mulanya diisolasi bukan tanpa alasan.

Tidak semua antagonis Disney itu sekuat Maleficent dan Hades. Ada antagonis yang menjadi 'jahat' karena memang sifatnya aja yang kejam seperti Lady Tremaine, dia tidak punya kekuatan magis, jadi kalau memang dia berkeliaran di Auradon pun seharusnya gak perlu terlalu dicemaskan. Tapi, untuk antagonis yang punya kekuatan 'lebih', menurut Blogger pribadi tetap perlu diisolasi (setidaknya untuk kekuatan mereka) agar tidak mengancam keamanan semua orang termasuk para VK yang (menurut Ben) inosen dan layak diberi kesempatan.

Sejauh ini, itulah bacotan yang Blogger kepikiran saat ngetik entri ini.

RIP Cameron Boyce, Blogger bener-bener kaget saat lihat berita ini di Instagram, kirain lelucon apa ternyata memang beneran. Nonton Descendants gak akan bisa sama lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar