Blogger sangat ngeship Boruto dengan Shikadai, melebihi dengan Sarada atau Mitsuki. Tapi bukan dalam artian slash pairing, ya, ini lebih ke friendship.
Entri kali ini tentang Boruto episode 97, tentang Shikadai yang galau antara tetep jadi ninja atau jadi politikus. Episode ini menarik karena sebenernya gak ada hubungannya dengan Boruto (dan Naruto) sama sekali kecuali segelintir di bagian akhir, jadi kayak episode 96 yang Tim 7 hanya figuran yang seperti 'pokoknya tokoh utama harus teuteup tampil'.
Hal lain yang membuat menarik adalah latarnya banyak di rumah Shikamaru. Okelah Shikamaru sering muncul kalau ada adegan Naruto di ruang Hokage. Tapi ini di rumahnya, berarti bakal ada Temari, kan? Disitu yang bikin Blogger seneng. Iya tahu episode ini utamanya ada di Shikadai, tapi Blogger senang karena dia membicarakan soal pilihannya pada orangtuanya. Adegan favorit Blogger saat di rumah Nara ini mungkin ketika duo Shika lagi main Shogi dan Temari sedang bada di balik meja, lalu adegan saat Shikamaru dan Temari ketawa liat ekspresi Enchu di bagian akhir. Temari, tertawa bareng Shikamaru. Jarang dan mungkin gak pernah, kan?
Di episode ini Shikadai tampak seperti labil banget. Sesaat pengen tetep jadi ninja, lalu demi bapaknya dia rela vakum 2 tahun jadi ninja buat belajar jadi politikus, eeeehh tahu-tahunya bilang mau tetep jadi ninja lagi. Tapi Blogger paham perasaannya kok. Gini, Shikadai masih umur 12 tahun, benar? Kalau di Indonesia kurang lebih kelas 6 SD. Untuk ukuran 6 SD, Shikadai itu yang paling dewasadi antara teman-temannya mungkin. Tapi, sama seperti teman-temannya, dia pun MASIH anak-anak. Sering gonta-ganti pikiran itu biasa, wong yang gede aja masih ada yang labil kok. Kemudian, dia negosiasi dengan Enchu, bilang bahwa kalau dia terima tawaran jadi politikus berarti Enchu harus berhenti ganggu bapaknya. Bukannya itu malah memperlihatkan bahwa dia anak yang baik dan sayang sama ayahnya? Shikamaru pun tampaknya sangat pengertian soal anaknya, tampaknya dia tahu apa yang ada di pikiran Shikadai, makanya berkali-kali bilang bahwa itu gapapa kalau itu memang pilihannya.
Blogger seneng tokoh Denki dipakai dengan baik di episode ini, tidak sebagai figuran. Bisa aja pakai Boruto untuk menyadarkan Shikadai untuk tetap menjadi ninja. Tapi enggak, yang dipakai adalah Denki, mungkin karena memang benar di antara semua angkatan Shikadai, Denki itu yang paling akan paham. Di adegan dengan Denki itu pun ada bagian yang menarik, tentang Shikadai ternyata bisa pakai jurus angin.
Gini, di generasi baru ini kita sudah melihat jurus Kagebunshin seperti yang Naruto pakai pada Boruto, lalu ada Byakugan-nya Himawari, jurusnya Sai dan Ino sekaligus pada Inojin, tekniknya Rock Lee pada Metal Lee, Sharingan keluarga Uchiha sekaligus keganasan Sakura pada Sarada, ular putihnya Orochimaru pada Mitsuki, bahkan jurusnya Shinki yang amat mirip dengan Gaara. Khusus untuk Cho-Cho, mungkin karena emaknya kurang terkenal di serial Naruto, jadi Cho-Cho dari segi badan-teknik-kemampuan-dll itu semua condong ke Chouji. Sedangkan Shikadai, yang kedua orangtuanya cukup penting di serial Naruto, anak satu itu benar-benar melulu pakai jurus turunan keluarga Nara. Enggak salah sama sekali, sebenarnya. Tapi kalau melihat Inojin yang memperlihatkan teknik kedua orangtuanya, Blogger jadi ingin melihat yang sama pada Shikadai, makanya seneng sendiri saat melihat Shikadai gerakin baling-baling pakai jurus angin bahkan di akhirnya minta emaknya ajarin lagi. Di tengah latihan pasti bakal mikir 'repot banget' sih, tapi itu hanya akan memperlihatkan bahwa dia memang bener anak Shikamaru.
Sekarang balik ke kalimat pertama, tentang Shikadai dengan Boruto.
Ketika Shikamaru suruh Shikadai kasihtahu teman-temannya kalau dia mau jadi politikus, muncullah adegan Shikadai samperin temen-temennya termasuk Moegi serta dikasih lihat ekspresi mereka. Disitu, Blogger langsung sadar bahwa Shikadai TIDAK memberitahu Boruto. Disitu Blogger enggak ngeh kenapanya, tapi harusnya kalau memang dikasihtahu pasti Boruto yang paling reseh. Tapi di adegan terakhir, saat Shikamaru nyebut nama Boruto, Blogger nyengir ketika dengar Shikadai ternyata memang bener gak ngasih tahu Boruto hanya dengan alasan anak itu bakal reseh. Sesimpel itu. Tapi mungkin memang kalau berita sebesar itu bakal susah kalau dikasihtau ke orang yang sangat dekat dalam artian akrab dengan kita. Mungkin itulah yang membuat Shikadai gak ngasihtau Boruto. Kalau pun misalkan Shikadai bakal tetep jadi politikus walau sudah ada adegan dengan Denki, mungkin Shikadai akan ngasihtau Boruto tepat di saat mereka akan pisah jalan, atau lebih parah lagi, Boruto akan tahu dari Iwabe dkk yang sudah dikasihtau Shikadai. Karena memang, yah, sulit, dan ini bukan hanya karena kepribadian Boruto yang kayak gitu.
Makanya, adanya episode ini membuat Blogger makin ngeship Shikadai dengan Boruto.
mantappp
BalasHapus