Sebelumnya, Blogger gak begitu tertarik dengan kedua season ini. Seriusan, dari Super Megaforce ke Dino Charge kok kayaknya lesu banget, padahal tahu banyak yang bilang PRDC ini jauh lebih baik daripada PRSMF. Berhasil nonton pun awalnya gara-gara ada Yoshi Sudarso yang lahiran Indonesia asli dan pernah digemborin beberapa tahun lalu ketika dia pulang kampung. Yah, sebagai penggemar Power Rangers, bangga aja ada orang Indonesia yang main disana dan menjadi Ranger, walau kalau orang yang hobi berkomentar negatif bakal bilang 'dapet peran manusia primitif kok bangga'.
Dibanding Megaforce dan Super Megaforce, season 22 dan 23 ini jelas lebih bagus walau transisi 20 ke 21 memang masih lebih seru. Tapi setidaknya, pengadaptasian Dino Charge mengikuti model season Samurai yang walau terbagi menjadi dua season tapi masih berasal dari Super Sentai yang sama. Untuk kasus Mighty Morphin, mereka adaptasi dari 3 season selama tiga tahun, tapi setidaknya mereka gak mengeksploitasi footage dari counterpartnya seperti yang dilakukan Megaforce dan Super Megaforce.
Setelah kejadian di akhir Super Megaforce, sangat wajar jika penonton menganggap bahwa Dino Charge kasusnya seperti Ninja Storm (gara-gara akhir dari Wild Force). Dan Dino (Super) Charge gak perlu crossover dengan tim lain, karena Ranger mereka sendiri aja udah banyak. Blogger belum nonton versi SS, tapi disini saking banyaknya mereka sangat jarang menampilkan kesepuluh anggota tim secara lengkap. Iya, beneran, ada sepuluh. Blogger gak hapal, tapi mungkin sejauh ini yang anggota Ranger-nya paling banyak adalah dari Jungle Fury (kalau hitung Spirit Rangers) sebanyak 8 anggota dalam satu tim tersendiri. Sebenernya, kalau berani bikin 3 season untuk Dino Charge, Blogger rasa penonton akan suka, mengingat bisa aja tiap Ranger dibikin backstory lebih dari yang sudah ditayangkan, dan mereka punya 10 Ranger. Belum lagi ada tokoh Heckyl yang pengembangannya cukup baik padahal di awal kemunculan bukanlah protagonis tapi tetap jadi kesayangan Blogger sejak awal tampil.
Blogger belum pernah nonton atau baca wiki tentang SSnya, tapi Blogger merasa konsep PRDC ini bagus. Memang bukan tema dinosaurus pertama di dunia PR, tapi setidaknya ada jalan cerita kenapa Ranger disini pakai konsep dinosaurus, bukan asal terima jadi kayak yang ada di Mighty Morphin season 1. Walau begitu, karena tontonan anak-anak dan bukan karya orisinil jelas ada plothole tentang ini-itu, tapi dua season adalah paket yang sangat baik. Mungkin, setelah RPM, Dino (Super) Charge ini adalah season PR yang terbagus tanpa unsur nostalgia.
Bagian akhir, menurut Blogger kurang begitu ada penjelasan mengenai Keeper. Jangan salah, endingnya bagus kok, walau menggunakan plot yang 'gampang'. Kenapa Blogger bilang 'gampang'? Karena memang, di cerita fantasi, cara termudah untuk melindungi dunia yang diambang kehancuran adalah dengan kembali ke masa sebelum gejala kehancuran itu muncul. Itu plot gampangan. Tapi, kemasan di serial ini menjadi bagus gara-gara, kembali lagi, ini tentang dinosaurus.
Enggak, bukan berarti Blogger suka dinosaurus sehingga bilang ini bagus padahal plot gampang. Melainkan karena sesuai kata Blogger di paragraf-paragraf sebelumnya, ada penjelasan dan cerita tentang kenapa Ranger menggunakan tema dinosaurus untuk setiap arsenal. Dari awal Keeper kasih permatanya ke dinosaurus. Jadi di bagian akhir, ketika 'plot gampang' itu dieksekusi, kembali tentang dinosaurus, sehingga membuat (di semesta mereka) para dinosaurus itu tidak punah, dan membuat museum yang menjadi tempat kerja Ranger itu bukanlah museum melainkan kebun binatang untuk dinosaurus. Walau tidak sempurna, ada penjelasan dan cerita tentang segalanya.
Balik tentang penjelasan yang kurang tentang Keeper, yakni setelah Ranger kembali ke masa mereka masing-masing dan melihat dinosaurus masih hidup. Gini, Keeper (A) dari semesta pertama membawa Ranger ke masa lalu. Sebenernya itu adalah masa lalu di alur semesta pertama. Ranger bertemu dengan Keeper yang dari masa lalu (B), terus Keeper A kemana? Memang Keeper B bisa mengirim Ranger pulang, tapi kembali lagi: Keeper A kemana?
Selain tentang Keeper, hal lain yang Blogger yakin sebenernya ada penjelasan di belakang layar, adalah tentang kesadaran Ranger mengenai semesta B yang adalah semesta A yang masa lalunya diubah. Ketika dinosaurus tidak punah, yang berubah dari masa depan bukan hanya ada atau tidaknya dinosaurus, melainkan pada evolusi dinosaurus itu. Penduduk bumi selain Ranger jelas sudah biasa dengan semesta B karena memang dari 'awal' mereka ada disana. Tapi para Ranger itu kasian loh, karena mereka harus beradaptasi dengan semesta B yang beda dengan asal mereka.
Tapi, yah, karena ini hanya tentang PR dan merupakan tontonan anak-anak, Blogger bisa mewajari bahwa pihak produksi gak bakal repot-repot mikirin tentang detil yang begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar