Blogger tahu bahwa karakter Doggie itu pasti bawaan dari Dekaranger, karena dia bisa berubah jadi Ranger. Tapi yang membuat Blogger kaget, saat nonton Super Sentai Strongest Battle, ternyata kostum Doggie di SPD itu beda dengan kostum di Dekaranger, dan itu baik.
Markas Ranger, walau segala macam konsep ruangannya dibuat sama, tapi pihak PR bisa membuat set sendiri. Settingan para Ranger pun dibuat mirip. Jalan cerita inti dari Dekaranger didaurulang biar bisa nyambung dengan cerita SPD---maksudnya, sedikit banyak ikut konsep A, tapi gak sampai plek A. Memang seragam polisi SPD niru Dekaranger, tapi itu gak membuat serta-merta mereka seenak jidat pakai footage Jepang untuk adegan yang sekilas-sekilas tanpa kostum Ranger.
Lalu tentang markas lawan pun juga hasil kreasi Kreator PR, mungkin karena antagonis utamanya orisinil--dan episode terakhirnya pun orisinil sekali pun konsep yang terjadi pada markas itu dari Dekaranger. Keberadaan karakter Mora/Morgana di SPD, yang padahal bukan muncul dari awal Dekaranger, juga baik, apalagi saat ada episode Sam yang diadaptasi dari counterpartnya. Mora yang deketin Sam masih lebih bisa masuk akal daripada dideketin oleh monster.
Tentang Ranger-nya sendiri untuk beberapa hal memang diadaptasi dari counterpartnya, tapi selebihnya, terutama Jack di akhir episode, itu bagus.
- Ban dan Jack tidak begitu kelihatan kontras. Alurnya mirip, tapi detilnya beda. Seperti, Ban dan Jack sama-sama anggota terakhir timnya, tapi Ban sejak awal sudah jadi Ranger lalu ditugaskan gabung tim Dekaranger di bumi, sedangkan Jack memang orang luar sama sekali. Sifat pamer Jack sebenernya gak begitu ada, dia lebih kepada main-main, jadinya sifat santainya mungkin turun dari counterpartnya. Bagian akhirnya, ketika Ban keluar dari tim Hoji dkk, itu juga diadaptasi jadi versi SPD, bedanya cuman detil Jack beneran keluar dari kepolisian yang itu berarti penokohannya konsisten.
- Hoji dan Sky mungkin yang paling tidak kontras (kalau Doggie gak dihitung). Secara garis besar, Sky digambarkan sebagai yang paling cool, seperti counterpartnya. Sama-sama dibuat sebagai yang tampak paling diandalkan dalam hal skill. Memang susah untuk otak-atik karakter yang seperti ini. Tapi Blogger sangat seneng ketika pihak PR memutuskan menambah cerita masa lalu Sky, terutama tentang betapa dia ingin menjadi Ranger Merah, sedangkan kisah itu gak ada di SS, berarti cerita yang itu menjadi original. Cerita tentang Genio/Mirloc malah disesuaikan untuk masa lalu Sky, padahal kalau nurutin counterpartnya harusnya itu Arc Sam.
- Sen-chan dan Bridge sekilas hanya kontras di postur badan. Keduanya macam sweetheart di masing-masing tim, dan masing-masing adalah favorit Blogger secara pribadi. Gaya berpikir Bridge diadaptasi dari counterpartnya, dan itu gak masalah. Walau Sky dan Hoji digambarkan sebagai yang paling pandai, nyatanya memang Sen-chan dan Bridge justru adalah anggota yang paling cerdas untuk menganalisi dan mencari suatu jawaban. Bedanya, Sen-chan jelas lebih kalem, dan daya analisisnya lebih bagus. Bridge lebih kekanakan, dan kejeniusannya lebih kepada dalam menggunakan elektronik.
- Jasmine dan Z perbedaannya gak begitu mencolok, tapi mereka adalah 2 pribadi yang beda banget. Jasmine jelas lebih dewasa daripada Umeko, tapi Z sendiri bukannya kekanakan melainkan memang dari latar belakangnya dia seperti itu. Kemampuan lebih mereka juga dibuat beda, dan Blogger gak ngerti kenapa dibuat beda begitu---padahal toh SPD ketika menjadi Ranger, kekuatan tambahan mereka (kalau gak salah) gak dipake. Bagian tentang anak kecil yang kemudian menjadi Omega Ranger, itu sama-sama dikasih ke Ranger Kuning, padahal di Dekaranger anak itu beda orang dengan DekaBreak.
- Umeko dan Syd gak begitu beda, tapi lebih kontras daripada Hoji dengan Sky. Umeko sangat kekanakan, sedangkan Syd lebih ke terlalu feminim. Intinya, mereka berdua digambarkan sebagai tokoh yang dianggap gak sesuai untuk menjadi polisi. Arc RIC sama-sama dilempar ke Ranger Pink, mungkin karena footage pertarunganya seperti itu, bagian Ranger Merah dan Pink mengintai di apartemen juga sama, tapi setidaknya footage unmorph mereka masih orisinil.
- Tetsu dan Sam cukup beda, tapi gak begitu menonjol mungkin karena selama menjadi Omega Ranger selain episode terakhir Sam gak begitu muncul kecuali kalau bertarung lawan monster. Masa lalu ini-itu kurang bisa dibandingin, karena bahkan latar belakang mereka beda, soalnya anak kecil yang pernah ditolong Ranger Kuning itu perannya beda di Dekaranger dan SPD.
- Doggie di Dekaranger dengan SPD gak begitu beda. Kalau pun beda, selain masalah kostum tokoh, mungkin yang paling terlihat adalah bagian masa lalu mereka. Di Dekaranger, walau gak ditegaskan bahwa itu canon, tampak bahwa Doggie punya perasaan untuk Swan. Sedangkan di SPD, kalian gak bisa sembarangan ngeship Doggie dengan Kat, karena Doggie punya istri yang belakangan diperlihatkan ternyata masih hidup selama event SPD berlangsung. Masalah sifat, menurut Blogger, versi SPD itu lebih strict, sedangkan versi Dekaranger itu lebih komikal mungkin karena ikutin serial SS sendiri yang memang terasa lebih ringan dibanding apa yang terjadi di PR.
- Swan dan Kat cukup kontras padahal posisi mereka sama. Arc yang mereka lalui rata-rata terasa sama aja. Cuman Kat lebih anggun daripada Swan yang jelas lebih ramah, mungkin itu juga karena disesuaikan dengan kondisi tim masing-masing. Di Dekaranger sendiri, mungkin gak disuruh, tapi Swan tampak sering menjamu tim dengan makanan dan minuman yang dia bawa sendiri dan disajikan ke depan masing-masing anggotanya, padahal kalau berdasarkan endgame episodes, ruangan pribadi Swan (yang hampir gak pernah dia tinggalin kecuali kalau mau ke ruang komando, sebab dia mau laporan ini itu hanya lewat layar) gak terbilang dekat dengan ruang komando. Sebaliknya, Kat selain menjadi mekanik juga seakan merangkap menjadi sekretaris pribadi Doggie yang sering ada di ruang komando dan kadang ada di labnya sesuai adegan yang dibutuhkan.
Bagian awal dari SPD menurut Blogger lebih baik daripada Dekaranger, mungkin karena selama 12 season sebelumnya belum pernah ada seorang kriminal (dalam hal ini pencuri) menjadi Ranger. Dramanya juga didukung dengan Sang Ranger Biru yang kecewa parah karena dirinya hanya Ranger Biru sedangkan Si Pencuri malah jadi Ranger Merah. Kalau SPD gak pakai konsep warna menentukan angka urutan anggota/posisi dalam tim seperti yang terjadi di Dekaranger, maka dramanya gak bakal ada.
Sedangkan di Dekaranger, semua sudah jadi Ranger, cuman beda tim, lalu semua (Ban dan Tetsu) dipaksa bergabung dengan yang lain (tim cabang bumi). Yang membuat adanya untuk ditonton hanya bagian latar belakang masing-masing tim dan character developmentnya, karena pada dasarnya Dekaranger itu memang sudah jadi seperti itu. Beda dengan SPD yang mereka bisa terpilih karena 'takdir' turunan orangtuanya.
Bagian akhir dari Dekaranger lebih baik daripada SPD. Footage DekaBase dijajah mungkin terpakai, tapi alurnya dibuat beda. Sampai saat ini, Blogger masih kagum dengan Dekaranger yang harus berjuang tanpa Doggie dan Swan sama sekali. Mereka harus belajar menentukan harus apa, harus ke mana, bikin morse yang sudah dipelajari, siapa yang harus ke mana, siapa yang harus jadi decoy---dan semua itu ditentukan tanpa berembuk bareng-bareng karena memang mereka terpaksa berpencar. Itu keren banget sih.
Sedangkan di SPD, konsep Tim A dan Tim B itu keren banget walau kostum Ranger Tim A terkesan daur ulang. 'Diselamatkannya' Tim A adalah pemicu endgame episodes, dan itu sangat bagus dan orisinil mengingat markas lawan, Bos Utama dan Tim A adalah karya orisinil PR. Yang disayangkan adalah cara Doggie melawan Gruumm: DITONTON ORANG SPD DI LAPANGAN PARKIR ASTAGA KAYAK APAAN. Sebenernya pertarungan itu bukan tanpa konsep---ADA BANGET, ada ceritanya tersendiri dan itu bukan tiba-tiba. Jadi kan ceritanya Gruumm dari awal SPD udah benci Doggie terutama karena hilang satu tanduk, lalu mau balas dendam sepanjang season ini. Dan di akhir episode, bukannya terbalas, malah tanduk satu lagi terpotong pula oleh Doggie lalu dipenjara. Itu cerita yang bagus, tapi adegannya kalah epik jauh dari Dekaranger.
Untuk epilog, Blogger suka keduanya, gak bisa milih. Dekaranger itu epilognya konsisten dengan omongan-omongan tokoh selama cerita berjalan, jadi gak asal ngomong aja, terutama bagian Ban. Sedangkan SPD juga konsisten tapi lebih tentang penokohannya terutama Jack---dan lagi Bridge itu bikin bangga banget, he deserved to be promoted!
Tapi, secara keseluruhan cerita, mungkin Blogger lebih suka SPD, karena konsepnya lebih jelas. Dekaranger juga jelas, kelihatan tentang mereka berjuang demi dan dari apa, bukan sekedar monster muncul lalu dikalahin. Tapi memang SPD motif perjuangan tim protagonis dan antagonis lebih keluar. Tiap karakter pun juga tergambar dengan greget, jadi bukan asal muncul. Penokohan konsisten walau iya character development tetap ada, terutama untuk Jack dan Sky.
Selain tentang kematangan konsep keseluruhan SPD, yang patut disukai dari season itu adalah banyak hal orisinil.
- Pertama, seperti yang sudah disebut sebelumnya, yakni Grumm serta markasnya. Di Dekaranger, yang menjadi bos adalah Abrella, sedangkan di SPD itu Broodwing hanya anak buah Grumm yang menyediakan robot raksasa untuk dipakai lawan Megazord. Musuh Dekaranger juga gak punya markas tersendiri. Kehadiran Morgana, yang sebenernya punya counterpart, adalah wujud usaha lebih dari pihak PR, karena wujudnya sebagai Mora.
- Kedua, Sam sebagai Omega Ranger. Di timeline PR, SPD itu beda alur, mereka ada di masa depan, beda dengan Dekaranger yang ada di masa berjalan. Walau SPD berlatar di masa depan (kita), Omega Ranger didatangin dari masa depannya lagi, beda dengan Dekaranger di mana DekaBreak itu dari masa yang sama dan beda cabang aja. Itu pun, yang membuat SPD orisinil adalah kisah anak yang punya kemampuan yang ditolong Ranger Kuning di episode awal---di Dekaranger, anak itu hanya muncul di episode yang bersangkutan, sedangkan di SPD anak itu muncul lagi dari masa depan dalam bentuk Omega Ranger, dan kisahnya selama di markas SPD dibuat beda terutama karena dia gak unmorph sampai episode terakhir.
- Ketiga, sudah disinggung sebelumnya, tentang Mirloc atau Genio. Versi Dekaranger, ini Arc Tetsu, sedangkan di SPD merupakan Arc Sky. Kalau hanya begitu, itu bukan orisinil. Tapi apa yang dilakukan Mirloc pada ayah Sky beda dengan yang dilakukan Genio terhadap orangtua Tetsu. Belum lagi latar belakang Sky dan Tetsu beda. Makanya Arc Sky tersendiri aja udah bagus.
- Keempat, tokoh Isinia. Dia memang penghancur kapal Doggie x Kat, tapi itu menjadi motif tersendiri untuk Doggie versi SPD. Di Dekaranger sendiri enggak ditegasin, kok soal Doggie x Swan. Tapi kostum tokoh Doggie sendiri berhasil dibuat orisinil, bukan main pinjem dari SS, dan mereka masih nekad bikin kostum satu lagi untuk Isinia.
- Kelima, Arc Tim A, serta perempuan sebagai Ranger Merah. Sekali lagi, kostum Ranger mereka hasil daur ulang. Tapi kisah Tim A-Tim B tidak pernah ada di Dekaranger. Jadi perasaan Jack dkk tentang mereka hanyalah tim nomor dua di SPD itu orisinil PR yang gak bakal kamu temukan di Dekaranger. Itu memberi drama tambahan. Belum lagi, inget ya bahwadi SPD itu warna menentukan posisi dalam tim, dan di Tim A itu yang jadi Merah adalah perempuan. Tim A, Merah, perempuan. Berarti Kadet nomor satu yang dimiliki SPD adalah seorang perempuan. Sky, yang di episode satu merendahkan Syd yang adalah perempuan, masih kalah oleh Charlie yang lebih dulu jadi Ranger Merah.
- Terakhir, battlizer. Ini udah biasa sih di PR. Dan sejujurnya, Blogger kurang suka kostum battlizer di season ini. Tapi yaudah lah, PR sudah berusaha untuk membuat sesuatu eksklusif punya mereka sendiri.
Wow, oke, Blogger sama sekali gak nyangka ngetiknya sampai sepanjang ini, mungkin karena bagian kekontrasan tim Rangernya lebih banyak bacotan lebih dari biasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar