Kamis, 07 Oktober 2021

Detective Conan 1021

 Filler.

Sebenarnya ini kasus sederhana ya, dan bahkan Conan sudah menjabarkan yang terjadi dengan benar bahkan sebelum halftime. Tapi justru karena kasusnya sudah terbongkar dengan cepat dan waktunya masih setengah jalan, dibuatlah seolah kasus ini belum selesai.

Ada beberapa hal menarik yang muncul di episode ini. Yang pertama adalah tentang bagaimana penjabaran kasus yang dilakukan Conan sebenarnya mirip seperti hipotesa Kogoro yang sudah beberapa kali muncul. Yang bagian saling membunuh itu loh, kayaknya Kogoro memang sering membuat hipotesa seperti itu dan menurut Megure masuk akal tapi ternyata Conan menemukan detil lain. Nah, justru di episode ini, Kogoro malah gak kepikiran dengan pola hipotesa yang pernah beberapa kali dia buat.

Kedua, gak nyangka Chiba bakal jadi sedramatis itu. Yah, ini filler sih, tapi tetap aja kaget melihat dia agak OOC menyerupai Sonoko kalau sedang ingin coba tebak-tebak soal kasus yang terjadi.

Ketiga, tentang moral cerita pada episode ini. Memang benar, terutama karena sudah banyak episode, para pemecah kasus dan penonton (serta pembaca) sudah kebiasaan mikir terlalu berat atau terlalu jauh. Kasus di episode ini sebenarnya juga bukannya sederhana loh, tapi memang kenyataannya bukti yang ada sudah cukup jelas. Memang ada kemungkinan semua itu direkayasa oleh X, tapi tetap ada kemungkinan bahwa X tidak ada, seperti episode ini. Sehingga kasus yang sebenarnya memang sudah terpecahkan, malah terasa berputar dan lari ke hal yang tidak berhubungan.

Keberadaan polisi setempat yang diberi nama pada awal episode juga cukup menjebak ya, karena biasanya di serial ini tiap orang yang diberi kotak identitas seperti berarti dia berhubungan dengan kasus atau malah tersangka. Dan karena dalam kasus ini tiga orang sudah tewas dan Chiba ngotot untuk mencari X, maka penonton yang sudah terbiasa dengan pola cerita DC akan langsung mikir bahwa polisi tersebut ada hubungannya dengan kasus ini. 

Terduga X yang ternyata bukan pun sebenarnya cukup menjebak kalau penonton berpikir terlalu jauh seperti yang Blogger lakukan. Jadi Terduga X ini sempat mengancam bocah untuk melupakan apa yang dia lihat, tapi ternyata bocah itu malah ngomong ke Chiba. Blogger malah berasumsi bahwa karena Terduga X suruh bocah itu lupa, alhasil bocah tersebut malah bilang Terduga X adalah orang gemuk dan padahal sosoknya adalah kebalikan, alias ingatannya sendiri jadi kabur karena masalah psikologis. Jika memang asumsi Blogger tersebut benar, berarti ada kemungkinan bahwa polisi itu adalah pelaku. Tapi, yah, ternyata memang X itu gak ada.

Kurang seru dan cukup antiklimaks, tapi pesannya dapat kok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar