Episode ini flashbacknya dua kali, gara-gara dibuka dengan latar 'present time', jadinya dibuatlah cerita tentang beberapa jam sebelum akhirnya Conan bisa ada di tempat itu. Kilas balik kedua bisa muncul karena selama perjalanan, Kogoro ingat tentang kasus lama yang pernah ditanganinya (filler, gak usah dicari).
Seperti filler (dan movienya) DC lainnya, penonton gak bakal dikasih lihat kasus dibalik kasus sebelum waktunya. Jadi memang gak bakal bisa tahu kalau ada kasus yang memicu kasus ini, paling banter ya motifnya aja. Walau begitu, Blogger berhasil nebak 2 hal.
Oke, ini SPOILER BANGET loh ya.
Sebagai penonton, awal pertama lihat 'bayangan' yang ikutin Kogoro dengan kliennya pasti langsung mikir bahwa itu adalah Pelaku. Tetapi, ketika Kogoro menemukan surat di taman pertama yang isinya ada sebut namanya, Blogger langsung tebak bahwa 'bayangan' yang ekorin mereka adalah Conan, serta orang yang naruh surat-surat itu adalah Klien.
Pertama, kenapa Conan? Sebenernya ini gampang kok. Karena Conan tahu tentang kasus yang sedang ditangani Kogoro ini tapi tumben dia gak ikut pergi.
Kedua, kok bisa tahu itu Klien? Penonton bakal bisa langsung tebak dia dari saat Klien masih di kantor Mouri (apalagi tersangka yang dimunculkan memang hanya dia), tapi Kogoro (dan tokoh lain) jelas gak bisa lihat perubahan raut muka Klien saat itu. Jadi, terlepas adegan masih di kantor itu, petunjuknya ada di surat pertama yang ditemukan Kogoro. Disitu ada nama Kogoro, berarti pemikiran tokoh adalah bahwa Pelaku melihat Kogoro ke taman bareng Klien---sesuai hipotesa Kogoro. Tetapi, dari tempat surat itu muncul, ini cuman pemikiran Blogger ya, tampaknya itu bukan tempat yang bisa tiba-tiba diselipin surat secara dadakan. Kalaupun bisa, Blogger mempertanyakan tentang bagaimana cara Pelaku membuat surat dadakan tersebut, sebab itu dari potongan-pototngan kertas. Dengan kata lain, bahkan sebelum Kogoro terima kasus ini, surat itu sudah ada duluan. Sedangkan surat-surat yang lain, jika diperhatikan, letaknya ada di posisi yang sudah dilewati Klien, atau ada di dekat jangkauan Klien. Karena ada di tempat terbuka dan bisa dilihat mata telanjang, berarti suratnya baru ditaruh sambil Klien pura-pura cari juga.
Blogger punya mixed feelings soal Kogoro. Geregetan karena di awal kasus ini Kogoro gak coba tanya dan korek lebih lanjut tentang barang yang dicari ini. Alhasil, awal mereka di taman itu, cara Kogoro nyari brosnya malah seperti cari hewan. Memalukan, apa bedanya detektif dengan orang biasa kalau begitu?
Walau geregetan sebel, Blogger bisa melihat bahwa setidaknya Kogoro memang bisa menjadi detektif dan merupakan orang yang baik. Blogger bukan omongin dia baik karena lindungi Klien. Dia orang baik karena tidak melupakan kasus-kasus yang dia tangani apalagi yang menyebabkan Pelakunya tewas, makanya Kogoro bisa terngiang dan penonton bisa lihat kilas baliknya. Tapi, dia berusaha profesional dengan tidak curiga bahwa kasus tersebut ada hubungannya dengan kasus ini, makanya butuh waktu lama sampai dia membuat konklusi bahwa ini bukan tentang bros yang hilang. Toh, dua tahun lalu itu, nyatanya Kogoro memang berhasil mengungkap kebenaran tanpa bantuan Conan (Shinichi).
Yang membuat sedih adalah, Kogoro tidak berhasil menutup kasus ini sendiri. Gak bohong, Blogger sangat menyayangkan serta sebal karena Kreator membuat Kogoro 'tidur' tanpa jarum bius Conan. Padahal Blogger lebih ingin Kogoro sendiri yang mengungkap kejadian hari itu. Yah, sudah pasti dia sendiri bakal bingung tentang beberapa kali bisa pas nyawa Klien (tidak sengaja) terancam, tapi setidaknya biar kasus ini yang berhubungan dengan kasus lawas bisa ditutup oleh Kogoro secara pribadi, apalagi kasus dua tahun lalu itu kan memang Kogoro tangani tanpa Shinichi.
Di bagian akhir episode ini akhirnya ada preview episode depan serta next conan hint. Iya, biasanya kedua hal ini gak ada karena selang-seling rerun. Tadi sebelum nonton episode ini, Blogger iseng lihat daftar episode dan nyatanya memang minggu depan masih episode baru, makanya bisa ada bocoran tentang episode minggu depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar