Adegan pembuka di episode ini terkesan slice of life gitu, ya, kayak seakan gak pernah ada adegan bertarung serius di serial ini.
Awalnya Blogger agak bingung kenapa baik Boruto dan Himawari sama-sama gak mau bangunin Kawaki. Blogger bener-bener berpikir bahwa Boruto cuman sekedar males aja berurusan dengan Kawaki termasuk untuk bangunin doang. Lalu mikir juga bahwa Hima mungkin kurang nyaman bangunin cowok selain abang dan bapaknya. Tapi ketika Boruto masuk ke ruang kerjas Naruto dengan cara seperti itu, Blogger langsung kepikiran bahwa berarti itu maksudnya Kawaki 'ganas' saat dibangunin. Ya bener juga, yang bangun bukan cuman kesadarannya, tapi juga tangan monsternya.
Sepanjang episode ini sangat digambarkan betapa acuhnya Kawaki dan seakan dia hobi tidur. Masalah dia gak bisa diajak kerja sama dan semaunya sendiri itu sih sebenernya udah bukan hal baru dari sejak pertama kali kedatangannya ya. Tapi ketika dia dipaksa berbaur dengan tim selain Tim 7, jadi luar biasa jelas banget tentang sikap menyebalkannya.
Masa lalu Kawaki memang bikin dirinya yang sekarang sulit berinteraksi dengan sesama manusia, sih. Dia gak bisa memahami orang lain, orang lain juga sulit memahami dirinya. Serba salah begitulah. Cuman, tadinya Blogger sempet berpikir bahwa konsep interaksi manusia itu sudah bisa dipahami dengan baik oleh Kawaki di Arc Kara yang terakhir. Mungkin Kawaki kembali menjadi egois karena dia udah gak perlu Chakra Naruto untuk salah satu tangannya. Maksudnya, dulu kan dia sangat tergantung dengan kesadaran Naruto, tapi sekarang tangannya sendiri udah dipasang lagi sehingga dia gak lagi bergantung pada Naruto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar