Jumat, 23 April 2021

Boruto episode 194

 Episode ini masih nyambung dengan episode sebelumnya. Adegan yang Blogger inget dari manganya lagi adalah adegan Boruto dan Kawaki berantem pagi-pagi dan Naruto di WC wkwkwkwk. Eh tapi animasinya niat loh, entah Blogger yang salah paham atau apa, tapi bekas pancuran air seni Boruto dan Kawaki dibuat juga, bekasnya doang yak, airnya kagak, wkwkwk.

Karena ada di manganya, ini bukan filler. Tapi sekalipun gak ada manga sebagai panduan, gak terasa bahwa ini hanya selingan kok, karena memang sudah sewajarnya Kawaki akan terpaksa beradaptasi di kediaman Uzumaki. Ide Hinata (atau mungkin Naruto?) untuk makan lewat hotpot saat makan malam itu ide yang bagus, karena sebelumnya itu walau mereka makan makanan yang sama tapi udah disiapin di piring masing-masing. Jadi perkataan Naruto tentang mereka makan dari panci yang sama sehingga gak perlu khawatir itu harusnya memang melegakan.

Sepertinya Kawaki memang baru akan ngomong kalau lawan bicaranya menjawab jujur pertanyaannya, seperti yang terjadi antara dia dengan Boruto di episode ini. Bisa aja Kawaki menolak cerita setelah Boruto jawab pertanyaan bagaimana dia dapat tanda Karma, tapi enggak, Kawaki cerita. Tadinya bahkan Blogger kirain dia cuman teringat masa lalu doang, loh, bukan ceritain ke Boruto. Itu berarti setidaknya dia sudah mulai mau ngomong dan mengakui bahwa orang-orang di sekitarnya ini mungkin gak bakal bawa dia balik ke Jigen.

Soal vas Himawari, sesuai dengan perkataan Blogger di entri sebelumnya, Kawaki tidak tahu nilainya. Sekalipun sekarang dia sudah tau bahwa itu adalah vas yang dikerjakan Himawari untuk Hinata, Kawaki tetap tidak akan paham, karena masa kecilnya seperti itu. Dia tidak punya kesempatan untuk tahu tentang benda yang dibuat berdasarkan perasaan si pembuat untuk si penerima. Dia besar di lingkungan yang jauh berbeda. Sayangnya, Boruto juga gak paham Kawaki, makanya Boruto yang memang dari awal gak suka Kawaki jadi seakan membesarkan masalah itu---atau begitulah pikir Kawaki.

Kayaknya di anime ceritanya udah hari ketiga (eh atau masih kedua?) Naruto pakai kagebunshinnya untuk bisa awasi Kawaki sambil kerja. Kalau seperti itu terus, yang dikhawatirkan adalah Naruto jadi kelelahan dan sakit. Memang sih, gak separah waktu awal serial ini, dan lagi tidak ada pertempuran macam-macam yang membuat Naruto lelah berlebihan. Tapi kalau pakai kagebunshin seperti itu kan, yah, makan Chakra juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar