Minggu, 27 Oktober 2019

Reinforcements from the Future

Itu judul episode 24 dan 25 di Power Rangers Wild Force, episode team-up dengan Power Ranger Time Force. Beda dengan season sebelumnya, kali ini episode team-upnya kembali menjadi 2 episode. Kalau Blogger mau mikir jelek, maka Blogger akan bilang karena PRTF dianak-emaskan sebab sampai sekarang di kalangan fans pun begitu. Tapi dibanding crossover PRTF x PRLR kemarin, team-up kali ini jauh lebih bagus: alurnya ada, jalan ceritanya jelas, karakter PRTF muncul tidak tampak maksa, dan menciptakan shipping baru walau ke-canon-annya dipertanyakan. Ada plothole kecil-kecil Blogger temukan, tapi okelah. Kalau ternyata ada plothole besar yang Blogger kelewat, mungkin karena Blogger terlalu menikmati.

Episode 24, berarti bagian pertama, awal pertemuan (gak disengaja) antara Taylor dan Eric terjadi. Disitu plothole kecilnya udah ada, tentang berarti Silver Guardian ada di sekitar tempat-tempat yang biasa didatangi tim Wild Force, tapi kok sepertinya Taylor tampak tidak tahu-menahu soal mereka serta tentang Wes dan Eric (Blogger gak ngomong soal kedua cowok itu adalah Ranger). Dan, masih dengan pemikiran yang sama, jika Silver Guardian berpatroli disana, mereka kemana saat Org muncul selama season ini? Mungkin ada penjelasannya tapi Blogger kelewat.

Mungkin karena dibagi jadi dua bagian, karakter PRTF tidak langsung dimunculkan plek begitu untuk bareng dengan tim PRWF. Sudah muncul, tapi belum gabung disana barengan. Bahkan Blogger cukup senang karena kelanjutan hidup Nadira dan Ransik diperlihatkan, ada penjelasan singkatnya, bahkan mereka ikut berperan dalam team-up ini sebagai allies. Yah, soal Ransik mungkin karena memang musuh mereka di episode ini bisa ada karena Ransik. Tapi, Blogger seneng dengan akhir episode 25.

Love/hate relationship antara Taylor dan Eric itu menarik. Gini, biasanya kalau ada percikan asmara antar Ranger atau dengan tokoh lain, itu hanya untuk di season tertentu saja. Sedangkan kali ini, mereka ada di tim yang berbeda: Taylor dari PRWF, Eric dari PRTF. Benci memang gak jauh dari cinta. Memang gak jelas apakah setelahnya mereka jalan bareng atau enggak, tapi percikannya ada, dan Kreator seakan cengin mereka di akhir episode 25. Gapapalah, seenggaknya Eric gak usah gabung ke klub jomblonya Alex di masa depan.

Dari team-up PRLG x PRiS, PRLR x PRLG, PRTF x PRLR, menurut Blogger PRWF x PRTF inilah yang eksekusinya paling baik. Lost Galaxy dengan In Space itu menang di hati penonton karena gak terduga, Lightspeed dengan Lost Galaxy itu eksekusinya kurang greget, Time Force dengan Lightspeed hanya menang karena all-out dan keeksklusifannya, sedangkan Wild Force dengan Time Force ini sangat baik untuk alurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar