Ceritanya masih dalam suasana duka, karena bagaimana pun nafas terakhirnya dia ada di episode sebelumnya. Cukup kasihan dengna Sarada sebagai kapten yang baru, karena dia bukan sekedar gantiin posisi secara gelar aja tapi nyatanya desa harus diperbaiki sejak serangan sebelumnya. Belum lagi ada masalah-masalah tambahan. Kalau ada yang gak seneng maka mereka akan bilang bahwa Sarada bukan ketua cakap---padahal saat itu siapa pun yang jadi ketuanya jelas tidak akan bisa memperbaiki segalanya secara langsung.
Progress di episode ini hanya tentang keadaan desa setelah dua episode kemarin, serta tentang klan Funato yang sepertinya sudah kehilangan satu anggota penting (karena jasadnya gak keliatan jadi gak yakin).
Bagian ambil buah, sebenernya Iwabe itu juga lumayan panasan seperti Kawaki, cuman Iwabe lebih bisa diatasi aja. Terus anak perempuan yang ngasih tahu soal buah itu, sangat mengingatkan Blogger dengan tokoh yang ada di studio Ghibli ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar