Filler, kebanyakan dialog.
Adegan pembuka dari episode ini sebenernya sudah sering dipakai modelnya, yakni si calon korban berinteraksi dengan para calon tersangka, setelahnya korban ditemukan telah tewas. Tapi episode ini lumayan membosankan karena sebagian besar isinya hanya percakapan. Tidak ada yang menegangkan, gak boleh melengnya hanya karena bisa ikutin omongan yang tiada henti.
Walau begitu, kayaknya kasus yang begini belum bener-bener dipakai. Agak lucu juga ya jalan ceritanya, Korban yang pengen budir tapi pengen seakan dibunuh orang lain, eh malah dibunuh seseorang dengan gaya seakan budir. Lucu aja. Ketika di histori internet Korban dibuka, Blogger udah kepikiran bahwa Korban-lah yang pengen bunuh diri gitu. Kemudian Blogger mikir lagi, kalau historinya dengan mudah dibuka polisi, sepertinya tewasnya korban bukan karena budir, dan mungkin Pelakunyalah yang membuat seakan Korban yang mencari hal-hal seperti itu di internet. Eeeehh, ternyata memang itu murni hasil pencarian Korban sendiri. Miris ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar