Episode ini penuh dengan upaya Boruto dalam menggunakan talk no jutsu. Tidak ada progress yang berarti, bener-bener cuman Boruto yang berusaha ngomong dengan Ikada.
Dan sama seperti yang sudah Blogger tulis di entri sebelumnya, yang namanya balas dendam gak bakal ada habisnya apalagi jika menyangkut keluarga. Gua gak mau tau sejahat apa yang keluarga gua lakukan pada lu, pokoknya lu udah nyakitin keluarga gua, titik. Gitu.
Sebenarnya tokoh Boruto disini menjadi contoh yang baik dalam hal berbesar hati sih, jadi maksudnya walau dia juga masih punya rasa ingin balas dendam (sebenarnya urusan Kagura sudah selesai tapi masih ada yang lain kan) tapi dia ingin udahan aja perangnya. Sayangnya, sekali lagi, Boruto sudah balas dendam soal Kagura, beda dengan Ikada yang belum menyelesaikan pembalasannya. Jadi dari pihak Ikada mungkin dia bakal mikir bahwa 'enak banget Boruto mentang-mentang udah balas kematian Kagura sekarang minta batal perang, gua tuh belum bales dendam soal kakak gua!'. Mungkin gitu.
Tapi di sisi lain, tokoh Boruto itu luar biasa menjengkelkan, karena seakan ngotot ingin menyelesaikan semuanya dengan talk no jutsu, maksa sejalan dengan pemikirannya. Apalagi dia cuman bocah umur 12 tahun tanpa jabatan penting apa-apa. Cuman genin biasa tanpa prestasi 'wah' ( karena genin lain juga punya prestasi yang sama atau bahkan lebih, sehingga Boruto sama sekali tidak istimewa). Satu-satunya jabatan lebih Boruto sebagai genin adalah karena dia anak Hokage. Udah, gitu doang.
Ih kok malah nge-rant sih, maaf ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar