Sekali lagi, minggu lalu Blogger baru selesai baca serial itu, dan Blogger baru ngeh bahwa memang pembaca yang hanyut dalam bacaan mereka adalah Alice yang masuk ke Lubang Kelinci yang membuatnya berada di Negeri Ajaib. Lubang Kelinci yang dimaksud adalah setiap buku yang dipegang pembaca. Negeri Ajaib adalah dunia buku yang membuat pembaca terhanyut ke dalamnya.
Mungkin gak hanya pembaca novel, melainkan penonton film/serial televisi/anime/kartun bahkan gamer. Setiap orang yang terhanyut dalam suatu fandom adalah Alice di Negeri Ajaib.
Makanya kalau baca buku, Blogger seneng dengan konsep cerita Alice in Wonderland, lebih dari konsep Cinderella.
Konsep novel Cinderella adalah yang paling umum dan paling mudah dibuat, serta yang paling gampang ditebak. Mau ceritanya dibuat plot twist kayak apapun, konsep Cinderella tetap terlihat.
Sedangkan konsep novel Alice in Wonderland itu hanya bisa terlihat samar, kecuali yang memang retelling atau yang ingin buat sekuel/prekuel dongeng tersebut. Tapi seriusan, banyak cerita terutama genre fantasi yang sebenernya pakai konsep Alice in Wonderland.
Contoh paling gampang adalah Harry Potter. Mungkin kamu gak ngeh, tapi Harry Potter bagaikan Alice. Harry yang bertahun-tahun tinggal di dunia biasa, jatuh ke Lubang Kelinci bernama Hogwarts, dan dia berpetualang di Negeri Ajaib bernama Dunia Sihir, tak lupa dia harus menjatuhkan Ratu Merah yang bernama Voldemort.
Contoh lain adalah Percy Jackson, Sophie Mercer dari novel Hex Hall, hampir semua anggota Power Rangers dan Tokusatsu, Jacob Portman dari novel Miss Peregrine's Home for Peculiar Children, Amu Hinamori dari fandom Shugo Chara, dan lain sebagainya. Mereka gak terlihat seperti Alice, tapi konsep kasar mereka yang Blogger lihat adalah Alice in Wonderland.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar