Minggu, 21 Februari 2021

Detective Conan episode 998

 Filler. Pelakunya lumayan amatir pula, wkwkwk. Maksudnya, yah, persiapannya banyak tinggalin jejak seperti yang terutama adalah dia gak pake sarung tangan saat melakukan aksinya.

Awalnya Blogger pikir teori dari Megure dan Kogoro tentang kedua korban saling bunuh itu cukup menarik dan masuk akal. Kalau gak salah inget, kayaknya belum ada kasus yang bener seperti itu. Yah, walaupun sebenernya kalau memang bener kejadiannya seperti itu, kok rasanya gampang banget. Dan berhubung teori itu disampaikan bahkan sebelum pertengahan episode, penonton sudah bakal tahu bahwa hipotesa itu salah.

Karena tahu salah, Blogger jadi berpikir bahwa pelakunya ada pada kedua karyawan, karena memang gak ada tersangka lain yang disorot dalam episode ini---padahal Blogger kira, perempuan yang menemukan korban pertama kali itu bisa saja dijadikan tersangka. Terutama karena tiba-tiba Karyawan Perempuan cerita tentang bagaimana kedua korban ngomong ke Karyawan Perempuan dan Karyawan Laki tentang mereka berseteru dan jika terjadi apa-apa lantas perusahaan ada di tangan kedua karyawan itu. Kayaknya jadi jelas banget bahwa kedua karyawan ini pelakunya.

Tetapi Blogger urung lagi karena ketika Conan jabarin kejanggalan pakai suara Kogoro. Gara-garanya, Karyawan Perempuan mengiyakan jabaran kejanggalan itu, dengan kata lain dia turut berpastisipasi dalam pengungkapan kejadian. Bisa jadi itu hanyalah akting, tapi Blogger rasa dia gak bakal mau membuat polisi mendapat kebenaran bahwa dia terlibat. Makanya barulah Blogger kepikiran pelakunya Karyawan Laki. Udah telat sih, cuman selang gak sampai semenit sampai Conan kasihtahu pelakunya.

Dari episode ini, yang paling bikin geli adalah saus yang gak sengaja terpapar di ruang korban. Itu bukti yang bagus, sebenernya, apalagi Blogger jadi keinget kasus canon jadul yang berhubungan dengan bekas air di lipatan kemeja pelaku. Tapi, karena sausnya ada di dinding, yah, rasanya gimana gitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar