Filler.
Tema kasus di episode ini sudah pernah dibuat, baik tentang penulis maupun tentang pembuat karya lain. Jadi intinya seorang murid bunuh gurunya karena sang guru mempublikasikan karya murid sebagai milik sendiri. Jadi dari segi kasus, Blogger gak perlu omongin lagi ya.
Tentang pelaku pun, walau Blogger gak tahu caranya secara persis, lumayan ketahuan juga bahwa dia adalah pelakunya, apalagi kalau sudah biasa ikutin serial DC. Tahulah ya, patternnya kurang lebih begitu: tersangka yang alibinya paling jelas biasa adalah pelakunya. Dan karena ada obat tidur, jelas ada yang diem-diem masukin obat tidur ke makanan/minuman korban, dan kebetulan dari awal pelaku sudah bilang bahwa dialah yang bertugas untuk ada di sana hari itu, jadi siapa lagi yang bakal suguhin sesuatu ke korban? Dan saat dia nelpon ke dokter gigi itu, sebenrnya agak mencurigakan walau gak ada bukti. Tapi ketika Conan cek langsung ke dokter gigi, walau tidak langsung diperlihatkan apa yang ia temukan, sudah jelas pasti ada sesuatu tentang pelaku.
Tentang obat tidur, itu juga sudah pernah dipakai di kasus DC lain, jadi ketika tim otopsi bilang mereka nemuin obat tidur, Blogger udah tahu pasti itu biar saat pelaku masuk dan melancarkan trik maka korban jangan terbangun. Sering kok di kasus DC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar