Ehem.
Pembuka di episode 956 bagus kok, Blogger suka. Memang kalau nonton atau baca kisah misteri, Blogger lebih tertarik jika cerita tersebut dibuka dengan kasus, dan itu bukan prolog. Jadi biar inti ceritanya tentang mencari kebenaran dari kasus yang terjadi. Makanya Blogger cukup suka dengan pemaparan cerita di dua episode DC ini.
Blogger bingung bagaimana dengan Kogoro saat dia masih jadi polisi bawahan Megure. Maksudnya, gini, sebagai detektif dia sangat payah. Sering Conan lempar banyak petunjuk, tapi masih juga dia gak ngeh. Harus Conan juga yang ingetin untuk periksa ini-itu. Makanya, itu gimana tuh saat dia masih jadi polisi?
Dari analisis di episode 957, Blogger gak puas. Memang benar akhirnya terungkap pelaku dari dua kasus tersebut, tapi Blogger tertarik dengan komplotan Takase.
Jadi menurut analisis Kogoro mengenai alibi Takase (yang ternyata benar), Takase ini punya komplotan yang kebetulan punya postur tubuh yang mirip. Padahal kasus ini dibagi jadi 2 bagian loh, tapi komplotan-mirip-dan-benar itu tidak ada ulasan diluar analisis, seperti misalnya mungkin ketemu rekan kerja Takase, atau setelahnya di epilog ada dialog yang menyatakan bahwa komplotan ini ditemukan, dan sebagainya.
Walau filler, pelajarannya bagus sih. Memang manusia gak boleh langsung percaya dengan apa pun yang didengar. Takase memang bukan curi dengar gosip ketika dia lewat, dia tanya tetangga tentang keluarga gurunya. Tapi tetap saja, jangan langsung percaya. Mungkin gurunya gak bakal jujur tentang perilaku anaknya di rumah, tapi itu tidak membuat Takase berhak melakukan apa yang dia lakukan---ujungnya dia salah sasaran malah.
Jadi, iya, jangan langsung percaya dengan rumor. Konfirmasi secara pasti dulu dengan yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar