Last Arc di season ini menggambarkan walau para antagonis bukan manusia, tapi diperlihatkan sisi buruk yang manusia biasanya punya: ya lebih cinta harta (sehingga pepatah 'ada uang abang sayang, tak ada uang abang melayang' itu benar), ya ada yang benar saking egoisnya gak mau peduli dengan yang lain, ya ada yang haus kekuasaan. Para antagonis sebagian besar bukan manusia, tapi nyatanya, manusia di dunia nyata memang ada yang seperti itu.
Blogger gak nyangka twist tentang Don Dolnero dengan Gien, mengingat versi Power Rangers Time Force tidak seperti itu. Tentang Lila pun sama, Blogger jadi miris dengan Don.
Dari semua ketegangan yang tercipta di season ini, ada satu hal yang sangat Blogger gak nyangka, serta ada satu hal yang kurang sreg untuk Blogger.
Pertama, tentang hal yang Blogger amat sangat gak nyangka. Bukan tentang Ryuya, melainkan tentang Naoto. Iya, Blogger jelas kaget tentang 'apa yang sebenarnya harusnya terjadi pada Ryuya', tapi yang Blogger tidak sangka adalah takdir 'buatan' untuk Naoto. Mengingat target umur penonton Super Sentai sepertinya di bawah Kamen Rider, Blogger sama sekali tidak menduga bahwa Kreator akan membuat tokoh penting--seorang Ranger yang bukan sekilas lewat pula--untuk tewas selama serial berjalan. Adegan Naoto tewas itu memang baik, dalam artian memberi warna beda untuk season ini, sekaligus mempertegas karakter Ryuya. Dan walau season ini tayang belasan tahun lalu sehingga spoiler sudah tersebar dimana-mana, tetap saja Blogger gak habis pikir di sini.
Kemudian tentang yang Blogger kurang sreg, yakni tentang Domon.
Kisah asmara dalam serial sepanjang Super Sentai (dan tokusatsu lainnya) memang kadang dibutuhkan untuk agak mencairkan suasana, jangan melulu tegang, sekaligus seperti memberi kesan adanya harapan untuk para tokoh. Blogger gak masalah jika asmara yang digali bukan tentang Tatsuya x Yuri, melainkan Domon x Honami. Kisah cinta sesama Ranger memang lebih klise, makanya Blogger senang cengin Domon dengan Honami.
Bagian yang Blogger merasa kurang sreg adalah anaknya Honami dengan Domon tersebut. Gini, Domon itu dari masa depan. Tidak tahu siapa nenek moyangnya di era 2000-2001, yang jelas, Domon datang dari masa depan. Kepikiran gak sih, kalau bisa aja anaknya Honami dengan Domon itu ternyata 'nenek/kakek moyang' Domon? Seriusan, itu membuat Blogger merasa kurang sreg karena, itu berarti, Domon bisa ada karena dirinya sendirilah yang menciptakan keturunan. Anaknya Honami itu dalam sekian generasi akan muncul Domon, dan akan muter lagi siklusnya. Tunggu, pernah ada penjelasannya tentang ini gak sih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar