Minggu, 02 Juni 2019

es teh tawar hangat tanpa gula

Yang sering main internet lalu buka sosmed yang isinya banyak meme dan segala macem lucu-lucuan pasti udah gak asing dengan perkataan 'pesan es jeruk hangat satu!' atau sejenisnya. Rada lucu dan aneh ya, karena dia mau 'ES', tapi 'HANGAT'. Blogger gak tahu ada apa enggak, tapi berarti Si Pemesan pengen es yang hangat, kan? Atau kadang bukan pemesannya yang ngaco, melainkan daftar menunya.

Pertama kali Blogger lihat begitu, Blogger rada ketawa sih, lalu ya jadi nyengir biasa aja. Tapi belakangan Blogger mulai berpikir setidaknya ada tiga hal penyebab fenomena tersebut.

Contohnya adalah 'pesan ES TEH TAWAR HANGAT TANPA GULA'. Ada 'es' yang dalam hal minuman sudah berarti kebalikan dari 'hangat', lalu ada 'tawar' yang memang sudah pasti 'tanpa gula'. Padahal aslinya tiga kata aja udah cukup kan: ES TEH TAWAR, atau TEH TAWAR HANGAT. Tapi disitu ada enam kata. Panjang, aneh, dan terlalu berbelit.

Entah bagaimana dengan kalian, tapi Blogger kepikiran tiga alasan terjadinya fenomena absurd tersebut.

Pertama, memang error. Tipe begini biasanya ngotot pakai es dan harus hangat. Mungkin maksudnya bisa dengan teh panas lalu masukin es batu. Sebisa mungkin pelayan harus bawa minuman tersebut ke meja pemesan sebelum esnya mencair semua. Atau, masukin es batunya ketika sudah ditaruh di meja pemesan. Mungkin ada minuman yang kayak gini, tapi Blogger gak tahu.

Kedua, gugup. Bukan karena mbak/mas pelayan/pemesan tampan/cantik, cuman memang ada banyak orang di muka bumi ini sering gugup kalau bicara. Gugup, bukan gagap ya, ini pakai huruf 'u', bukan 'a', yang pakai 'a' itu Azis Gagap. Atau bisa juga lidahnya 'keseleo' alias kesel sama leo. Kadang otak dan mulut gak singkron, bisa juga. Jadi mungkin mau pesennya ES TEH TAWAR, tapi gak sengaja HANGATnya kesebut, atau sebaliknya. Gak jarang TEHnya lupa kesebut. Makanya kalau dia datang bareng orang lain, coba bantu tanya ulang maksudnya apa atau yang mana, atau bisa dibantu pelayannya. Tapi ini gak bisa menjelaskan bagian TANPA GULAnya sih.

Ketiga, gak ngerti kata TAWAR. Untuk ES masih umum orang tahu lah. HANGAT itu mungkin masih cukup umum bagi orang yang udah biasa ke rumah makan atau lihat daftar menu. Sedangkan kata TAWAR, seumum-umumnya, mungkin yang paling gak umum dari rangkaian pesanan tersebut. Kalau makanan gak ada rasanya, selain TAWAR bisa bilang HAMBAR. Sedangkan kalau minuman, lebih sering dipasangkan dengan TAWAR, bukan HAMBAR. Bukan berarti Si Pemesan bodoh, tapi mungkin bahasa yang biasa dia pakai beda, atau memang bener gak tau artinya. Jadi saat lihat tulisan TEH TAWAR, karena gak ngerti arti kata 'tawar', dia main ceplos bilang 'jangan pakai gula'. Blogger bisa nulis gini karena salah satu paman Blogger begitu. Setiap kali ada di antara kami yang pesan teh tawar, dia ingetin pelayan 'teh tawarnya jangan kasih gula ya' atau sejenisnya.

Itu aja sih yang Blogger kepikiran. Mungkin ada yang lain? Bisa aja.

Omong-omong ini hanya tentang minuman ya, mungkin gak bisa dipakai untuk menjelaskan kasus 'pesan warna green tapi dikasih warna hijau'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar