Beda generasi beda konflik ya. Blogger jadi inget ketika Naruto vs Neji dalam ujian Chuunin, disitu Neji melampiaskan segala emosinya dalam pertarungan. Lalu melihat bagaimana Wasabi ditekan secara halus oleh keluarganya, Blogger pikir sepanjang duel pun dia akan bertarung melampiaskan emosi.
Kalau diajak ngomong sambil duduk, mungkin Iwabe bakal paham apa yang Wasabi omongin ya, tapi karena situasinya sedang dalam duel, mungkin Iwabe gak mau konsentrasinya terpecah antara mikirin perasaan Wasabi dengan strategi biar bisa menang.
Tentang cerita neneknya Wasabi mengenai besarnya kucing legendaris, mungkin maksudnya tidak mutlak. Apalagi tema hari ini dalam pertarungan Wasabi dengan Iwabe adalah tentang kepercayaan diri untuk menggapai impian---walau memang menjadi Hokage bukanlah tujuan Wasabi sama sekali. Tapi memang kepercayaan diri sangat dibutuhkan jika ingin berhasil. Sehingga, mengenai besarnya kucing legendaris yang selalu berubah dalam perkataan nenek Wasabi, itu bisa berarti tentang kapasitas seberapa penggunanya percaya pada kekuatan tersebut. Jika Wasabi dengan acuh dan asal pakai jurus itu, mungkin kucingnya hanya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Jika Wasabi benar percaya dan pasrah untuk menggunakannya, maka akan jadi besar. Jadi tinggal pemaknaannya, makanya selalu berubah ketika nenek Wasabi ngomong.
Iwabe sangat tidak terprediksi juga ya hari ini, gak nyangka banget dia bakal bikin patung kucing segede itu untuk ceramahin Wasabi. Tapi Blogger kurang setuju dengan keputusan Wasabi untuk menonjok batu yang jatuh, karena jelas pecahannya bakal kemana-mana dan lingkup bahayanya lebih luas. Makanya tadi Blogger kirain Wasabi bakal narik Iwabe atau tangkap kepala kucing yang jatuh itu.
Dibanding action, episode hari ini lebih kepada drama ya, makanya akhir dari pertarungannya hanya seperti itu. Wkwkwk, kasian Wasabi menang hanya karena Iwabe gak bisa berdiri untuk sementara waktu. Dan entah setelah ini babak lagi atau enggak, kayak misalkan menang lawan menang gitu. Kalau ada, kasian Wasabi sih, karena pada dasarnya dia menang bukan karena kuat.
Eh kalau Iwabe x Wasabi shipper makin banyak, salah satu alasannya jelas karena episode ini ya, wkwkwk.
Blogger sudah duga di bagian akhir episode ini bakal ada sedikit tentang Boruto dan Mitsuki walau gak ada progress yang berarti mengenai Amado.
Episode depan Sarada vs ChoCho. Blogger pribadi penasaran sih. Rasanya, walau mereka sahabatan, mereka bukan tipe yang bakal sungkan melawan sahabat sendiri, karena gimana pun juga mereka tahu ini bukan pertarungan yang harus mempertaruhkan nyawa. Secara garis beras, soal tenaga jelas ChoCho unggul ya. Tapi untuk taktik, mungkin Sarada menang terutama karena dia punya Sharingan. Chakra mereka sama-sama banyak, karena yang satu klannya itu pakai Sharingan, sedangkan yang satu klannya punya jurus khusus juga yang butuh Chakra gak sedikit.
Setelah itu, kalau Boruto dan Mitsuki masih belum balik dan berujung diskualifikasi (yang mana tidak akan mengherankan), maka Denki bakal lawan Tsubaki. Itu juga bakal sulit ditebak ya, karena sekarang sudah boleh pakai alat. Jadi Denki mungkin kurang bisa pakai jurus ninja, tapi pengetahuannya untuk alat-alat sepertinya jauh lebih unggul dari Tsubaki. Sedangkan Tsubaki sendiri cekatan dan sepertinya lebih ada pengalaman dalam pertarungan yang sesungguhnya.
Omong-omong, Iwabe (dan keluarga Wasabi) melulu ngomong tentang menjadi Chuunin adalah langkah untuk menjadi Hokage. Wkwkwk Blogger jadi keinget bahwa bahkan Naruto sendiri pernah bilang bahwa dia gak pernah jadi Chuunin. Iya, jadi dia kan memang cuman Genin, lalu lompat jadi Hokage, padahal temen-temennya sudah jadi Jonin sebelum Naruto jadi Hokage itu. Entah secara offscreen itu maksudnya Naruto pernah ikut ujian Chuunin lagi lalu gagal melulu atau bagaimana. Yang jelas kalau memang pernah, Blogger bayangin jangan-jangan dia adalah peserta Chuunin tertua karena dari apa yang ditampilkan selama ini, peserta Chuunin umurnya darisekitar 11-14 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar