Beberapa hari lalu Blogger baru aja liat spoiler chapter terbaru Boruto tentang Eida pakai kekuatannya untuk membalikkan posisi Kawaki dengan Boruto, sesuai dengan harapan Kawaki. Seenggaksukanya Blogger sama Boruto, Blogger tetap berpikir bahwa Kawaki bocah brengsek yang gak tau diuntung gara-gara harapan itu. Memang Blogger sering nge-ship KawaHima, tapi bukan berarti Blogger demen Kawaki, enggak gitu.
Di episode ini, keliatan banget bahwa Kawaki sebucin itu pada Naruto. Terlepas perjanjian Boruto dengan Kawaki, sangat jelas bahwa Kawaki akan melakukan apapun agar Hokage ke7 aman, bahkan kalau dia harus menghancurkan satu Konoha. Apakah Naruto akan mau Kawaki melakukan itu? Tentu enggak, tapi Kawaki gak peduli, pokoknya Naruto harus aman dan semoga bisa sayang dengan Kawaki walau dia telah menghancurkan semuanya---mungkin begitulah pikiran Kawaki.
Gak mesti Sarada atau orang-orang seangkatan Boruto di akademi lah, pokoknya orang di pihak Naruto yang normal (Kawaki tidak tergolong normal), mereka akan berusaha 'membangunkan' Boruto dulu, bukannya langsung berusaha untuk membunuh Boruto. Iya tau Boruto sudah mengiyakan rencana Kawaki, tapi gak gitu juga, brengsek, bapaknya tuh masih disitu! Lu bunuh anaknya di depan bapaknya dengan alasan ingin melindungi, yang ada elu dicap monster oleh satu-satunya orang yang sebelumnya gak pernah melihat lu sebagai monster, brengsek.
Nah kan jadi ngomel-ngomel. Gimana pun juga Blogger masih kebawa emosi tentang bisa-bisanya Kawaki minta biar posisinya dibalik dengan Boruto. Okelah dia minta biar jadi anak Hokage, kenapa Boruto harus dijadikan musuh desa? Brengsek emang. Terus Hima gimana woi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar