Boruto episode 279

 Beda dari tantangan-tantangan sebelumnya, kali ini gak selesai dalam 1 episode aja, mungkin karena sudah terungkap siapa orang dalamnya. Penonton mungkin sudah tau siapa mata-matanya, tapi Boruto kan enggak, dan seharusnya dia bisa aja mikir bahwa Batta sebenernya adalah mata-mata yang sesungguhnya tapi pengen fitnah orang lain.

Bagian misteri isi koper itu terbuka dengan tidak elegannya, cuman begitu doang astaga. dan saat Batta diserang, Blogger kirain ada mata-mata lain, tapi ketika semua tokoh lain muncul, berarti orang yang ambil kartunya dan yang menyerang mereka adalah dua orang yang beda. Kayaknya Blogger kebiasaan di Detective Conan sampe bisa ngomong begitu wkwkwk.

Dari awal Shamo kegirangan tentang dapat nomor segitu, Blogger spontan ngomong 'bego'. Iyalah, tau dari awal tokoh satu ini bodoh dan reseh, eeehh ternyata masih bisa dibuat lebih bodoh lagi di episode ini. Beban banget, gak bohong.

Boruto episode 278

 Episode minggu lalu lebih menarik daripada yang minggu ini, mungkin karena episode ini beberapa menit awalnya hanya dialog aja. Yang Blogger seneng dari episode ini adalah masing-masing jadi punya backstory walau hanya sekilas. Tokoh Batta memang dari episode kemarin sudah kayak change of heart ya, di episode ini dipertegas, dan sebenernya tokoh seperti ini biasanya bakal ikut ke sisi protagonis di pertengahan atau akhir dari arc dan merupakan sekutu penting, tapi Blogger gak mau berharap terlalu lebih dulu karena memang Arc ini belum selesai.

Tokoh Shamo ternyata jadi lebih menyebalkan dibanding Boruto untuk Arc ini, mungkin karena seenggaknya Boruto jadi cerdas dan mau peka terhadap lingkungan sekitarnya dan bukan hanya pada makhluk hidupnya.

Bagian akhir, ternyata malah nyangkut ke Kara. Blogger lupa kalau Kawaki sendiri adalah hasil eksperimen, tapi Blogger dari kemarin-kemarin berharap dalang dari Arc ini bukan Kara. Okelah kalau misalkan ada orang Kara disana, tapi jangan jadi otaknya gitu, melainkan kebetulan ada di sana aja.

Masih di bagian akhir, baik di sisi Boruto maupun Sarada, sepertinya ingin menunjukkan pada penonton bahwa yang satu itu mencurigakan. Tapi nama yang dibisikkin Batta itu gak kedengeran penonton loh, cuman yah di sisi Sarada kita bisa melihat wajahnya. Entah yang diomongin Batta itu sama dengan yang diomongin Sarada atau enggak. Tapi sebenernya yang Blogger curigain sebagai orang dalem bukanlah yang itu.

Detective Conan episode 1066

 Filler, sebenernya lumayan seru, banyak Tersangka, tapi sayangnya hanya terdiri dari satu bagian.

Untuk ukuran filler yang terdiri dari satu bagian aja, Tersangkanya lumayan banyak dan masing-masing punya motif---Blogger kecewa banget karena motif Pelaku baru ketahuan saat adegan Kogoro Tidur karena jelaslah penonton gak bisa nebak, sekalipun nebak ya bakalan nebak tanpa bukti apa-apa. Lagipula, Blogger juga penasaran bagaimana Pelaku menukar yang dikonsumi Korban dengan sesuatu yang beracun. Makanya sebenarnya kasus ini akan lebih bagus jika terdiri dari 2 bagian, biar aja part 2 bagian awalnya terlalu pengulangan secara monolog asalkan semuanya benar diperlihatkan dan bukan hanya omongan Conan (melalui Kogoro) aja.

Konsep Korban kena karma sebenarnya sudah sering ada bahkan di canon. Yang menarik dari kasus ini adalah saat Korban jatuh, Conan dan penonton diperlihatkan para Tersangka mengucapkan kalimat-kalimat yang secara tidak langsung penonton diberitahu bahwa salah satu dari mereka adalah Pelaku. Belajar bahasa memang seru loh, termasuk Bahasa Nasional sendiri, karena dari situ terungkap hal-hal yang sebenarnya ingin disembunyikan. Cara Conan tahu siapa Pelaku dari kalimat yang diucapkan di episode ini, membuat Blogger jadi ingat kasus yang ada di TV Dorama DC (Blogger lupa kasus tersebut pernah ada di manga atau enggak), ketika Shinichi mengetuk pintu rumah orang untuk ambil bola sepaknya lalu ada nyonya rumah itu yang baru pulang kemudian mengatakan sesuatu yang aneh sehingga saat mereka ketemu mayat tuan rumah maka Shinichi tahu bahwa pelakunya adalah sang istri. Seru.

Boruto episode 277

 Emang dari awal udah keliatan bahwa cewek satu itu cuman butuh pembantu untuk bisa dimanfaatin sesuka hati. Hmph. Sukurin lo, udah ketahuan juga setelahnya saat di lift saat mereka berpikir harus ambil lilin orang lain, maka cewek itu yang lilinnya kena colong duluan.

Omong-omong, jadi, dibanding Alice in Borderland, Arc ini lebih mengarah ke Squid Game ya, terutama karena barak mereka begitu. Dan permainan di episode ini lumayan pakai logika, untungnya Boruto bisa menjalani episode ini tanpa otak Sarada.

Yang Blogger seneng dari episode ini adalah Sarada dan Mitsuki yang udah mulai cari Boruto. Iyalah, doi hilang woi, lebih lama dari ini mungkin Naruto sendiri yang bakal turun tangan. Tapi Blogger juga penasaran tentang siapa otak atau tujuan sesungguhnya dari eksperimen ini, semoga gak ada hubungannya dengan Kara ya, karena kalau iya kayaknya bakal maksa banget.

Detective Conan episode 1065

 Filler.

Karena hanya satu bagian aja, jadinya ada bagian yang ketahuan banget mirip canon, yakni tentang mayat yang ditaruh di koper oleh Pelaku tapi dianya sendiri menjebak orang lain agar lepas dari posisi tersangka.

Ketika Klien Kogoro cerita di kantor detektif, Blogger sama sekali gak nyangka bahwa ini akan jadi kasus pembunuhan, kirain bakal kayak model Mizunashi Rena tapi versi creepy stalker. Tapi ketika mereka dateng ke apartemen Klien dan menemukan koper besar, Blogger langsung berasumsi bahwa ada mayat disana dan pelakunya justru Klien itu sendiri. Kalau pun misalkan benar ada stalker, wah, kacau ngeri banget woi.

Bagian akhir, kasian Conan jadi lebih capek kalau Kogoro gak dibikin tidur wkwkwk. Tadinya Blogger mikir judulnya adalah tentang Kogoro yang harus ngeronda demi tangkep penguntit loh, ternyata maksudnya kali ini dia gak dibius.

Ranking Opening Stageplay Haikyuu

Walau bukan manga dan anime favorit nomor 1 bagi Blogger, tapi stageplay Haikyuu adalah stageplay yang paling Blogger suka. Jumlah judul stageplay yang Blogger tonton memang masih bisa dihitung jari sih, tapi dari semua itu, tetep Haikyuu yang paling Blogger suka. Salah satu alasannya adalah dengan tidak adanya tim assemble atau kuroko atau yah pokoknya orang-orang yang berperan sebagai figuran dan akan gonta-ganti kostum atau bahkan hanya pakai hitam saja---mereka biasanya gak dikasih mic karena memang gak ada dialog. Keberadaan mereka sebenarnya sangat penting, tapi Blogger kurang senang dengan adanya tim yang dikhususkan untuk itu dalam suatu aksi panggung. Bukan berarti ada rumah produksi yang sengaja membuat tim kuroko  (mungkin ada, tapi Blogger gak tau), karena orang-orang di tim ini pun mereka ikut audisi di stageplay yang mereka incar. Nah, stageplay Haikyuu tidak pakai tim seperti ini, karena tiap cast harus berperan sebagai kuroko juga--bahkan pemeran utamanya. Jadi, iya, mereka harus beberapa kali ganti kostum untuk berperan sebagai figuran atau pakai kostum putih sebagai kuroko (sebenernya kuro harusnya hitam ya, tapi di stageplay HQ kostum kuroko mereka malah putih, tapi (lagi) mereka juga punya yang hitam kok cuman lebih sering pakai yang putih). Memang jadi terkesan berantakan atau malah terkesan kelewat menghemat budget, tapi disitulah kreatifnya.

Uhuk kenapa ocehan awalnya panjang banget ya uhuk.

Jadi Blogger udah pernah bacot dikit tentang stageplay HQ entah kapan di blog ini, dan saat itu Blogger masih newbie banget tentang per-stageplay-an-HQ ini, alias bener-bener masih awal luar biasa banget. Sekarang Blogger udah nonton yang pertama sampai terakhir bolak-balik beserta curtain call dan behind the stagenya serta ini-itu tentang Engeki HQ. Walau enggak pro tapi tetep udah naik level dibanding awal ngetik entri itu dulu lah ya.

Balik ke judul entri ini, hari ini Blogger akan me-RANGKING OPENING STAGEPLAY HAIKYUU BERDASARKAN PENILAIAN BLOGGER SAJA. Iya, hanya opening, hanya pada versi stageplay, dan hanya berdasarkan penilaian blogger ini saja. Jadi kemungkinan bakal subjektif sih, tapi Blogger udah berusaha objektif juga kok.

Oke, jadi ada 11 judul di stageplay HQ, dan ada 12 set pertunjukkan karena judul pertamanya ada versi rerun. Karena versi rerun tersebut openingnya mirip dengan versi ori, Blogger akan jadikan satu aja.

Semua opening sangat mantap, Blogger suka banget, tapi tetep ada yang lebih Blogger suka daripada yang lain. Mari mulai dari yang nomor 11.

.

.

.

11. The Start of the Giant (Hajimari no Kyojin).

Ini adalah stage ke-5. Openingnya terkesan textbook, dan agak terasa biasa aja mungkin karena stage ke-4 itu lumayan 'wah'. Dimulai dengan KageHina yang lagi lari pagi bareng timnya tapi mereka berdua adu cepat sehingga terpisah dari yang lain dan malah ketemu UshiWaka, dan opening pun dimulai disitu. Isinya hanya perkenalan tim seperti biasa aja. Tapi kalau Blogger gak salah inget, stage ini adalah yang pertama di HQ yang menampilkan beberapa tokoh pakai video, tapi maksudnya bukan sebagai flashback. Menurut Blogger, itu ide yang bagus dan hemat. Di openingnya sendiri para tokoh yang muncul lewat video tersebut ikut ditampilkan, dan itu terasa kreatif. Hal lainnya yang sebenarnya Blogger suka dari opening ini adalah saat tim Karasuno menarik sedikit semua tema tarian tim yang muncuk di stage 1-4. Tapi adegan akhir dari stage ini Blogger suka banget sih.

.

10. Karasuno, Revival! (Karasuno, Fukkatsu).

Ini adalah stage ke-2. Sama seperti di daftar sebelumnya, opening ini agak textbook, tapi masih bisa dipahami karena masih stage ke-2, dan model panggungnya pun masih seperti yang pertama. Openingnya dimulai setelah Hinata yang nyasar saat lari pagi dan ketemu kucing Kenma. Ada 2 hal yang membuat Blogger menaruh opening ini setelah The Start of the Giant. Yang pertama adalah pose tiap tim di akhir opening, jadi mereka di sudut masing-masing dengan tim sendiri dan berpose berurutan dengan indah. Yang kedua adalah perkenalan Ikejiri yang dilakukan setelah semua cast lain pergi---itu keren banget sih, bahkan sampai stage terakhir pun mereka gak pernah lagi bikin perkenalan dengan cara seperti itu.

.

9. The Strongest Challengers (Saikyō no Charenjā).

Ini adalah stage ke-9, pas banget Blogger masukin ke daftar nomor 9 juga wkwkwk. Opening dimulai saat Karasuno akan melawan Inarizaki, karena memang inti dari stage ini hanya pada kedua tim ini, dan ada Fukurodani juga sebagai sampingan biar gak jenuh. Saat bikin daftar nomor 11 sampai 1, Blogger sempet galau dan sering tuker daftar nomor 10 dan 9 ini, karena memang lumayan textbook juga. Setidaknya ada 3 hal yang membuat Blogger akhirnya menaruh opening ini setelah Karasuno Revival. Pertama adalah sebelum adegan opening, yaitu adegan cast Fukurodani, mereka lucu sih, dan sebenernya adegan itu gak ada hubungannya dengan canon, jadi beneran filler aja. Yang kedua adalah saat perkenalan Kiyoko, mereka pakai referensi passing torch yang ada di stage sebelumnya---cuman sekecil itu sih, tapi Blogger pribadi suka. Yang ketiga adalah karena memang sejak generasi baru cast Karasuno, dialog 'Haikyuu' di opening mereka pakai gerakan full, sehingga langsung keliatan kalau ada yang salah. Jadi dibanding Karasuno Revival, ini lebih menarik untuk dilihat.

.

8. Fly High (Hishō).

Ini adalah stage ke-8, persis sebelum Strongest Challengers pada daftar di atas. Opening dimulai saat KageHina dan anak Karasuno lainnya sudah siap untuk pertandingan nasional. Blogger luar biasa suka dengan konsep dan alur stage ini. Panggungnya sendiri sebenernya Blogger kurang suka, tapi Blogger paham fungsi apa-apa yang ada di panggung untuk stage ini. Jadi stage ini sendiri adalah passing torch dari cast ori Karasuno ke cast barunya, serta kalau secara canon itu dari Kiyoko ke Yachi. Bagian opening terasa fresh karena memang benar-benar baru banget. Bahkan dari sebelum perkenalan satu-persatu di adegan opening itu, sudah digemborkan bahwa mereka orang-orang baru, sampai mereka menampilkan wajah cast lama di layar. Dan mungkin karena memang mereka hanya ingin agar penonton terbiasa dengan cast baru ini, maka saat opening yang diperkenalkan hanya cast Karasuno aja, sedangkan cast lain diperkenalkan ketika mereka muncul dalam adegan sebagai tokoh yang bersangkutan. Misal saat Youth Camp, maka Sakusa-Atsumu-Korai baru diperkenalkan, gitu.

.

7. The Strongest Team (Saikyō no Chīmu).

Ini adalah stage ke-6, dan cast ori Karasuno semuanya lulus disini. Inti dari stage ini adalah Karasuno lawan Seijo dan nantinya lawan Shiratorizawa. Dari segi perkenalan tim, ini textbook banget, tapi yang bisa membuat Blogger menaruh yang satu ini di nomor ini adalah karena musiknya terdengar powerful dan suspensenya ada banget, terutama mungkin karena pemusiknya sendiri ada disitu. Detil kecil lainnya adalah bagaimana Hinata yang melotot ke Ushiwaka sebelum ke pinggir panggung (saat tim Shiratorizawa nari), dan bagaimana Ushiwaka gak langsung pergi keluar panggung seperti anggota tim lainnya ketika Hinata dan Karasuno muncul untuk nari. Hal lain yang membuat opening ini gak biasa aja adalah ketika di bagian akhirnya mereka mengulang adegan saat Karasuno kalah lawan Seijo.

.

6. A View from the Top (Itadaki no Keshiki).

Ini adalah stage pertama, dan ada rerunnya. Openingnya dimulai ketika Hinata masuk ke gym Karasuno dan ketemu Kageyama disana. Baik ori maupun rerun, openingnya sama, perbedaan paling mencolok adalah posisi Hinata dan Kageyama di awal aja. Karena hanya terdiri dari 2 tim aja, jadi mereka gak usah buru-buru langsung muncul sekaligus satu tim untuk perkenalan. Karena baru stage pertama, jadi bisa dimaklumi bahwa properti mereka untuk di panggung juga mungkin yang paling minimal, jadinya mereka lebih main dengan lightning dan tampilan background serta lantai panggung. Tapi, dari situ aja udah bagus sebenernya. Mungkin salah satu alasan kenapa Blogger masukin dia ke nomor 6 adalah unsur nostalgia wkwk.

.

5. The Dumpster Battle (Gomi Suteba no Kessen).

Ini adalah stage ke-10. Inti dari stage ini hanya sesuai dengan judulnya saja, bahkan mereka gak ngundang orang dari tim lain kecuali Daisho yang memang muncul di manganya untuk pertandingan ini (dan bahkan Blogger bilang sih Daisho sudah mencuri pandangan orang-orang saat dia muncul untuk nari, perhatiin aja gaya narinya paling keren sendiri dan ditaruh di barisan tengah pula). Di bagian awalnya sebenernya keren banget sih, jadi panggung itu kayak terbagi dua saat perkenalan Saeko-Shimada dan Akane-Alisa, dan Blogger bener-bener berpikir bahwa untuk seterusnya bakal terbagi dua, jadi kayak mereka perkenalan bareng counterpart sendiri, atau kayak waktu starter line. Eh tapi kalau kayak gitu, berarti nanti starter line harus dengan model lain lagi ya. Bagian perkenalan, walau hanya dua tim, tapi mereka gak muncul satu-satu seperti zaman A View from the Top, karena kebetulan kedua tim ini kemunculannya 'utuh'. Bahkan Shibayama yang kalau gak salah inget gak main di pertandingan ini tetep muncul walau lebih main sebagai Mika. Tapi hal lain yang Blogger suka di opening ini, adalah, masih di paling awal, Saeko main taiko. Jadi mereka konsepnya kayak festival, makanya Saeko seperti itu, dan itu keren sih. Dan gak hanya festival, nyatanya pertandingan ini yang paling ditunggu-tunggu, baik oleh para tokohnya maupun penonton di dunia nyata. Makanya bahkan lightningnya keren. Blogger juga suka saat Nekoma muncul di perkenalan, video mereka walau bukan pakai video lama tapi konsepnya sama seperti kemunculan mereka di zaman Karasuno Revival dan Summer of Evolution.

.

4. Winners and Losers (Shōsha to Haisha).

Ini adalah stage ke-3, dan para cast bilang saat kelulusan bahwa ini adalah stage yang paling membuat hati sedih. Iyalah, pada banyak yang nangis juga saat nonton animenya. Inti dari stage ini hanya Karasuno vs Seijo, dan walau Blogger suka banget dengan Nekoma tapi tetap saja rasanya keberadaan Nekoma di stage ini gak begitu kepake selain menjadikan mereka fangirl Oikawa. Openingnya sangat memperlihatkan perbedaan mencolok antara kedua tim, yang satu rapi dan elegan, yang satu berantakan dan semangat. Hal lain yang diperlihatkan adalah tentang bagaimana setiap anggota tim adalah instrumen tersendiri, bahkan itu termasuk ketiga mentor Karasuno, jadi setiap personil penting. Konsep keseluruhan stageplay ini pun Blogger suka banget sih, cuman mungkin bakal terasa agak membosankan bagi sebagian orang karena intinya cuman Oikawa dan Kageyama aja.

.

3. A View from the Top 2 (Itadaki no Keshiki 2).

Ini adalah stage ke-11 sekaligus yang terakhir. Jangan salah paham, ini bukan rerun dari stage pertama ya. Blogger pribadi suka banget dengan pemberian nama judulnya, jadi kesannya ditutup dengan judul pembukanya sendiri. Adegan pembukaan sampai menuju opening dibuat sama dengan versi stage pertama, sehingga kalau gak ngeh judul, bakal kirain salah nonton. Ketika awal KageHina turun panggung, di layar belakang ditampilin video dari stage pertama, seakan pengen ngasih liat apa aja yang telah terjadi dari stage 1 sampai 10, dan disitu bikin terharu saat lihat cast lama, kayak seakan kasih credit dan fanservice juga. Dan hal ini tidak terjadi sekali, karena di tengah-tengah ditampilkan lagi, tapi dari sudut pandang Kageyama. Jadi sebenernya mungkin stage ini gak ada opening, karena baik pembukaan Hinata dan pembukaan Kageyama, masing-masing hanya memperlihatkan latar belakang sendiri-sendiri sampai mereka bertemu satu sama lain. Justru endingnya itu yang keren banget, Blogger taruh ending stage ini di daftar nomor 1. Alasan kenapa openingnya bisa muncul di nomor 3 daftar ini adalah konsep menggunakan latar belakang kedua tokoh utama sebagai opening serta menggunakan footage lawas untuk memperlihatkan perkembangan masing-masing, bikin merinding dan pengen nangis terharu astaga. Perkenalan para tokohnya ada di menit 20an astaga, jadi susah ngeh yang mana yang bener-bener opening. Tapi yang Blogger jadiin nomor tiga disini itu yang latar belakang KageHina ya, bukan bagian perkenalan semua tokoh. Perkenalan tokoh di stage ini juga bagus kok, fresh kayak zaman Fly High, bener-bener baru padahal sudah bukan pergantian generasi cast.

.

2. The Tokyo Match (Tōkyō no Jin).

Ini adalah stage ke-7, satu-satunya stage yang gak menampilkan tim Karasuno, dan Nekoma menjadi tokoh utama. SUKA BANGET, MERINDING WOI. Blogger gak tau bagaimana busana Tokyo, tapi karena kali ini tokoh utamanya semua dari Tokyo, jadi terasa sangat beda kalau menonton opening stage 1-6 yang tokoh utamanya dari Miyagi. Dan kalau gak salah stage ini terkenal (di HQ) sebagai stage yang nyerempet ke musikal---dari openingnya sih Blogger setuju, karena mereka nyanyi gitu. Di Karasuno Revival ada rap sih, tapi itu kan di dalam ceritanya, bukan di opening. Jadi fresh-nya parah banget.

 

.

1. The Summer of Evolution (Shinka no Natsu).

Ini adalah stage ke-4, sekaligus stage yang paling pertama banget Blogger tonton berkat pernah ada yang taruh secara full di Youtube dan dia ngasih teks bahasa Inggris (semoga dia masih tetap diberkati Asahi). Secara keseluruhan openingnya Blogger suka banget, bahkan adegan pembuka sebelum openingnya juga Blogger suka, karena konsepnya adalah tentang Villager B yang bisa melakukan hal besar. Out of the box banget. Memang sih ini cuman yang keempat, tapi kalau ditilik sampai stage 11, ini tetep kreatif banget perkenalan tim Karasuno-nya. Kesannya ceria banget, padahal akhir stage 3 itu lumayan sedih. Saking cerianya, kalau ada orang yang memang belum pernah tau soal Haisute sama sekali lalu tiba-tiba nemu dan nonton ini, mungkin mereka bakal pikir bahwa ini hanya oneshot yang gak ada prekuel maupun sekuel. Percayalah, karena awalnya Blogger pikir Haisute hanya ada 1 ini aja.

.

.

.

Oke, tadi di atas itu adalah urutan dari 11 ke pertama opening Haisute favorit Blogger, sering nyerempet omonging bagian cerita dan closingnya juga wkwkwk. Ide entri ini udah lama ada di otak Blogger, dan bahkan urutannya udah Blogger taruh di HP sejak entah kapan, tapi karena mager jadinya baru diketik ulasannya sekarang. Masih ada draft urutan closing, konsep, kemiripan cast, dan lainnya di HP Blogger, entah kapan akan diketik wkwkwk //hus.

Detective Conan episode 1064

 Filler, tanpa pembunuhan.

Kasus scam di serial ini sebenarnya bukan hal baru, dan kayaknya pernah ada juga kasus yang ceritanya A nipu B tapi ternyata B juga nipu A. Cuman episode ini lumayan unik ya pemakaian tokohnya.

Terlepas dari bagaimana neat-nya kasus scam keduabelah pihak, Sonoko sangat menyebalkan di episode ini. Ran memang langsung nyeplos aja bilang bahwa cowok itu adalah anak si nenek, tapi Sonoko dari awal kemunculannya sudah langsung memaksakan pikirannya sendiri. Ujungnya memang scam, tapi caranya luar biasa menyebalkan.Tapi Blogger langsung 'sukurin lo!' ketika Sonoko kebanjiran fakta waktu si nenek bilang bahwa Sonoko didinginin pacarnya.

Bagian hipotesa, hebat juga ya nenek itu. Walau ternyata dia masih bisa jalan tanpa tongkat, tapi tetap aja bisa kerja pakai laptop seperti itu walau ngakunya baru pertama scam. Terakhir, bagian dibilang Conan cocok jadi conartist, itu si nenek gak tau bahwa Conan hanya nama panggung dari Shinichi wkwkwk.

Boruto episode 276

 Tuh kan seruuu

Masih tetep gak suka Boruto-nya, dan tetep berpikir bahwa ini udah kayak Alice in Borderland + Squid Game. Tapi memang jalan cerita model survival begitu seru sih, asal gak mendadak semua cerita pakai model yang sama di saat bersamaan.

Untuk para shinobi harusnya di tes pertama (collapse, bukan kartu) harusnya gak begitu sulit ya. Boruto gak usah diomong lah, karena dia tokoh utama. Tapi memang bagi yang bukan shinobi sudah pasti kesulitan, mereka hanya tinggal tunggu ada shinobi yang cukup baik hati untuk menolong mereka semua seperti Boruto.

Bagian ada Kriminal yang selamat sedangkan dua orang yang tangkep dia malah gugur, itu lumayan tidak terduga. Maksudnya, kayaknya udah pasti bahwa kriminalnya bakal lanut terus, karena dia akan jadi titik keseruan tersendiri, tapi gak nyangka aja bahwa kedua petugas itu tewas di awal (satu di adegan kartu, satu di tes pertama).

Selain si Kriminal, memang ada beberapa adegan lain yang membuat episode ini punya genre permainan psikologi. Jadi dari si Kriminal sendiri coba baik-baikin cewek agar tangannya bebas, dan ada lagi cewek yang karena kebetulan akhirnya bisa memaksa cowok yang bawa koper itu untuk membayarnya agar bisa selamat. Ada lagi yang tiba-tiba cinlok, dan ada yang memang pasangan suami-istri. Dengan beragamnya tokoh yang ada, survival game seperti ini bakal jadi seru dan menegangkan.

Inget, gamenya aja yang bikin menarik, tokoh Boruto-nya tetep enggak.

Detective Conan episode 1063

 Filler.

Dari awal saat Korban cerita ke Kogoro, Blogger udah nebak bahwa Pelaku hanya incar tangan atau indra yang dibutuhkan Korban untuk kerja. Walau filler, tapi episode ini lumayan menarik sih. Cuman, yah, model untuk tahu motifnya itu kayak versi movie.

Ketika ditanya ke orang-orang tentang kemungkinan adanya orang yang benci Korban, pada bilang gak ada. Dan setelah ditelusuri, selain Pelaku, ternyata memang orang yang paling membenci Korban sudah lebih dulu tewas berbulan-bulan sebelumnya, makanya pada bilang bahwa gak ada yang punya motif atau sekedar gak seneng sama Korban.

Cukup sulit untuk menentukan siapa pelakunya, karena memang semua tersangka hanya dapat sangat sedikit screentime, jadinya lebih banyak omongan Conan yang berusaha untuk menyadarkan Kogoro akan siapa dan dimana pelakunya (dan ujungnya tetep aja Kogoro gak ngeh sendiri.

Sebenernya Blogger juga ingin ada cerita tentang bagaimana Korban dan bosnya memanipulasi hasil lomba, dibanding cuman sekedar omongan bahwa mereka curang. Kalau ini dibagi jadi 2 bagian, mungkin baru ada ya.

Detective Conan episode 1062

 Filler, dan agak membosankan karena hampir penuh dialog semua. Model tokohnya sudah pernah ada sebelumnya, cuman memang contoh kasusnya kayaknya belum pernah muncul di serial DC.

 
Dari awal saat diperkenalkan kedua tersangka, Blogger tidak bisa tebak siapa pelakunya walaupun ada bukti anting. Ketika kedua tersangka ternyata punya alibi, Blogger juga gak kepikiran tentang bagaimana salah satu atau keduanya mungkin memanipulasi alibi mereka. Dan saat mereka akhirnya cerita tentang bagaimana mereka ketemu korban kemarin, Blogger gak kepikiran kebohongan apa untuk nutupin apa. Jadi, ternyata, kasus seperti ini tuh ada aja. Kalau mau disalahin, ya bisa aja salahin Tersangka Perempuan, tapi memang nyatanya hasil otopsi bilang bahwa Korban meninggalnya karena kurang darah dan gak dapet perawatan, sehingga mungkin sulit juga jerat hukum para tersangka.

Tapi Blogger sebenarnya penasaran juga loh dengan penutupan kasus seperti ini. Maksudnya, apakah para tersangka tetap dapat sanksi atau enggak atau gimana.

Boruto episode 275

 Loh jadi kayak Squid Game campur Alice in Borderland wkwkwk

Entah bagian akhir dari episode ini nyambung dengan episode kemarin atau enggak, tapi kayaknya apa yang akan terjadi dengan Boruto berikutnya bakal menarik, jadi blogger pengen cepet-cepet nonton episode berikutnya.

Burung barunya Sasuke (it sounds so wrong but okay) cepet banget udah bisa nurut kayak gitu. Maksudnya okelah dia tipe yang nurut dengan orang yang dipilihnya sendiri, tapi kayaknya itu baru selang semalam deh, apa karena sharingan juga ya? Tapi sharingan sendiri kan baru dipakai saat Sasuke kasih burungnya untuk dituker.

Emaknya Tsuzura mengerikan banget ya, gelap mata karena uang tapi sampai menguangkan hewan dengan cara begitu, kejam banget. Blogger jadi pengen tau apakah setelah ini masih ada cerita tentang dia atau enggak, kayak misalkan dipenjara atau gimana.

Omong-omong, selain bagian akhir, 2 episode ini memang mengingatkan penonton akan betapa menyebalkannya Boruto ya. Padahal Arc sebelumnya udah enak-enak gak ada dia (muncul sih tapi cuman beberapa detik aja), eeehh balik-balik udah nyebelin lagi wkwkwk.

Detective Conan 1061

 

Spin off canon. Bagi yang gak terbiasa nonton atau baca DC, mungkin gak kuat nonton episode ini karena gak sabaran. Blogger udah biasa sih, tapi tetep aja terasa membosankan karena hampir semuanya merupakan dialog. Untungnya hanya satu bagian aja untuk kasus ini.

Yang paling Blogger suka dari kasus kali ini adalah ketika Hiro menceritakan apa yang dia ingat, kemudian Koumei koreksi sesuatu, lalu ujungnya temen-temen Hiro bantu analisa. Kalau keseringan dapat kasus dengan kesaksian seperti itu sih pasti membosankan, tapi karena jarang-jarang, jadinya menarik. Tetapi untuk salah-ingat di episode ini, orang di luar Jepang mungkin gak bakal se-ngeh parah tokoh disini.

Kemudian, bagi yang sudah baca manganya atau setidaknya nonton movie terbarunya, mungkin bakal merasa miris saat ada dialog ini ya:

Boruto episode 274

 Cuman perasaann Blogger atau memang elang punyanya Tsuzura itu sejenis dengan yang dicari Sasuke? Tadinya Blogger pikir kalau misalnya elangnya cuman ada satu ya berarti yang dipunya Tsuzura itu jawabannya, karena kan klisenya seperti itu.

Episode baru awal Arc aja sih, tapi mungkin gak sepanjang Arc sebelumnya. Dan yang pasti bakal meluas gara-gara Boruto ikut campur ini-itu padahal udah diperingatin Sasuke.

Di awal, bagian Sarada dan Sakura, lumayan penyegar ya, karena Sarada dan Sakura ternyata memang anak dan emak banget. Yang satu lempar Shuriken sampai papannya terpotong, yang satunya lagi sampai hancur. Memang cewek kalau lagi marah serem ya Bun /kamujugacewekwoi/.

Boruto episode 273

 Blogger sempet liat di FB dan IG bahwa mereka bakal menang dari Hana 2 karena talk no jutsu. disitu Blogger kecewa banget karena berarti abang-adek pakai jurus yang sama dan berhasil gitu aja. Tapi ternyata, saat Blogger nonton episode ini, mereka gak pakai jurus itu.

Pertarungan Hana 2 lawan Kawaki gak begitu menegangkan seperti di Arc lain sih, sepertinya mereka masih tetep pakai takaran murid akademi, jadinya gak dibikin terlalu berat. Bagian Hana 2 kalah dan akhirnya Hana 1 bisa kembali, menurut Blogger itu bukan talk no jutsu yang sama seperti yang selalu dilakukan Boruto. Setahu Blogger, kalau memang ada orang yang punya kepribadian lebih dari satu, cara mengatasinya memang dengan cara dipaksa panggil keluar. Blogger gak tau cara tersebut benar atau enggak, tapi kebetulan dari semua cerita yang Blogger baca atau nonton, caranya memang begitu. Jadinya, walau lumayan klise, cara tersebut memang bisa dimaklumi. Tapi, mungkin kalau Boruto ada di kasus ini, dia bakal pakai talk no jutsunya untuk menobatkan Hana 2.

Bagian Sai muncul sangat tidak terduga, Blogger juga seneng dia bawa timnya. Bagi yang cuman nonton lompat-lompat, mungkin gak akan ngeh bahwa ada tiga orang anak angkatan Boruto yang diangkat jadi tim sai yang ada disana.

Ciieee banyak yang bingung mau ikut kapal Kawaki x Kae atau Kawaki x Himawari ciieee.

Boruto episode 272

 Episode ini lebih banyak dialog daripada aksinya, tapi progressnya tetep jalan. Ternyata Hana gak lumpuhin semua metode pencarian, entah dia lupa atau memang dia gak ngerti cara nanganinnya tapi ternyata masih ada anak yang bisa pakai serangga dari tubuhnya untuk proses pencarian. Blogger aja lupa loh kalau ada yang bisa kayak Shino di kelas Himawari, gak mencolok sih dia.

Entah karena Kawaki-nya yang belum terbiasa menjadi Shinobi atau Himawari-nya yang memang lebih pinter, tapi Hima keren banget bisa kepikiran tentang kenapa Hana 2 mesti 'bunuh' Kae di depan mata mereka seperti itu. Blogger juga baru kepikiran sih, dan lagi setelahnya aneh juga di episode ini, kalau Kae beneran udah tewas ngapain jasadnya masih dibawa, kan?

Terus, Hima memang adeknya Boruto banget ya, tapi disini dia lebih sneaky daripada abangnya. Blogger sama sekali gak kepikiran bahwa Hima bakal nyelinap pergi biar bisa ikut Kawaki, tapi ketika ada yang bilang bahwa Hima gak ada, disitu Blogger langsung paham dia udah pergi duluan.

Adegan Hana nangis sebelah mata aja mungkin berarti masih ada Hana 1 disitu ya. Sebenarnya Arc ini gampang-gampang susah untuk ditangani karena orang-orang yang akan berperan adalah bocah seumuran Hima yang bahkan baru masuk akademi. Zaman Boruto di akademi sebenarnya memang pernah mereka melewati hal rumit, tapi ceritanya itu mereka sudah 12 tahun (masih usia anak kelas 6 SD sih sebenernya) tapi angkatan Hima saat menghadapi hal ini masih 10 tahun. Orang yang kompatibel memang cuman Kawaki, yang terpaksa mengungkap statusnya demi mendapat kepercayaan orang-orang sekelasnya untuk pergi sendirian nyelamatin Kae.

Di preview untuk episode depan, dari judulnya mungkin udah episode terakhir untuk arc ini ya.

Boruto episode 271

 Ide Hana 2 untuk melumpuhkan pencarian kelasnya sangat bagus ya. Awalnya Blogger gak ngeh kenapa harus Guguknya yang kena duluan, kirain itu kebetulan atau apa buat nakut-nakutin mereka alias gak masalah siapa pun yang kena. Kemudian saat Hana bilang Neon bisa pakai drone, Blogger tau itu maksudnya biar drone tersebut bisa dirusak. Jadi blogger baru ngeh kenapa Hana incar Guguk duluan itu saat ada yang bilang bahwa mereka gak bisa pakai Kikuchiyo dan drone, soalnya kan karena Kikuchiyo gak bisa jalan jadinya gak bisa endus kemana-mana.

Bagian Kawaki ngeh dengan video yang ada keren sih, sayangnya penonton hanya diperlihatkan petunjuknya lewat slow motion, mungkin karena penonton sudah dikasihtahu dari awal bahwa pelakunya adalah Hana. Pengennya kalau alurnya bisa dirombak sedikit, flashback tentang Hana ditaruhnya saat para murid akhirnya berhadapan dengan Hana 2 aja, jadi biar penonton pun jadi tegang dan masih bertanya-tanya siapa pembunuh yang sudah menyelinap di antara mereka. Kalau sekarang kan penonton sudah tau duluan siapa yang nakut-nakutin mereka.

Bagian akhirnya, mohon maaf, Blogger gak percaya bahwa misi Hana bener-bener udah selesai. Segampang itu lagian, gak diperlihatkan secara langsung pula.

Detective Conan episode 1059-1060

 Canon, tapi bagi kebanyakan orang bakal berpikir bahwa episode ini membosankan karena isinya hanya pembahasan kasus yang sudah terjadi. Satu-satunya hal yang membuat tidak begitu membosankan hanyalah bagian Kogoro yang butuh tisu toilet.

 

Dibagi jadi 2 bagian, Blogger juga ngerasa kalau hanya 1 bagian bakal padat banget, tapi kalau 2 bagian malah terkesan diulang-ulang. Tapi di part 2 gak begitu ada pengulangan loh, kayak full analisis aja. Sedangkan di bagian pertama, padahal baru setengah jalan, tapi Wakita malah mengulang kasus yang diceritain Yoko, jadinya buang waktu gitu disana.

 

Walau bukan detektif andal, nyatanya Kogoro bisa menebak dengan mudah sikap orang-orang yang dekat dengannya seperti Ran dan Conan. Yah kalau nyangkut dengan gebetan sih, apa aja bisa jadi hal yang memalukan ya wkwkwk, orang mah bisa aja mikir 'ya bilang aja tisu toilet habis, susah banget sih!' gitu, tapi disini doi gengsi, brosis. Sedihnya, Conan yang sebenarnya tau alasan Kogoro minta tolong pakai kode, malah tetap jabarin kode itu.

Kasus yang dialami Yoko lumayan ngeri ya jawabannya, gak nyangka ternyata dua tersangka seperti itu. Memang kalau orang sudah dendam, apa juga bisa diusahakan.

Boruto episode 270

 Jadi episode ini isinya hampir 100% tentang Hana sensei ya. Latar belakang dan pemaparan apa yang terjadi sampai di waktu present walau hanya sekilas-sekilas tapi okelah mengingat memang tokohnya sendiri baru benar muncul saat Arc ini mulai. Cuman yah, karena dia kayak punya 'bayangan' gitu, Blogger langsung teringat game Persona 4. Nah loh, jadi pengen main P4 padahal saat ini dari minggu kemarin hobi nostalgia dengan Sims 3.

Alur episode ini gak begitu maju karena cuman tentang ngasihtahu penonton mengenai Hana sensei. Sebenarnya, ini cukup mengerikannya. Maksudnya, Hana 2 bukanlah Hana palsu, melainkan sisi lain dari Hana 1, makanya judul episode ini adalah seperti itu. Dengan kata lain, ketika mengambil alih tubuh Hana, maka Hana 2 gak perlu bingung akting sebagai Hana sensei yang dikenal anak-anak di kelasnya. Hanya saja, karena memang sifat Hana 1 dan Hana 2 bertolak belakang, tinggal tunggu waktu sampai ada orang lain yang nangkep saat Hana 2 tidak menggunakan sifat Hana 1.

Sejujurnya, saat Kawaki menemukan Hana di bawah reruntuhan, seharusnya dari situ saja sudah cukup mencurigakan ya. Tapi, penonton malah dibuat berpikir bahwa Hana bukan pelakunya karena saat dia lagi sendirian pun dia tampak tetap inosen, jadi jelas gak bakal kepikir bahwa akan ada Hana 2. Ujungnya kayak tipikal pelaku yang ada di film Detective Conan gitu, alias pelakunya baru dimunculin secara fisik saat buktinya ada, jadi si pelaku gak bakal dimunculin sebagai tersangka dulu.

Hal lain yang dijadikan jawaban mengenai siapa orang yang diseludupkan ke dalam sekolah juga sudah jadi jelas ya. Walau dari awal guru kelas dan penjaga Kae adalah dua orang tersangka utama, tapi Blogger sempat berharap bahwa yang diseludupkan ternyata adalah anak kelas itu. Rasanya bakal jadi lebih kayak plot twist aja gitu, daripada harus pakai tokoh berkepribadian ganda. Sebenarnya gak masalah sih kalau ada Hana 2, gak ada yang nyangka juga, pun kayaknya model tokoh seperti itu belum pernah muncul di serial Boruto, cuman malah jadi merasa dipaksakan aja, kayak mereka pengen Hana yang lembut itu jadi pelakunya entah gimana caranya pokoknya harus, gitu.

Dibanding tentang melulu menyorot Hana yang sudah ketahuan oleh penonton, Blogger juga ingin kelanjutan soal Kawaki yang kini dia sudah diberhentikan dari misi. Eh, udah diberhentikan kan? Gak lanjut lagi setelah yang kemarin? Jadi, Blogger ingin tau aja kejelasannya.

Boruto episode 269

 Pokoknya kalau Arc itu belum bener-bener selesai, maka masih ada kemungkinan siapa aja jadi antagonis. Gitu.

Blogger punya beberapa dugaan tentang siapa penyusup yang dikirim untuk mengincar Kae, dua yang paling mungkin malah tampaknya sudah dianggap inosen oleh para tokoh disana. Tapi sekali lagi, Arc ini masih belum selesai. Apalagi, bagi penonton, akhir dari episode ini sangat antiklimaks. Penggerebekan terjadi di belakang layar, serta yang dibilang dalangnya itu tidak diperlihatkan aktif di depan layar. Sensasinya udah kayak movie Detective Conan yang hobinya jadiin tokoh yang baru muncul beberapa saat atau bahkan belum muncul sebelum hipotesa sebagai pelaku. Nyebelin banget jadinya.

Detective Conan episode 1058

 Filler, dan modelnya sama seperti terakhir kali filler tentang Megure, jadinya udah gak 'wah' lagi.

Bukannya jelek, tapi memang penuturan episode ini cukup membosankan. Apalagi karena sudah pernah ada model episode (bukan kasus) yang seperti ini, jadinya ada pembandingnya, dan ini lebih membosankan dibanding yang lain.

Sebenarnya, Blogger malah suka dengan model cerita yang seperti ini, karena jadinya langsung analisa kasus, gak mesti harus ada prolog entah adegan yang Conan-nya gak ada maupun ada Conan, kemudian kasusnya baru terjadi. Gapapalah, walau filler tapi biar Conan dan Kogoro jangan selalu jadi dewa kematian terus wkwkwk. Yah, tapi kalau model ceritanya seperti ini terus mungkin lama-lama bosen juga ya.

Sebenarnya, alur kasusnya sendiri menarik kok, tentang semua yang Pelaku lakukan sebenarnya lumayan menarik. Kepribadian Pelaku perlu dipertanyakan, tapi menjadi 'warna' sendiri untuk serial ini. Sayangnya hanya satu bagian, padahal mungkin ada bagian yang bisa diperluas lagi.

Hal yang paling Blogger gak ngerti, mungkin karena Blogger-nya yang terlewat atau memang benar gak dijelasin, yaitu motif dari Pelaku. Walau di awal dia juga udah kasih tau saat masih slengekan, tapi kayaknya gak dijelasin tentang kenapa dia harus seakan buang-buang waktu polisi begitu. Dia sempet bilang sok ngaku kejahatan yang gak dia perbuat gara-gara terlalu sempurna, toh ujungnya ternyata benaran dia pelakunya. Buat apa juga?

Ada closing baru, jadi ceritanya kayak Conan ada di lorong dengan model yang mirip dengan 'gerbang terbuka/tertutup' saat title card dan pertengahan episode. Dan walau dia sendirian (ditambah Ran di akhir), ada beberapa tokoh penting juga bahkan ada Subaru dan Amuro. Pengen bilang pertanda tapi yah taulah.

Boruto episode 268

 Terasa filler, padahal bukan. Yah mungkin karena melihat angkatan Boruto tampak bahagia ya, wkwk.

Masih gemoy ih saat liat cosplay mereka, uwu banget woi.

Walau bagian awal ke tengah tampaknya mereka seneng-seneng, tapi setengah ke belakang malah menegangkan ya. Kasian Kawaki harus milih tinggalin sisi Kae atau pergi ngecek bom keluar, padahal dia tau bahwa itu adalah distraksi agar mereka terpisah tapi dia juga tau bahwa saat itu disana hanya dia yang cukup cakap untuk mengatasi bom-bom itu lebih daripada temen-temen sekelasnya.

Keputusan Kawaki untuk sempat gak mau libatin Himawari atau cerita bahwa malam sebelumnya Kae hampir diserang itu sebenarnya sangat dipahami. Walau pasti gak mau ngaku atau mungkin memang hanya karena gak sadar, tapi Kawaki tau dia gak mau ngelibatin Himawari yang berharga buat dia sekaligus orang yang dia anggap lemah. Lagipula, Naruto dan Shikamaru lumayan jahat juga loh mengenai misi ini, karena Kawaki yang belum lama menjadi shinobi, yang belum lama punya perasaan sebagai manusia juga, serta belum pernah misi solo, mendadak harus dikasih misi sendiri dan dirahasiain dari yang lain pula. Blogger juga gak bakal mau ngasih Boruto sih, tapi minimal selain Iruka tolong taruh satu lagi buat jadi temen Kawaki untuk jaga-jaga kalau Kawaki harus pergi. Walau Kae adalah misi Kawaki, tapi tetap saja dia punya hati untuk menjaga yang lain juga.

Omong-omong, Blogger sangat senang dengan keberadaan Shino di akademi Ninja. Di awal, walau mengejutkan, tapi memang sudah menjadi klise bahwa tokoh Iruka menjadi kepala sekolah. blogger juga seneng karena Anko juga masih jadi guru disana. Shino memang mengejutkan karena di menjelang akhir Shippuden tiba-tiba dia bilang mau jadi guru, aneh banget rasanya, tapi Blogger seneng aja ada seseorang di angkatan Naruto yang jadi guru disana.

Detective Conan episode 1057

 Filler, tapi Blogger cukup suka kok.

 
Amit-amit deh, jangan sampai punya pasangan dan mertua yang kayak gitu astaga. Menikah atas dasar cinta aja masih belum tentu aman, apalagi yang enggak? Dan Blogger bingung banget kenapa bisa si Cewek bisa setuju menikah dengan Cowok itu.

Episode ini cukup menegangkan, padahal kasusnya sendiri bukan sesuatu yang baru. Yang paling menegangkan ya hanya saat adegan kejar-kejaran di rumah sakit sih. Penonton juga diajak tahan nafas dari awal dokter keluar untuk ngasih tahu Cowok soal kondisi korban, karena Conan sendiri juga belum memastikan hipotesisnya.

Bagian epilog, walau lebih panjang dari biasa, tapi okelah, walau orang yang gak demen DB mungkin bakal sebel. Tapi mengingat bagaimana intens dan menegangkan saat Conan terpaksa terjun bebas, rasanya wajar kalau mereka berempat bakal ada momen untuk merasa lega.

Oh iya, judul di episode ini sangat cocok untuk keempat tokoh kasus yang ada di episode ini ya, wkwkwk.

Boruto episode 267

 Judul episode ini meresahkan ya, Bund.

Bisa-bisanya mereka pakai kostum Sannin dengan para hewan kuchiyosenya wkwk. Hima jadi Minato dong astagaaaa 😍😍😍

Ciieee Osuka blushing ciieee~. Sayangnya Kawaki milik Hima, Nak. Setelah episode kemarin, memang rasanya Osuka menjadi lebih dekat dengan Hima dan Kawaki ya. Blogger antara kaget dan enggak saat dia bilang bahwa dia tukar ikat kepala Kawaki yang terjatuh. Maksudnya, memang adegan dia pakai jurus Rashomon itu adalah improvisasi, tapi sekilas memang ada momen kayak Osuka melihat sesuatu. Dan lagi sekalipun akting, rasanya dia gak bakal turun tangan langsung setelah Eiki bilang bahwa Kawaki menyembunyikan sesuatu.

Osuka, keren banget ya dia jadi Orochimaru, mendalami banget, uhui. Gara-gara itu Blogger jadi kepengen nonton ulang stageplay Naruto, padahal stageplay mereka berantakan, wkwk.

Adegan terakhir, mungkin akhirnya akan tiba di puncak Arc ya. Perasaan lama banget gitu, perkembangannya luar biasa lelet, kesannya selain tentang Arc Kae memang kayak mau bikin cerita tentang Kawaki gitu. Blogger agak penasaran siapa yang udah diseludupin sih. Walau ada pemikiran siapa, tapi rasanya gak bener-bener ada petunjuknya.

Yaaahh episode depan ada Boruto-nya 😩

Detective Conan episode 1056

 Filler, dan kasusnya terkesan maksa.

Sebenarnya dari kasus tabrakan di awal bisa aja dilebarin menjadi lebih tegang sampai butuh 2 bagian, tapi rasanya agak cringe aja yang Blogger tonton ini. Hanya satu bagian, konsepnya sebenernya oke, tapi eksekusinya itu yang bermasalah.

Poin pertamanya adalah tentang bagaimana si Nenek langsung menghubungi polisi untuk memberitahu soal tabrakan. Memang sih, ujungnya Penabrak ini gak bawa korban ke rumah sakit melainkan untuk langsung dikubur diam-diam alias disembunyikan, tapi kok si Nenek bisa langsung telepon polisi gitu? Apa dia udah langsung curiga bahwa korban gak bakal dibawa ke rumah sakit? Jadinya kayak sok ngadu gitu loh.
Nah, di bagian ini, tadinya Blogger kirain Korban bener dibawa ke rumah sakit, tapi karena gak ada tanda pengenal serta si Penabrak gak kenal korbannya, maka gak bisa diurus RS, gitu.

Poin kedua adalah tentang betapa jelasnya Istri Korban membutuhkan tubuh jasad suaminya. Blogger gak bisa kepikiran ada apa di tubuhnya sih, tapi pasti ada sesuatu yang diincar si Istri, dan penonton dibuat ngeh saat ada adegan sensor wajah di brankas. Tiap ada adegan si Istri yang rela bayar berapa aja asalkan bisa dapetin jasad Korban, itu semua terasa maksa, entah karena animasinya atau memang adegannya kurang greget.

Poin ketiga adalah Pacar Pelaku. Entah ada yang ngeh atau enggak, atau mungkin ini cuman pengamatan Blogger aja, tapi Pacar Pelaku tampak punya kelainan mental, serta si Pelaku sendiri sepertinya hanya mau memanfaatkan pacarnya entah bagaimana. Blogger sampai mikir apa jangan-jangan Nenek yang di awal malah ada sangkut-pautnya dengan kasus ini, loh. Lebih parah lagi, pokoknya si Pacar Pelaku ini bener-bener belum pernah muncul dari detik pertama, tahu-tahu udah ditangkap Takagi aja.

Masih ada hal-hal lain yang terkesan maksa, rasanya sayang aja.

Boruto episode 266

 Wkwkwk kasian banget itu yang nyulik gak tau bahwa mereka sekalian nyulik anak Hokage. Bosnya mereka berencana untuk jual Hima ke orang yang gak suka Hokage pula, bego bener karena penonton juga udah tau krisis macam apa aja yang pernah dilalui Naruto sehingga sebenernya kasus penculikan Hima yang seperti ini mungkin hanya masalah kecil. Apalagi ujung-ujungnya Hima sendiri sudah hampir bisa menang loh---baru Hima doang, belum kalau ada abangnya.

Osuka dramaqueen banget astaga, ternyata masalahnya sesimpel itu. Eh tapi, mengingat usianya yang mungkin memang baru sekitar sepuluh tahun, mungkin masih agak wajar kalau sifatnya begitu ya.

Bagian akhir, ternyata kasus ini gak langsung selesai ya, masih ada orang berkerudung yang jadi dalang atas penculikan Osuka. Eh, bener kan ya Osuka aja, soalnya Hima bukannya gak sengaja kena culik juga?

Yuk Kawaki-Himawari canon bisa yuk.

Detective Conan episode 1055

 Filler, dan Blogger sempet kirain bakal dibagi dua bagian, tapi ternyata cuman satu aja.

Dari awal kemunculan, udah gampang ketebak bahwa ada perselingkuhan disana. Dan adegan bunuh diri yang pertama itu, memang cukup membingungkan sih, antara pelakunya benar dua orang atau sebenarnya hanya bunuh diri biasa. Saat Kogoro mabuk dan membuat hipotesa ala kadarnya, sebenarnya analisis tersebut gak omong kosong juga, karena memang itu adalah analisa paling mudah. Tapi saat Conan kemudian bilang tentang alibi, Blogger jadi yakin memang ini kasus bunuh diri walau sudah banyak tersangka dalam satu episode filler ini.

Walau gak bunuh suaminya, ternyata si istri tetap jadi pembunuh ya, biar gak diciduk sebagai pembunuh suami sendiri. Astaga, harusnya mereka gak perlu masuk penjara loh. Jadinya sekarang setelah gak dapet uang, masuk bui pula. Isi surat dari suaminya juga cukup mencengangkan ya, kayaknya baru pertama kali ada kasus yang kayak gitu.

Boruto episode 265

 Sebenernya kegiatan kelas outdoor di episode ini gak begitu spesial sih, karena memang itu semua termasuk basic skill sebagai ninja, cuman dia bikin ada poin biar murid-muridnya semangat, gapapa sih.

Blogger ketawa sepanjang episode ini. Kalau ada tokoh yang ngeh bahwa Kawaki beberapa kali ngeliatin atau bahkan hampir nyamperin Kae, pasti udah mikir bahwa Kawaki suka banget sama Kae, wkwkwk.

Antara nyangka dan gak nyangka saat tim Himawari berhasil menang saat lempar shuriken. Maksudnya, kan memang dia punya kakak yang memang udah jago, tapi teknik Himawari sendiri kan gak pernah benar-benar diperlihatkan sepanjang serial ini.

Sebenernya Blogger setuju juga dengan Kawaki saat dia bilang bahwa gimana bisa Hana jadi guru padahal ngalahin beruang aja gak bisa. Agak miris sih saat lihat Hana diselamatin oleh muridnya sendiri, walau penonton tau bahwa memang Kawaki sepertinya jauh lebih berpengalaman soal bertarung. Tapi beneran deh, Blogger agak sedih aja karena sejauh ini gak diperlihatkan bahwa Hana sensei punya jurus yang 'wah' untuk menumbangkan lawannya.

Episode depan tentang Himawari diculik. Astaga, bayangin Boruto dan yang lainnya turun tangan, habislah penculiknya.

Boruto episode 264

 Sampai di sekolah ninja bisa ada cerita horornya juga wkwkwk. Jadi keinget rumor terkenal zaman SD seperti "dulu sekolah kita bekas rumah sakit tentara, terus ruang kelas kita kamar mayatnya, lapangannya bekas kuburan", terus ada juga "di lantai kamar mandi nomor 3 angker, terus yang paling ujung dan yang paling ujung itu kalau dimasukin entar orangnya jadi hilang (bilik kamar mandi di SD Blogger saat itu ada 10 di lantai 1)". Eh tapi kayaknya Blogger sering baca/nonton cerita Jepang memang banyak cerita horor juga ya, yang paling terkenal ya patung peraga di lab bisa bergerak dan soal tangga.

Blogger gak nyangka Himawari gak marah, kirain bakal kecewa gitu karena yang memalsukan yang mereka lihat adalah Kawaki. Dan Kawaki uwu banget, langsung setuju aja saat Kae nyebut nama Hima. Ayuk canon lah kalian tuh.

Gak ada perkembangan yang berarti untuk misi Kawaki. Mungkin sebenarnya sampai nanti Kae balik ke tempat asalnya, gak ada ancaman yang 'wah'? Karena memang sudah beberapa episode jalan dan memang cuman Himawari yang sekolah dan Kawaki yang terpaksa karena misi.

Boruto episode 263

 Akhirnya talk no jutsunya Boruto gak bekerja. Gitu dong, kan jadi enak nontonnya.

Ngajarin kerjasama ke anak kecil umur segitu memang susah, apalagi kalau mereka belum bareng lama. Untuk numbuhin rasa kebersamaan padahal baru beberapa hari ketemu itu memang sulit kok, untuk orang dewasa sekalipun. Jadi walau ide Boruto gak jelek, nyatanya ngajarin hal tersebut belum cocok. 

Hana itu guru yang baik. Sebagai ninja mungkin luar biasa lemah (sejauh ini), tapi sebagai guru dia punya hati yang baik untuk murid-murid. Tapi yah, dia gak bisa tegas, apalagi suaranya terlalu kecil, sehingga sulit untuk bisa deketin hati anak-anak. Blogger paham kok, karena Blogger pernah mengalami.

Episode ini gak begitu berhubungan dengan misi Kawaki. Tapi memang kehadiran Tim 7 lumayan menyiksa dia ya wkwkwk. Herannya, kalau Tim 7 seterkenal itu, kenapa mereka sampai gak ngeh bahwa ada seorang Kawaki yang udah gabung di tim itu? Dan Boruto bikin geli Kawaki banget ya, wkwkwk.

Detective Conan episode 1053-1054

 Canon, dan Blogger gak tau bagaimana kontinuitinya dengan movie terbarunya.  Maksudnya, entah episode ini duluan atau movienya. Kasus ini bukan prolog ke movienya kok, apalagi movienya punya movie lain sebagai prolog. Tapi, maksudnya, di kasus canon ini Kazami tampak kaget dengan kepintaran Conan. Di movie Darkest Nightmare juga Kazami padahal udah pernah ketemu DB.

Karena canon, gak perlu terlalu banyak diomongin ya, wkwk.

Tentang Kazami yang kagum dengan kepintaran Conan, kasian ya Kobayashi sensei jadi canggung, dan sebenernya bisa jadi kadar kepintaran Conan (Shinichi) lebih dari dia. Ketenangan Ai (Shiho) juga lebih bisa diandalkan daripada para gurunya.

Orang yang benci DB pasti akan kembali membenci ketiga bocah itu di kasus ini, padahal canon. Mereka bakal nyalahin Ayumi yang ngejar ayam sampai nyasar. Padahal mah, setahu Blogger, kebanyakan anak umur sekitaran 6-7 tahun memang sering keluyuran sendiri kalau gak ada yang jaga. Itu pun Ayumi pinter juga bisa mikir bahwa ayamnya bakal kabur kalau dia manggil yang lain. Blogger bukan sok tau, tapi bertahun-tahun berkutat ngajar anak umur segitu membuat Blogger jadi memaklumi aja.

Ini memang episode terbaru di animenya, tapi manga udah lewat berkasus-kasus kemudian. Rasanya agak miris aja ceritanya di episode ini penonton masih bertanya-tanya dan curiga soal apakah Wakasa adalah Rum atau bukan, padahal pembaca manganya sudah tau yang mana yang jadi Rum. Tapi memang seingat Blogger, sampai sekarang belum diketahui hubungan Wakasa dengan Haneda.

Boruto episode 262

 Lupakan Kawaki x Himawari apalagi Kawaki x Kae, karena episode ini yang paling canon adalah Kawaki x Taiyaki! Wkwkwk sebegitu cintanya sama taiyaki.

Nyatanya, Himawari memang sangat membantu bahkan dari sebelum tau soal misi Kawaki. Tapi memang ketika Hima tau, dia jadi bisa semakin membantu sih. Lucunya memang ketika Kawaki angkat cangkir lalu Hima bisa sigap gitu, wkwkwk.

Arc ini berjalan lambat dan cepat bersamaan. Lambat karena walau memang baru 2 episode tapi tetap tidak ada indikasi bahaya yang mengancam. Cepat karena bahkan di episode pembuka kemarin Kawaki udah temenan sama Kae, dan di episode ini Kae sudah kasih lihat warna lainnya ke anak-anak sekelasnya lewat jamuan teh. Tapi, ya iya, gak ada progress untuk arc ini.

Bagian akhir uwu ya, tentang Kawaki yang gak pengen Hima kenapa-kenapa.

Yuk road to canon yuk.

Detective Conan episode 1052

 Filler, dan lumayan mirip dengan kasus jadul yang ada di manga.

Duluuu banget, lupa di volume berapa, yang jelas masih awal-awal banget, Conan pernah pergi ke kastil kosong dipaksa Ayumi-Genta-Mitsuhiko saat baru masuk jadi anak kelas 1 SD lagi. Di ruang bawah tanahnya ternyata ada pelaku pembunuhan. Nah, di episode ini, kali ini ditambah Ai, tiga bocah itu pergi cari hantu lagi di rumah kosong yang besar. Ada pelaku pembunuhan juga disana, tapi ceritanya beda dengan versi jadul.

Episode ini secara gak langsung mau nyindir orang-orang yang hobi bikin video viral demi dapet duit, seperti yang Ai bilang.

Nyatanya memang penonton kan gak tau seberapa nyata dan seberapa fiksi dari apa yang mereka nonton. Jadi dibanding dengan bahwa ternyata ada pelaku pembunuhan yang sembunyi disana, episode ini memang lebih mengarah ke bagaimana ternyata 'reality show' mungkin tidak serealistis itu.

Boruto episode 261

 Mungkin arc ini akan jadi seperti waktu lawan Tsubaki saat Boruto masih di akademi ya. Tapi karena masih pembukaan aja, entah akan jadi seberat apa ke depannya.

Kawaki adalah pilihan yang tepat untuk masuk ke akademi demi misi ini. Sebenernya, bisa aja misalkan Tim 7 disuruh jadi asisten guru di kelas sekalian misi untuk melindungi Kae, tapi hanya Kawaki sendiri aja juga boleh. Gini, di angkatan Boruto, Kawaki satu-satunya genin yang gak pernah masuk akademi. Ketika dia dapat ikat kepalanya, itu hanya karena dia dilatih menjadi ninja aja, dia gak punya pengetahuan umum dari akademi, makanya lumayan juga kalau dia harus ikut dalam kelas. Walau, yah, akhirnya dia tidur sih, wkwk.

Blogger sangat memahami perasaan wali kelas mereka sebagai guru baru. Dulu Blogger juga deg-degan luar biasa parah saat harus ngajar pertama kali, apalagi ketika guru seniornya sedang tidak hadir. Terus, murid-muridnya juga, bukan bandel sih, tapi 'ganas' lah, maklum anak umur sekitar 9 tahun itu kan lagi berani-beraninya. Sampai Blogger pernah bikin fanfiksi tentang itu, wkwk.

Tokoh Kae menarik juga ya, kasihan juga dia harus jaim dan lelah setelah.

Tapi Blogger jadi bingung juga dengan umur anak-anak di kelas itu. Gak usah omongin Kawaki deh, bahkan umur Iwabe waktu sekelas Boruto aja bedanya paling cuman 1-2 tahun. Dengan mengenyampingkan Kawaki, isi kelas Himawari umurnya tampak jomplang. Himawari tampak sangat kekanakan, selain dia juga ada yang masih kekanakan. Tapi ada juga yang agak dewasa dan mungkin sudah seumuran Boruto (12 tahun). Barusan Blogger liat di wiki, umur Himawari adalah 10 tahun, tapi sepertinya teman-teman sekelasnya banyak yang lebih dari 10 tahun.

Eh, itu yang dari klan Fuuma, saat perkenalan kasihan banget ya wkwk. Dia kayak pengen sombong gitu, pamer bahwa dia dari klan elit. Eeeehh ternyata sebelahnya malah anak Hokage, lalu ada anak artis, sampai tuan putri, wkwkwk. Makanya jangan sok sombong gitu, dek.

Boruto episode 260

 KAKASHI BUKA MASKERNYA KYAAAAAAA

Parah, di preview dari episode sebelumnya aja udah seneng banget karena bakal muncul Kakashi. Kirain cuman sekilas aja gitu, eh ternyata satu episode full ada Kakashi bahkan versi Sukea juga ada! Kesayangan Blogger sesuatu banget ih, pengen meluk tapi beda dimensi wkwkwk.

Episode ini filler dan luar biasa ringan, serta gak ada hubungannya dengan episode kemarin atau jembatan menuju arc apa pun. Kalau bukan tentang Kakashi, mungkin Blogger gak bakal semangat gitu nontonnya.

Tentang Kakashi pernah jadi Hokage, sebenernya dia kan bukan punya ambisi seperti Naruto, tapi generasi baru ini mungkin gak tau gimana ceritanya sampai Kakashi bisa jadi Hokage, makanya Boruto kayak antara percaya gak percaya bahwa orang seacuh Kakashi bisa pernah menjabat jadi kepala desa.

Blogger agak geli sendiri saat di awal Kakashi bilang bahwa belakangan kalau bawa barang berat, punggungnya jadi sakit. Di bagian akhir bahkan ada Boruto yang nempelin koyo ke punggungnya, wkwkwk. Karena selalu pakai masker, Kakashi memang jadi gak terlihat menua, makanya Blogger sering lupa bahwa Kakashi memang sudah tua. Dia tuh ada di generasi tengah-tengah antara Minato dengan Naruto. Saat Naruto umur 12 tahun, kalau gak salah Kakashi umur 27, berarti beda 15 tahunan. Belum tua banget sih, tapi mungkin umur Kakashi di era serial Boruto itu sudah hampir sentuh 50 tahun. Ya ampun bebeb Blogger udah tua //hus

Kakashi itu walau gak semales Shikamaru, tapi nyatanya memang dia kayak agak apatis. Padahal, walau diem begitu, kalau dia tau ada masalah, pokoknya tau-tau semua sudah dia tanganin aja gitu. Kesayangan Blogger memang mantep.

Nah kan, bukan omongin jalan ceritanya, malah satu entri cuman omongin Kakashi, wkwkwk.

Eh iya, kasian Kakashi waktu jadi guru tim 7 harus ngurusin Naruto-Sasuke yang berantem sampai-sampai sekarang dia males ngurusin pertikaian orang lagi wkwkwk.

Detective Conan episode 1050-1051

Kasus ini mengerikan banget. Filler sih, tapi lumayan lah. Dibagi dua, tapi pemaparan kasus sudah dimulai sebelum pertengahan part  2. Bagi yang kurang suka, mungkin bakal bosen sendiri di part 2nya karena lebih banyak penjelasan dari Conan.

Kasus ini lumayan mirip dengan kasus yang pernah muncul di manga DC spesial, lupa volume berapa, tapi intinya tentang perebutan harta warisan dna mereka tinggal di pulau terpencil. Tapi alur, cara, motif, semuanya beda sih.

Blogger sampai dua kali benar soal menebak, yaitu tentang siapa pelaku serta siapa yang jadi pewaris. Gak bener-bener pas sih, tapi okelah.

Jadi ternyata ada dua pelaku di rangkaian kasus ini. Yang satu karena gelap harta, yang satunya lagi karena ingin mengakhiri semuanya. Nah Blogger bener di nomor dua itu.

Tentang siapa yang jadi pewaris, sebenarnya kalau sudah biasa ikutin serial ini, sepertinya mudah ditebak ya. Tapi Blogger gak nyangka aja tentang isi surat wasiat versi fixnya.

Secara keseluruhan, dua episode ini lumayan mengerikan dan menyedihkan. Menyedihkan karena keluarga mereka sudah habis, padahal di kilas baliknya ada pelajaran berharga yang diajarkan Sang Ayah. Sisi mengerikan setidaknya ada dua, pertama saat Ran mau makan es krim tapi tuasnya macet, kedua adalah saat jatuhnya korban ketiga. Hal yang pertama itu cukup horor loh, gak bohong Blogger sampai agak eneg. Maksudnya, kalau dari awal ini adalah anime horor atau tipikal Shingeki no Kyojin gitu misalkan, ya berarti adegan satu itu harusnya sudah tidak lagi bikin jijik karena penonton sudah cukup biasa atau tidak mengagetkan. Tapiiiii, yah begitulah.

Boruto episode 259

 Akhirnya ada episode tentang Mitsuki lagi, seneng banget deh, padahal filler. Eh tapi walau filler tetap bisa disambungin ke episode lawas, jadinya orang yang nontonnya asal lompat-lompat aja mungkin gak bakal begitu paham tentang Mikazuki ini.

Blogger gak ngerti (atau mungkin ada penjelasannya tapi Blogger terlewat) kenapa cuman Tim 7 aja yang disuruh standby. Kasian banget loh mereka tiap malem ngeronda. Kalau pun tim lain sedang ada misi di luar desa, lah masak semuanya? Kompak banget gitu ninggalin Tim 7 sendirian. Apalagi ini kan status gawat di dalam desa, kasian banget dibebanin ke mereka bertiga doang.

Omong-omong, tentang target dia episode ini, saat dibilang bahwa yang menjadi korban adalah para mantan ninja pengendali angin, Blogger dengan polosnya langung mikir ke Naruto, soalnya seinget Blogger dia pendendali angin, eh tapi kemudian inget bahwa dia masih ninja dan bukan mantan, wkwk.

Di bagian akhir, Blogger sempet kirain Mitsuki bakal biarin Mikazuki pergi juga, tapi ternyata enggak.

Detective Conan episode 1049

 Filler, tapi gak jelek maupun membosankan.

Hal klise dikit-dikit ada, lah, maklum filler, tapi bagus kok cerita yang di episode ini. Malah, Blogger cukup menyayangkan kasus ini hanya terdiri dari 1 bagian aja, padahal bisa dijadikan 2 bagian biar gak sepadat ini.

Karena filler, maka tokohnya pun gak begitu banyak, bener-bener cuman Kogoro, Conan, Megure, Chiba, dan Takagi aja. Bahkan kalau pun salah satu dari Chiba dan Takagi gak ada, tetep gak masalah. Tapi tokoh utama di kasus ini adalah Megure. Oh ya, Blogger seneng karena ceritanya kali ini yang nemuin mayat bukan Conan, bahkan ceritanya Conan sendiri belum pernah ketemu dengan Tersangka.

Sebenernya mungkin orang yang kerja di dunia hukum bakal dapet musuh sih. Misal mereka berhasil tangkap pelaku, terus bisa aja orang-orang terdekat si pelaku jadi dendam terhadap polisi atau orang yang membuat si pelaku tertangkap---padahal si pelaku memang bersalah. Itu cuman satu contoh dari sekian banyak sih. Karena di manga DC maupun DC spesial pun, Eri yang jadi pengacara pun pernah jadi sasaran dari pihak yang kalah dalam persidangan. Ngeri memang.

Tapi di kasus kali ini, andai kata misalkan si pelaku ternyata memang inosen, rasanya wajar aja kalau dia sampai dendam sama Megure, soalnya dia dipecat gara-gara dijadikan tersangka. Untungnya, bagi Megure, di episode ini, Conan bisa bantu. Eh tapi, kalau misalkan Megure memang bener-bener tangkep orang yang salah, sepertinya bisa memperlihatkan bahwa polisi juga manusia.

Bagian akhir, kata-kata Megure memang keren ya, berdedikasi gitu sebagai polisi. Sedangkan si pelaku dari awal tingkahnya udah reseh.

Saat entri ini diunggah, rasanya memang sudah telat, tapi Blogger bertanya-tanya tentang kenapa opening season ini seperti itu. Bukan jelek, tapi penasaran aja. Biasanya kalau para tokoh penting keluar semua, biasanya itu berarti sudah menuju tamat. Di manga walau kayaknya masih lumayan jauh, tapi pintu buat masuk pertarungan terakhir jelas lebih terbuka dibanding anime yang kebanyakan filler. Apa opening kali ini cuman fanservice? Tapi niat banget gitu. Beneran deh, BO-FBI-CIA-Zero semua ada. Orang-orang dari kepolisian, orangtua Shinichi dan Ran, bahkan Kid pun ada. Ada referensi dari adegan-adegan lawas pula baik memang chapter lama maupun kilas balik. Suka sih, tapi jadi penasaran aja kenapanya.

Boruto episode 258

 Jadi ternyata episode ini nyambung dengan episode sebelumnya. Walau tetep filler dan gak menuju arc besar, gak nyangka aja bahwa omongan Naruto di episode sebelumnya tentang Himawari dapet tiket onsen itu bakal dijadiin cerita sendiri walau hanya satu episode.

Gak begitu seru, tapi gak membosankan banget lah. Mungkin ini pengen kasih lihat bahwa Kawaki sudah melunak dengan keluarga Uzumaki, dan bagaimana keluarga tersebut benar-benar memperlakukannya sebagai bagian dalam keluarga mereka.

Bagian akhir, soal penampakan di foto, itu lumayan gampang ditebak. Maksudnya, dari awal episode ini sudah memperlihatkan soal adanya makhluk halus disana, tapi Boruto dan Kawaki gak bisa lihat. Kemudian ada adegan ambil foto. Nah, disitu biasanya selalu ada penampakan, dan bener juga. Wkwkwk kasihan banget di saat liburan begitu, Boruto dan Kawaki ngerasain yang namanya tindihan, wkwkwk. Semoga Kawaki gak jera ya.

Boruto episode 257

 Akhirnya gak ada Boruto di episode ini, wkwkwk.

Agak gak nyangka aja Konohamaru mengajukan diri untuk gantiin Naruto syuting, Blogger lupa isi review buat episode ini sih, tapi tadi saat nonton kirain justru Naruto-nya yang minta Konohamaru untuk pergi.

Episode kali ini bener-bener filler, gak nyambung ke arc mana pun, mau ke character development pun juga enggak. Ya paling mungkin cuman maksudnya mengingatkan bahwa Konohamaru pun ingin jadi Hokage. Dan sepertinya pesan yang umum dari episode ini adalah, kecanggihan alat pada masa modern ini membuat segalanya jadi jauh lebih mudah, padahal cara jadul malah membuat (memaksa) orang menjadi kreatif.

Oh iya, Blogger jadi keinget bahwa dulu saat Naruto diresmiin jadi Hokage itu malah Konohamaru yang nyamar gara-gara Naruto gak bisa pergi, wkwkwk.

Detective Conan episode 1047-1048

Kostum domba merahnya memang creepy banget astaga, udah kayak film horor. Kalau setelah epiosde ini banyak orang terutama anak-anak yang membayangkan keseraman kostum boneka begitu, yah gak heran.

 
Dibagi jadi dua bagian, tapi sebenarnya kasusnya gak berat kok, cuman muter-muter aja. Motifnya sederhana semua, tapi karena semua tokoh yang muncul dalam dua episode ini terlibat secara gak langsung dalam rangkaian kasus ini, ceritanya bisa jadi panjang. Cuman, rasanya udah gampang ketebak aja bahwa Si Cewek itu sengaja ciptain alibi. Yang membuat kaget mungkin fakta bahwa dia kerja sama dengan orang lain bahkan menjalin hubungan dengan orang yang lain juga.

Cuman satu hal yang paling gak Blogger suka adalah tentang siapa Pelaku sebenarnya. Ketika Conan dengan suara Kogoro menjabarkan apa yang dilakukan A-B-C-D, dari sudah udah jelas berarti ada si E. Walau ada motif dan ceritanya, bukan tiba-tiba muncul seperti yang biasa dilakukan di movie, tetap aja rasanya gak seneng.