Sabtu, 07 Agustus 2021

Detective Conan episode 1009


 Filler, dan bahkan gak perlu repot-repot tampilin Kogoro. Megure gak ada dialog. Ai pun gak ada. Kasusnya selesai di hari yang sama tanpa ada adegan pembunuhan onscreen maupun memperlihatkan mayat, yang tangani kasus hanya original Detective Boys. Klasik filler.

Ketika Ayumi menemukan gelang yang putus, penonton langsung dikasihtahu bahwa ada kasus dibalik gelang tersebut lewat bagaimana Conan memerhatikan saksama sekitarnya, padahal sebenarnya belum tentu bekas ban dan noda itu berhubungan dengan gelang. Cuman mungkin yang Kreator ingin tonjolkan adalah tentang bagaimana Conan (Shinichi) sangat memerhatikan detil sekitarnya. Blogger pernah baca artikel di majalah tentang bagaiamana Conan dapat memecahkan kasus karena dia memerhatikan hal kecil, jauh berbeda dengan Kogoro yang menganggap banyak hal sebagai angin lalu.

Adegan tentang Ayumi-Genta-Mitsuhiko yang nyusul Conan setelah Conan bohong itu bukan hal baru, karena di canon pun ada. Dan sebenarnya, karena sudah sering seperti itu, wajar saja kalau ketiga bocah itu sudah hapal tabiat temannya.

Ketika mereka berpencar, penonton yang optimis akan merasa bahwa walau filler tapi setidaknya DB tanpa Conan sudah cukup berkembang. Oke, selain Genta. Jadi, Ayumi dengan blak-blakan ngomong ke Conan bahwa dia pikir tersangkanya berbohong sebab dia bisa mencium bau parfum korban. Sebenarnya bisa jadi Korban sengaja memakai parfum yang wanginya mudah dikenali bahkan sebelum dia tahu akan ada yang datang bawa gelang kakaknya, sehingga kebetulan saja Ayumi mencium bau itu di awal bertemu. Tetapi disini bisa dilihat bahwa Ayumi mencium aroma itu dan memroses dalam otaknya bahwa itu adalah bau yang pernah dia cium sebelumnya. Mitsuhiko pun bisa memerhatikan rak sepatu yang rapi tapi ada satu yang berantakan---kalau Kogoro lihat, kemungkinan akan dianggap lalu saja, tapi Mitsuhiko memberitahu Conan tentang itu padahal tetap ada kemungkinan bahwa jangan-jangan itu gak penting. Sayang banget perkembangan Ayumi dan Mitsuhiko ini ada di episode filler, karena itu berarti di canon mereka tetap tidak sebagus itu.

Yang membuat Blogger kembali kecewa pada ketiga bocah itu adalah tentang mereka ngomong keras tentang rencana penangkapan Pelaku padahal Conan sudah suruh mereka untuk jangan kemana-mana. Okelah kalau mereka punya rencana sendiri dan berniat menang dari Conan, tapi ya jangan diomongin kenceng-kenceng di dekat bilik Pelaku juga dong aduuuuhhh. Memang mereka masih bocah, masih tujuh tahun, tapi bahkan di dunia nyata anak umur tujuh tahun saja sudah tahu bagaimana cara berbisik woi! Tadinya Blogger pikir mereka ngomong kenceng itu karena ide dari Conan loh, jadi kayak akting gitu, tapi karena kameranya memperlihatkan ekspresi spontan ketiga bocah itu, yaudah fiks mereka payah.

Tentang kakak Korban, sepertinya mungkin masih hidup. Tidak ada kilas balik bahwa Pelaku bunuh kakak Korban loh, jadi mungkin hanya seperti disekap atau apa, karena dari awal pun Conan hanya bilang bahwa ada pertikaian. Hanya karena ada darah, bukan berarti pembunuhan, kan? Memang Pelaku mengatakan perkataan klise: 'akan kubawa kau ke tempat dia', seakan mengindikasi bahwa tempat yang dimaksud adalah alam lain alias akan dibunuh, tapi tidak ada adegan atau apa yang memperlihatkan bahwa kakak Korban memang sudah tidak ada. Penonton memang sudah diberitahu bahwa kakak Korban tidak pulang ke rumah sejak seminggu, tapi ya itulah, mungkin disekap atau bagaimana, karena di bagian akhir tidak ada pemberitahuan bahwa misalkan tubuh kakak Korban ditemukan dimana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar