Senin, 27 Juli 2020

Boruto episode 158

Oke, jadi ternyata episode ini nyangkut ke episode sebelumnya. Bagus. Enggak, bukan episodenya yang bagus, melainkan akhirnya ini nyangkut ke Arc besar, berhubungan dengan tanda di tangan Boruto. Semoga yang nyambung dengan tanda itu bukan hanya bagian awalnya aja.

Iya tahu, di manga, bagian tentang tanda tersebut sudah cukup jauh, tapi Blogger terlalu males ikutin manganya. Dan lagi, yang namanya anime, udah biasa Kreator hobi bikin filler, bahkan Arc filler yang gak nyambung dengan Arc besar. Kadang, di bagian akhir Arc filler ada adegan yang nyerempet ke bagian penting sebangsa tokoh A mendapat info ini-itu, jadi seakan semua filler itu hanya mengisi waktu sampai ada tokoh yang mendapat info soal Arc besar.

Balik ke episode ini, wahai Boruto, Blogger lebih gak suka sikap kamu daripada sikap Mugino! Cara memperkenalkan diri Boruto ke Mugino itu nyebelin banget, Blogger gak suka manusia kayak gitu. Sebenernya, kalau cuman Boruto aja yang perlu diperkenalkan, gak masalah. Tapi Sarada, yang bermarga Uchiha itu, hanya diperkenalkan (oleh Konohamaru) sebagai 'Sarada'. Terus Boruto nyerempet maju memperkenalkan nama panjangnya terus sok bilang bahwa mentornya (dia gak bilang siapa, untungnya) untuk cari banyak pengalaman. Sok banget, sebel.

Untuk Victor, Blogger belum curiga sampai bagaimana banget. Sesuai dengan yang ada di dialog, Blogger pun berpikir bahwa Victor mungkin atasan yang baik karena bahkan dia ikut dalam pencarian dalam kondisi kaki seperti itu. Tapi melihat preview, jadi kemungkinan bahwa Victor tidak sebaik itu. Iya, dia keukeuh mau nyari, tapi mungkin itu karena  dia mengincar sesuatu.

Tentang preview, Blogger agak semangat gara-gara judul untuk episode depan ada bawa-bawa nama Hashirama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar