Filler.
Minggu lalu saat lihat judul untuk episode ini, Blogger kirain barang buktinya disembunyiin oleh elang setelah kejadian, tapi ternyata elangnya ini berfungsi menampilkan mayat yang disembunyikan sehingga alibi pelaku saat itu bisa ada.
Sebelum kejadian, Blogger udah langsung nebak (dan benar) siapa Pelakunya, tapi motifnya salah sih. Lalu Blogger juga bingung, entah karena episode ini filler atau apa, tapi kenapa polisi gak ngecek orang-orang disana sampai noda darah di Pelaku bisa luput begitu aja?
Mengenai Pelaku nyamar jadi korban untuk balas lambaian tangan Kogoro, itu sangat gampang ditebak. Saat bikin nasi dan suaranya kayak suara tembakan pun, gambang ditebak juga. Keduanya sangat jelas apalagi kalau udah sering baca atau nonton serial ini. Terutama karena filler, materi-materi dalam beberapa kasus bisa dijadiin satu.
Tentang yang katanya festival itu....yah, kalau dibilang dulu rame, okelah walau sekarang mungkin udah gak begitu ada peminatnya. Yang bikin Blogger kepikiran mungkin adalah pemasukan suami-istri itu. Darimana? Gak ada yang datang loh. Kalau soal makanan, mungkin maksudnya bisa berburu, tapi kan tetep aja. Suami-istri ini sampai keluar dari kantor buat bikin begitu.