Yah jadi kebiasaan jeda seminggu baru nonton Boruto, padahal Detective Conan masih aman wkwkwk.
Episode ini, terutama gara-gara judulnya, kalau bagian akhirnya gak ada mungkin gak bakal terasa bahwa ini masih bagian dari Arc Kara. Malah, dari episode-episode kemarin, dimulai dari tanding Naruto vs Boruto, ini seperti pemahaman Boruto mengenai teknologi ciptaan Katasuke, dan sebenarnya pesan untuk penonton pun bagus. Jadi inti dari pesannya adalah jangan nilai dari sekali kejadian. Pisau memang tajam dan bisa melukai orang lain, tapi pisau juga bisa dipakai untuk membantu menciptakan makanan yang enak. Jadinya tergantung ada di tangan siapa suatu barang. Dan pada episode ini, Boruto sudah paham.
Mengenai pertempuran melawan Ao, walau tidak begitu sama persis, tampaknya Boruto berhasil menggunakan trik yang dipakai bapaknya saat tanding. Memang jurus bayangan itu mungkin sekalian turunan Naruto, tapi disini kelihatan bahwa Boruto lebih cerdas daripada Naruto versi umur 12 tahun, mungkin karena dia keturunan Hinata juga. Saat dia pakai bunshin untuk ngelempar aslinya berkali-kali, Blogger jadi keinget gamenya (Naruto) di PS2 dong wkwkwk.
Ehem. Lanjut lagi. Mungkin karena hampir semua lawannya saat itu adalah anak umur 12 tahun, Ao jadi mudah menebak (sebagian) dari rencana Tim 7. Sebenarnya gak perlu Ao sih, Blogger juga mikir pasti Boruto lagi nunggu saat yang tepat untuk melancarkan serangan dadakan karena saat itu dia sedang tidak bersama rekan-rekannya. Akan tetapi, Blogger gak nyangka karena Ao gak ngeh bahwa yang dia tusuk adalah bunshin.
Mau bunshin atau enggak, memang sudah pasti diserang. Hanya mentang-mentang bukan tubuh asli, gak mungkin dibiarin lah. Eh tapi dugaan Blogger tentang pedang Chakra Boruto yang terlempar itu bener loh. Maksudnya, memang gak pasti, tapi ada kemungkinan besar bahwa Ao gak tahu bahwa alat itu (pedang Chakra) akan menyerap Chakra saat diaktifkan.
Omong-omong, tentang perasaan Ao, yah diceritakan dengan baik, Blogger jadi merasa kasihan dan 'memaklumi' keputusannya untuk ikut Kara. Tapi yang pengen Blogger singgung sedikit di paragraf ini adalah pada bagian dia bilang bahwa hampir mustahil ada orang yang bisa menyaingi kekuatan Naruto. Blogger rasa sebenarnya Naruto bukanlah Shinobi terkuat di universe serial ini. Dia kuat banget, iya, tapi bukan yang terkuat. Dan lagi, maaf aja, dia bisa sekuat itu juga gara-gara ada Kyuubi. Sekarang bayangin aja kalau Kyuubi gak ada, maka mungkin dia hanya jadi Shinobi yang normal aja. Atau, kalau Naruto versi sekarang, tiba-tiba Kyuubi gak ada, yaudah separuh jiwanya pergi ada hal-hal tertentu yang gak bisa dia lakukan lagi saat bertarung.
Secara garis besar, episode ini memang hanya menyerang balik Ao, sambil disertai pemahaman Boruto, serta kelanjutan soal Kara di bagian akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar