Blogger terharu di bagian akhir serial ini, turut merasakan bahwa perjuangan Matoi sekeluarga gak sia-sia.
Awal episode 49 itu bagaikan 'the calm before the storm' ya, dan itu wajar. Keluarga Tatsumi merasa bahwa mereka berhasil mengalahkan seluruh lawan, makanya mereka bisa merasa lebih tenang. Cuman bagi keluarga itu sendiri, misteri tentang si Ibu belum terungkap.
Grandiene mungkin memang lebih reseh daripada Bansheera, dan itu terbukti saat Grandiene menjadikan Zylpheeza bawahan Salamandes.
Hancur-hancuran di episode akhir serial ini kurang berasa. Maksudnya, tahu hancur, tapi feelnya gak berasa, mungkin karena season ini lebih mau mengutamakan tentang kekeluargaan dibanding arsenal yang mereka miliki. Jadi selama keluarga Tatsumi baik-baik saja, mereka anggap itu bukan kehancuran---dan memang benar.
Makanya Blogger ikut terharu ketika Matsuri dan Daimon khawatir soal bapaknya yang nasibnya di markas gak jelas tapi kemudian bisa nelpon ibunya. Agak aneh soal 'cepet banget ibunya bisa balik ke Jepang dalam waktu singkat', tapi Blogger senang Ritsuko pulang ke anak-anaknya di episode terakhir.
Dari kelima anaknya, Matsuri dan Daimon karena paling kecil wajarlah nyamperin mamanya duluan. Shou dan Nagare juga cukup wajar, mereka jaim. Tapi yang paling membuat Blogger salut dengan skenario dan aktornya adalah Matoi yang berusaha untuk tetap dewasa tapi nangis juga sambil memunggungi keluarganya. Karena gini, Mondo benar tentang Matoi-lah yang menjadi orangtua untuk keempat adiknya sejak ibunya menghilang. Mondo juga benar bahwa selama ini Matoi gak pernah mengeluh dalam hidupnya. Matoi anak tertua sekaligus pengganti orangtua untuk adik-adiknya, dia gak punya waktu untuk rewel karena harus jaga adik-adiknya. Matoi harus kuat biar bisa nopang keempat adiknya sekaligus. Sekarang bayangin, ibu (dan ayahnya) sudah balik ke rumah, beban untuk menopang empat orang sekaligus sendirian itu agak terangkat. Seneng banget dia.
Epilognya juga menghangatkan hati, karena memang serial ini adalah keluarga vs keluarga yang kontras. Cuman, mungkin yang paling membuat Blogger kecewa di epilog adalah absennya Kyoko dan Tsugumi.
Kyoko memang bukan anggota GoGoFive, tapi peranannya penting untuk hanya sekedar karakter sampingan. Seenggaknya Blogger pikir dia bakal muncul saat Shou makan bekal ibunya.
Tsugumi memang cuman muncul di satu episode, tapi Blogger mengharapkan adanya penjelasan lebih lanjut tentang berhasil atau tidaknya hubungan dia dengan Matoi. Karena gini, Tsugumi walau bener figuran tapi bapaknya tokoh penting di serial ini, bosnya Matoi pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar