Sabtu, 07 Agustus 2021

Detective Conan episode 1007-1008

 Tadinya Blogger mau langsung aja nonton Detective Conan terus dan baru tulis entri di episode terbarunya, tapi kayak gak afdol gitu. Terus sempet mikir bahwa toh ini filler melulu, apa nulis entrinya kalau canon aja ya? Yah, ngapain canon dibacotin, wong bisa dibaca di manga kok, jadinya mending filler aja gitu. Jadi daripada bingung, Blogger kejar aja. Dan padahal 2 episode ini Blogger nonton sesuai dengan tanggal tayang loh, baru nulis sekarang, dengan ingatan seadanya wkwkwk. Maap ya, selama 2 bulan lumayan depresi, sekarang masih tapi sudah mendingan lah.

Tentang episode 1007-1008 ini, konsepnya menyerupai movie DC, yakni tentang seperti ada kasus yang membuat insiden ini terjadi. Tapi disini malah ada pelaku yang kedua gitu. Di awal episode 1007 itu yang diperlihatkan adalah korban, jadi kalau bukan dari judulnya, Blogger akan kira ini hanya oneshot.

Sampai pertengahan, karena calon korban selanjutnya sekaligus para tersangka sangat jelas kenal satu sama lain (termasuk korban yang sudah kena), maka penonton akan langsung berpikir bahwa pelaku ada di antara mereka. Walau dibilang 'korban masa lampau' itu balas dendam, pikiran pertama Blogger adalah dia sebenarnya udah gak ada dan salah satu di antara tersangka sok 'balas dendam' bawa-bawa nama orang itu.

Tersangkanya brengsek semua sih, jelas saja korban mereka mau balas dendam.

Omong-omong, pemikiran Blogger tentang siapa pelakunya langsung berubah saat ada orang yang sapa Takagi saat di rumah sakit pertengahan episode 1007. Aneh aja gitu, tanpa ba-bi-bu, gak ada apa-apa, main tanya dengan polosnya kalau Takagi adalah polisi. Padahal sebenarnya kalau dia gak nyapa, mungkin gak bakal ada yang curiga. Dari situ makanya Blogger melihat konsep cerita ini mirip seperti konsep yang sering dipakai di movie DC.

Kasus di dua episode ini gak begitu seru atau menegangkan, biasa aja, tapi rapi. Sama sekali gak bikin geregetan, tapi semua yang terjadi tergambar dengan jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar