Filler sekaligus jembatan untuk movie 26.
Saat nonton preview di episode sebelumnya, Blogger tahu ini pasti filler. Orang yang mengintai Ai pun juga gak mungkin orang BO karena ini bukan kasus canon. Tapi gak nyangka juga ya ternyata orang yang mereka kejar itu bukan orang jahat.
Walau tidak canon, tapi kejahatan yang diceritakan Conan soal penyalahgunaan data pribadi dan kartu ATM itu canon di dunia nyata. Serem banget sih memang. Dan di universe DC sendiri hal ini jadi makin menyeramkan karena nama Edogawa Conan dan Haibara Ai itu aslinya gak ada disana, jelas Conan bakal takut kalau identitas mereka ternyata ketahuan.
Gara-gara kasus pencurian data pribadi itu menjadi kasus utama di episode ini, wajar kalau penonton berpikir bahwa orang yang mengintai Ai adalah pelakunya (sekali lagi, gak mungkin orang BO karena ini filler). Tapi ternyata malah orang Bank-nya ya.
Setidaknya ada 2 hal yang ingin disampaikan di episode ini.
Yang pertama, dari segi kehidupan nyata, memang sebaiknya kartu ATM jangan dipakai oleh orang lain selain pemiliknya. Kalau di kasus ini sih, ceritanya anak kandung boleh tapi relasi di luar keluarga sebaiknya jangan.
Yang kedua, Blogger tersentuh aja karena Agasa sampai bilang bahwa Ai adalah satu-satunya keluarga yang dia punya. Ini cuman masalah perkata boleh apa enggak Ai pake ATM Agasa, sebenarnya, tapi kesannya jadi serius banget. Memang ceritanya Agasa menjadi wali resmi 'Haibara Ai', tapi bisa terlihat bahwa si profesor memang udah anggap Ai jadi bagian keluarganya. Ai pun, mungkin selama ini sayang dan respek Agasa hanya karena sebagai orang yang mau menampungnya, tapi mungkin setelah ini mereka bisa menjadi lebih dekat sebagai keluarga---sayangnya ini hanya filler.
Terlepas dari kasus yang ada, padahal sudah lebih dari 1000 episode, dan Sonoko baru sadar bahwa Ran bakal bisa jadi istri yang baik.