Jumat, 21 Februari 2020

Top 10 Favourite J-drama Series

Seperti di entri tentang J-movie favorit, kali ini Blogger bikin entri tentang 10 serial drama Jepang favorit Blogger, tidak termasuk anime, tokusatsu, dan miniseri. Dan sama seperti entri sebelumnya, serial yang masuk ke daftar ini sama sekali bukan berarti mereka serial yang bagus banget, melainkan berdasarkan rasa suka Blogger pada serial yang bersangkutan. Walau dinilai berdasarkan rasa suka, bukan berarti Blogger pilih serial yang paling membuat Blogger fangirlingan, karena bisa-bisa Prince of Legend ada di nomor satu (padahal di daftar ini masuk honorable mention aja kagak). Kalau tokusatsu disertakan di sini, bisa-bisa isinya kebanyakan Kamen Rider dan Super Sentai. Kalau anime ikut masuk, yah, sudahlah---di daftar ini pun sama seperti di movie, banyak yang merupakan adaptasi.

Daripada movie, jumlah serial dorama yang Blogger tahu lebih banyak, tapi hanya sekedar tahu, belum sempat nonton semua. Jadi kalau ada serial yang kamu anggap bagus tapi gak ada di entri ini, kemungkinannya ada tiga: pertama karena Blogger kurang suka serial itu, kedua karena memang belum nonton, ketiga karena tidak tahu.

Jika sudah baca entri tentang 10 movie favorit Blogger, maka kamu akan menemukan 2 judul serial yang sama dengan di entri sebelumnya.

Mari kita mulai!

.

10. Hana Yori Dango / Boys Over Flowers season 1 (2005)


Terdiri dari 9 episode, punya sequel, movie, dan punya banyak versi (tapi yang terkenal adalah dari Taiwan dan Korea). Blogger tidak tertarik dengan artwork manganya, dan animenya belum Blogger sentuh sama sekali. Sebelum tahu HYD, Blogger tahunya Meteor Garden, bahkan kasih nama piaraan 'Lei' berdasarkan tokoh 'Hua Ze Lei' yang adalah counterpart 'Hanazawa Rui'---pantesan piaraan Blogger jadi hobi tiduran //okesip. Serial ini cerita tentang F4 yang beranggotakan 4 cowok populer yang ditakuti karena kekuasaannya, tidak ada yang berani bantah, dan bebas bully siapa pun lalu pembullyan itu bisa diikuti oleh warga sekolah lainnya. Tapi ujungnya ketua F4 ini malah naksir cewek kampung beasiswa yang gak kenal takut. Iya, ini drama banget. Serial ini (baik manga maupun para serial dramanya) cukup populer, bahkan sering jadi referensi (jadi kalau ada cowok jalan berempat lantas disebut kayak F4, berarti merujuk ke sini).

Makino Tsukushi diperankan oleh Inoue Mao.
Domyoji Tsukasa diperankan oleh Matsumoto Jun.
Hanazawa Rui diperankan oleh Oguri Shun, yang pernah main dua kali di live-action Detective Conan sebagai Kudo Shinichi.
Nishikado Sojiro diperankan oleh Matsuda Shota.
Mimasaka Akira diperankan oleh Abe Tsuyoshi.

.

9. Death Note (2015)

Terdiri dari 11 episode, tidak ada sequel. Sebelum bingung, ini gak ada hubungannya dengan rangkaian live-action movie sama sekali, alias ini dari universe yang baru, tapi tetap adaptasi dari manga. Untuk alur cerita, serial ini lebih mendekati manga, tapi detil movie lebih baik. Di movie, L harus berjuang sendiri (dengan para polisi) untuk menangkap Kira. Sedangkan di serial, yang menangkap Kira adalah Near yang punya kepribadian ganda menjadi Mello. Penokohan movie memang lebih baik, tapi keseluruhan cerita di serial terkesan lebih ringan.

Yagami Light diperankan oleh Kubota Masataka, tidak seganteng manga, tapi tidak se-om-om movie.
L diperankan oleh Yamazaki Kento, pacar kesekian Blogger, lebih imut dari manga, tapi Blogger lebih suka versi movie.
Near diperankan oleh Yuki Mio.

.

8. The Wallflower / Perfect Girl Evolution / Yamato Nadeshiko Shichi Henge (2010)

Terdiri dari 10 episode, berdasarkan manga yang belum Blogger baca, ada animenya juga yang belum Blogger tonton. Ceritanya tentang seorang cewek yang karena suatu hal (dijelaskan selama serial berjalan) sangat menutup diri dan sangat senang dengan sesuatu yang, yah, gotik. Dia tinggal dengan 4 cowok cantik dan seorang adik sepupunya yang adalah pengurus kos rumah itu. Enggak, ini bukan reverse-harem. Setiap tokoh yang selalu muncul tiap episode (MShe, 4 cowok cantik, sepupu MShe, tante MShe) punya Arc masing-masing, terutama tentang alasan kenapa mereka bisa tinggal ngekos di sana. Serial ini menyatakan bahwa menjadi cantik/ganteng/punya tampang bagus tidak selalu menyenangkan.

Nakahara Sunako diperankan oleh Omasa Aya, yang pernah main di Paradise Kiss (movie) sebagai Sakurada Miwako.
Takano Kyohei diperankan oleh Kamenashi Kazuya.
Oda Takenaga diperankan oleh Uchi Hiroki.
Morii Ranmaru diperankan oleh Miyao Shuntaro.
Toyama Yukinojo diperankan oleh Tegoshi Yuya.

.

7. Kiss that Kills / Kiss of Death / Todome no Kiss (2018)

Terdiri dari 10 episode dan punya season paralel. Blogger sudah pernah buat entri khusus tentang serial ini. Judulnya, dalam bahasa Indonesia berarti ciuman/kecupan mematikan, dan tentang itulah ceritanya. Tiap kali MShe mencium (bibir) seseorang, dia dan orang itu akan tewas, kemudian kembali ke tepat seminggu sebelumnya. Season paralel maksudnya adalah kisah lanjutan pada universe setelah MShe cium korbannya. Jadi MShe dan korban masuk ke dunia paralel seminggu yang lalu, tapi dunia yang sebelumnya itu akan tetap jalan. Berarti semakin sering ciuman itu dilakukan, akan semakin banyak dunia paralel yang tercipta. Blogger pribadi kurang suka dengan season paralelnya (walau pun sebenarnya kreatif) sih, tapi season intinya Blogger cukup suka, mungkin karena YamaKen.

Dojima Otaro diperankan oleh Yamazaki Kento. Enggak, pada mulanya Blogger bukan nonton ini karena ada dia.
Sato Saiko diperankan oleh Kadowaki Mugi.

.

6. No Dropping Out: Back to School at 35 / 35-year-old High School Student / 35-sai no Kokosei (2013)

Terdiri dari 11 episode. Ceritanya adalah tentang seorang wanita berumur 35 tahun yang kembali ke sekolah sebagai murid kelas 12. Iya, dia duduk di kelas bareng anak-anak remaja, ikut pelajaran seperti biasa, dan dia bahkan lebih tua dari wali kelasnya. Di situ, dia akan menyaksikan dan menghadapi beragam macam pembullyan. Tiap episode selalu ada aja masalah. Tapi yang paling Blogger suka mungkin ketika mereka kemping.

Baba Ayako diperankan oleh Yonekura Ryoko.
Koizumi Junichi diperankan oleh Mizobata Junpei, yang pernah memerankan Kudo Shinichi dalam 2 live action movie dan 1 serial Detective Conan.

.

5. MR. BRAIN (2009)

Terdiri dari 8 episode, dan memang judulnya huruf kapital semua. Blogger bisa kedapatan nonton ini berkat teman kos Blogger sekitar tahun 2013, copy dari harddisknya, wkwkwk. Ceritanya tentang seorang host yang kecelakaan, lalu kepribadiannya jadi berubah, kemudian tertarik dengan sains dan bergabung dalam kepolisian, menyelesaikan kasus menggunakan sains. Seru dan cukup menegangkan. Bagian akhirnya cukup gantung, mungkin awalnya mereka ingin buat sekuel.

Tsukumo Ryusuke diperankan oleh Kimura Takuya.

.

4. Detective Conan: Kudo Shinichi he no Chosenjo / Shinichi Kudo's Written Challenge (2011)

Terdiri dari 13 episode, lalu ada spin-off / lanjutan movie Kyoto Shinsengumi Murder Case yang kasusnya harus dia pecahin bareng Heiji. Anu, gini, judul serial ini memang sama dengan judul live action movie pertamanya (yang masuk ke daftar J-movie favorit). Serial ini berlatar sebelum Shinichi menjadi Conan, tapi agak sulit untuk dipaksa sebagai canon, karena ada kasus-kasus yang canon di manga tapi timelinenya ketika dia menjadi Conan. Selama 13 episode, Shinichi bersama Ran dan Kogoro itu hanya sehari saja, tapi berpacu dalam waktu, mencari kata sandi dalam ruangan putih lewat mengingat kasus-kasus yang terjadi. Nah, tiap episode itu maksudnya menceritakan kasus yang harus Shinichi ingat.

Kudo Shinichi diperankan oleh Mizobata Junpei.
Mouri Ran diperankan oleh Kutsuna Shiori.
Mouri Kogoro diperankan oleh Jinnai Takanori, dia juga berperan menjadi Kogoro dalam 2 live action movie DC yang dimainkan duo Oguri Shun - Kurokawa Tomoka.

.

3. Ouran High School Host Club / Gekijoban Oran Koko Hosutobu (2011)

Terdiri dari 12 episode dan 1 episode spesial. Blogger inget banget kenal cerita ini cuman dari Hanalala, itu pun hanya beberapa chapter longkap-longkap, kemudian bahagia saat nemuin serial dorama ini. Blogger sudah dua kali baca manganya, masih tetep suka. Tapi animenya masih belum kesentuh. Serial dorama ini tampak niat ikutin alur dan setidaknya materi penting dari manga. Ceritanya tentang murid beasiswa yang pecahin guci mahal, lalu terpaksa gabung dengan Klub Host untuk bayar utangnya, tapi dia harus sembunyiin identitasnya yang adalah cewek. Banyak pemeran yang tampak lebih tua dari yang seharusnya, tapi kemistri mereka terhadap peran cukup baik. Arc masing-masing host cukup dimunculkan walau tidak selengkap manga. Blogger ngeship Haruhi x Kyoya gila-gilaan itu karena serial tv ini.

Fujioka Haruhi diperankan oleh Kawaguchi Haruna.
Suou Tamaki diperankan oleh Yamamoto Yusuke, dia pernah main pada tahun sebelumnya di film Paradise Kiss sebagai Tokumori Hiroyuki.
Ootori Kyoya diperankan oleh Daito Shunsuke yang pernah main di Fujoshi Kanojo sebagai Hinata, lalu dia juga akan main di serial yang ada di nomor 2 sebagai adik MC.
Haninozuka Mitsukuni diperankan oleh Chiba Yudai. Jadi setelah selesai jadi malaikat magang bernama Alata dalam serial Tensou Sentai Goseiger, dia main jadi host //okesip.
Morinozuka Takashi diperankan oleh Nakamura Masaya.
Hitachiin Hikaru dan Kaoru diperankan oleh Takagi Shinpei dan Manpei. Kalau kamu sering lihat Fred dan George Weasley dari fandom Harry Potter dalam bentuk anime, biasanya gambar mereka terinspirasi dari Hitachiin Brothers ini.

.

2. Hana Kimi / For You in Full Blossom / Hanazakari no Kimi tachi he: Ikemen Paradaisu (2007)

Terdiri dari 12 episode dan 1 episode spesial, pernah dibuat remake tahun 2011, ada versi dari negara-negara lain tapi yang resmi hanya Korea dan Taiwan. Blogger sudah pernah bahas ini di 2 entri yang berbeda (iya, perlu 2 entri karena bahas manga, 2007, 2011, Taiwan, Korea, dan Indonesia). Ceritanya tentang cewek yang nyamar jadi cowok, masuk ke sekolah cowok untuk bujuk idolanya yang pernah cedera lompat tinggi lagi. Yang Blogger masukin ke daftar ini adalah versi 2007, walau materi 2011 lebih banyak yang canon, tapi 2007 terlalu membekas dalam hati dan pikiran Blogger. Bukan hanya karena dramanya kental, tapi juga komedinya dapat banget.

Ashiya Mizuki diperankan oleh Horikita Maki.
Sano Izumi diperankan oleh Oguri Shun. Iya maaf ya, dia lagi.

.

(Me: gak perlu honorable mention lah ya)
(Also me: berikut adalah honorable mentionnya)

Honorable Mentions:
  • The Girl's Speech / School's Staircase / Gakko no Kaidan (2015, 10 episode)
  • Haken no Hinkaku / The Pride of the Temp (2007, 10 episode)
  • Seigi no Mikata / Ally of Justice (2008, 10 episode)
  • Nippon Noir / Nippon Nowaru: Keiji Y no Hanran (2019, 10 episode)
  • Bungaku Shoujo (2018, 8 episode)
.

Yang pernah baca entri-entri Blogger yang bahas mengenai dorama, mungkin sudah tahu apa yang jadi nomor satu.

1. Mr Hiiragi's Homeroom / 3 nen A kumi: Ima kara mina-san wa, Hitojichi desu (2019)

Terdiri dari 10 episode dan 2 episode spesial, para karakter main sebagai kameo di serial Nippon Noir yang berlatar 6 bulan setelah kasus di serial ini selesai, dan Blogger sudah pernah mengulas dorama ini (dan Nippon Noir) di entri tersendiri. Dorama ini bercerita tentang seorang wali kelas, ketika 10 hari menjelang kelulusan anak didiknya, memblokade sekolah (tepatnya kelas mereka) dan menjadikan para murid kelasnya sebagai tahanan, hanya untuk mengungkap kebenaran mengenai kasus bunuh diri seorang murid dari yang kelas yang sama---setiap jawaban yang salah akan ada konsekuensinya, dan di episode awal konsekuensinya adalah dia akan bunuh anak kelasnya. Di awal memang dia bilang ingin ungkap kebenaran kematian muridnya, tapi seiring serial berjalan, ternyata ada kasus di balik kasus, dan si guru ingin mengajarkan murid kelasnya tentang menjadi manusia sebelum mereka harus menghadapi dunia setelah kelulusan SMA. Bagi Blogger, ini adalah serial yang kuat, mengajarkan bahwa jangan langsung termakan hoax dan menyebarkannya sebagai kebenaran tanpa ditelusuri lebih lanjut. Jika tahu kebenaran, jangan diam, tetap pikirkan perasaan dan hidup orang-orang di sekitar (terutama subyek berita) jika kamu melakukan sesuatu terhadap berita yang kamu dapat. Jangan jadi pembunuh di dunia maya, apa pun yang kamu taruh di internet (terutama sosmed), sedikit-banyak memengaruhi orang lain, jadi jangan asal ceplos tulis 'mati aja sana!' karena kalau dia beneran bunuh diri berarti kamulah pelakunya. Ini memang hidupmu, tapi ini juga hidup orang lain. Kamu adalah tokoh utama di hidupmu, tapi orang lain juga tokoh utama di hidup mereka, jadi jangan jadi tokoh antagonis di hidup orang lain!

Hiiragi Ibuki diperankan oleh Suda Masaki. Blogger baru sadar bahwa dia pemeran Ibuki ketika di episode 4. Performanya luar biasa, Blogger tercengang saat nonton pertama kali. Sebelum serial ini, Blogger kenal dia di Kamen Rider W, Assassination Classroom, Death Note: Light Up the New World (movie DN berlatar 10 tahun sejak film Death Note: Last Name), dan Todome no Kiss.

.

Sebelum ngetik ini, Blogger kirain judul yang bakal diketik adalah yang tentang anak sekolahan semua, ternyata ada yang bukan, wkwkwk. Dan mungkin cuman perasaan Blogger, tapi kisah yang Blogger masukin di daftar dorama malah lebih berat daripada di movie, karena kayaknya untuk movie Blogger lebih sering nonton romcom buat ketawa, sedangkan di serial Blogger cari yang plot twistnya bagus.

Nomor 10, 6, 1, dan honorable mention poin satu itu adalah kisah tentang kasus pembullyan di sekolah, atau setidaknya ada genk-genk yang ditakuti. Blogger bukannya sengaja cari film yang kayak gitu, cuman kebetulan setelah nonton ternyata seperti itu. Nomor 10 bisa ketonton karena penasaran pernah nonton Meteor Garden. Nomor 6 karena dari judulnya menarik (bung, umur 35 tahun masih boleh sekolah!). Nomor 1 awalnya karena Katayose Ryota demen foto bareng cast ketika syuting terus diunggah ke instagram. Sedangkan Gakko no Kaidan itu karena dari sinopsis mikirnya shoujo banget, jadi iseng beli DVDnya (itu era Bogger belum pindah ke Jakarta dan punya wi-fi).

Blogger mengakui perkataan mantan guru fisika Blogger era SMP, bahwa sulit membuat manusia menjadi manusia. Kesadaran moral terutama zaman sekarang sudah menurun. Menggunakan sosmed dan media internet lainnya semena-mena. Di tangan dan pikiran orang yang salah, sosmed adalah senjata yang mematikan. Tapi jika digunakan dengan benar, itu bisa menjadi pengungkap kebenaran dan menebar kebaikan.

Mari menjadi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar