Sekarang di Gingaman vs Megaranger, perbedaan mencolok mungkin hanyalah latar belakang dua tim. Yang satu karena nuansa dongeng, jadi memang (kembali) tinggal di hutan, hidup dengan serba kesederhanaan bersama alam bebas. Yang satu lagi baru lulus SMA dan sedang getolnya sebagai MaBa (kecuali Kenta), sehingga di awal kemunculan pada film ini mereka gak bisa langsung bareng dan itu bisa dimaklumi.
Kalau Kenta gak kuliah itu gak aneh. Walau pun kalau misalkan dia sampai kuliah, ya itu bisa diwajarin juga. Tapi, mungkin karena dia sudah bukan anak sekolahan lagi, Blogger bisa melihat bahwa (walau tingkahnya masih lucu) dia sudah mulai dewasa. Gak ada cengengesan berlebih lagi seperti waktu zaman serialnya.
Kecanggihan Megaranger saat menggunakan elektronik itu bagian dari kekontrasan tim karena Gingaman walau pernah numpang hidup di pinggir kota dan menggunakan elektronik sederhana seperti lampu mereka gak pernah pakai yang canggih. Jadi saat Blogger nonton bagian Gingaman, Blogger langsung ingat
Bagian yang membuat Blogger lebih seneng Megaranger vs Carranger daripada Gingaman vs Megaranger ini adalah tokoh dari Megaranger hanya ada 5 anggota intinya saja. Di team up sebelumnya, walau tidak muncul semua, tapi mereka kena sebut atau hanya ada cameo dari foto/gambar. Sedangkan di film ini, walau Kubota mungkin kena sebut, Yuusaku yang adalah Ranger juga malah gak ada---padahal Hyuuga tetep ada (mungkin karena saat film ini main, yang berlangsung adalah serial Gingaman).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar