Jadi, katanya, season RPM ini direncanakan sebagai musim terakhir serial Power Rangers (spoiler: selanjutnya Power Rangers Samurai). Nyatanya, memang benar ini adalah season PR terakhir YANG DIPRODUSERI DISNEY, kemudian PR dibeli lagi sama Saban. Karena memang niatnya yang terakhir (oleh Disney), mungkin itulah mereka kayak totalitas banget dalam menggarap plot sampai nekad membuat universe yang beda.
Kenapa Blogger bilang membuat universe Ranger yang beda disebut sebagai nekad? Karena, selama 16 musim, walau digarap oleh 2 rumah produksi yang beda, penonton (yang ikutin) sudah tahu bahwa 16 judul PR itu berkesinambungan walau tidak langsung (tapi 6 season pertama sangat nyambung). Jadi fans PR sampai di season 16 itu terbagi menjadi 3: anak-anak pada era yang bersangkutan, bukan anak-anak tapi baru nonton, orang yang ikutin dari season-season sebelumnya. Nah, jika Disney membuat Ranger di universe yang berbeda, berarti di luar jalur timeline pendahulunya, akan ada kemungkinan mereka kehilangan penggemar dari pihak fans yang ikutin PR dari awal, jadinya mereka hanya bisa mengandalkan rasa suka dari anak-anak pada zamannya.
Season Ninja Storm dan Mystic Force juga terasa seakan berasal dari universe yang beda dari PR lainnya karena tidak ada crossover di musim berjalan. Tapi di Dino Thunder, Conner pernah bilang bahwa saudara kembarnya masuk akademi ninja, merujuk pada kameo yang ada di episode terakhir PRNS, sehingga konfirmasi gak langsung ini terlambat. Lagian, ketika Cam memperlihatkan morpher pada Shane-Tori-Dustin, mereka sudah tahu tentang adanya Power Rangers walau kayaknya gak pernah disebut.
Untuk Mystic Force sendiri, mungkin Blogger terlewat, tapi memang gak ada tanda resmi dalam season tersebut bahwa mereka ada di timeline yang sama. Tapi hal itu secara gak langsung dikonfirmasi di Operation Overdrive, ketika ada nyebut Fireheart, lalu ada lagi di episode 'Once A Ranger'. Tapi begitulah, telat.
Sedangkan RPM, memang ada kasus di Samurai (atau Super Samurai? Blogger belum nonton, hanya lihat klipnya aja) bahwa Scott dalam kostum Ranger muncul di season 18 (dan crossover ini dinobatkan sebagai salah satu episode crossover terburuk dalam sejarah PR), tapi kalau gak salah di situ dikonfirmasi bahwa RPM ada di universe yang beda, lalu hal ini diingatkan lagi di Super Ninja Steel.
RPM dimulai ketika suatu virus komputer dahsyat bernama Venjix menyebar secara luar biasa, bahkan mampu membuat pasukan robot sendiri, dan dunia berada dalam kiamat (yang lebih nyata daripada 'ambang kehancuran' dalam serial PR lainnya). Ada satu bagian 'di dunia itu' yang berhasil diamankan dari virus, namanya Kubah Corinth (Blogger yang baca Alkitab langsung ngeh bahwa corinth artinya Korintus). Yah, tapi namanya juga Power Rangers, mau diamankan kayak apa, monster (kiriman Venjix) ya bakal tetap bisa masuk. Karena itu, seorang doktor hebat yang disebut Dr K membuat proyek Rangers, dan anggota yang direkrut diberi nama Power Rangers.
Serial Power Rangers memang rata-rata perepisodenya gak begitu nyambung. Jadinya cuman kayak di episode X temanya tentang apa, lalu monster muncul dan dikalahin, episode berikutnya sudah ganti cerita. Biasanya episode yang nyambung itu hanya 2 episode pertama dan 2-3 episode akhir. Sedangkan counterpartnya, yakni Super Sentai, walau sering seperti itu, tapi mereka gak masalah dengan pakai 2 (atau lebih) episode untuk mengatasi satu monster (ini yang menyebabkan kenapa episode PR tidak sebanyak SS tiap season).
Berbeda dengan 16 season PR pendahulunya, episode RPM sering bersangkutan dengan satu sama lain (kecuali Arc masa lalu anggota). Blogger bukan omongin tentang misalkan episode A akan diomongin lagi di episode M dan sebagainya, melainkan secara urut; episode A nyambung dengan B lalu C. Dan mereka juga gak selalu menggunakan part 1/2 di bagian judul untuk menandakan episode itu adalah lanjutan. Tidak selalu dan tidak sesering SS, tapi jelas ini lebih baik dari musim PR lainnya. Dan detil cerita dalam plot juga terus dipakai di episode kemudian hari biar gak sekedar asal ceplos ide aja. Jadinya jelas secara keseluruhan serial ini tentang apa, bukan hanya di awal terbentuk Ranger-pertengahan tentang tahu tujuan lawan-akhir dari musuh---berarti selebihnya berasa filler.
Di awal Blogger sudah bilang bahwa plot cerita sangat totalitas jika dibandingkan season pendahulu, dan salah satu buktinya adalah masa lalu para karakter utama, bahkan Dr K sendiri yang bahkan bukan Power Ranger (tapi masa lalunya nyambung dengan Ranger Emas dan Perak). Di season lain memang rerata punya episode khusus tentang masa lalu anggota Ranger, tapi Blogger sangat kagum dengan bagaimana kisah masa lalu karakter RPM ini tidak berhenti di episode itu sendiri, melainkan terus dibawa dalam satu season ini. Dan itu bukan hanya sekedar asal cerita dalam satu adegan, melainkan benar diceritakan di satu episode (kecuali Summer sampai 2 episode). Tentang Scott yang masih dibayangi bayangan kakaknya, lalu ingin diperhatikan ayahnya. Tentang Flynn yang terus ingin menjadi pahlawan, bahkan lewat hasil karyanya dengan Gemma. Tentang Summer yang---ampun astaga masa lalunya itu loh---oke, walau masa lalunya paling pekat, tapi selama season berjalan masa lalu yang tidak begitu diungkit lagi adalah punya dia, walau begitu alasan kenapa dia bisa sebaik itu adalah karena masa lalunya. Tentang Ziggy yang sampai akhir tetap baik hati, dan gak pernah nyerah untuk buka hati Dr K. Tentang Dillon yang, yah, sebenarnya adalah korban langsung virus Venjix. Tentang Gem dan Gemma yang merupakan dua orang pertama yang meluluhkan hati Dr K, lalu diterima Ranger lainnya. Tentang Dr K, yang ternyata memegang plot twist yang saking bagusnya masuk ke daftar 10 plot twist serial TV versi Watchmojo. FYI, karena masih tetep Power Rangers, jadi plot twistnya hanya seperti itu. Tapi bagi keseluruhan serial PR sendiri, ini yang paling baik.
Ringan memang, karena target penontonnya masih anak-anak, dan tetap ada adegan humornya juga seperti bagian:
"THAT IS NOT SPANDEX!!"
Iya, itu.
Tapi, dibanding serial PR lain, season 17 ini yang paling kelam, karena ada di post-apocalyptic universe, dan Blogger setuju saat Watchmojo menaruh keseluruhan RPM di posisi nomor 1 dalam 10 momen terkelam di PR. Hanya saja, Blogger cukup menyayangkan bahwa mereka gak jadi pakai rencana awal untuk lebih membuat dark serial ini. Berikut Blogger copas dari IMBD:
The series originally had a MUCH darker ending (at least allegedly- no one is sure whether or not this is real). After Venjix was destroyed in Danger & Destiny, the series' true finale Ranger Black would begin; Dillon would be revealed as a cyborg sleeper agent created to infiltrate the Rangers, gain their trust/access to the morphing grid, and ultimately serve as Venjix's final host. Everything about his human existence, up to and including Tenaya being his sister, was fiction created by Venjix in order to lure the Rangers into trusting him. The series would then end with the rest of the team being forced to kill Dillon in order to save humanity and destroy Venjix once and for all.Terjemahan versi Blogger kurang lebih:
Serial ini mulanya punya akhir yang jauh lebih kelam (katanya---gak ada yang tahu bener atau gak). Setelah Venjix dihancurkan di Danger & Destiny, bagian akhir yang sesungguhnya tentang Ranger Hitam akan dimulai; terungkap bahwa Dillon adalah cyborg peredam yang dibuat untuk menyusup tim Ranger, mendapatkan kepercayaan dan akses ke morphing grid, dan ujungnya menjadi wadah/tubuh akhir/sejati Venjix. Segala tentang eksistensinya sebagai manusia, sampai dan tentang Tenaya adalah adiknya, merupakan rekaan Venjix agar Ranger bisa percaya. Serial ini akan berakhir dengan anggota tim lainnya terpaksa membunuh Dillon agar bisa menyelamatkan ras manusia dan menghancurkan Venjix untuk selamanya.
Kalau gak salah ada yang bilang ide ini gagal dipakai karena ganti penulis atau siapanya Blogger lupa, pokoknya ada ganti orang. Mari bahas tentang wacana tersebut.
- Berdasarkan yang benar dirilis di TV, episode Danger & Destiny (part 2) adalah episode akhir RPM, episode 32. Berarti mungkin wacana ini maksudnya untuk episode 33 (dan mungkin 34 juga).
- Cyborg peredam di sini maksudnya jadi Dillon adalah semacam robot. Dalam serial ini Venjix sudah menggunakan 2 tubuh robot untuk dirasuki agar bisa nyerang Ranger secara langsung. Jadi ketika tubuh keduanya sudah hancur, maksudnya Venjix akan masuk ke tubuh Dillon. Blogger gak tahu bagaimana dengan novel (dan film lain), tapi novel The 5th Wave karangan Rick Yancey pakai konsep 'peredam' (makanya Blogger bisa pakai istilah itu di sini).
- Jika belum pernah nonton 6 season pertama PR atau minimal Operation Overdrive atau movie 2017, akan bingung dengan istilah morphing grid. Blogger bingung jelasinnya sih, tapi intinya morphing grid adalah semacam asal kekuatan Ranger. Jika terjadi eror dari morphing grid, maka tim yang bersangkutan gak bisa berubah jadi Ranger. Bayangkan jika musuh berhasil masuk ke sistem tersebut.
- Versi rilisan TV, Dillon adalah manusia yang dijadikan robot, sedangkan dari wacana sepertinya ingin dibuat seakan Dillon murni robot ciptaan Venjix (disebut sebagai cyborg sleeping agent, bukan hybrid). Jika belum pernah nonton Operation Overdrive, pasti bingung gimana Dillon yang katanya robot itu bisa jadi Ranger. Nyatanya Mack Hartford yang murni android ciptaan manusia bisa menjadi Ranger.
- Jika wacana tersebut direalisasikan, maka keberadaan Tenaya akan dipertanyakan. Di wacana tertulis bahwa ingatan Dillon tentang Tenaya sebagai adiknya hanyalah rekaan, dan itu terungkap setelah episode 32. Sedangkan, sebelum episode 32, dibuat adegan kakak-adik antara Dillon dengan Tenaya, bahkan dari pihak Tenaya sendiri juga. Jika itu rekaan Venjix, berarti Tenaya juga adalah robot ciptaan Venjix yang dibuat untuk menyokong cerita Dillon. Atau, yah, pokoknya jika wacana ini direalisasikan, maka tentang Tenaya pun harus ada penjelasannya.
- Terakhir, tentang Ranger harus bunuh Dillon. Dalam serial ini, tokoh Gem dan Gemma sempat 'dihapus' oleh Venjix. Dalam keseluruhan serial PR pun, sudah ada tokoh Ranger yang tewas on-screen walau ujungnya ada yang bisa kembali lagi (karena, yah, Power Rangers). Tetapi sejauh ini belum pernah ada Ranger yang tewas karena di tangan Ranger lain protagonis. Makanya jika wacana ini direalisasikan, itu akan jadi plot twist yang lebih bikin kaget daripada Dr K.
Sayangnya, karena masih dalam naungan nama 'Power Rangers', serial ini masih ditargetkan untuk anak-anak (dan ini pun katanya masih termasuk dark untuk anak-anak, karena post-apocalyptic itu). Masalahnya, mungkin Kreator lupa bahwa muda-mudi dan orang dewasa yang nonton RPM itu awalnya adalah anak-anak yang nonton Mighty Morphin. Seperti Blogger.
Tidak ada battlizer atau kendaraan khusus Ranger yang biasa muncul di PR. Agak disayangkan sih, karena keduanya semacam ikonik dan biasanya eksklusif PR. Tapi, Blogger yang nonton serial ini untuk nonton plotnya dan bukan untuk sekadar lihat tim warna-warni tonjok monster, bagusnya plot yang tercipta sudah sangat cukup utuk menutupi kekurangan itu.
Walau Power Rangers terkesan lebih serius daripada Super Sentai, tetap ada adegan komikalnya. Oke, sebenarnya bukan adegan komikal, melainkan karena seperti relatable makanya bisa bikin geli. Seperti THAT IS NOT SPANDEX yang lebih dari sekali, lalu tentang ledakan di belakang tiap kali berubah, atau tentang nyebut istilah ketika mau pakai---itu semua biasanya masuk ke dalam pikiran orang yang bukan anak-anak lagi ketika mereka nonton serial semacam ini, dan akhirnya benar terjawab oleh Dr K (bukan sekedar 'ada penjelasan muda tentang itu' seperti yang dikatakan Gosei di beberapa season setelahnya).
Romance yang tercipta bisa Blogger pahami. Ini adalah serial anak-anak tentang pahlawan vs monster, jadi adegan romantisnya gak boleh lebih dominan. Dan karena untuk anak-anak pula, jadi romancenya gak boleh sampai terlalu diperlihatkan. Sedangkan orang seperti Blogger, rasanya gregetan karena gak ada konfirmasi resmi onscreen tentang Summer-Dillon, K-Ziggy, dan Gemma-Flynn.
Dari episode 2, orang-orang udah banyak cengin Summer-Dillon. Tapi memang karena Summer adalah satu-satunya Ranger perempuan pada saat itu (sebelum datang Gemma), mungkin terlihat seperti dia ramah pada yang lain. Tapi Dr K dengan bilang bahwa Summer tertarik pada Dillon dan Scott, Blogger kurang bisa lihat tentang Scott
Hubungan Dr K dan Ziggy awalnya hanya untuk humor, karena keberadaan keduanya sendiri merupakan ikonik dan komedi di satu sisi. Keberadaan Ziggy membuat sikap Dr K melembut, walau iya tahu berkat Dillon-lah akhirnya terungkap wajah K, tapi tetap character development K lebih banyak terjadi berkat Ziggy. Jadi walau Blogger nge-ship Ziggy dengan Tenaya, rasanya sayang aja kalau Ziggy dan K gak canon. Dan Blogger sama sekali gak omongin hubungan aktor dan aktrisnya.
Kemistri Gemma dengan Flynn itu sebenarnya hanya ada di 1-2 episode, sisanya gak begitu kelihatan. Cuman manis aja lihatnya ketika mereka kerja bareng, bahkan sampai Gemma gak bareng Gem demi kerja dengan Flynn. Dibanding 2 pasangan lain, yang ini mungkin hanya sekedar keisengan Kreator biar gak terlalu hampa. Gapapa sih, Blogger cuman bayangin gimana Gem saat tahu kalau kembarannya deket sama Flynn.
Adegan terakhir, tentang salah satu morpher berkedip merah, itu ambigu ya. Entah itu maksudnya Venjix masih/kembali hidup, atau gimana. Jadinya cliffhanger, dan tidak ada lanjutan resminya. Sebenarnya kalau setelah ini (gak mesti langsung setelah musim RPM) mau dibuat mini season atau season utuh untuk kelanjutan RPM (mengonfirmasi soal Venjix), bisa aja, toh mereka ada di alternate universe, gak perlu mikirin timeline PR lainnya.
Sekian itu semua yang Blogger ingat untuk tulis tentang RPM. Kalau tiba-tiba keinget lagi, berarti akan muncul di entri perbandingan dengan counterpartnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar