Episode satuan yang mengangkat kisah tentang seorang tokoh nextgen di serial ini memang lebih menarik dibanding dengan Arc panjang nan menegangkan. Bukan berarti Arc-Arc yang sudah ada itu jelek, tapi memang episode yang mengkhususkan pada pengembangan karakter di luar tokoh utama (dalam hal ini Boruto dan kadang termasuk Sarada dan Mitsuki) memang terasa nyaman ditonton sekalipun yah tokoh utamanya ikut main di episode yang bersangkutan.
Inojin sama sekali tidak underrated. Memang tidak setenar Shikadai, tapi Inojin tetap bukan tokoh nextgen yang underrated. Tapi episode tentang Inojin ini mengingatkan penonton (terutama penonton dari serial Naruto) bahwa anak-anak nextgen kebanyakan adalah buah cinta dari 2 ninja yang punya gaya bertarung masing-masing.
Contoh paling gampang sebenarnya Boruto. Karena marganya ikut marga Naruto (Uzumaki), lantas orang akan berpikir bahwa teknik Boruto akan ikutin Naruto. Orang bakal lupa bahwa mungkin nanti Boruto malah bisa pakai Byakugan seperti ibunya dari klan Hyuuga.
Contoh lain yang gendernya beda adalah Cho-Cho. Karena ikut marga Akimichi, orang langsung berpikir bahwa dia akan menjadi seperti Chouji. Padahal Cho-Cho perempuan dan ada kemungkinan nantinya dia lebih menguasai teknik dari ibunya.
Jadi tokoh nextgen di serial ini susah lho, karena orang akan berekspetasi mereka punya kemampuan yang sama seperti orangtua mereka, padahal menguasai satu teknik dari satu klan aja bukan gampang. Makanya perasaan Inojin yang ditatap orang untuk mampu menjadi seorang Yamanaka yang cakap itu terpancar keluar. Orang-orang lupa bahwa Inojin bukan hanya anak Ino, melainkan anak Sai yang punya teknik bertarung sendiri.
Jadi mungkin model perasaan Inojin agak sama dengan Sarada saat dianggap orang bahwa dia akan menjadi orang medis yang seperti Sakura.
Episode ini tidak menegangkan atau menghangatkan hati juga. Walau ada aksi menangkap orang dari bingo book, tetap saja tidak terasa genre action. Ini lebih kepada pencarian jati diri untuk teknik Inojin. Dan Blogger sangat senang saat dia mengabungkan jurus Sai dan Ino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar