Senin, 30 Desember 2019

Boruto episode 138

Awalnya Blogger pengen ngomel tentang opening theme yang belom diganti, padahal Arc Time Slip udah kelar. Tapi, karena ada kilas balik beberapa detik walau hanya frame dan bukan adegan penuh yang berasal dari serial Naruto, okelah. Apalagi mungkin karena masih ada yang kangen tentang Neji, walau di episode ini yang dikasihlihat adalah adegan Naruto tonjok dagu Neji. Wkwkwk.

Bagi yang gak ikutin serial Naruto, mungkin gak begitu ngeh. Tapi bagi yang baca manga atau nonton animenya, bakal melihat perubahan mencolok pada sikap Hiashi. Blogger bukan omongin tentang sikapnya pada cucu-cucunya (walau memang pertama kali ada episode Hiashi ketemu BoruHima itu agak bikin orang keselek), melainkan memang sorot mata dan raut wajahnya. Beda banget, dulu dia terkesan keras, sekarang walau aura nyereminnya masih ada tapi sudah melembut. Alasan sikap Hiashi berubah pun juga diceritakan secara singkat.

Adegan Hinata ngobrol dengan Hanabi juga Blogger suka. Karena, yah, ini berhubungan dengan nostalgia serial Naruto sih. Jadi kan, zaman Hinata umur 12 tahun, gemulai banget, lemah banget, sampai bapaknya aja kayak angkat tangan. Sedangkan masa itu, Hanabi malah tampak lebih bisa dilatih. Gak begitu diperlihatkan relasi kakak-adik itu, tapi Hinata yang pemalu dengan Hanabi yang sorot matanya lebih bisa seperti bapaknya itu jelas kontras. Bayangin aja relasi mereka dulu gimana. Nah, sekarang mereka duduk ngobrol santai berdua, enak aja dilihatnya.

Blogger juga senang tentang tampilnya Kurenai. Memang kehadiran Mirai itu jadi ketahuan maksudnya biar Boruto bisa tanya Kurenai. Terus itu kenapa saat Mirai dan Mitsuki undur diri, foto Asuma dikeker lama? Wkwkwk.

Omong-omong, di awal saat Naruto tanya Sarada dan Mitsuki tentang kira-kira mau kasih hadiah buat kakeknya, jelas salah lah kalau tanya ke Mitsuki. Secara Mitsuki sendiri aja bukan bener manusia, lalu Orochimaru itu sampai saat ini gak jelas berperan sebagai ayah atau ibunya, dan tampaknya memang Mitsuki gak pernah ngerasain tentang punya kakek-nenek.

Begitu lihat preview untuk episode depan, Blogger langsung bahagia.
WELCOME BACK IBIKI!! Bukan episode pertama kehadirannya di Boruto sih, cuman kangen aja, Bang //eh
Terus Blogger juga seneng banget karena minggu depan, tim yang dipakai itu minor banget dan kalau gak salah belum pernah dipakai dalam satu episode. Sedihnya, sudah jelas terlihat bahwa Boruto bakal ambil alih perhatian di episode depan.

Rabu, 25 Desember 2019

Tukar Kado

Bukan tradisi bagaimana sih, tapi memang biasanya ada acara tukar kado saat Natal. Blogger gak tahu gimana dengan agama lain, tapi banyak orang Kristen dan Katholik, dan biasanya anak muda, yang melakukan ini di bulan Desember.

Sebut saja Komunitas X. Jadi karena komunitas ini tergabung dalam gereja yang Blogger hadiri ibadahnya, Blogger jadi ikut tukar kado bareng mereka jika diadakan. Masalahnya, setiap kali tukar kado dengan Komunitas X ini, Blogger selalu dapat zonk. Oke, enggak, gini, jumlah kado yang ditukar jelas sesuai dengan jumlah peserta. Kalau kamu gak bawa kado untuk ditukar, berarti harusnya kamu gak boleh dapat juga---kecuali kalau ada yang berbaik hati banget. Tapi, kalau memang kamu gak punya atau gak bisa beli suatu barang layak untuk tukar kado, jangan memaksakan diri hanya karena ingin dapat hadiah.

Blogger ingat, 2 tahun lalu dapat zonk parah. Memang dikasih harga minimal kado adalah 25ribu, dan bukan barang yang bisa habis seperti makanan---karena biar bisa ada kenangannya. Kalau mau lebih ya silakan, tapi jangan sampai kurang. Ya Blogger kasih barang standar orang tukar kado: antara botol minum, kotak bekal, binder, atau figuran foto---yang pasti Blogger kasih harganya sesuai dengan ketentuan. Tebak apa yang Blogger dapat setelahnya:

6 buah gelas beling hadiah odol yang ada namanya pada gelas tersebut, dan kotaknya dari kotak nasi bekas yang masih ada nama merek dagang tahu.

Gila parah banget. Kalau memang gak ada kotak biar gampang bungkus, Blogger sama sekali gak masalah. Udah biasa kok, kotaknya apa, isinya apa. Orang bungkus kado ultah juga bisa begitu, walau selama ini gak ada yang pakai kotak bekas makanan. Tapi isinya itu loh. Gak masalah kalau kamu bungkus (untuk tukar kado) sesuatu yang memang ada di rumah, atau bekas hadiah yang lain. Tapi gak gitu juga bambaaaangg.

Tahun lalu Blogger gak ikutan, karena memang gak tahu kalau mereka mau tukar kado. Tapi tahun ini Blogger ikut lagi. Dapat zonk, walau iya masih lebih baik dari insiden gelas itu. Handuk kecil yang masih ada plastik segel minimarket terkenal dan sabun batang umum yang papa Blogger jual di pasar.

Handuk kecilnya masih okelah, walau plastik segelnya itu yang membuat orang putar mata, terlebih lagi tertera harganya di sana, yang kalau ditambah dengan harga sabun itu ternyata gak nyampe 15ribu. Masalahnya, sabun adalah sesuatu yang bisa habis. Jika sabunnya adalah sabun yang jarang ada, Blogger masih gak masalah. Tapi, yah, begitulah.

Itu adalah uneg-uneg Blogger. Bukan gak mau bersyukur, cuman kok kayaknya Blogger selalu tidak beruntung kalau tukar kado bareng mereka---Blogger juga ada tukar kado dengan 2 komunitas lain dan selalu baik-baik saja. Yah, namanya juga tukar kado sih, tapi sekali lagi, kalau memang gak ada barang layak untuk ditukar, jangan memaksakan diri untuk ikutan. Kamu kasih sesuatu yang buat orang kesel, tapi malah dapat sesuatu yang bagus.

Jadi, bagaimana tukar kado yang enak?

Selain Komunitas X, Blogger ada tukar kado dengan Y dan Z. Komunitas Y adalah dari gereja lain, dan Komunitas Z anggap saja genknya Blogger.
Sama seperti Komunitas X, kedua komunitas lainnya kasih batas harga juga. Tapi syarat lainnya bukan hanya tentang barang tersebut bisa dikenang (gak boleh habis).

Komunitas Y selalu buat daftar barang yang gak boleh diikutsertakan. Seperti, gak boleh botol minum merek A dan B, kotak bekal merek C, barang-barang bermerek D dan E, dan sebagainya. Saat suatu fandom sedang mencuat luar biasa sehingga banyak barang bergambarkan fandom tersebut, maka barang-barang dengan gambar fandom itulah yang dilarang. Bukan kami gak suka merek-merek dan fandom yang dimaksud, tapi pemikiran orang paling gampang saat cari hadiah tukar kado yang barang-barang itu, sehingga seperti di rumah Blogger aja udah numpuk baik dari hadiah tukar kado atau hadiah permainan dari Komunitas X. Omong-omong, barang-barang hadiah gratisan atas pembelian barang (seperti odol) dan nama mereknya ada pada barang tersebut juga masuk black list untuk tukar kado Komunitas Y.

Komunitas Z beda lagi. X dan Y itu, karena dari gereja, satu sama lain mungkin gak begitu mengenal menyeluruh. Tapi di Z, karena genk, jadi satu sama lain bisa lebih mengenal semua. Cara kami tukar kado, selain ada rentang harga (iya, bukan harga minimal, melainkan rentang), tiap tukar kado caranya beda.
Pernah kami sepakat untuk beli kado di toko F yang ada di mall G dengan rentang harga tertentu, tapi kami gak tahu apa yang masing-masing beli. Pergi belinya sendiri-sendiri, lalu ketemu di tempat H untuk tukar kado. Ada kemungkinan beli dan dapat barang yang sama, sih, tapi setidaknya gak bakal kena zonk.
Pernah juga kami sepakat untuk beli barang (untuk tukar kado) dengan suatu fandom tertentu, pakai rentang harga. Karena semuanya suka Harry Potter dan kebetulan fandom itu punya banyak merchandise dan buku, yaudah. Ada kemungkinan mendapat sesuatu yang sebenarnya kita sudah punya, tapi kami abaikan karena anggap tambah koleksi.
Tahun ini, kami sepakat untuk beli notebook sebagai hadiah tukar kado, dan itu harus dari fandom-fandom tertentu. Sejauh ini, yang Blogger sering lihat di suatu  toko langganan, notebook yang bisa diincar adalah dari Harry Potter, Fantastic Beasts, Grishaverse, Minecraft, dan Game of Thrones. Blogger beli Grishaverse dan dapat Harry Potter, entah dari fandom apa saja yang disertakan. Ada kemungkinan kita dapat dari fandom yang kita beli juga, bukan berarti dapat punya sendiri melainkan ada yang lain yang belinya samaan. Gapapa, anggap aja koleksi.

Begitulah. Mungkin benar-benar karena di Komunitas X itu ada orang yang gak tahu diri (?) dan memaksakan diri agar dapat hadiah, atau memang Blogger-nya aja yang sensi karena tukar kado bareng orang-orang yang saling mengenal.

Senin, 23 Desember 2019

Boruto 137

WELCOME BACK MITSUKI !!!

Wajar banget kalau penonton kangen dengan tokoh-tokoh serial Boruto karena Arc Time Slip itu panjang banget. Tapi khusus Mitsuki, yah, begitulah, kebanyakan absen bahkan sebelum Arc Shukaku.

Menurut Blogger pribadi, episode ini terlalu singkat. Gak masalah kalau dibuat bagian kedua atau ketiga, biar progress Namida dan Wasabi bisa berteman dengan anggota barunya lebih terlihat. Cuman mungkin karena gak ada hubungannya sama Boruto sama sekali, jadi cuman dikasih 1 episode aja.

Agak sedih karena Sumire, tokoh yang memang jarang muncul, bakal dibuat lebih jarang lagi atau bahkan gak bakal pernah lagi. Gimana pun juga, zaman Boruto masih di akademi, Sumire menjadi tokoh yang penting bahkan ada Arc sendiri.

Omong-omong tentang Samurai, Blogger belum pernah baca wiki atau apa pun berisi artikel resmi mengenai mereka. Tapi dari semua fiksi yang Blogger baca dan tonton, memang katanya Samurai itu punya harga diri yang tinggi, banyak dihormati, sehingga kalangan ini berkesan sombong. Makanya ketika Naruto menempatkan seorang Samurai di antara para shinobi, jelas terkesan beda, walau di sini ceritanya Samurai juga pakai Chakra. Ini akan jadi karakter eksklusif baru yang bagus sih, mengingat kalau Blogger gak salah inget, gak ada tokoh Samurai di angkatan Naruto.

Minggu, 22 Desember 2019

Detective Conan episode 962-964

Filler, dibagi jadi 3 bagian pula. Hadeh.
Mengenyampingkan masalah filler, 3 episode ini cukup membosankan, karena rasanya kok gak habis-habis. Tapi kalau dilihat dari judul 3 episode ini, dia gak keluar dari judul, karena pokoknya tentang apa yang terjadi saat Kogoro (mau) bawa seminar.

Blogger gak nyangka ini bakal jadi 3 part saat mulai nonton episode 963, pikirnya bakal 2 bagian itu aja. Tapi bahkan ketika 2 kasus pembunuhan itu selesai dibahas, kok masih gak ada omongan tentang potongan majalah di bawah batu. Di situ Blogger udah kayak males sendiri, karena bakal ada si part 3 yang mungkin udah gak begitu berhubungan dengan bagian 1 dan 2.

Dari awal, Cewek Berkacamata memang mencurigakan, tapi bukan dalam artian bahwa dialah pelaku pembunuhan. Hanya saja, kok cewek itu bisa-bisanya sangat mengeluarkan aura bahwa dirinya ingin jadi detektif, bahkan nyuruh Conan kasih lihat potongan majalah ke Kogoro. Dari situ Blogger langsung mikir bahwa walaupun dia bukan pembunuh, tetap saja dia punya rahasia besar.

Di part 3, Blogger seneng saat Conan panggil Ayumi-Genta-Mitsuhiko. Blogger biasa aja terhadap Detective Boys, sih, cuman Blogger seneng aja karena Conan tahu kapan dia bisa memanfaatkan ketiga anak itu. Memang maksudnya biar kerja mereka lebih cepat, tapi yang membuat Blogger seneng ya saat di awal sebelum cari majalan, Conan mau ceritain dan jelasin tentang apa yang terjadi, bukannya langsung ngomong tentang mau cari majalah.

Episode selanjutnya masih filler, tapi berani bahwa Kazuha dan Heiji. Blogger pikir Kreator bakal mulai bikin filler bawa-bawa salah satu dari keluarga Akai, atau minimal FBI, lah, karena movie berikutnya tentang keluarga Akai---bahkan di manga sudah ada kasus yang dipecahin Shukichi dan Shuichi turun tangan loh.

Omong-omong, tadi Blogger buka wiki, katanya episode 965 itu bakal ada di tahun 2020, berarti 2 minggu lagi, karena minggu depan itu ada remastered episode lama, filler pula. Kangen episode canon woi.

Jumat, 20 Desember 2019

Epilog Mystic Force

Dari episode pertama, Power Rangers Mystic Force sudah kelihatan mengambil tema dongeng, dan seingat Blogger memang konsep dongeng belum dipakai season PR lain---sekalipun pernah dipakai ya hanya untuk suatu episode tertentu aja dan bukan untuk satu season penuh. Tapi bukan berarti PRMF ini dongengnya kental sih, dan mungkin Blogger bisa merasa begini gara-gara mereka pakai unsur sihir. Sihirnya pakai tongkat sihir terbuat dari kayu (yang nantinya diubah jadi ponsel) pula.

Sebelum masuk ke serial ini, yang ada di otak Blogger kalau lihat season ini adalah Harry Potter. Ya wajar dong, empat warna asrama Hogwarts dipakai loh di tim Mystic Force: Gryffindor Merah, Ravenclaw Biru, Hufflepuff Kuning, dan Slytherin Hijau. Pink tinggal dibuat Gryffindor aja. Tapi karena memang fandomnya jauh, saat Blogger bener nonton, ya kesan HPnya udah gak begitu ada dalam otak.

Episode terakhir musim ini cukup membahagiakan untuk para tokoh. Dan karena sepertinya pakai konsep dongeng, wajar jika semua berakhir bahagia setelah dibuka semua rahasianya. Rahasia yang dibuka yang Blogger maksud bukan tentang plot twist keluarga Udonna, melainkan bahwa warga Briarwood tahu siapa orang dibalik topeng Mystic Force, dan mereka menerima Ranger---hal ini jelas kebalikan dengan counterpart Power Rangers In Space. Sekali lagi, karena dongeng, ini diwajarkan, lagipula mungkin maksudnya ingin buat seperti episode terakhir In Space juga.

Tapi epilog season ini memang dibuat cukup menyeluruh walau perbagian hanya sekilas-sekilas saja. Seperti Nick yang pergi dengan Udonna dan Leanbow. Lalu kondisi Rock Porium, setelah pertarungan: ada Xander yang jadi manager, Madison yang hint soal Nick makin kuat, Chip dan Vida masih di sana, Toby yang deketin emaknya LeeLee, LeeLee dan Phineas yang canon. Bahkan Clare pun dikasih lihat juga.

Eksekusi PRMF, walau dengan keklisean di sana-sini, cukup baik kalau menurut Blogger. Dan karena gak bikin episode crossover, Kreator terkesan sangat fokus dengan konsep mereka.
Walau begitu, Blogger dan penonton lain menyayangkan tidak adanya crossover dengan SPD, karena sebenarnya itu akan menarik: sci-fi dengan fantasy.

Rabu, 18 Desember 2019

Mystic Force menganakemaskan Nick

Semoga bukan hanya Blogger yang merasakan hal itu saat nonton Power Rangers Mystic Force. Memang ada beberapa episode yang menjadikan Ranger selain Nick pemeran utama. Memang Nick adalah Ranger Merah yang biasa selalu di tengah. Memang Nick adalah pendatang baru di Briarwood, sehingga diwajarkan untuk digali masa lalunya karena Ranger lain sudah saling kenal sejak kecil. Tapi ya jangan membuat satu season itu terlalu mengedepankan Nick.

Waktu Blogger cek di wikia, ternyata counterpartnya di Magiranger juga begitu. Karena banyaknya footage MagiRed melebihi Ranger lain, pihak PR pun jadi membuat serial yang dianggap mengutamakan tokoh Nick.

Terlepas bagaimana di Super Sentai (Blogger belum nonton sampai sini), Blogger menganggap bagus sekaligus klise pada fakta Nick adalah anak Udonna yang hilang. Bagus karena cerita seperti itu belum pernah di pakai serial PR lain, klise karena cara eksekusinya.

Puncak klisenya adalah kain merah yang dipakai Udonna saat menggendong anaknya yang masih bayi. Jika bukan Power Rangers (atau Super Sentai), warna kain itu akan dianggap lalu. Tapi ini adalah Power Rangers yang sangat mementingkan warna dalam properti. Orang yang sudah terbiasa nonton PR (dan SS) akan langsung tebak bahwa bayi dalam gendongan Udonna dan suaminya adalah Nick.

Bagi yang sudah biasa dengan plot twist sederhana malah mungkin sudah bisa tebak tentang hal ini ketika Nick bilang dia anak adopsi serta ada cerita tentang bayi Udonna terdampar di dunia manusia.

Bagian Koragg yang ternyata adalah Leanbow juga agak klise, tapi merupakan plot twist yang baik di zamannya, sehingga alur cerita keluarga Udonna merupakan salah satu Arc terkompleks yang dimiliki serial Power Rangers sampai season ini.

Senin, 16 Desember 2019

Boruto episode 136

EKSPRESI SASUKE!!!
BWAHAHAHAHAH

Ehem.
Jiraiya sangat jago akting ya, meyakinkan banget saat ngibulin Sakura. Selain aktingnya, Blogger cukup terkesan bagaimana Jiraiya dengan sigap langsung jelasin (tapi bohong) ke cewek itu tentang Sasuke dan Boruto. Diperlihatkan bahwa Jiraiya bukannya ikut nuntun penjelasan dari Sasuke, malah berusaha bantu Sasuke (yang dia gak tahu sebenarnya adalah Sasuke) untuk mengelak. Cuman, yah, cerita dari Jiraiya begitu banget, Blogger gak nyangka.
Sasuke sampai mematung dan keringat dingin parah begitu. Dari awal itu termasuk salahnya juga yang belum dapat ide kebohongan untuk dikasihtahu ke Sakura, untung Jiraiya langsung siap. Jadi mau gak mau Sasuke-nya iya-iya aja dengan sangat lucu, kaku, dan komikal. Kasian Sasuke harus menderita gara-gara Icha Icha Paradise lagi, setelah yang pertama itu karena dikomporin Kakashi.

Blogger tetap menyayangkan tidak adanya adegan Sasuke/Boruto kasihtahu Jiraiya bahwa mereka dari masa depan. Walau begitu, sepertinya Jiraiya memang curiga tapi gak labrak, dan dia yakin dengan sendirinya ketika lihat Sharingan bahwa orang itu adalah Sasuke. Sayangnya, gak ada komentar sebangsa "sudah kuduga" dari Jiraiya saat itu, cuman ekspresinya aja, sehingga ini hanyalah asumsi Blogger.
Ternyata ingatan orang-orang di masa lampau sudah dihapus duluan ketika Boruto masih di rumah sakit oleh Sasuke, jadi 2 orang terakhir yang ingatannya dihapus adalah Jiraiya dan Boruto. Cuman, kembali lagi tentang yang pernah Blogger omongin di entri-entri sebelumnya soal penghapusan ingatan ini: gimana ceritanya Sasuke menghapus ingatan semua orang di dunia mengenai insiden ini? Kayaknya dia gak mungkin samperin orang satu-satu, karena Sasuke juga gak tahu siapa aja yang udah lihat mereka kan? Lalu, gimana dengan pendatang dari desa lain? Jadi maksudnya, selama Sasuke-Boruto ada di sana, ada pendatang juga dan mereka sempat ngelihat 2 orang ini, tapi sudah pergi lagi sebelum kejadian Sasuke hapus ingatannya. Berarti pendatang tersebut masih memiliki ingatan utuh walau lihat 2 orang itu hanya sekilas kan?
Oke Blogger mikirnya kejauhan.

Ketika Boruto-Sasuke pulang, dibanding adegan Boruto yang tampak jadi lebih respek Naruto yang sudah gampang ketebak, Blogger seneng karena adegan SasuSaku dikasih lihat walau sebentar. Dan karena setengah ke belakang episode ini ceritanya mereka sudah kembali ke waktu yang sebenarnya, para fans diperlihatkan bahwa seperti untuk Sakura dan Naruto itu sudah jadi dewasa, sikap dan perilaku mereka sudah beda. Yang paling kelihatan jelas Naruto, saat Sasuke laporin tentang apa yang terjadi.

Arc ini panjang banget ya, Blogger bukan omongin dari episode pertama kemunculan Urashiki, tapi dari sejak dia incar Shukaku. Waktu cek wiki, ternyata Arc Shukaku dengan time slip dipisah, tapi Blogger tetap anggap jadi satu, karena gimana pun itu langsung nyambung dan masih tentang Urashiki.

Jumat, 13 Desember 2019

Konsep warna dan nomor SPD

Seingat Blogger, sampai season 13 ini, hanya SPD yang memberi warna (dan nomor) Ranger sesuai dengan kemampuan anggotanya. Dengan kata lain, Ranger nomor 1, alias merah, dianggap adalah yang paling baik dalam tim. Entah bagaimana dengan season lain, kayaknya tim di luar SPD memberi warna secara acak atau bagaimana, tapi di SPD diberi penjelasan implisit bahkan dari episode 1---makanya di awal episode Sky gak suka Jack.

Di episode 1 season SPD, Doggie tanya ke Sky tentang pendapatnya jika Syd menjadi Ranger Merah. Sky yang begitu ambisius untuk mendapat warna itu (agar sama seperti ayahnya) tertawa remeh dan bilang bahwa Syd adalah perempuan. Setelahnya, ketika ternyata dia berubah menjadi Ranger Biru, Sky tanya ke Doggie kalau bosnya itu kasih morpher yang salah. Kalau penonton tidak begitu memerhatikan, akan dianggap sebagai Sky ingin jadi Merah, serta tidak mau jadi Biru, begitu saja. Padahal dalam SPD, warna dan nomor dianggap seperti urutan ranking. Hal itu dipertegas dalam epilog.

Akhir dari SPD menceritakan tentang Jack yang keluar dari SPD, tapi Z masih tetap tinggal. Kekosongan jabatan untuk Ranger Merah pun terjadi. Sebenarnya, kalau bukan karena ranking, bisa aja Doggie pilih orang lain yang dianggap layak untuk menjadi Ranger Merah, seperti kasus Rocky yang menggantikan Jason. Tapi, Doggie malah mempromosikan---iya, berarti menaikan jabatan---Sky untuk menjadi Ranger Merah, lalu Bridge yang menjadi Ranger Biru. Saat Rangers hampirin Sky yang sudah keluar, kelihatan bahwa Z masih Kuning, Syd masih Pink.

Pertanyaannya:
Kenapa Z dan Syd tidak ikut naik jabatan?

Tim Jack ini adalah Grup B. Di Grup A, penonton dan Grup B dibuat kaget saat tahu bahwa Ranger Merah A adalah seorang perempuan---yang mana ternyata tidak mustahil bagi seorang perempuan menjadi yang terbaik dalam tim. Di Grup A pun, Ranger Kuning (serta Biru dan Hijau) adalah laki-laki---berarti bisa saja anggota laki-laki ada di peringkat keempat padahal ada perempuan di peringkat satu.

Jika warna tidak membatasi gender (di SPD), berarti seharusnya bisa saja ada laki-laki yang menjabat sebagai Ranger Pink karena anggota yang bersangkutan memang ada di peringkat 5, kan?
Ketika Sky dan Bridge menjadi Ranger Merah dan Biru, kenapa Z dan Syd tidak menjadi Hijau dan Kuning?

Di komik kalau gak salah ada cerita bahwa di masa depan (setelah 2025, setelah Jack pergi), anak dari Tommy Oliver akan menjabat jadi Ranger Hijau. Lah, tiba-tiba masuk gitu? Enggak, enggak, enak aja. Blogger menolak hal itu jadi canon.

Saat ngetik ini, Blogger baru sampai Operation Overdrive. Jika ke depannya ada adegan yang omongin SPD, Blogger sangat berharap ada kejelasan tentang konsep ini.

Rabu, 11 Desember 2019

Akhir dari SPD konsisten

Dibanding Dino Thunder, Power Rangers SPD memang terlihat lebih berkesan 'pertarungan akhir' saat episode terakhir. Dibilang bahwa itu epiknya versi Power Rangers juga enggaklah, masih ada yang lebih epik. Tapi karena pembandingnya PRDT, ya akhir SPD masih lebih oke. Dino Thunder bisa enak dinonton cuman karena ada perpisahan angkatan Kira aja---itu Blogger anggap bagus karena menandakan Kreator gak lupa bahwa tim Ranger yang bersangkutan masih anak SMA.
Sedangkan dalam SPD, bagian akhirnya sangat ikutin jalan cerita dan konsep SPD.

Grumm sangat benci Doggie karena pernah kalah saat bertarung serta salah satu tanduknya pernah dipatahin. Jadi selama season ini, walau memang ada bagian Grumm ingin menaklukan bumi, masih diperlihatkan bahwa dia ingin bertarung dengan Doggie. Walau Doggie sedang tidak ada, walau yang nongol adalah Birdie, Grumm tetap hanya ingin Doggie. Menurut Blogger, itu konsisten. Makanya di bagian akhir, walau bikin geli karena bertarungnya di depan markas SPD serta banyak yang nonton, Blogger senang melihat Doggie dan Grumm bertarung satu lawan satu. Karena kalau Grumm kalah di tangan Ranger yang keroyokan, berarti akhirannya bakal sama aja kayak season-season sebelumnya.

Hal konsisten lain yang Blogger suka adalah Jack dan Z. Di episode-episode awal, 2 karakter ini digali dengan sangat baik. Ketika mereka sudah akrab dengan SPD lain, barulah tidak begitu kelihatan asal-usul mereka. Tapi Blogger seneng di epilog, adegan epilog Jack dan Z memperlihatkan bahwa prolog mereka bukan asal tayang aja.

Di awal season, diperlihatkan bahwa Jack dan Z bagaikan Robin Hood, yang mencuri untuk dibagikan pada yang dianggap membutuhkan. Z ingin melakukan kebaikan yang lebih besar, sedangkan Jack menganggap cukup serta lebih ingin bebas. Di awal gabung dengan SPD, karakteristik tersebut masih sangat kental. Di pertengahan, karena sudah akrab dengan Sky-Bridge-Syd, karakteristik itu mulai pudar karena mereka diperlihatkan bertanggungjawab atas tugas sebagai SPD. Tapi yang paling membuat Blogger suka adalah saat Jack bertemu Ally, yang karakternya muncul lebih dari satu episode.

Tokoh Ally membuat sifat cinta kebebasan Jack muncul lagi, walau tidak eksplisit. Penonton, termasuk Blogger dibuat kaget dengan perginya Jack dari SPD di akhir season. Blogger gak tahu itu ada hubungannya dengan balik layar atau enggak, tapi itu membuat karakter Jack dan Z (yang ingin tetap di SPD walau sahabatnya pergi) konsisten, serta memperlihatkan progres sifat Sky.

Sky adalah karakter favorit Blogger setelah Bridge. Pertama kali muncul memang dibuat angkuh dan menyebalkan, tapi ada penjelasannya di sana. Bukan inkonsisten, tapi di serial ini tokoh Sky diperlihatkan character developmentnya. Dari seorang yang begitu ambisius dan memandang remeh yang lain, sampai menjadi orang yang rendah hati dan hangat pada rekannya. Itu perkembangan bagus. Makanya epilog (setelah jatuhnya Grumm) SPD sangat Blogger suka.

Senin, 09 Desember 2019

Boruto episode 135

Akhirnya episode depan Boruto dan Sasuke pulang!

Mungkin cuman perasaan Blogger, tapi kok terasa mudah saat adegan terakhir lawan Urashiki. Berkali-kali pengen teriak 'JANGAN BUNUH JIRAIYA SEBELUM WAKTUNYA' tiap kali Jiraiya kena serang sih. Tapi beneran, bagian terakhir saat bener kalahin Urashiki (entah apakah dia akan kembali bagaimana caranya), berarti tenaga terbesar yang mereka butuhkan asalnya dari Chakra Kyubi.

SasuSaku bukan OTP Blogger, tapi Blogger nge-ship mereka jauh daripada SasuHina dan NaruSaku (tapi Blogger gak sampai seperti beberapa penggemar yang sebegitu membenci pairing tersebut). Dan Blogger ngerasa, walau Kreator (bahkan dari Kishimoto sendiri) nge-ship mereka, tapi mereka gak mau bikin adegan tegas, alias cuman buat nge-tease para shippers. Padahal episode ini (sambungan kemarin) bagian Sakura sembuhin Sasuke kemudian Sasuke siuman, itu lumayan enak dilihat, apalagi pas Sasuke panggil nama Sakura---jiwa fangirl Blogger bergejolak.

Sebenernya Blogger pengennya setelah lawan Urashiki, ya langsung Boruto-Sasuke ngomong mau pulang, bukan nambah episode perpisahan. Tapi Blogger pikir lagi, episode perpisahan gak buruk juga, tapi bukan untuk fanservice ya, melainkan karena Blogger ingin tahu kejelasan seperti apakah ingatan orang-orang pada masa itu akan terhapus, atau Sasuke bakal ngaku mereka dari masa depan, atau jangan-jangan mereka terdampar di universe yang berbeda (kayak MCU), dan sebagainya.

Omong-omong, katanya Shikamaru-Choji-Ino-Kiba-Shino mau pergi tolongin Naruto, kok gak sampai-sampai? Padahal Blogger pikir itu kesempatan untuk Boruto lihat kemampuan para ortu teman-temannya zaman mereka masih 12 tahun. Dan karena Shikamaru sempat ngomong bahwa mereka gak mau kehilangan rekan lagi setelah Sasuke, Blogger ingin dia mengatakan hal itu lagi saat bantu Naruto, karena pas Sasuke (dewasa) juga ada di sana. Biar perjalanan melewati waktu ini bukan hanya tentang Boruto yang bisa lebih mengenal bapaknya, tapi juga tentang Sasuke yang biar tahu perasaan rekan-rekan seangkatannya.

Blogger belum pernah nonton "How to Train Your Dragon", tapi mungkin episode ini bercerita tentang "How to Tame Your Kyubi". Wkwkwk //bukan.

Sabtu, 07 Desember 2019

Dino Thunder akhirannya begitu doang

Itu. Blogger cuman mau omongin judul itu aja. Udah deh entri gitu aja.

Ehem, jangan oneliner deh.

Dengan mengabaikan season 1-4, kemudian season 5-6 yang nyambung satu sama lain (sehingga ending tiap season berkaitan), maka terhitung dari season ke 7 itu season ke 12 ini akhirannya yang paling membosankan.

Power Rangers Dino Thunder sudah tiga kali fanservice: pertama adalah kemunculan Tommy yang berarti satu season ini memberikan fanservice pada penggemar PR sejak season 1. Kedua adalah ketika Tommy diculik dan Kira-Ethan-Conner nonton footage PR, itu adalah fanservice parah bagi yang benar ikutin dari season 1. Ketiga adalah ketika crossover dengan Ninja Storm sebanyak 2 episode, apalagi karena gak ada crossover di era PRNS.

Jadi Blogger gak ngerti tujuan PRDT ini apa: mau teuteup ngelanjutin PR, atau cuman fanservice. Kemudian tamatnya (lawan antagonisnya) hanya seperti itu.

Dari segi cerita gak begitu masalah. Dan karena empat Ranger masih anak sekolahan, Blogger seneng karena ada acara perpisahan sekolah (hanya ada adegan kelulusan di era Zordon, tapi gak ada adegan kelulusan untuk tim TJ). Tapi sebagai serial PR, walau adegan perpisahan itu baik, adegan akhir sebagai Ranger-nya itu terlalu biasa.

Mungkin karena gak ada kehancuran markas? Bisa jadi.

Kamis, 05 Desember 2019

Hunter Bradley x Tori Hanson

Blogger sudah terbiasa fangirlingan sendiri kalau nonton Power Rangers, apalagi kalau PR yang ditonton itu yang sudah pernah ditonton perepisode berurutan sebelumnya (dengan kata lain era Mighty Morphin sampai SPD, kemudian lompat ke Jungle Fury dan lompat lagi ke Megaforce). Jadi ketika nonton ulang, sudah gak perlu begitu perhatiin jalan ceritanya sebab masih ingat, dan bisa fokus bagi perhatian ke yang ganteng sesuatu untuk ber-fangirling-ria.

Tapi bukan ke tokoh-tokoh (tiap season) favorit saja yang Blogger fangirlingkan tiap nonton ulang, melainkan juga OTP. Dari season Mighty Morphin sampai Ninja Storm, Blogger tidak begitu nge-ship karakter mana dengan yang mana, karena toh PR tidak begitu menggali setiap drama romansa yang mereka ciptakan sendiri, PR lebih fokus dengan monster datang lalu dikalahin Ranger. Jadi tiap ada alur romansa (konfirmasi canon atau malah hanya sekilas), Blogger biasa aja.

Khusus di Ninja Storm, Blogger punya OTP. Entahlah, mungkin karena Tori adalah satu-satunya tokoh Ranger perempuan dalam tim, dan sejauh ini memang hanya Tori (sampai PRNS) yang merupakan Ranger perempuan tunggal dalam tim. Di musim berikutnya yakni Dino Thunder memang ada Hayley, tapi dia bukan Ranger, jadi Blogger pun Kira-centric juga. Balik ke Ninja Storm, karena Tori satu-satunya perempuan, sangat mudah untuk Blogger ngeship dia dengan lebih dari satu karakter cowok.

Dalam canon, walau tidak dipertegas, terlihat bahwa Tori dipasangkan dengan Blake. Selain itu, walau tidak selalu, tapi fans di-tease Kreator soal Tori x Cam (dan Blogger bukan merujuk pada saat Cam dan Blake kena panah Cupid). Kedua shipping ini manis dan imut, dan Blogger suka aja. Tapi, OTP Blogger bukan mereka, yakni Hunter x Tori.

Tunggu, apa?

Blogger ulang, OTP Blogger di Power Rangers Ninja Storm adalah Hunter x Tori.

Itu nonmainstream banget ya, karena bahkan Hunter x Dustin serta Hunter x Cam masih lebih terkenal di dunia perfanfiksian. Tapi mungkin ini lebih karena Blake x Tori itu yang paling canon. Jadi dalam bayangan Blogger, saking sayangnya Hunter pada adiknya, dia seperti mundur sebelum bertarung. Dia langsung ngeh bahwa Blake tertarik pada Tori, jadi Hunter merelakan agar Tori buat adiknya.

Cam x Tori juga kandidat besar untuk jadi OTP Blogger di season ini. Walaupun Blake x Tori memang manis, tapi Blogger membayangkan bahwa Cam menahan rasa cemburunya. Karena, gini. Dibanding Blake (dan Hunter), Tori jelas lebih dulu kenal Cam. Anggaplah Shane dan Dustin dengan Tori itu murni berteman biasa, maka Cam akan merasa sebal saat Tori dengan mudahnya suka Blake yang baru dikenalnya sedangkan Cam masih kalah perhatian.

Di counterpartnya, yakni Hurricaneger, ternyata Blogger merasakan hal yang sama terkait Ikkou x Nanami. Tidak ada kembaran yang pas untuk Cam di sana sih, karena Oboro perempuan (dan Blogger kurang bisa ngeship cewek x cewek), jadi pilihan Blogger hanya Nanami x Isshuu (yang lebih mendekati canon) dan Nanami x Ikkou.
Blogger nonton Ninja Storm beberapa kali sebelum nonton Hurricaneger, dan ternyata memang bukan ngeship Hunter x Tori saja, melainkan counterpart mereka bernasib sama di mata Blogger. Tidak ada adegan yang membuat Blogger ngeship mereka saat mereka pakai kostum Ranger. Justru, saat mereka lepas helm-lah yang membuat Blogger seneng lihat mereka bareng.
Seperti, di Hurricaneger, puncak Blogger ngeship Nanami dengan Ikkou itu ketika mereka harus jawab teka-teki dengan benar.
Kalau di Ninja Storm, interaksi Hunter dengan Tori memang gak begitu ditonjolin. Tapi dalam pemikiran Blogger itu gini: wajar jika Blake dan Tori dibuat akrab karena ceritanya mereka saling suka.walau baru kenal. Lantas, sikap baik Hunter ke Tori itu bagaimana? Apa karena adiknya suka Tori lantas Hunter baik-baikin Tori? Err, bisa jadi sih, tapi Blogger tidak bisa baik-baikin orang yang jadi incaran Koko Blogger, Blogger akan memberi sikap yang sama seperti yang lain.

Senin, 02 Desember 2019

Boruto episode 134

Ayo yang ngeship SasuSaku siap-siap buat episode depaaaann~~

Ehem. Walau Arc ini, terutama di era Naruto-umur-12-tahun cukup panjang, setidaknya episode ini cukup memberikan progress yang berarti. Walau pun, yah, di bagian terakhir dikasih lihat bahwa Urashiki masih hidup---kebiasaan film tuh gitu, kalau ada orang yang dikira udah mati tapi masih disorot terus berarti kemungkinan besar akan ada tanda bahwa sebenernya dia masih hidup.

Blogger benar-benar menantikan kalau-kalau akan ada adegan Sasuke dan Boruto ngaku bahwa mereka dari masa depan, setidaknya pada Jiraiya. Relasi Sasuke Dewasa dengan Sakura yang masih umur 12 tahun juga Blogger ingin lihat lebih, dan untungnya di episode depan Sasuke siuman.

Walau menurut preview episode depan itu judulnya tentang pertarungan terakhir dengan Urashiki, entah kenapa Blogger pikir Arc ini gak selesai di episode depan, setidaknya episode minggu depannya lagi.

Minggu, 01 Desember 2019

Detective Conan episode 961

Conan itu bagaikan malaikat maut. Sekelompok orang mana pun yang dia perhatikan ketika dia datang ke suatu tempat, pasti kena kasus. Hahahah, eh tapi seenggaknya di fandom ini benar adanya.

Kasus kali ini sebenarnya gak berat. Ringan, tapi karena tersangkanya sejenis semua, jadinya terasa membingungkan---untung gak pakai 2 part. Entah kenyataannya orang seperti ketiga tersangka itu benar ada atau enggak, tapi mereka bertiga memperlihatkan betapa orang bisa secuek dan seegois itu. Singkat cerita, dalam rangkaian kasus, Istri Korban sebagai orang pertama yang menemukan mayat bisa-bisanya sok melemparkan beban pada Koki, lalu Koki melemparkannya pada Penata Rias, lalu Penata Rias lempar balik ke Istri Korban. Kacau, jadi mereka bukannya melaporkan pada yang berwajib, malah memfitnah orang lain, belum lagi itu berarti mengacaukan TKP.

Awalnya, sebelum tahu mereka oper-operan mayat, Blogger langsung mikir pelakunya Istri Korban, gara-gara dia ngomong bahwa dia gak melakukan itu. Logikanya dari dialog tersebut, Istri Korban memang melakukan sesuatu pada suaminya, tapi dia tidak melakukan sesuatu yang tampak pada kondisi korban saat ditemukan oleh Conan-Ran-Sonoko. Tapi semua runyam ketika ternyata ketiga tersangka seperti itu.

Sedihnya, sampai ketahuan siapa pelakunya pun, 2 tersangka lain sama sekali tidak menunjukkan rasa sedih karena kehilangan seseorang. Gak ada penjelasan tentang sebenernya baik atau buruknya hubungan Korban dengan 2 tersangka lain, hanya tentang masa lalu Korban dengan Pelaku. Jadi Blogger bingung kenapa 2 tersangka itu masih bisa-bisanya santai.

Episode ini filler, udah jelas ya. Dan melihat adegan Ran menikmati langit berbintang lalu Conan senyum, Blogger jadi kepikiran. Gini, walau filler, alur waktunya berarti ini setelah Ran dan Shinichi resmi pacaran, kan (nah loh Blogger lupa, bagian Ran konfirmasi mereka pacaran itu udah dibuat animenya kan? Kebanyakan filler sih)? Kalau gak salah inget, kayaknya Kreator gak pernah buat filler yang menyangkut materi canon sebangsa BO. Kira-kira, Kreator berani bikin filler yang nyinggung pada fakta ShinRan sudah canon belum ya?