Selasa, 10 September 2019

Timeranger vs GoGoFive, dan counterpart-nya

Secara pribadi, jelas Blogger akan lebih suka versi Super Sentai daripada Power Rangers untuk team-up ini. Episode 'Time for Lightspeed' itu terasa seperti formalitas, mungkin karena hanya satu episode dan pertarungannya hanya sekali itu saja tapi arsenal-nya all-out dari kedua tim, jadinya juga sekalian fanservice (?). Sedangkan 'Timeranger vs GoGoFive', jalan ceritanya lebih ada. Bukan perarti versi PR gak ada jalan ceritanya, ada kok, tapi penangannannya 'hanya begitu'. Di SS plot lebih terasa mungkin karena ada 'ruang' lebih dari sekedar lewat untuk menampilkan pekerjaan anggota 555. Di PR juga ada, tapi bener cuman sekilas kemudian mereka gabung tim. Sedangkan di SS, kelima anggota memang ada di tempat yang bersangkutan tapi beda posisi, kemudian alurnya perlahan membuat kedua tim SS ini bersatu.

Mungkin cuman perasaan Blogger, tapi 'Time for Lightspeed' hampir gak pakai footage dari SS, dan ini adalah satu-satunya nilai tambah untuk PR di episode team-up ini. Mungkin ada dan Blogger gak perhatiin, tapi pasti sangat sedikit. Karena, villain dari PRLR yang balik ke PRTF itu beda dengan yang balik dari 555, darisitu aja PR juga bakal mikir-mikir tentang adegan pertarungannya. Kemudian, banyak hal eksklusif PR yang dimunculkan di episode ini:
1. Ranger Titanium di PRLR. Di 555 ada semacam Ranger Keenam, tapi hanya muncul di movie, dan kostumnya pun jauh dari Ranger Titanium. Ryan muncul di episode team-up ini, dan ikut bertarung juga, berarti footagenya orisinil.
2. Battllizer untuk Carter, Wes, dan Eric. Kesannya buang-buang tenaga banget sih, pakai battlizer hanya untuk satu episode, tapi kehadiran mereka dengan arsenal orisinil ini membuktikan bahwa PR berusaha untuk orisinil setidaknya saat team-up.
3. Power-up untuk Chad dan Joel. Ternyata di 555 arsenal tambahan untuk Ranger Biru dan Hijau ini gak ada, membuat nilai PRLR makin tambah. Dan seperti yang pernah Blogger tulis di entri 'Time for Lightspeed', episode ini all-out banget.
Ketiga hal ini, walau PRLR bukan season favorit, termasuk hal yang membuat Blogger bangga pada PR (padahal bukan punya Blogger, bukan siapa-siapa juga, hahahah).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar