Sabtu, 07 Desember 2019

Dino Thunder akhirannya begitu doang

Itu. Blogger cuman mau omongin judul itu aja. Udah deh entri gitu aja.

Ehem, jangan oneliner deh.

Dengan mengabaikan season 1-4, kemudian season 5-6 yang nyambung satu sama lain (sehingga ending tiap season berkaitan), maka terhitung dari season ke 7 itu season ke 12 ini akhirannya yang paling membosankan.

Power Rangers Dino Thunder sudah tiga kali fanservice: pertama adalah kemunculan Tommy yang berarti satu season ini memberikan fanservice pada penggemar PR sejak season 1. Kedua adalah ketika Tommy diculik dan Kira-Ethan-Conner nonton footage PR, itu adalah fanservice parah bagi yang benar ikutin dari season 1. Ketiga adalah ketika crossover dengan Ninja Storm sebanyak 2 episode, apalagi karena gak ada crossover di era PRNS.

Jadi Blogger gak ngerti tujuan PRDT ini apa: mau teuteup ngelanjutin PR, atau cuman fanservice. Kemudian tamatnya (lawan antagonisnya) hanya seperti itu.

Dari segi cerita gak begitu masalah. Dan karena empat Ranger masih anak sekolahan, Blogger seneng karena ada acara perpisahan sekolah (hanya ada adegan kelulusan di era Zordon, tapi gak ada adegan kelulusan untuk tim TJ). Tapi sebagai serial PR, walau adegan perpisahan itu baik, adegan akhir sebagai Ranger-nya itu terlalu biasa.

Mungkin karena gak ada kehancuran markas? Bisa jadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar