Ada 3 hal yang Blogger suka, dan ada juga 3 hal yang Blogger kurang suka dari episode ini.
.
Pertama, tentang yang kurang suka.
Satu: Kemungkinan besar, walau misalkan di akhir episode 149 (dan preview untuk 150) gak ada tentang Yamaoka gadungan, sepertinya penonton yang bener perhatiin bakal tahu bahwa Yamaoka di episode ini palsu hanya dengan dialog yang dilontarkan pada Tento mengenai adanya penyusup. Yamaoka gadungan ini walau sempet sok larang Tento untuk mencaritahu penyusup, tapi dengan segera sok bangga dengan sikap itu. Tokoh Tento jelas gak sadar tentang ini, terlepas tentang dia yang masih kecil, juga karena saat latihan shuriken pernah Yamaoka yang asli akhirnya izinin. Tapi bagi penonton, terutama Blogger, jelas rasanya aneh kalau elu laporin tentang penyusup ke anak bos yang masih kecil, mending langsung kasihtahu bosnya aja.
Dua: Oke, ini bukannya kurang suka gimana, tapi rasanya gak nyangka aja bahwa caranya Shojoji membunuh mangsa (untuk dia nyamar) adalah dengan melahap hidup-hidup. Yang bikin tambah Blogger eneg adalah beneran diperlihatkan ketika dia akan lahap mulai dari kepala Tento. Liurnya itu loh, astaga, pantas mulut Shojoji besar banget.
Tiga: BORUTO DENGAN NAIFNYA PENGEN SELAMATIN TENTO SENDIRIAN DARI KELOMPOK MUJINA. Astaga. Awalnya ketika Boruto samperin Sarada, Blogger pikir setidaknya dia bakal kasihtahu situasinya dan Sarada ikut. Gak bohong, ini kacau banget. Oke maksudnya Boruto berani. TAPI ELU SENDIRIAN LAWAN SATU KELOMPOK WOI. Sekalipun elu tokoh utama di serial ini, jangan bodoh begitulah.
.
Sekarang mari bahas yang Blogger suka dari episode ini.
Satu: Diungkit kembali tentang Konohamaru yang ngeluh karena sudah ngomong berkali-kali ke Boruto untuk panggil dia sensei, bukan nii-chan. Ini hal simpel banget, dan jadi trivial sendiri karena dialog semacam itu tidaklah sering. Maksudnya, setiap kali dengan atau hanya menyebut Konohamaru saja, Boruto bakal pakai embel-embel nii-chan, bukan sensei. Memang pernah Konohamaru tegur, tapi episode-episode berikutnya biasa aja. Jadi Blogger seneng akhirnya keluhan simpel ini diangkat untuk beberapa detik.
Dua: Blogger cukup suka tentang Sarada yang tampak mengerti (mungkin karena sudah hapal?) Boruto ketika Boruto samperin ke rumahnya. Maksudnya, jika adegan ini Sarada dan Boruto diganti dengan Sakura dan Naruto versi umur 12 tahun, ekspresi terkejutnya Sakura bakal maksimal, belum lagi omelannya. Mungkin, kalau di awal-awal, Sarada juga bakal melakukan hal yang sama. Makanya mungkin karena sudah biasa bareng Boruto, Sarada yang pasti penasaran dan bingung, dia tetap tenang dan akhirnya membiarkan Boruto pergi. Enggak, Blogger sama sekali gak nge-ship mereka gara-gara ini. Justru Blogger seneng karena ini tentang cewek-cowok, tanpa unsur romance, bisa saling memahami.
Tiga: Sebenernya kejadian ini sempet pengen Blogger masukin ke daftar bagian yang kurang suka, tapi muncullah adegan Tento yang melepas tali di kakinya dengan shuriken. Hal yang Blogger kurang sreg tentang Tento di episode ini bukanlah ketika dia dengan sok gagah minta Yamaoka (yang dia gak tahu palsu) bawa ke tempat orang yang mencurigakan. Justru yang sempet membuat Blogger gak suka adalah ketika dalam kondisi masih terikat dia menyeret tubuhnya di lantai menuju pintu padahal semua lawannya masih di situ. Bodoh banget. Tapi, yang membuat Blogger suka adalah, ketika padahal dia sudah mencicipi enaknya keberhasilan yang dia dapati sendiri (lempar shuriken), dia tetaplah Tento yang sejak kecil berteman dengan uang ayahnya. Menyebalkan sih, tapi itu menandakan bahwa seseorang gak bisa langsung berubah total begitu saja. Tento mungkin sudah bisa melihat bahwa yang terpenting bukanlah uang, tapi dia masih berusaha ngasih kartu hitamnya demi bisa bebas. Adegan lain di situ yang Blogger suka adalah cara Shojoji bilang bahwa Tento gak bakal bisa jadi Ninja, lalu dibales Tento yang ngomong bahwa Shojoji gak bakal masuk dalam kartu ninja.
.
Entah kenapa, Blogger pikir di episode depan, atau mungkin 2 episode lagi, Sarada-Mitsuki bakal nongol untuk bantu Boruto. Kemungkinan salah sih, karena toh Boruto bener gak kasihtahu apa-apa, cuman ngomong gak bisa pergi misi. Cuman, kok rasanya jadi Boruto ex machina banget kalau dia berhasil talangin ini seorang diri. Iya tahu Tento pasti bantu sebisanya, cuman yah, rasional aja lah. Iya tahu ini anime, fiksi pula, cuman jangan abaikan logika juga.
Senin, 30 Maret 2020
Minggu, 29 Maret 2020
Detective Conan episode 971-974
Akhirnya canon, setelah terakhir kali September tahun lalu. Tau nih, sejak beberapa season belakangan ini, DC hobinya filler panjaaaaang banget, terus canonnya hanya satu kasus lalu lanjut filler lagi. Sebel.
Kasus kali ini, karena sudah pernah baca manganya, Blogger lumayan suka, karena Chiba sadar Miike itu temen sekolahnya. Lalu kemunculan Shuichi sebagai Subaru karena dimintatolong Shukichi pun jadi salah satu alasan Blogger nungguin part 3. Shukichi yang cuman muncul sebentar pun jadi kelihatan perkembangan hubungannya dengan Yumi. Jadi di sini Conan cuman bantu selesaiin kasus biar dua pasangan itu makin canon.
Habis ini, karena gak ada preview di episode 974, pasti libur. Oke, enggak libur gimana, cuman maksudnya gak ada episode baru. Tadi Blogger cek wiki, dan beneran ada pengulangan episode selama 2 minggu, lalu lanjut filler. Ih sebel.
Kasus kali ini, karena sudah pernah baca manganya, Blogger lumayan suka, karena Chiba sadar Miike itu temen sekolahnya. Lalu kemunculan Shuichi sebagai Subaru karena dimintatolong Shukichi pun jadi salah satu alasan Blogger nungguin part 3. Shukichi yang cuman muncul sebentar pun jadi kelihatan perkembangan hubungannya dengan Yumi. Jadi di sini Conan cuman bantu selesaiin kasus biar dua pasangan itu makin canon.
Habis ini, karena gak ada preview di episode 974, pasti libur. Oke, enggak libur gimana, cuman maksudnya gak ada episode baru. Tadi Blogger cek wiki, dan beneran ada pengulangan episode selama 2 minggu, lalu lanjut filler. Ih sebel.
Kamis, 26 Maret 2020
Doa tapi nuntut?!
Kalau kamu gak percaya Tuhan, maka ini bukan entri yang sesuai untuk kamu. Tapi jika kamu percaya Tuhan, maka mari coba introspeksi masing-masing, siapa tahu kamu adalah salah satu pelakunya.
Blogger gak tahu dengan agama lain, tapi sebagai orang Kristen (Pentakosta), sejak kecil Blogger diajari bahwa 'doa' berarti bicara dengan Tuhan (Yesus). Semakin besar (umur), Blogger makin menyadari bahwa berdoa itu gak mesti selalu lipat tangan + tutup mata + ngomong 'amin' di akhir rangkaian doa. Jangan salah, tiga hal itu penting, ketiganya adalah sikap doa yang benar, tapi mereka bukanlah yang utama. Lipat tangan dan tutup mata adalah sikap agar kita fokus pada Tuhan, biar tangannya gak garuk-garuk (dan sebagainya), biar matanya gak kena distraksi macem-macem, dan itu juga diakui (di agama Kristen) sebagai sikap yang benar saat berdoa. Sedangkan kata 'amin' kata yang menyatakan bahwa pendoa percaya bahwa Tuhan akan (mendengar dan) mengabulkan apa yang didoakan. Dalam doa untuk memimpin jemaat atau syafaat berantai (A berdoa, lalu lanjut B berdoa, dst), kata ini sangat berguna untuk tahu kalau A (dan lainnya) telah selesai doa bagiannya.
Lalu, kenapa Blogger bilang bahwa ketiga sikap itu bukan yang utama? Iyalah, kembali pada arti kata 'doa' itu sendiri: bicara pada Tuhan! Ketika kamu dalam kondisi yang tidak bisa lipat tangan + tutup mata tapi dalam hati berseru 'Tuhan!', itu berarti kamu berdoa. Ketika kamu deg-degan parah di pinggir tebing, cemas banget bakal jatuh, kedua tangan sibuk pegangan biar gak terhempas ke bawah, gak mungkin kan kamu lepasin tangan kamu dari pegangan biar bisa lipat tangan? Enggak gitu! Dalam keadaan gak bisa lipat tangan + tutup mata tapi kamu berseru 'Tuhan, tolong aku', gak sempet ngomong 'amin' karena keburu jatoh, sebenernya tadi itu kamu udah berdoa, karena kamu BICARA pada Tuhan dan Dia denger!
Oke, mari sekarang omongin judul. Kebanyakan orang, ketika sedang doa, lupa tentang arti doa yang menyatakan 'bicara pada Tuhan'. Kadang, atau sering, orang kalau berdoa, mereka menuntut Tuhan untuk melakukan sesuatu. Enggak, tunggu, memang benar kalau ada apa-apa kita bisa bahkan harus minta ke Tuhan, itu benar. Tapi caranya tolong diperhatikan.
Contoh paling gampang dan yang mungkin merupakan doa sehari-hari adalah tentang cuaca. Setiap pagi Blogger mendoakan cuaca untuk seharian, malamnya Blogger mengucap syukur soal cuaca hari itu. Ayo ngaku, kamu doa untuk cuaca kayak gimana? Sebagian besar orang akan berdoa:
"Tuhan, berikan cuaca yang cerah."
Atau, kalau memang kebutuhanmu, atau sedang menghindari sesuatu, kamu akan berdoa biar hujan. Masalahnya, bagaimana jika itu tidak menjadi bagian rencana Tuhan? Gimana kalau besok kamu mau main ke lapangan lalu doa besok cerah, dikabulin, tapi saat main bola itu kamu tertimpa papan? Gimana kalau Tuhan berencana besok hujan lebat biar kamu gak ke lapangan, sebagai gantinya kamu dapat gadget baru? Itu cuman perumpamaan.
Terus, doanya gimana?
"Tuhan, berikan cuaca yang BAIK, yang SESUAI KEHENDAK-MU."
Gitu. Jadi mau terik, hujan, badai, salju sekali pun, kamu tahu bahwa Tuhan punya rencana!
Jangan menuntut Tuhan untuk melakukan A, B, C, dst. Jangan menyalahkan Tuhan jika terjadi A, B, C. Blogger juga manusia, sering mengeluh dan minta ini-itu seenaknya ke Tuhan. Tapi mari belajar sama-sama tentang ini.
Dalam agama Kristen, Tuhan Yesus bukan hanya Allah, tapi juga Bapa. Masalahnya, banyak orang yang mentang-mentang Dia adalah Bapa, lalu minta ini-itunya seenak jidat.
Yuk belajar.
Gak usah bilang 'Tuhan, aku udah melakukan ini-itu, sekarang aku minta ini-itu'. Enggak, lu kira ini barter.
Kalau memang gak hapal Doa Bapa Kami, seenggaknya kamu bisa mulai doa kamu dengan mengucap syukur. Banyak hal yang bisa kamu terimakasihin: 'Tuhan, terimakasih untuk HARI INI, terimakasih SEMALAM TIDUR PULAS/NYENYAK, terimakasih pagi ini bangun masih BISA BERNAFAS'. YES, SESIMPEL ITU!! Malemnya, sebelum bobok, belajar bilang: 'Tuhan, terimakasih aku bisa menjalani HARI INI. Susah sih, tapi terimakasih SUDAH SERTAI DALAM PERJALANAN." Loh, kok santai banget? Ya gapapa, kan kita sedang bicara, bukan laporan. Dan dalam agama Kristen, kita sedang ngomong dengan Bapa, loh, gak usah tegang (tapi tetep tau diri juga). Malah, Blogger hampir selalu sapa Tuhan dulu ketika berdoa formal (bukan doa spontan): "Selamat pagi/siang/sore/malam, Tuhan Yesus!". Yaaaahh, untungnya gak pernah kebablasan sampai tanya udah makan apa belom.
Setelah bilang terimakasih, coba kamu cerita hari ini kamu ngapain aja. Gak usah panjang lebar. Mau panjang juga gapapa sih, cuman kalau gak terbiasa ya kamu bakal kebingungan mau ngomong apa. Kalau udah terbiasa, kamu bakal semangat sendiri saat ceritain harimu. Misal kalau kamu masih pelajar, bisa aja kamu bilang bahwa Guru X tadi ngajarinnya bikin bingung sampai kamu minta tolong temen kelas sebelah ngajarin ulang. Bisa juga kamu cerita tentang berita di TV yang bikin kamu cemas (uhuk, corona, uhuk), lalu kamu berusaha ungkapin apa yang bikin kamu cemas.
Lalu, kamu ngomong apa yang kamu inginkan. Bisa aja kamu minta ini-itu sambil cerita tentang hari ini. Misalkan kamu gak ngerti pelajaran dari Guru X, lalu minta Tuhan agar otak kamu disegerin, atau minta Tuhan bantu kamu cari cara untuk mengerti pelajaran itu lebih lanjut (jangan sampai minta biar Guru X besok gak masuk loh ya). Inget, apa pun yang kamu minta, jangan maksa Tuhan, jangan nuntut, jangan ancam. Kalau Tuhan mau, saking sebelnya dengan doamu, Dia bisa aja petik jari agar kamu jadi abu (uhuk, Avengers, uhuk). Akrab dengan Tuhan itu harus, tapi tetap hormati Dia juga.
Segala sesuatu yang terjadi itu sesuai dengan kehendak-Nya, sesuai izin Tuhan, sekali pun kamu pikir itu adalah sesuatu yang sangat merugikan kamu. Contoh nyata yang sedang dihadapi dunia saat ini: virus Corona. Blogger juga cemas parah. Blogger takut dan bingung dan sebal tentang penyebaran virus yang parah ini. Blogger sampai ngomong kata 'sebel' saat berdoa tentang ini. Tapi tetap ingat, Tuhan punya rencana. Tuhan akan mengganti segala kerugian yang kamu tanggung (uhuk, Ayub, uhuk).
Terakhir, ini juga penting. Jika inisiatif berdoa, berarti kamu percaya Tuhan akan dengar dan kabulkan jika sesuai kehendak-Nya. Tapi inget, jangan terlalu buta juga. Jangan mentang-mentang udah doa, lalu kamu santai gak mau ikut berjuang alias cuman mau terima bersih. Contoh paling gampang adalah kamu berdoa diberi kelancaran saat ulangan besok, tapi gak mau belajar, lalu besoknya dapat nilai jelek atau ketahuan nyontek, habis itu nyalahin Tuhan. GAK GITU CARANYA WOI. Elu harus tetep belajar, anggap aja bantuin Tuhan untuk mengabulkan doa lu sendiri.
Doa itu penting. Tetap ingat definisi 'berdoa' = 'bicara', bukan 'laporan'.
Akrab dengan Tuhan itu penting. Tetap hormati dan beri respek Penciptamu.
Percaya Tuhan itu penting. Tetap berusaha juga, karena iman tanpa perbuatan adalah mati (uhuk, kitab Yakobus, uhuk).
Senin, 23 Maret 2020
Boruto episode 149
Karena episode ini lanjutan langsung dari episode sebelumnya, jadi tentang Tento itu mudah ditebak apalagi kalau sudah nonton preview (untuk 149) dan sudah biasa dengan alur semacam itu. Eh beneran, kisah Boruto-Tento sangat mudah Blogger tebak, jadinya cukup membosankan karena Blogger sudah sering nonton/baca cerita seperti itu, hanya beda detilnya aja.
Sedangkan tentang Yamaoka, Blogger gak nebak apa-apa di awal, gak curigain sesuatu juga. Tapi, setelah dia tinggalin Tento yang latihan dengan Boruto kemudian ketemu dengan seseorang yang hanya tampak bayangannya (bagi penonton), Blogger langsung tebak bahwa Yamaoka ketemu dengan orang dari Mujina. Ketika Boruto pamitan dengan Tento, sang pelayan ada di sana, dan Blogger langsung tebak itu adalah bos Mujina yang bisa nyamar.
Episode depan mungkin sudah bener lebih ke Mujina-nya. Buset, butuh 2 episode untuk benaran muncul.
Sedangkan tentang Yamaoka, Blogger gak nebak apa-apa di awal, gak curigain sesuatu juga. Tapi, setelah dia tinggalin Tento yang latihan dengan Boruto kemudian ketemu dengan seseorang yang hanya tampak bayangannya (bagi penonton), Blogger langsung tebak bahwa Yamaoka ketemu dengan orang dari Mujina. Ketika Boruto pamitan dengan Tento, sang pelayan ada di sana, dan Blogger langsung tebak itu adalah bos Mujina yang bisa nyamar.
Episode depan mungkin sudah bener lebih ke Mujina-nya. Buset, butuh 2 episode untuk benaran muncul.
Senin, 16 Maret 2020
Boruto episode 148
Jadi judul episode ini adalah: "A New Mission". Blogger punya misi baru untuk Kreator juga: opening baru doooonngg.
Jadi episode ini masih nyebut-nyebut tentang misi kemarin, tentang Mujina gang, tapi hanya sekilas-sekilas yang mengindikasikan bahwa ini lanjutan yang kemarin. Lalu ada juga tentang tanda di telapak tangan Boruto, semoga maksudnya tanda itu akan digali juga.
Model misi barunya Boruto ini sudah cukup mainstream. Iyalah, mainstream banget malah. Cerita tentang tuan/nona muda kaya raya yang mengandalkan kekayaannya untuk segala sesuatu, keras kepala untuk menukarkan uangnya demi mendapatkan apa yang dia mau. Terutama di anime/manga yang punya arc lebih dari satu, kasus seperti itu biasanya bakal dipakai, sehingga Blogger langsung tahu apa misi untuk Boruto ketika anak itu datang di episode ini.
Jadi episode ini masih nyebut-nyebut tentang misi kemarin, tentang Mujina gang, tapi hanya sekilas-sekilas yang mengindikasikan bahwa ini lanjutan yang kemarin. Lalu ada juga tentang tanda di telapak tangan Boruto, semoga maksudnya tanda itu akan digali juga.
Model misi barunya Boruto ini sudah cukup mainstream. Iyalah, mainstream banget malah. Cerita tentang tuan/nona muda kaya raya yang mengandalkan kekayaannya untuk segala sesuatu, keras kepala untuk menukarkan uangnya demi mendapatkan apa yang dia mau. Terutama di anime/manga yang punya arc lebih dari satu, kasus seperti itu biasanya bakal dipakai, sehingga Blogger langsung tahu apa misi untuk Boruto ketika anak itu datang di episode ini.
Senin, 09 Maret 2020
Boruto episode 147
Akhirnya Arc ini kelar juga! Akhirannya begitu doang, persis seperti yang dibilang Mitsuki.
Pertama kali Tsukiyo pakai jurus pengendali bayangan, pikiran pertama Blogger langsung ke Shikadai (maap ya Shikamaru). Eeehh, setelahnya Sarada langsung ngomong tentang klan Nara, berarti memang benar itu mirip.
Lalu bagian Kokuri ditarik nyebur Tsukiyo lalu selamat, Blogger udah duga ada yang gak beres. Sekali pun memang Kokuri jago di air dan mungkin Tsukiyo udah lelah, rasanya sangat gampang dan begitu banget 'kemenangan' Kokuri. Jadi sekali pun belum diungkap bahwa sang bos bisa rasukin tubuh orang lain, Blogger udah mikir Kokuri yang selamat dari sungai adalah orang lain.
Hal itu dipertegas dengan ragunya 'Kokuri' saat Boruto serahin buku catatan Kokuri ke Sai, lalu saat diinterogasi juga begitu. Jika episode ini ditutup dengan adegan Kokuri di kereta, berarti semua dugaan Blogger kemungkinan besar salah. Tapi ternyata, walau caranya beda, dugaan Blogger bahwa dia bukanlah Kokuri yang asli sudah diungkap ke penonton.
Pertama kali Tsukiyo pakai jurus pengendali bayangan, pikiran pertama Blogger langsung ke Shikadai (maap ya Shikamaru). Eeehh, setelahnya Sarada langsung ngomong tentang klan Nara, berarti memang benar itu mirip.
Lalu bagian Kokuri ditarik nyebur Tsukiyo lalu selamat, Blogger udah duga ada yang gak beres. Sekali pun memang Kokuri jago di air dan mungkin Tsukiyo udah lelah, rasanya sangat gampang dan begitu banget 'kemenangan' Kokuri. Jadi sekali pun belum diungkap bahwa sang bos bisa rasukin tubuh orang lain, Blogger udah mikir Kokuri yang selamat dari sungai adalah orang lain.
Hal itu dipertegas dengan ragunya 'Kokuri' saat Boruto serahin buku catatan Kokuri ke Sai, lalu saat diinterogasi juga begitu. Jika episode ini ditutup dengan adegan Kokuri di kereta, berarti semua dugaan Blogger kemungkinan besar salah. Tapi ternyata, walau caranya beda, dugaan Blogger bahwa dia bukanlah Kokuri yang asli sudah diungkap ke penonton.
Rabu, 04 Maret 2020
Power Rangers RPM, kerennya parah!
Season ke-17 serial Power Rangers ini memang lain dari yang lain sejauh 17 musim berjalan, karena berada di universe yang berbeda dengan linimasa 16 Power Rangers lainnya. Bahkan Time Force dan SPD yang dari masa depan pun berada di universe yang sama dengan Mighty Morphin. Kasus beda timeline ini bakal diikuti oleh Dino Charge (beda universe lagi). Tapi selama 17 musim, memang RPM beda banget dari segi apa pun. Enggak, Blogger gak perlu omongin tentang betapa kontrasnya tema RPM dengan counterpartnya.
Jadi, katanya, season RPM ini direncanakan sebagai musim terakhir serial Power Rangers (spoiler: selanjutnya Power Rangers Samurai). Nyatanya, memang benar ini adalah season PR terakhir YANG DIPRODUSERI DISNEY, kemudian PR dibeli lagi sama Saban. Karena memang niatnya yang terakhir (oleh Disney), mungkin itulah mereka kayak totalitas banget dalam menggarap plot sampai nekad membuat universe yang beda.
Kenapa Blogger bilang membuat universe Ranger yang beda disebut sebagai nekad? Karena, selama 16 musim, walau digarap oleh 2 rumah produksi yang beda, penonton (yang ikutin) sudah tahu bahwa 16 judul PR itu berkesinambungan walau tidak langsung (tapi 6 season pertama sangat nyambung). Jadi fans PR sampai di season 16 itu terbagi menjadi 3: anak-anak pada era yang bersangkutan, bukan anak-anak tapi baru nonton, orang yang ikutin dari season-season sebelumnya. Nah, jika Disney membuat Ranger di universe yang berbeda, berarti di luar jalur timeline pendahulunya, akan ada kemungkinan mereka kehilangan penggemar dari pihak fans yang ikutin PR dari awal, jadinya mereka hanya bisa mengandalkan rasa suka dari anak-anak pada zamannya.
Season Ninja Storm dan Mystic Force juga terasa seakan berasal dari universe yang beda dari PR lainnya karena tidak ada crossover di musim berjalan. Tapi di Dino Thunder, Conner pernah bilang bahwa saudara kembarnya masuk akademi ninja, merujuk pada kameo yang ada di episode terakhir PRNS, sehingga konfirmasi gak langsung ini terlambat. Lagian, ketika Cam memperlihatkan morpher pada Shane-Tori-Dustin, mereka sudah tahu tentang adanya Power Rangers walau kayaknya gak pernah disebut.
Untuk Mystic Force sendiri, mungkin Blogger terlewat, tapi memang gak ada tanda resmi dalam season tersebut bahwa mereka ada di timeline yang sama. Tapi hal itu secara gak langsung dikonfirmasi di Operation Overdrive, ketika ada nyebut Fireheart, lalu ada lagi di episode 'Once A Ranger'. Tapi begitulah, telat.
Sedangkan RPM, memang ada kasus di Samurai (atau Super Samurai? Blogger belum nonton, hanya lihat klipnya aja) bahwa Scott dalam kostum Ranger muncul di season 18 (dan crossover ini dinobatkan sebagai salah satu episode crossover terburuk dalam sejarah PR), tapi kalau gak salah di situ dikonfirmasi bahwa RPM ada di universe yang beda, lalu hal ini diingatkan lagi di Super Ninja Steel.
RPM dimulai ketika suatu virus komputer dahsyat bernama Venjix menyebar secara luar biasa, bahkan mampu membuat pasukan robot sendiri, dan dunia berada dalam kiamat (yang lebih nyata daripada 'ambang kehancuran' dalam serial PR lainnya). Ada satu bagian 'di dunia itu' yang berhasil diamankan dari virus, namanya Kubah Corinth (Blogger yang baca Alkitab langsung ngeh bahwa corinth artinya Korintus). Yah, tapi namanya juga Power Rangers, mau diamankan kayak apa, monster (kiriman Venjix) ya bakal tetap bisa masuk. Karena itu, seorang doktor hebat yang disebut Dr K membuat proyek Rangers, dan anggota yang direkrut diberi nama Power Rangers.
Serial Power Rangers memang rata-rata perepisodenya gak begitu nyambung. Jadinya cuman kayak di episode X temanya tentang apa, lalu monster muncul dan dikalahin, episode berikutnya sudah ganti cerita. Biasanya episode yang nyambung itu hanya 2 episode pertama dan 2-3 episode akhir. Sedangkan counterpartnya, yakni Super Sentai, walau sering seperti itu, tapi mereka gak masalah dengan pakai 2 (atau lebih) episode untuk mengatasi satu monster (ini yang menyebabkan kenapa episode PR tidak sebanyak SS tiap season).
Berbeda dengan 16 season PR pendahulunya, episode RPM sering bersangkutan dengan satu sama lain (kecuali Arc masa lalu anggota). Blogger bukan omongin tentang misalkan episode A akan diomongin lagi di episode M dan sebagainya, melainkan secara urut; episode A nyambung dengan B lalu C. Dan mereka juga gak selalu menggunakan part 1/2 di bagian judul untuk menandakan episode itu adalah lanjutan. Tidak selalu dan tidak sesering SS, tapi jelas ini lebih baik dari musim PR lainnya. Dan detil cerita dalam plot juga terus dipakai di episode kemudian hari biar gak sekedar asal ceplos ide aja. Jadinya jelas secara keseluruhan serial ini tentang apa, bukan hanya di awal terbentuk Ranger-pertengahan tentang tahu tujuan lawan-akhir dari musuh---berarti selebihnya berasa filler.
Di awal Blogger sudah bilang bahwa plot cerita sangat totalitas jika dibandingkan season pendahulu, dan salah satu buktinya adalah masa lalu para karakter utama, bahkan Dr K sendiri yang bahkan bukan Power Ranger (tapi masa lalunya nyambung dengan Ranger Emas dan Perak). Di season lain memang rerata punya episode khusus tentang masa lalu anggota Ranger, tapi Blogger sangat kagum dengan bagaimana kisah masa lalu karakter RPM ini tidak berhenti di episode itu sendiri, melainkan terus dibawa dalam satu season ini. Dan itu bukan hanya sekedar asal cerita dalam satu adegan, melainkan benar diceritakan di satu episode (kecuali Summer sampai 2 episode). Tentang Scott yang masih dibayangi bayangan kakaknya, lalu ingin diperhatikan ayahnya. Tentang Flynn yang terus ingin menjadi pahlawan, bahkan lewat hasil karyanya dengan Gemma. Tentang Summer yang---ampun astaga masa lalunya itu loh---oke, walau masa lalunya paling pekat, tapi selama season berjalan masa lalu yang tidak begitu diungkit lagi adalah punya dia, walau begitu alasan kenapa dia bisa sebaik itu adalah karena masa lalunya. Tentang Ziggy yang sampai akhir tetap baik hati, dan gak pernah nyerah untuk buka hati Dr K. Tentang Dillon yang, yah, sebenarnya adalah korban langsung virus Venjix. Tentang Gem dan Gemma yang merupakan dua orang pertama yang meluluhkan hati Dr K, lalu diterima Ranger lainnya. Tentang Dr K, yang ternyata memegang plot twist yang saking bagusnya masuk ke daftar 10 plot twist serial TV versi Watchmojo. FYI, karena masih tetep Power Rangers, jadi plot twistnya hanya seperti itu. Tapi bagi keseluruhan serial PR sendiri, ini yang paling baik.
Ringan memang, karena target penontonnya masih anak-anak, dan tetap ada adegan humornya juga seperti bagian:
Iya, itu.
Tapi, dibanding serial PR lain, season 17 ini yang paling kelam, karena ada di post-apocalyptic universe, dan Blogger setuju saat Watchmojo menaruh keseluruhan RPM di posisi nomor 1 dalam 10 momen terkelam di PR. Hanya saja, Blogger cukup menyayangkan bahwa mereka gak jadi pakai rencana awal untuk lebih membuat dark serial ini. Berikut Blogger copas dari IMBD:
Kalau gak salah ada yang bilang ide ini gagal dipakai karena ganti penulis atau siapanya Blogger lupa, pokoknya ada ganti orang. Mari bahas tentang wacana tersebut.
Sayangnya, karena masih dalam naungan nama 'Power Rangers', serial ini masih ditargetkan untuk anak-anak (dan ini pun katanya masih termasuk dark untuk anak-anak, karena post-apocalyptic itu). Masalahnya, mungkin Kreator lupa bahwa muda-mudi dan orang dewasa yang nonton RPM itu awalnya adalah anak-anak yang nonton Mighty Morphin. Seperti Blogger.
Tidak ada battlizer atau kendaraan khusus Ranger yang biasa muncul di PR. Agak disayangkan sih, karena keduanya semacam ikonik dan biasanya eksklusif PR. Tapi, Blogger yang nonton serial ini untuk nonton plotnya dan bukan untuk sekadar lihat tim warna-warni tonjok monster, bagusnya plot yang tercipta sudah sangat cukup utuk menutupi kekurangan itu.
Walau Power Rangers terkesan lebih serius daripada Super Sentai, tetap ada adegan komikalnya. Oke, sebenarnya bukan adegan komikal, melainkan karena seperti relatable makanya bisa bikin geli. Seperti THAT IS NOT SPANDEX yang lebih dari sekali, lalu tentang ledakan di belakang tiap kali berubah, atau tentang nyebut istilah ketika mau pakai---itu semua biasanya masuk ke dalam pikiran orang yang bukan anak-anak lagi ketika mereka nonton serial semacam ini, dan akhirnya benar terjawab oleh Dr K (bukan sekedar 'ada penjelasan muda tentang itu' seperti yang dikatakan Gosei di beberapa season setelahnya).
Romance yang tercipta bisa Blogger pahami. Ini adalah serial anak-anak tentang pahlawan vs monster, jadi adegan romantisnya gak boleh lebih dominan. Dan karena untuk anak-anak pula, jadi romancenya gak boleh sampai terlalu diperlihatkan. Sedangkan orang seperti Blogger, rasanya gregetan karena gak ada konfirmasi resmi onscreen tentang Summer-Dillon, K-Ziggy, dan Gemma-Flynn.
Dari episode 2, orang-orang udah banyak cengin Summer-Dillon. Tapi memang karena Summer adalah satu-satunya Ranger perempuan pada saat itu (sebelum datang Gemma), mungkin terlihat seperti dia ramah pada yang lain. Tapi Dr K dengan bilang bahwa Summer tertarik pada Dillon dan Scott, Blogger kurang bisa lihat tentang Scott, karena Scott milik Blogger. Tapi sejak K ngomong begitu, jadi semakin diperlihat sedikit-sedikit perkembangan hubungan Summer dengan Dillon. Di bagian akhir, Summer pergi dengan Dillon dan Tenaya, dan bagi Blogger itu kurang begitu mengonfirmasi hubungan mereka.
Hubungan Dr K dan Ziggy awalnya hanya untuk humor, karena keberadaan keduanya sendiri merupakan ikonik dan komedi di satu sisi. Keberadaan Ziggy membuat sikap Dr K melembut, walau iya tahu berkat Dillon-lah akhirnya terungkap wajah K, tapi tetap character development K lebih banyak terjadi berkat Ziggy. Jadi walau Blogger nge-ship Ziggy dengan Tenaya, rasanya sayang aja kalau Ziggy dan K gak canon. Dan Blogger sama sekali gak omongin hubungan aktor dan aktrisnya.
Kemistri Gemma dengan Flynn itu sebenarnya hanya ada di 1-2 episode, sisanya gak begitu kelihatan. Cuman manis aja lihatnya ketika mereka kerja bareng, bahkan sampai Gemma gak bareng Gem demi kerja dengan Flynn. Dibanding 2 pasangan lain, yang ini mungkin hanya sekedar keisengan Kreator biar gak terlalu hampa. Gapapa sih, Blogger cuman bayangin gimana Gem saat tahu kalau kembarannya deket sama Flynn.
Adegan terakhir, tentang salah satu morpher berkedip merah, itu ambigu ya. Entah itu maksudnya Venjix masih/kembali hidup, atau gimana. Jadinya cliffhanger, dan tidak ada lanjutan resminya. Sebenarnya kalau setelah ini (gak mesti langsung setelah musim RPM) mau dibuat mini season atau season utuh untuk kelanjutan RPM (mengonfirmasi soal Venjix), bisa aja, toh mereka ada di alternate universe, gak perlu mikirin timeline PR lainnya.
Sekian itu semua yang Blogger ingat untuk tulis tentang RPM. Kalau tiba-tiba keinget lagi, berarti akan muncul di entri perbandingan dengan counterpartnya.
Jadi, katanya, season RPM ini direncanakan sebagai musim terakhir serial Power Rangers (spoiler: selanjutnya Power Rangers Samurai). Nyatanya, memang benar ini adalah season PR terakhir YANG DIPRODUSERI DISNEY, kemudian PR dibeli lagi sama Saban. Karena memang niatnya yang terakhir (oleh Disney), mungkin itulah mereka kayak totalitas banget dalam menggarap plot sampai nekad membuat universe yang beda.
Kenapa Blogger bilang membuat universe Ranger yang beda disebut sebagai nekad? Karena, selama 16 musim, walau digarap oleh 2 rumah produksi yang beda, penonton (yang ikutin) sudah tahu bahwa 16 judul PR itu berkesinambungan walau tidak langsung (tapi 6 season pertama sangat nyambung). Jadi fans PR sampai di season 16 itu terbagi menjadi 3: anak-anak pada era yang bersangkutan, bukan anak-anak tapi baru nonton, orang yang ikutin dari season-season sebelumnya. Nah, jika Disney membuat Ranger di universe yang berbeda, berarti di luar jalur timeline pendahulunya, akan ada kemungkinan mereka kehilangan penggemar dari pihak fans yang ikutin PR dari awal, jadinya mereka hanya bisa mengandalkan rasa suka dari anak-anak pada zamannya.
Season Ninja Storm dan Mystic Force juga terasa seakan berasal dari universe yang beda dari PR lainnya karena tidak ada crossover di musim berjalan. Tapi di Dino Thunder, Conner pernah bilang bahwa saudara kembarnya masuk akademi ninja, merujuk pada kameo yang ada di episode terakhir PRNS, sehingga konfirmasi gak langsung ini terlambat. Lagian, ketika Cam memperlihatkan morpher pada Shane-Tori-Dustin, mereka sudah tahu tentang adanya Power Rangers walau kayaknya gak pernah disebut.
Untuk Mystic Force sendiri, mungkin Blogger terlewat, tapi memang gak ada tanda resmi dalam season tersebut bahwa mereka ada di timeline yang sama. Tapi hal itu secara gak langsung dikonfirmasi di Operation Overdrive, ketika ada nyebut Fireheart, lalu ada lagi di episode 'Once A Ranger'. Tapi begitulah, telat.
Sedangkan RPM, memang ada kasus di Samurai (atau Super Samurai? Blogger belum nonton, hanya lihat klipnya aja) bahwa Scott dalam kostum Ranger muncul di season 18 (dan crossover ini dinobatkan sebagai salah satu episode crossover terburuk dalam sejarah PR), tapi kalau gak salah di situ dikonfirmasi bahwa RPM ada di universe yang beda, lalu hal ini diingatkan lagi di Super Ninja Steel.
RPM dimulai ketika suatu virus komputer dahsyat bernama Venjix menyebar secara luar biasa, bahkan mampu membuat pasukan robot sendiri, dan dunia berada dalam kiamat (yang lebih nyata daripada 'ambang kehancuran' dalam serial PR lainnya). Ada satu bagian 'di dunia itu' yang berhasil diamankan dari virus, namanya Kubah Corinth (Blogger yang baca Alkitab langsung ngeh bahwa corinth artinya Korintus). Yah, tapi namanya juga Power Rangers, mau diamankan kayak apa, monster (kiriman Venjix) ya bakal tetap bisa masuk. Karena itu, seorang doktor hebat yang disebut Dr K membuat proyek Rangers, dan anggota yang direkrut diberi nama Power Rangers.
Serial Power Rangers memang rata-rata perepisodenya gak begitu nyambung. Jadinya cuman kayak di episode X temanya tentang apa, lalu monster muncul dan dikalahin, episode berikutnya sudah ganti cerita. Biasanya episode yang nyambung itu hanya 2 episode pertama dan 2-3 episode akhir. Sedangkan counterpartnya, yakni Super Sentai, walau sering seperti itu, tapi mereka gak masalah dengan pakai 2 (atau lebih) episode untuk mengatasi satu monster (ini yang menyebabkan kenapa episode PR tidak sebanyak SS tiap season).
Berbeda dengan 16 season PR pendahulunya, episode RPM sering bersangkutan dengan satu sama lain (kecuali Arc masa lalu anggota). Blogger bukan omongin tentang misalkan episode A akan diomongin lagi di episode M dan sebagainya, melainkan secara urut; episode A nyambung dengan B lalu C. Dan mereka juga gak selalu menggunakan part 1/2 di bagian judul untuk menandakan episode itu adalah lanjutan. Tidak selalu dan tidak sesering SS, tapi jelas ini lebih baik dari musim PR lainnya. Dan detil cerita dalam plot juga terus dipakai di episode kemudian hari biar gak sekedar asal ceplos ide aja. Jadinya jelas secara keseluruhan serial ini tentang apa, bukan hanya di awal terbentuk Ranger-pertengahan tentang tahu tujuan lawan-akhir dari musuh---berarti selebihnya berasa filler.
Di awal Blogger sudah bilang bahwa plot cerita sangat totalitas jika dibandingkan season pendahulu, dan salah satu buktinya adalah masa lalu para karakter utama, bahkan Dr K sendiri yang bahkan bukan Power Ranger (tapi masa lalunya nyambung dengan Ranger Emas dan Perak). Di season lain memang rerata punya episode khusus tentang masa lalu anggota Ranger, tapi Blogger sangat kagum dengan bagaimana kisah masa lalu karakter RPM ini tidak berhenti di episode itu sendiri, melainkan terus dibawa dalam satu season ini. Dan itu bukan hanya sekedar asal cerita dalam satu adegan, melainkan benar diceritakan di satu episode (kecuali Summer sampai 2 episode). Tentang Scott yang masih dibayangi bayangan kakaknya, lalu ingin diperhatikan ayahnya. Tentang Flynn yang terus ingin menjadi pahlawan, bahkan lewat hasil karyanya dengan Gemma. Tentang Summer yang---ampun astaga masa lalunya itu loh---oke, walau masa lalunya paling pekat, tapi selama season berjalan masa lalu yang tidak begitu diungkit lagi adalah punya dia, walau begitu alasan kenapa dia bisa sebaik itu adalah karena masa lalunya. Tentang Ziggy yang sampai akhir tetap baik hati, dan gak pernah nyerah untuk buka hati Dr K. Tentang Dillon yang, yah, sebenarnya adalah korban langsung virus Venjix. Tentang Gem dan Gemma yang merupakan dua orang pertama yang meluluhkan hati Dr K, lalu diterima Ranger lainnya. Tentang Dr K, yang ternyata memegang plot twist yang saking bagusnya masuk ke daftar 10 plot twist serial TV versi Watchmojo. FYI, karena masih tetep Power Rangers, jadi plot twistnya hanya seperti itu. Tapi bagi keseluruhan serial PR sendiri, ini yang paling baik.
Ringan memang, karena target penontonnya masih anak-anak, dan tetap ada adegan humornya juga seperti bagian:
"THAT IS NOT SPANDEX!!"
Iya, itu.
Tapi, dibanding serial PR lain, season 17 ini yang paling kelam, karena ada di post-apocalyptic universe, dan Blogger setuju saat Watchmojo menaruh keseluruhan RPM di posisi nomor 1 dalam 10 momen terkelam di PR. Hanya saja, Blogger cukup menyayangkan bahwa mereka gak jadi pakai rencana awal untuk lebih membuat dark serial ini. Berikut Blogger copas dari IMBD:
The series originally had a MUCH darker ending (at least allegedly- no one is sure whether or not this is real). After Venjix was destroyed in Danger & Destiny, the series' true finale Ranger Black would begin; Dillon would be revealed as a cyborg sleeper agent created to infiltrate the Rangers, gain their trust/access to the morphing grid, and ultimately serve as Venjix's final host. Everything about his human existence, up to and including Tenaya being his sister, was fiction created by Venjix in order to lure the Rangers into trusting him. The series would then end with the rest of the team being forced to kill Dillon in order to save humanity and destroy Venjix once and for all.Terjemahan versi Blogger kurang lebih:
Serial ini mulanya punya akhir yang jauh lebih kelam (katanya---gak ada yang tahu bener atau gak). Setelah Venjix dihancurkan di Danger & Destiny, bagian akhir yang sesungguhnya tentang Ranger Hitam akan dimulai; terungkap bahwa Dillon adalah cyborg peredam yang dibuat untuk menyusup tim Ranger, mendapatkan kepercayaan dan akses ke morphing grid, dan ujungnya menjadi wadah/tubuh akhir/sejati Venjix. Segala tentang eksistensinya sebagai manusia, sampai dan tentang Tenaya adalah adiknya, merupakan rekaan Venjix agar Ranger bisa percaya. Serial ini akan berakhir dengan anggota tim lainnya terpaksa membunuh Dillon agar bisa menyelamatkan ras manusia dan menghancurkan Venjix untuk selamanya.
Kalau gak salah ada yang bilang ide ini gagal dipakai karena ganti penulis atau siapanya Blogger lupa, pokoknya ada ganti orang. Mari bahas tentang wacana tersebut.
- Berdasarkan yang benar dirilis di TV, episode Danger & Destiny (part 2) adalah episode akhir RPM, episode 32. Berarti mungkin wacana ini maksudnya untuk episode 33 (dan mungkin 34 juga).
- Cyborg peredam di sini maksudnya jadi Dillon adalah semacam robot. Dalam serial ini Venjix sudah menggunakan 2 tubuh robot untuk dirasuki agar bisa nyerang Ranger secara langsung. Jadi ketika tubuh keduanya sudah hancur, maksudnya Venjix akan masuk ke tubuh Dillon. Blogger gak tahu bagaimana dengan novel (dan film lain), tapi novel The 5th Wave karangan Rick Yancey pakai konsep 'peredam' (makanya Blogger bisa pakai istilah itu di sini).
- Jika belum pernah nonton 6 season pertama PR atau minimal Operation Overdrive atau movie 2017, akan bingung dengan istilah morphing grid. Blogger bingung jelasinnya sih, tapi intinya morphing grid adalah semacam asal kekuatan Ranger. Jika terjadi eror dari morphing grid, maka tim yang bersangkutan gak bisa berubah jadi Ranger. Bayangkan jika musuh berhasil masuk ke sistem tersebut.
- Versi rilisan TV, Dillon adalah manusia yang dijadikan robot, sedangkan dari wacana sepertinya ingin dibuat seakan Dillon murni robot ciptaan Venjix (disebut sebagai cyborg sleeping agent, bukan hybrid). Jika belum pernah nonton Operation Overdrive, pasti bingung gimana Dillon yang katanya robot itu bisa jadi Ranger. Nyatanya Mack Hartford yang murni android ciptaan manusia bisa menjadi Ranger.
- Jika wacana tersebut direalisasikan, maka keberadaan Tenaya akan dipertanyakan. Di wacana tertulis bahwa ingatan Dillon tentang Tenaya sebagai adiknya hanyalah rekaan, dan itu terungkap setelah episode 32. Sedangkan, sebelum episode 32, dibuat adegan kakak-adik antara Dillon dengan Tenaya, bahkan dari pihak Tenaya sendiri juga. Jika itu rekaan Venjix, berarti Tenaya juga adalah robot ciptaan Venjix yang dibuat untuk menyokong cerita Dillon. Atau, yah, pokoknya jika wacana ini direalisasikan, maka tentang Tenaya pun harus ada penjelasannya.
- Terakhir, tentang Ranger harus bunuh Dillon. Dalam serial ini, tokoh Gem dan Gemma sempat 'dihapus' oleh Venjix. Dalam keseluruhan serial PR pun, sudah ada tokoh Ranger yang tewas on-screen walau ujungnya ada yang bisa kembali lagi (karena, yah, Power Rangers). Tetapi sejauh ini belum pernah ada Ranger yang tewas karena di tangan Ranger lain protagonis. Makanya jika wacana ini direalisasikan, itu akan jadi plot twist yang lebih bikin kaget daripada Dr K.
Sayangnya, karena masih dalam naungan nama 'Power Rangers', serial ini masih ditargetkan untuk anak-anak (dan ini pun katanya masih termasuk dark untuk anak-anak, karena post-apocalyptic itu). Masalahnya, mungkin Kreator lupa bahwa muda-mudi dan orang dewasa yang nonton RPM itu awalnya adalah anak-anak yang nonton Mighty Morphin. Seperti Blogger.
Tidak ada battlizer atau kendaraan khusus Ranger yang biasa muncul di PR. Agak disayangkan sih, karena keduanya semacam ikonik dan biasanya eksklusif PR. Tapi, Blogger yang nonton serial ini untuk nonton plotnya dan bukan untuk sekadar lihat tim warna-warni tonjok monster, bagusnya plot yang tercipta sudah sangat cukup utuk menutupi kekurangan itu.
Walau Power Rangers terkesan lebih serius daripada Super Sentai, tetap ada adegan komikalnya. Oke, sebenarnya bukan adegan komikal, melainkan karena seperti relatable makanya bisa bikin geli. Seperti THAT IS NOT SPANDEX yang lebih dari sekali, lalu tentang ledakan di belakang tiap kali berubah, atau tentang nyebut istilah ketika mau pakai---itu semua biasanya masuk ke dalam pikiran orang yang bukan anak-anak lagi ketika mereka nonton serial semacam ini, dan akhirnya benar terjawab oleh Dr K (bukan sekedar 'ada penjelasan muda tentang itu' seperti yang dikatakan Gosei di beberapa season setelahnya).
Romance yang tercipta bisa Blogger pahami. Ini adalah serial anak-anak tentang pahlawan vs monster, jadi adegan romantisnya gak boleh lebih dominan. Dan karena untuk anak-anak pula, jadi romancenya gak boleh sampai terlalu diperlihatkan. Sedangkan orang seperti Blogger, rasanya gregetan karena gak ada konfirmasi resmi onscreen tentang Summer-Dillon, K-Ziggy, dan Gemma-Flynn.
Dari episode 2, orang-orang udah banyak cengin Summer-Dillon. Tapi memang karena Summer adalah satu-satunya Ranger perempuan pada saat itu (sebelum datang Gemma), mungkin terlihat seperti dia ramah pada yang lain. Tapi Dr K dengan bilang bahwa Summer tertarik pada Dillon dan Scott, Blogger kurang bisa lihat tentang Scott
Hubungan Dr K dan Ziggy awalnya hanya untuk humor, karena keberadaan keduanya sendiri merupakan ikonik dan komedi di satu sisi. Keberadaan Ziggy membuat sikap Dr K melembut, walau iya tahu berkat Dillon-lah akhirnya terungkap wajah K, tapi tetap character development K lebih banyak terjadi berkat Ziggy. Jadi walau Blogger nge-ship Ziggy dengan Tenaya, rasanya sayang aja kalau Ziggy dan K gak canon. Dan Blogger sama sekali gak omongin hubungan aktor dan aktrisnya.
Kemistri Gemma dengan Flynn itu sebenarnya hanya ada di 1-2 episode, sisanya gak begitu kelihatan. Cuman manis aja lihatnya ketika mereka kerja bareng, bahkan sampai Gemma gak bareng Gem demi kerja dengan Flynn. Dibanding 2 pasangan lain, yang ini mungkin hanya sekedar keisengan Kreator biar gak terlalu hampa. Gapapa sih, Blogger cuman bayangin gimana Gem saat tahu kalau kembarannya deket sama Flynn.
Adegan terakhir, tentang salah satu morpher berkedip merah, itu ambigu ya. Entah itu maksudnya Venjix masih/kembali hidup, atau gimana. Jadinya cliffhanger, dan tidak ada lanjutan resminya. Sebenarnya kalau setelah ini (gak mesti langsung setelah musim RPM) mau dibuat mini season atau season utuh untuk kelanjutan RPM (mengonfirmasi soal Venjix), bisa aja, toh mereka ada di alternate universe, gak perlu mikirin timeline PR lainnya.
Sekian itu semua yang Blogger ingat untuk tulis tentang RPM. Kalau tiba-tiba keinget lagi, berarti akan muncul di entri perbandingan dengan counterpartnya.
Senin, 02 Maret 2020
Boruto episode 146
Walah, proses kabur dari bangunannya aja butuh satu episode. Gak bohong Arc ini lama banget, dan Blogger minta opening baru.
Sikap Kokuri di episode ini agak mengingatkan Blogger pada Naruto versi umur 12 tahun, sebelum Sasuke kabur.
Ketika Arc ini selesai, seperti ketika Kokuri beneran bebas dan Tsukiyo entahlah kena hukuman berat, Blogger berharap akan ada epilog untuk Kedama karena gimana pun juga salah satu faktor keberhasilan mereka tentang air adalah informasi dari dia.
Tentang Kuchiyose-nya Benga, entah kenapa Blogger bisa bener tebak, cuman dalam otak mikirnya kepala tiga, bukan dua. Mungkin karena memang sudah cukup mainstream tentang adegan kabur lewat bawah tanah lalu ada monster penjaga berkepala tiga (atau di serial ini berkepala dua).
Udah gitu doang bacotannya, bingung juga mau bacotin apa lagi karena memang kebanyakan adegan lari cari jalan keluar.
Sikap Kokuri di episode ini agak mengingatkan Blogger pada Naruto versi umur 12 tahun, sebelum Sasuke kabur.
Ketika Arc ini selesai, seperti ketika Kokuri beneran bebas dan Tsukiyo entahlah kena hukuman berat, Blogger berharap akan ada epilog untuk Kedama karena gimana pun juga salah satu faktor keberhasilan mereka tentang air adalah informasi dari dia.
Tentang Kuchiyose-nya Benga, entah kenapa Blogger bisa bener tebak, cuman dalam otak mikirnya kepala tiga, bukan dua. Mungkin karena memang sudah cukup mainstream tentang adegan kabur lewat bawah tanah lalu ada monster penjaga berkepala tiga (atau di serial ini berkepala dua).
Udah gitu doang bacotannya, bingung juga mau bacotin apa lagi karena memang kebanyakan adegan lari cari jalan keluar.