Blogger bingung mau nulis apa untuk judul entri ini, jadinya yaudah deh tulis pertanyaan utama Blogger setiap kali nonton Denji Sentai Megaranger. FYI, ketika ngetik entri ini Blogger udah selesai nonton Megaranger, belum sampe film Gingaman vs Megaranger sih, tapi selama serialnya sendiri saja sudah cukup untuk membuat orang (atau mungkin hanya Blogger?) bertanya-tanya kenapa Megaranger gak hancurin Bibidebi tiap kali Si Mungil itu muncul?
Bibidebi adalah salah satu monster ciptaan Dr Hinelar yang sangat setia, dan walau tubuhnya kecil tapi termasuk salah satu musuh terakhir yang dihancurkan. Eh, itu bener ikut hancur gak sih? Kayaknya gak begitu diperlihatkan, tapi mari asumsikan saja dia benar ikut hancur setelah serialnya berakhir. Balik lagi, Bibidebi adalah monster terkecil di Megaranger, kalau gak salah, dan kalau para rayap gak dihitung satuan. Tubuhnya kecil, dan dia gak punya kekuatan untuk bertarung sama sekali. Satu-satunya kekuatan yang dia punya adalah menginjeksi virus agar monster ciptaan Dr Hinelar lainnya bisa menjadi raksasa. Simpel, tapi itu kekuatan yang sangat berguna untuk setiap antagonis.
Tapi, padahal penginjeksian virus tersebut dilakukan di depan mata Ranger, lebih lagi Bibidebi itu nyamperin monsternya sambil MELEWATI Ranger. Padahal tahu fungsi Bibidebi, tapi kenapa Ranger gak langsung tembak di tempat? Iya ini film anak-anak, biar ada adegan bertarung pakai robot. Cuman, orang yang mikirnya lebih dari sekedar 'Ranger vs monster' saat nonton, jelas akan mikirin ini.
Sebenarnya gak hanya Bibidebi, zaman Acha dan Kocha di Ohranger pun juga sama. Tapi Acha dan Kocha masih lebih mending karena ceritanya mereka tidak datang dari arah Ranger, melainkan dari tempat lain.
Jadi untuk meraksasakan monster, kalau menurut Blogger mendingan jangan pakai pihak kedua. Mending pakai alat/sesuatu yang setiap monster bawa sendiri, atau bener dari jauh seperti zaman Rita Repulsa (itu Power Rangers, woi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar